Lompat ke isi

Bahan bakar fosil: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Menyunting artikel
Baris 5: Baris 5:
Bahan bakar fosil terbentuk karena adanya proses alamiah berupa pembusukan dari organisme yang mati ratusan juta tahun lalu. Dinosaurus, pepohonan, dan hampir semua mahluk hidup yang mati, terendapkan di tanah, dan sekarang telah menjadi minyak bumi, gas alam, atau batu bara.Gas alam memiliki wujud gas, minyak bumi berwujud cair, dan batu bara berwujud padat.Perbedaan wujud tersebut disebabkan karena adanya perbedaan pada tekanan dan panas yang mereka terima di perut bumi selama jutaan tahun lalu.
Bahan bakar fosil terbentuk karena adanya proses alamiah berupa pembusukan dari organisme yang mati ratusan juta tahun lalu. Dinosaurus, pepohonan, dan hampir semua mahluk hidup yang mati, terendapkan di tanah, dan sekarang telah menjadi minyak bumi, gas alam, atau batu bara.Gas alam memiliki wujud gas, minyak bumi berwujud cair, dan batu bara berwujud padat.Perbedaan wujud tersebut disebabkan karena adanya perbedaan pada tekanan dan panas yang mereka terima di perut bumi selama jutaan tahun lalu.


Bahan bakar fosil termasuk jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sebab, bahan bakar fosil ini terbentuk dari proses endapan dan penguraian makhluk hidup dan membutuhkan waktu jutaan tahun lamanya. Itulah sebabnya, pemanfaatan dari bahan bakar ini harus dilakukan secara bijak dan bertanggungjawab.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://kurusuke.red/mengenal-jenis-bahan-bakar-fosil/|title=Mengenal Jenis Bahan Bakar Fosil|last=vita|date=2018-04-13|website=KURUSUKE|language=en-US|access-date=2019-11-11}}</ref> ,selain itu juga sumber bahan bakar fosil yang ada lebih cepat habis dibandingkan dengan terbentuknya yang baru. Penggunaan bahan bakar fosil dari dulu hingga sekarang ini menyebabkan timbulnya masalah-masalah lingkungan. Oleh karena itu diperlukan gerakan global menuju pembangkitan energi terbarukan agar bahan bakar fosil tidak cepat habis. Walaupun penggunaan bahan bakar fosil di era sekarang telah menggerakan pengembangan industri dan menggantikan [[kincir angin]], tenaga air, dan juga pembakaran [[kayu]] atau [[peat]] untuk panas. Ketika menghasilkan [[listrik]], energi dari [[pembakaran]] bahan bakar fosil seringkali digunakan untuk menggerakkan [[turbin]]. Generator tua seringkali menggunakan uap yang dihasilkan dari pembakaran untuk memutar turbin, tetapi di pembangkit listrik baru gas dari pembakaran digunakan untuk memutar [[turbin gas]] secara langsung.[[Berkas:Coal.jpg|jmpl|Batubara sebagai salah satu contoh bahan bakar fosil]]
Bahan bakar fosil termasuk jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sebab, bahan bakar fosil ini terbentuk dari proses endapan dan penguraian makhluk hidup dan membutuhkan waktu jutaan tahun lamanya. Itulah sebabnya, pemanfaatan dari bahan bakar ini harus dilakukan secara bijak dan bertanggungjawab.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://kurusuke.red/mengenal-jenis-bahan-bakar-fosil/|title=Mengenal Jenis Bahan Bakar Fosil|last=vita|date=2018-04-13|website=KURUSUKE|language=en-US|access-date=2019-11-11}}</ref> ,selain itu juga sumber bahan bakar fosil yang ada lebih cepat habis dibandingkan dengan terbentuknya yang baru.


Penggunaan bahan bakar fosil yang telah berlasngsung lama, dari dulu hingga sekarang ini menyebabkan timbulnya masalah-masalah lingkungan. Oleh karena itu diperlukan gerakan global menuju pembangkitan energi terbarukan agar bahan bakar fosil tidak cepat habis. Walaupun penggunaan bahan bakar fosil di era sekarang telah menggerakan pengembangan industri dan menggantikan [[kincir angin]], tenaga air, dan juga pembakaran [[kayu]] atau [[peat]] untuk panas. [[Berkas:Coal.jpg|jmpl|Batubara sebagai salah satu contoh bahan bakar fosil]]
Pembakaran bahan bakar [[fosil]] oleh manusia merupakan sumber utama dari [[karbon dioksida]] yang merupakan salah satu [[gas rumah kaca]] yang dipercayai menyebabkan [[pemanasan global]]. Sejumlah kecil bahan bakar [[hidrokarbon]] adalah [[biofuel|bahan bakar bio]] yang diperoleh dari karbon dioksida di atmosfer dan oleh karena itu tidak menambah [[karbon dioksida]] di udara.

<br />


== Jenis bahan bakar fosil ==
== Jenis bahan bakar fosil ==
Baris 14: Baris 16:
* '''Gas alam''', memiliki wujud gas.
* '''Gas alam''', memiliki wujud gas.


