Lompat ke isi

Trombofilia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Shobrinaf (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Lylla08 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Sedang ditulis}}Trombofilia adalah sebuah penyakit yang diakibatkan oleh pembekuan darah yang terjadi secara abnormal atau terdapat peningkatan pembekuan darah sehingga darah mudah untuk membeku. Sebenarnya, pembekuan darah ini penting untuk menutupi luka yang terdapat dalam tubuh kita sehinga darah tidak keluar dari tubuh. Namun, apabila pembekuan darah ini terjadi secara berlebihan bahkan dalam keadaan tubuh tidak terluka tapi terjadi pembekuan darah, hal ini akan menjadi sangat berbahaya. Darah yang membeku dapat menghambat aliran darah dan dapat pecah sehingga bekuan darah ini masuk ke dalam aliran darah baik melalui pembuluh vena maupun pembuluh arteri.<ref>{{Cite web|url=https://www.sehatq.com/penyakit/trombofilia|title=Trombofilia|website=SehatQ|language=id|access-date=2019-11-09}}</ref>
{{Sedang ditulis}}Trombofilia adalah sebuah penyakit yang diakibatkan oleh pembekuan darah yang terjadi secara abnormal atau terdapat peningkatan pembekuan darah sehingga darah mudah untuk membeku. Sebenarnya, pembekuan darah ini penting untuk menutupi luka yang terdapat dalam tubuh kita sehinga darah tidak keluar dari tubuh. Namun, apabila pembekuan darah ini terjadi secara berlebihan bahkan dalam keadaan tubuh tidak terluka tapi terjadi pembekuan darah, hal ini akan menjadi sangat berbahaya. Darah yang membeku dapat menghambat aliran darah dan dapat pecah sehingga bekuan darah ini masuk ke dalam aliran darah baik melalui pembuluh vena maupun pembuluh arteri.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.sehatq.com/penyakit/trombofilia|title=Trombofilia|website=SehatQ|language=id|access-date=2019-11-09}}</ref>


Bekuan darah atau gumpalan darah yang sering terjadi adalah ''deep vein thrombosis'' atau bekuan darah yang melalui pembuluh vena. Saat bekuan darah melalui pembuluh vena, penderitanya akan mengalami pembengkakan, nyeri pada tungkai, dan warna kulit yang nampak kemerahan.
Bekuan darah atau gumpalan darah yang sering terjadi adalah ''deep vein thrombosis'' atau bekuan darah yang melalui pembuluh vena. Saat bekuan darah melalui pembuluh vena, penderitanya akan mengalami pembengkakan, nyeri pada tungkai, dan warna kulit yang nampak kemerahan.
Baris 5: Baris 5:
Kondisi yang paling parah adalah ketika bekuan darah lepas ke pembuluh darah arteri paru-paru. Ketika masuk ke dalam pembuluh darah arteri paru-paru, gejala yang timbul adalah nyeri dada, sesak napas hingga dapat menyebabkan pingsan.<ref>{{Cite web|url=https://www.alodokter.com/trombofilia|title=Trombofilia|date=2018-08-06|website=Alodokter|access-date=2019-11-09}}</ref>
Kondisi yang paling parah adalah ketika bekuan darah lepas ke pembuluh darah arteri paru-paru. Ketika masuk ke dalam pembuluh darah arteri paru-paru, gejala yang timbul adalah nyeri dada, sesak napas hingga dapat menyebabkan pingsan.<ref>{{Cite web|url=https://www.alodokter.com/trombofilia|title=Trombofilia|date=2018-08-06|website=Alodokter|access-date=2019-11-09}}</ref>


Trombofilia juga menjadi permasalahan bagi setiap ibu hamil. Karena trombofilia diduga sebagai penyebab keguguran berulang dan ke gagalan dalam bayi tabung. <ref>{{Cite web|url=https://www.sehatq.com/penyakit/trombofilia|title=Trombofilia|website=SehatQ|language=id|access-date=2019-11-09}}</ref>
Trombofilia juga menjadi permasalahan bagi setiap ibu hamil. Karena trombofilia diduga sebagai penyebab keguguran berulang dan ke gagalan dalam bayi tabung.<ref name=":0" /><br />
<br />


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 11 November 2019 11.06

Trombofilia adalah sebuah penyakit yang diakibatkan oleh pembekuan darah yang terjadi secara abnormal atau terdapat peningkatan pembekuan darah sehingga darah mudah untuk membeku. Sebenarnya, pembekuan darah ini penting untuk menutupi luka yang terdapat dalam tubuh kita sehinga darah tidak keluar dari tubuh. Namun, apabila pembekuan darah ini terjadi secara berlebihan bahkan dalam keadaan tubuh tidak terluka tapi terjadi pembekuan darah, hal ini akan menjadi sangat berbahaya. Darah yang membeku dapat menghambat aliran darah dan dapat pecah sehingga bekuan darah ini masuk ke dalam aliran darah baik melalui pembuluh vena maupun pembuluh arteri.[1]

Bekuan darah atau gumpalan darah yang sering terjadi adalah deep vein thrombosis atau bekuan darah yang melalui pembuluh vena. Saat bekuan darah melalui pembuluh vena, penderitanya akan mengalami pembengkakan, nyeri pada tungkai, dan warna kulit yang nampak kemerahan.

Kondisi yang paling parah adalah ketika bekuan darah lepas ke pembuluh darah arteri paru-paru. Ketika masuk ke dalam pembuluh darah arteri paru-paru, gejala yang timbul adalah nyeri dada, sesak napas hingga dapat menyebabkan pingsan.[2]

Trombofilia juga menjadi permasalahan bagi setiap ibu hamil. Karena trombofilia diduga sebagai penyebab keguguran berulang dan ke gagalan dalam bayi tabung.[1]

Referensi

  1. ^ a b "Trombofilia". SehatQ. Diakses tanggal 2019-11-09. 
  2. ^ "Trombofilia". Alodokter. 2018-08-06. Diakses tanggal 2019-11-09.