Labil: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Saya telah merubah sebuah kata yang salah dalam pengejaan, kata tersebut adalah : "kayakinan" menjadi "keyakinan" Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
* Selalu menilai-nilai orang |
* Selalu menilai-nilai orang |
||
* Tidak mau disalahkan. |
* Tidak mau disalahkan. |
||
* Tidak beriman atau tidak memiliki |
* Tidak beriman atau tidak memiliki keyakinan. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 7 November 2019 08.48
Labil adalah kondisi di saat seseorang mudah berubah keadaan perasaan dan kejiwaannya, dari sedih berubah menjadi marah, sering marah-marah dikarenakan sesuatu yang tidak jelas, dan sikap-sikap lainnya.[1] Sifat labil ini biasanya dimiliki oleh anak yang tergolong muda.[2] Gangguan bipolar merupakan salah satu penyebab suasana hati labil.
Ciri-ciri
Berikut ini merupakan ciri-ciri orang yang masih labil dalam kehidupannya:[3]
- Tidak punya tujuan hidup, tujuan hidup merupakan hal yang penting bagi kehidupan, kebingungan yang sering dilakukan dalam hidup dan hanya memikirkan kepentingan sesaat orang-orang yang labil yang tidak punya tujuan hidup dalam jangka panjang.
- Berpikiran bahwa pacaran itu harus, hampir semua orang atau anak muda sekarang memiliki jiwa seperti ini, padahal pada kenyataannya banyak masalah yang akan dihadapi ketika berpacaran.
- Berpikiran bahwa makin kaya makin bahagia, orang-orang yang berpikir dengan memiliki kekayaan yang melimpah dan memiliki banyak uang akan bahagia, akan tetapi bahagia bukanlah hanya diukur dari segi kekayaan, dalam hal semacam ini orang-orang masih merupakan kategori orang yang labil.
- Takut pada kekurangannya, banyak orang yang biasanya takut dengan kekurangan yang ada dalam dirinya, sehingga terjadi hal-hal yang membuatnya terpinggirkan dari dunia sosial, hal semacam ini adalah orang-orang yang masih punya jiwa yang labil.
- Merasa dirinya paling benar, hebat, keren, pintar, tampan. Orang yang memiliki jiwa seperti ini disebut juga orang yang sombong, orang-orang yang sombong seperti ini dalam dunia sosial akan dikucilkan oleh masyarakat.
- Suka merendahkan orang lain.
- Berpikiran tertutup.
- Selalu menilai-nilai orang
- Tidak mau disalahkan.
- Tidak beriman atau tidak memiliki keyakinan.
Referensi
- ^ "Pengertian Labil". Diakses tanggal 25 Mei 2014.
- ^ "Indra Sjafri Sebut Evan Dimas Cs Masih Labil". Diakses tanggal 26 Mei 2014.
- ^ "10 Ciri-ciri orang labil". Diakses tanggal 18 Juni 2014.
Pranala luar
- (Indonesia) Gangguan bipolar penyebab suasana hati labil