Gas alam merupakan bahan bakar fosil berbentuk gas. Gas alam merupakan campuran hidrokarbon yang mempunyai daya kembang besar, daya tekan tinggi, berat jenis spesifik yang rendah dan dengan secara alamiah terdapat dalam bentuk gas. Pada dasarnya, gas alam tersebut terkumpul di bawah tanah dengan berbagai macam komposisi yang terdapat didalam kandungan minyak bumi (associated gas). Semua kandungan minyak bumi berhubungan dengan gas alam, di mana gas itu larut dalam minyak mentah serta juga seringkali membentuk “cungkup gas” (gas cap) di atas kandungan minyak bumi itu. Selain itu, gas alam tersebut juga dapat berkumpul pada tambang batu bara serta juga ladang gas bumi.<ref name=":2">{{Cite web|url=https://pendidikan.co.id/%e2%88%9a-pengertian-gas-alam-komposisi-jenis-manfaat-dan-sifatnya/|title=√ Pengertian Gas Alam, Komposisi, Jenis, Manfaat dan Sifatnya|last=Ibeng|first=Parta|date=2019-10-17|website=Pendidikan.Co.Id|language=id-ID|access-date=2019-11-12}}</ref> Gas alam tersebut terdiri dari senyawa hidrogen serta juga karbon.Gas alam tersebut dapat ditemukan dengan sifat berwarna atau juga tidak berwarna. Hal tersebut membuat gas alam menjadi salah satu energi yang mempunyaai sifat bersih serta aman untuk pemakaian sehari-hariMeskipun gas alam ini memiliki sifat yang mudah terbakar.Struktur hidrokarbon dalam gas alam pada saat baru keluar dari tanah terdiri dari metana, etana, butana, propane, karbon dioksida, minyak, nitrogen, sulfur, serta juga berbagai jenis kotoran lain. Proses pengolahan gas alam tersebut selanjutnya berfungsi untuk dapat memisahkan berbagai jenis kotoran. Proses pengolahan gas alam dilakukan oleh pabrik khusus yang menangani masalah energi. Gas alam yang keluar didalam bentuk energi yang sudah dappat digunakan oleh masyarakat dengan secara langsung mempunyai sifat yang sudah bersih sehingga akan sangat aman.<ref name=":2" />Proses Pengolahan Gas Alam adalah proses industri yang kompleks dirancang untuk membersihkan gas alam mentah dengan memisahkan kotoran dan berbagai non-metana hidrokarbon dan cairan untuk menghasilkan apa yang dikenal sebagai dry natural gas. Pengolahan Gas alam dimulai sumur bor. Komposisi gas alam mentah yg diekstrak dari sumur bor tergantung pada jenis, kedalaman, dan kondisi geologi daerah. Minyak dan gas alam sering ditemukan bersama-sama dalam yang sama reservoir.Gas alam yang dihasilkan dari sumur minyak umumnya diklasifikasikan sebagai ''associated-dissolved'', yang berarti bahwa gas alam dilarutkan dalam minyak mentah. Kebanyakan gas alam mengandung senyawa hidro karbon, contoh seperti gas metana (CH4), benzena (C6H6), dan butana (C4H10). Meskipun mereka berada dalam fase cair pada tekanan bawah tanah, molekul-molekul akan menjadi gas pada saat tekanan atmosfer normal. Secara kolektif, mereka disebut kondensat atau cairan gas alam (NGLs). Gas alam yang diambil dari tambang batu bara dan tambang (coalbed methane) merupakan pengecualian utama, yang pada dasarnya campuran dari sebagian besar metana dan karbon dioksida (sekitar 10 persen). Pabrik pengolahan gas alam  memurnikan gas alam mentah yang diproduksi dari ladang gas bawah tanah. Sebuah pabrik mensuplai gas alam lewat pipa-pipa yang dapat digunakan sebagai bahan bakar oleh perumahan, komersial dan industri konsumen. Pada proses pengolahan, kontaminan akan dihilangkan dan hidrokarbon yg lebih berat akan diolah lagi untuk keperluan komersial lainnya.<ref name=":2" />
Gas alam sering juga disebut gas bumi atau gas rawa. Komponen utamanya yaitu metana, tetapi juga mengandung etana, propana, dan butana. Gas bumi merupakan sumber utama untuk gas helium. Pada negara yang sumber gasnya diatur oleh negara, umumnya menggunakan gas alam untuk dialirkan ke masyarkatnya. Sementara itu, di Indonesia pengaturan gas alam untuk dialirkan ke rumah masyarakat saat ini masih dalam proses. Jika proses ini telah selesai, maka gas yang digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak akan dialirkan melalui pipa, seperti air yang diatur oleh PAM (Perusahaan Air Minum).<ref name=":0" />

Gas alam dapat diukur dalam sejumlah cara. Sebagai gas, ia dapat diukur melalui volume satuan m3 pada temperatur 15 C dan tekanan 750 mmHg, atau dalam ''cubic feet'' (CF) dengan temperatur 60 F dan tekanan 14,73 lb/in<sup>2</sup>. Satuan volume yang umumnya dipakai adalah dalam ribuan ''cubic feet'' (MCF), jutaan ''cubic feet'' (MMCF), atau triliun ''cubic feet'' (TCF). Gas alam juga sering diukur dan dinyatakan dalam British thermal unit (BTU). Satu BTU adalah sejumlah gas alam yang akan menghasilkan energi yang cukup untuk memanaskan satu ''pound'' air dengan satu derajat pada tekanan normal. Satu cubic feet gas alam mengandung sekitar 1,027 BTU. Gas alam yang dikirim melalui pipa di USA, diukur dalam satuan ‘''therms''’ untuk penggunaan pembayaran. Satu ’''therm''’ adalah ekivalen dengan 100.000 BTU, atau sekitar 97 SCF gas alam.<ref name=":2" />


*'''Batu bara''', memiliki wujud padat.
*'''Batu bara''', memiliki wujud padat.
Baris 21: Baris 25:


*'''Minyak bum'''i, memiliki wujud cair
*'''Minyak bum'''i, memiliki wujud cair




Minyak bumi merupakan sumber daya yang paling banyak dimanfaatkan, baik secara personal maupun industri. Minyak bumi yang masih dalam kondisi mentah, akan melalui beberapa tahap pengolahan hingga akhirnya menjadi produk jadi dan siap digunakan. Beberapa hasil olahan minyak bumi yang sering dimanfaatkan dalam keseharian yaitu bensin, minyak tanah, dan sebagainya.<ref name=":0" />
Minyak bumi merupakan sumber daya yang paling banyak dimanfaatkan, baik secara personal maupun industri. Minyak bumi yang masih dalam kondisi mentah, akan melalui beberapa tahap pengolahan hingga akhirnya menjadi produk jadi dan siap digunakan. Beberapa hasil olahan minyak bumi yang sering dimanfaatkan dalam keseharian yaitu bensin, minyak tanah, dan sebagainya.<ref name=":0" />
Baris 28: Baris 30:
Bahan bakar fosil adalah materi alami seperti minyak, batubara dan gas yang terkubur dalam perut bumi dengan tujuan untuk digunakan menghasilkan energi.Sedangkan istilah fosil sendiri adalah sisa-sisa tanaman atau binatang yang hidup pada zaman dulu.Contohnya adalah sisa daun-daunan atau bangkai binatang berukuran kecil yang hidup jutaan tahun lalu yang kita bisa lihat pada karang dan batu-batuan saat ini. Bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan gas alam juga berasal dari sisa-sisa makhluk hidup yang hidup jutaan tahun lalu yang mati dan tertimbun di dasar samudra dan sungai dalam satu lapisan yang disebut sedimen. Sedangkan sedimen sendiri merupakan material seperti batu-batuan didalam tanah atau pasir yang terkubur oleh air dan tenggelam ke dasar. Dengan berlalunya waktu timbullah banyak lapisan ''sedimen'' dan banyak tekanan serta panas tercipta. Dalam lingkungan yang dinamis dan intens ini fosil terurai lalu membentuk kelompok yang terdiri dari dua atau lebih elemen yang terpisah yang jutaan tahun kemudian menjadi minyak bumi atau gas alam. Batu bara pun juga melalui proses yang sama seperti minyak bumi dan gas alam hanya saja materi pembentuknya dari sisa-sisa pepohonan dan tanaman yang hidup jutaan lalu namun terkubur dalam rawa-rawa. Adanya tekanan dan panas pada lapisan yang menampung fosil tadi menyebabkan reaksi kimia, oksigennya terdorong keluar, sementara sisa karbonnya yang banyak ditinggalkan dan itulah yang disebut dengan batu bara'''''.'''''<ref>{{Cite web|url=https://www.kompasiana.com/ipe/5ab9d930f1334401ec63e712/asal-muasal-bahan-bakar-fosil|title=Asal Muasal Bahan Bakar Fosil|last=Kompasiana.com|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2019-11-11}}</ref>
Bahan bakar fosil adalah materi alami seperti minyak, batubara dan gas yang terkubur dalam perut bumi dengan tujuan untuk digunakan menghasilkan energi.Sedangkan istilah fosil sendiri adalah sisa-sisa tanaman atau binatang yang hidup pada zaman dulu.Contohnya adalah sisa daun-daunan atau bangkai binatang berukuran kecil yang hidup jutaan tahun lalu yang kita bisa lihat pada karang dan batu-batuan saat ini. Bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan gas alam juga berasal dari sisa-sisa makhluk hidup yang hidup jutaan tahun lalu yang mati dan tertimbun di dasar samudra dan sungai dalam satu lapisan yang disebut sedimen. Sedangkan sedimen sendiri merupakan material seperti batu-batuan didalam tanah atau pasir yang terkubur oleh air dan tenggelam ke dasar. Dengan berlalunya waktu timbullah banyak lapisan ''sedimen'' dan banyak tekanan serta panas tercipta. Dalam lingkungan yang dinamis dan intens ini fosil terurai lalu membentuk kelompok yang terdiri dari dua atau lebih elemen yang terpisah yang jutaan tahun kemudian menjadi minyak bumi atau gas alam. Batu bara pun juga melalui proses yang sama seperti minyak bumi dan gas alam hanya saja materi pembentuknya dari sisa-sisa pepohonan dan tanaman yang hidup jutaan lalu namun terkubur dalam rawa-rawa. Adanya tekanan dan panas pada lapisan yang menampung fosil tadi menyebabkan reaksi kimia, oksigennya terdorong keluar, sementara sisa karbonnya yang banyak ditinggalkan dan itulah yang disebut dengan batu bara'''''.'''''<ref>{{Cite web|url=https://www.kompasiana.com/ipe/5ab9d930f1334401ec63e712/asal-muasal-bahan-bakar-fosil|title=Asal Muasal Bahan Bakar Fosil|last=Kompasiana.com|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2019-11-11}}</ref>


== proses terbentuknya minyak bumi<ref>{{Cite web|url=http://www.2012forum.com/science/mengenal-jenis-jenis-dan-proses-pembentukan-minyak-bumi/|title=Mengenal Jenis-Jenis Dan Proses Pembentukan Minyak Bumi – 2012Forum|language=en-US|access-date=2019-11-12}}</ref>==
== Proses terbentuknya minyak bumi<ref>{{Cite web|url=http://www.2012forum.com/science/mengenal-jenis-jenis-dan-proses-pembentukan-minyak-bumi/|title=Mengenal Jenis-Jenis Dan Proses Pembentukan Minyak Bumi – 2012Forum|language=en-US|access-date=2019-11-12}}</ref>==
Minyak bumi memiliki warna yang sangat gelap dan berbentuk cair. Penemuan sumber minyak bumi biasanya berada di bagian bawah tanah hingga lapisan bawah laut. Proses pembentukan minyak bumi ini, seperti berikut :
Minyak bumi memiliki warna yang sangat gelap dan berbentuk cair. Penemuan sumber minyak bumi biasanya berada di bagian bawah tanah hingga lapisan bawah laut. Proses pembentukan minyak bumi ini, seperti berikut :


Baris 38: Baris 40:
Minyak bumi memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan umat manusia. Sumber penemuan minyak bumi ditemukan melimpah di beberapa bagian negara seperti Arab Saudi, Irak, Iran, Amerika dan beberapa negara di Asia seperti China dan Indonesia. Minyak bumi telah menjadi konsumsi masyarakat dunia dan mempengaruhi tingkat ekonomi secara langsung.
Minyak bumi memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan umat manusia. Sumber penemuan minyak bumi ditemukan melimpah di beberapa bagian negara seperti Arab Saudi, Irak, Iran, Amerika dan beberapa negara di Asia seperti China dan Indonesia. Minyak bumi telah menjadi konsumsi masyarakat dunia dan mempengaruhi tingkat ekonomi secara langsung.


=== '''Proses pembentukan batu bara''' ===
=='''Proses pembentukan batu bara'''==
Proses pembentukan batu bara sangatlah kompleks dan membutuhkan waktu hingga berjuta-juta tahun lamanya. Batubara terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan purba yang kemudian mengendap selama berjuta-juta tahun dan mengalami proses pembatubaraan (coalification) dibawah pengaruh fisika, kimia, maupun geologi. Oleh karena itu, batubara termasuk dalam kategori bahan bakar fosil. Secara ringkas ada 2 tahap proses pembatubaraan yang terjadi, yakni:
Proses pembentukan batu bara sangatlah kompleks dan membutuhkan waktu hingga berjuta-juta tahun lamanya. Batubara terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan purba yang kemudian mengendap selama berjuta-juta tahun dan mengalami proses pembatubaraan (coalification) dibawah pengaruh fisika, kimia, maupun geologi. Oleh karena itu, batubara termasuk dalam kategori bahan bakar fosil. Secara ringkas ada 2 tahap proses pembatubaraan yang terjadi, yakni:


Baris 53: Baris 55:
# ''Erosi'', dimana lapisan batubara yang telah mengalami gaya tektonik berupa pengangkatan kemudian di erosi sehingga permukaan batubara yang ada menjadi terkupas pada permukaannnya. Perlapisan batubara inilah yang dieksploitasi pada saat ini.<ref>{{Cite web|url=http://auliaasyarifah.blogspot.com/2014/02/proses-pembentukan-batu-bara.html|title=Proses pembentukan batu bara|website=Syarifah Namratul Aulia|access-date=2019-11-12}}</ref>
# ''Erosi'', dimana lapisan batubara yang telah mengalami gaya tektonik berupa pengangkatan kemudian di erosi sehingga permukaan batubara yang ada menjadi terkupas pada permukaannnya. Perlapisan batubara inilah yang dieksploitasi pada saat ini.<ref>{{Cite web|url=http://auliaasyarifah.blogspot.com/2014/02/proses-pembentukan-batu-bara.html|title=Proses pembentukan batu bara|website=Syarifah Namratul Aulia|access-date=2019-11-12}}</ref>


=== Proses terbentuknya gas alam<ref>{{Cite web|url=http://planetcopas.blogspot.com/2013/09/proses-pembentukan-dan-pengolahan-gas.html|title=Proses Pembentukan dan Pengolahan Gas Alam|access-date=2019-11-12}}</ref> ===
== Proses terbentuknya gas alam<ref>{{Cite web|url=http://planetcopas.blogspot.com/2013/09/proses-pembentukan-dan-pengolahan-gas.html|title=Proses Pembentukan dan Pengolahan Gas Alam|access-date=2019-11-12}}</ref>==
Bahan utama atau komposisi utama gas alam ialah metana (80%), sisanya itu ialah  etana (7%), propana (6%), dan butana (4%), isobotana, dan sisanya pentana. Selain dari komposis-komposisi tersebut, gas alam ini dapat juga mengandung helium, nitrogen, karbon dioksida, serta juga karbon-karbon lainnya.<ref name=":2" />
<br />

* '''Proses Biologis'''

Pada proses awal, gas alam terbentuk dari hasil dekomposisi zat organik oleh mikroba anaerobik. Mikroba yang mampu hidup tanpa oksigen dan dapat bertahan pada lingkungan dengan kandungan sulfur yang tinggi. Pembentukan gas alam secara biologis ini biasanya terjadi pada rawa, teluk, dasar danau dan lingkungan air dengan sedikit oksigen. Proses ini mmembentuk gas alam pada kedalaman 760 sampai 4880 meter akan tetapi pada kedalaman dibawah 2900 meter, akan terbentuk wet gas (gas yang mengandung cairan ''hydrocarbon''). Proses jenis ini menempati 20 persen keseluruhan cadangan gas dunia

* '''Proses Thermal'''

Pada kedalaman 4880 meter, minyak bumi menjadi tidak stabil sehingga produk utama hydrocarbon menjadi gas metan. Gas ini terbentuk dari hasil ''cracking'' cairan ''hydrocarbon'' yang ada disekitarnya. Proses pembentukan minyak bumi juga terjadi pada kedalaman ini, akan tetapi proses pemecahannya menjadi metan lebih cepat terjadi.

Sebenarnya, pembentukan gas alam dari bahan inorganik juga dapat terjadi. Walaupun ditemukan pada jumlah yang tidak banyak, gas metan terbentuk dari batuan awal lapisan pembentuk bumi dan jenis meteorit yang mengandung bayak kabon (''carbonaceous chondrite type'').

Gas mulia (He dan Ar) yang ditemukan bersama gas alam adalah produk hasil dari disintegrasi radioaktif alam. Helium berasal dari ''thorium'' dan keluarga uranium sedangkan argon berasal dari ''potassium''. Gas-gas ini kemungkinan besar sama-sama terjebak oleh lingkungan pada gas alam.

Seperti minyak bumi, gas alam bergerak dan terakumulasi pada beberapa titik.

Titik inilah yang menjadi target penambangan gas alam. Ladang gas alam terbesar Eropa terdapat di Gronigen-Belanda (2270 x 10^9 m<sup>3</sup>), US terdapat di Kansas (1986 x 10^9 m<sup>3</sup>), Afrika terdapat Algeria (2520 x 10^9 m<sup>3</sup>) dan di benua Asia terdapat di Arun-Indonesia (383 x 10^9 m<sup>3</sup>)


=== Jenis bahan bakar bahan fosil ===
== Jenis bahan bakar bahan fosil ==


* '''Batu bara''' mempunyai beberapa kategori berdasarkan unsur karbon yang terkandung di dalam batu bara tersebut. Warna batu bara yang semakin hitam, maka semakin memiliki banyak unsur karbon. Berdasarkan kandungan karbon itu pula, batu bara mempunyai beberapa jenis seperti:
*'''Batu bara''' mempunyai beberapa kategori berdasarkan unsur karbon yang terkandung di dalam batu bara tersebut. Warna batu bara yang semakin hitam, maka semakin memiliki banyak unsur karbon. Berdasarkan kandungan karbon itu pula, batu bara mempunyai beberapa jenis seperti:
*# Antrasit, yakni bau bara yang memiliki kadar karbon 86% hingga 98%
*# Antrasit, yakni bau bara yang memiliki kadar karbon 86% hingga 98%
*# Bitu minus, yakni batu bara yang memiiki kadar karbon 68% hingga 86%. Bitu minus, merupakan batu bara yang memiliki kadar karbon hanya sedikit dan lebih banyak kandungan airnya
*# Bitu minus, yakni batu bara yang memiiki kadar karbon 68% hingga 86%. Bitu minus, merupakan batu bara yang memiliki kadar karbon hanya sedikit dan lebih banyak kandungan airnya
*# Lignit, yakni batu bara yang mempunyai kadar karbon sebanyak 35% hingga 75%. Batu bara jenis ini memiliki warna coklat dan dikenal lunak serta ringan.
*# Lignit, yakni batu bara yang mempunyai kadar karbon sebanyak 35% hingga 75%. Batu bara jenis ini memiliki warna coklat dan dikenal lunak serta ringan.
*# Gambut, batu bara jenis ini berpori- pori dan mengandung kadar air hingga 75%.<ref>{{Cite web|url=https://www.sinarmasmining.com/posts/jenis-jenis-batubara|title=Jenis - jenis Batubara|website=Sinarmas Mining|access-date=2019-11-12}}</ref>
*# Gambut, batu bara jenis ini berpori- pori dan mengandung kadar air hingga 75%.<ref>{{Cite web|url=https://www.sinarmasmining.com/posts/jenis-jenis-batubara|title=Jenis - jenis Batubara|website=Sinarmas Mining|access-date=2019-11-12}}</ref>
* Adapun jenis minyak bumi tersebut antara lain sebagai berikut: '''1. Bensin''' Bensin atau yang bisa juga disebut sebagai gasoline adalah salah-satu jenis minyak bumi yang digunakan sebagai bahan bakar. Sebelum diolah menjadi bensin, awalnya bensin berupa minyak mentah yang didapatkan melalui tahap distilasi. Kini, bensin yang dipakai oleh kendaraan sebagai bahan bakarnya ditentukan oleh oktan yang ada pada bensin tersebut. Ini artinya apabila bilangan oktan semakin tinggi, maka akan semakin terjamin kualitasnya. '''2. Kerosin''' Jenis minyak bumi yang lainnya adalah kerosin atau yang disebut-sebut sebagai minyak tanah. Ini juga jenis bahan bakar yang sudah terkenal sejak lama dan juga bisa didapatkan melalui proses distilasi dengan suhu sekitar 150-275 derajat Celcius. Pada saat ingin disebarkan ke masyarakat, sebelumnya minyak tanah akan diberikan warna tambahan dengan tujuan agar bisa membedakan yang mana minyak tanah dan yang mana air. '''3. Premium''' Premium dikatakan merupakan bagian atau penerus bensin yang juga memiliki bilangan oktan. Premium memiliki warna tersendiri antara jernih dan kekuningan. Bilangan oktan yang dimilikinya berkisar oktan 88. Jika bilangan oktan ditambah padanya, maka disebut sebagai pertamax plus. '''4. Solar''' Solar juga salah-satu jenis bahan bakar dimana untuk mendapatkannya juga melalui proses distilasi atau penyulingan. Sebagai bahan bakar utama, biasanya solar digunakan pada mesin diesel dengan warnanya yang tidak terlalu jernih dan agak sedikit kekuningan dan tidak gampang menguap disuhu normal. Solar akan dikatakan berkualitas ketika melalui pengujian seperti pengujian kestabilan pada saat disimpan sesaui dengan waktu yang ditentukan, tingkat kekentalannya, kandungan sulfur dan lain sebagainya. '''5. Avtur''' Pernahkah anda mendengar yang namanya Avtur? Avtur adalah jenis bahan bakar yang biasa digunakan pada pesawat terbang. Bahan bakar tersebut hasil dari olahan minyak tanah yang mengandung energi lebih banyak dibandingkan dengan minyak tanah. Dari energi yang dihasilkan inilah menjadikan sumber tenaga yang dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin pesawat. Tingkat kualitas avtur tergantung dengan kemurniannya, perubahan suhu dan juga proses pembakaran yang dilakukan. '''6. Avgas''' Selain Avtur, ada juga jenis lain yang mungkin terdengar sedikit asing dan itu adalah jenis bahan bakar Avgas. Walaupun kegunaannya hampir sama dengan Avtur yang sama-sama dapat digunakan oleh pesawat, namun sedikit perbedaan disini dimana Avgas hanya digunakan untuk jenis pesawat yang memiliki ruang untuk pembakaran serta piston. Avgas juga dapat dijadikan sebagai bahan bakar untuk pesawat tempur dan juga mobil balap. Tidak seperti jenis bahan bakar yang lainnya, Avgas juga dikatakan hasil olahan bensin berdasarkan titik beku, titik nyala dan volality. Penting untuk anda ketahui, bahwa avgas juga terdiri dari timbal yang berguna untuk menghindarkan adanya masalah pada mesin pesawat dan mobil yang bertujuan untuk meningkatkan oktan.<ref>{{Cite web|url=https://umminafisa.blogspot.com/2018/08/macam-macam-minyak-bumi.html|title=MACAM-MACAM MINYAK BUMI|website=JELAJAH ILMU|access-date=2019-11-12}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.2012forum.com/science/mengenal-jenis-jenis-dan-proses-pembentukan-minyak-bumi/|title=Mengenal Jenis-Jenis Dan Proses Pembentukan Minyak Bumi – 2012Forum|language=en-US|access-date=2019-11-12}}</ref>


Adapun jenis minyak bumi tersebut antara lain sebagai berikut:


# '''Bensin''' Bensin atau yang bisa juga disebut sebagai gasoline adalah salah-satu jenis minyak bumi yang digunakan sebagai bahan bakar. Sebelum diolah menjadi bensin, awalnya bensin berupa minyak mentah yang didapatkan melalui tahap distilasi. Kini, bensin yang dipakai oleh kendaraan sebagai bahan bakarnya ditentukan oleh oktan yang ada pada bensin tersebut. Ini artinya apabila bilangan oktan semakin tinggi, maka akan semakin terjamin kualitasnya.
Minyak bumi pada umumnya dibedakan berdasarkan usia dan kedalamannya di permukaan tanah serta tingkat kekentalannya. Adapun jenis minyak bumi yang dijual di pasar internasional adalah:
# '''Kerosin''' Jenis minyak bumi yang lainnya adalah kerosin atau yang disebut-sebut sebagai minyak tanah. Ini juga jenis bahan bakar yang sudah terkenal sejak lama dan juga bisa didapatkan melalui proses distilasi dengan suhu sekitar 150-275 derajat Celcius. Pada saat ingin disebarkan ke masyarakat, sebelumnya minyak tanah akan diberikan warna tambahan dengan tujuan agar bisa membedakan yang mana minyak tanah dan yang mana air.
# '''Premium''' Premium dikatakan merupakan bagian atau penerus bensin yang juga memiliki bilangan oktan. Premium memiliki warna tersendiri antara jernih dan kekuningan. Bilangan oktan yang dimilikinya berkisar oktan 88. Jika bilangan oktan ditambah padanya, maka disebut sebagai pertamax plus.
# '''Solar''' Solar juga salah-satu jenis bahan bakar dimana untuk mendapatkannya juga melalui proses distilasi atau penyulingan. Sebagai bahan bakar utama, biasanya solar digunakan pada mesin diesel dengan warnanya yang tidak terlalu jernih dan agak sedikit kekuningan dan tidak gampang menguap disuhu normal. Solar akan dikatakan berkualitas ketika melalui pengujian seperti pengujian kestabilan pada saat disimpan sesaui dengan waktu yang ditentukan, tingkat kekentalannya, kandungan sulfur dan lain sebagainya.
# '''Avtur''' Pernahkah anda mendengar yang namanya Avtur? Avtur adalah jenis bahan bakar yang biasa digunakan pada pesawat terbang. Bahan bakar tersebut hasil dari olahan minyak tanah yang mengandung energi lebih banyak dibandingkan dengan minyak tanah. Dari energi yang dihasilkan inilah menjadikan sumber tenaga yang dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin pesawat. Tingkat kualitas avtur tergantung dengan kemurniannya, perubahan suhu dan juga proses pembakaran yang dilakukan.
# '''Avgas''' Selain Avtur, ada juga jenis lain yang mungkin terdengar sedikit asing dan itu adalah jenis bahan bakar Avgas. Walaupun kegunaannya hampir sama dengan Avtur yang sama-sama dapat digunakan oleh pesawat, namun sedikit perbedaan disini dimana Avgas hanya digunakan untuk jenis pesawat yang memiliki ruang untuk pembakaran serta piston. Avgas juga dapat dijadikan sebagai bahan bakar untuk pesawat tempur dan juga mobil balap. Tidak seperti jenis bahan bakar yang lainnya, Avgas juga dikatakan hasil olahan bensin berdasarkan titik beku, titik nyala dan volality. Penting untuk anda ketahui, bahwa avgas juga terdiri dari timbal yang berguna untuk menghindarkan adanya masalah pada mesin pesawat dan mobil yang bertujuan untuk meningkatkan oktan.<ref>{{Cite web|url=https://umminafisa.blogspot.com/2018/08/macam-macam-minyak-bumi.html|title=MACAM-MACAM MINYAK BUMI|website=JELAJAH ILMU|access-date=2019-11-12}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.2012forum.com/science/mengenal-jenis-jenis-dan-proses-pembentukan-minyak-bumi/|title=Mengenal Jenis-Jenis Dan Proses Pembentukan Minyak Bumi – 2012Forum|language=en-US|access-date=2019-11-12}}</ref>

* '''Minyak bumi'''

pada umumnya dibedakan berdasarkan usia dan kedalamannya di permukaan tanah serta tingkat kekentalannya. Adapun jenis minyak bumi yang dijual di pasar internasional adalah:


# '''Young Swallow''' – Adalah jenis minyak bumi yang bersifat masam (sour) dan memiliki tingkat kekentalan yang tinggi. Pada umumnya sumur minyak bumi jenis ini berada di negara bagian Timur Tengah.
# '''Young Swallow''' – Adalah jenis minyak bumi yang bersifat masam (sour) dan memiliki tingkat kekentalan yang tinggi. Pada umumnya sumur minyak bumi jenis ini berada di negara bagian Timur Tengah.
Baris 74: Baris 101:
=== Jenis jenis gas bumi<ref name=":1" /> ===
=== Jenis jenis gas bumi<ref name=":1" /> ===


# '''LPG''' LPG (''liquefied petroleum gas'') adalah gas yang saat ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Gas LPG didapatkan dari proses pengolahan minyak bumi yang melalui proses kondensasi. Tujuan gas bumi yang diolah menjadi LPG adalah untuk meringankan pengankutan ke konsumen, hal ini dikarenakan volume gas LPG yang telah melalui proses pencairan akan menjadi lebih ringan volumenya. Berdasarkan jenisnya, LPG terbagi atas 3 macam, yaitu LPG Propana, LPG Butana dan LPG Mix (merupakan campuran dari LPG Propana dan Butana). Perlu diperhatikan adalah jangan sampai LPG tersebut mengalami kebocoran hingga menimbulkan ledakan yang cukup besar yang membahayakan.
# '''LPG''' LPG (''liquefied petroleum gas'') adalah gas yang saat ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Gas LPG didapatkan dari proses pengolahan minyak bumi yang melalui proses kondensasi. Tujuan gas bumi yang diolah menjadi LPG adalah untuk meringankan pengankutan ke konsumen, hal ini dikarenakan volume gas LPG yang telah melalui proses pencairan akan menjadi lebih ringan volumenya. Berdasarkan jenisnya, LPG terbagi atas 3 macam, yaitu LPG Propana, LPG Butana dan LPG Mix (merupakan campuran dari LPG Propana dan Butana).
# '''CNG''' CNG (''compressed natural gas'') merupakan gas bumi yang telah dipampatkan di tekanan yang tinggi agar volumenya menjadi lebih rendah dari keadaan standarnya. Di Indonesia istilah CNG lebih dikenal dengan istilah BBG (bahan bakar gas). Adapun tujuan dari pemampatan ini adalah supaya menghasilkan lebih banyak gas yang nantinya dapat ditransportasikan tiap satuan volume vesselnya. Pada proses transportasi gas alam yang kemudian terbentuk CNG membutuhkan setidaknya 3 fasilitas yang diantaranya adalah fasilitas pengiriman, fasilitas transportasi dan fasilitas penerima. Dalam kehidupan sehari-hari CNG dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti kendaraan ringan hingga menengah.
# '''CNG''' CNG (''compressed natural gas'') merupakan gas bumi yang telah dipampatkan di tekanan yang tinggi agar volumenya menjadi lebih rendah dari keadaan standarnya. Di Indonesia istilah CNG lebih dikenal dengan istilah BBG (bahan bakar gas). Adapun tujuan dari pemampatan ini adalah supaya menghasilkan lebih banyak gas yang nantinya dapat ditransportasikan tiap satuan volume vesselnya. Pada proses transportasi gas alam yang kemudian terbentuk CNG membutuhkan setidaknya 3 fasilitas yang diantaranya adalah fasilitas pengiriman, fasilitas transportasi dan fasilitas penerima. Dalam kehidupan sehari-hari CNG dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti kendaraan ringan hingga menengah.
# '''LNG''' LNG ( ''liquefied natural gas'') merupakan salah satu jenis gas metana yang memiliki komposisi metana sebanyak 90% yang kemudian dicairkan pada suhu -163 derajat celcius serta pada tekanan atmosferik. Sebelum dicairkan, gas tersebut harus terlebih dahulu melalui proses pemurnian dengan tujuan untuk menghilangkan unsur kimia yang tidak begitu penting seperti CO2, H2O, H2S dan Hg. Proses pemurnian tersebut akan mengurangi volume gas menjadi lebih ringan sehingga hal ini akan membuat LNG menjadi mudah digunakan dalam jumlah yang banyak. Biasanya LNG akan ditransportasikan dengan kapal menuju terminal LNG yang terlebih dahulu akan disimpan dalam sebuah tangki yang memiliki tekanan atmosferik, kemudian LNG tersebut akan dikonversi menjadi gas dan akan disalurkan dengan sistem transmisi.
# '''LNG''' LNG ( ''liquefied natural gas'') merupakan salah satu jenis gas metana yang memiliki komposisi metana sebanyak 90% yang kemudian dicairkan pada suhu -163 derajat celcius serta pada tekanan atmosferik. Sebelum dicairkan, gas tersebut harus terlebih dahulu melalui proses pemurnian dengan tujuan untuk menghilangkan unsur kimia yang tidak begitu penting seperti CO2, H2O, H2S dan Hg. Proses pemurnian tersebut akan mengurangi volume gas menjadi lebih ringan sehingga hal ini akan membuat LNG menjadi mudah digunakan dalam jumlah yang banyak. Biasanya LNG akan ditransportasikan dengan kapal menuju terminal LNG yang terlebih dahulu akan disimpan dalam sebuah tangki yang memiliki tekanan atmosferik, kemudian LNG tersebut akan dikonversi menjadi gas dan akan disalurkan dengan sistem transmisi.
# '''Metana''' Gas metana merupakan gas alam murni yang paling banyak terdapat di bumi serta memiliki sifat mudah terbakar. Proses pemurnian metana dapat ditemukan dalam sumur gas, sumur minyak dan sumur kondensat. Setelah melalui proses pemurnian, maka metana siap digunakan sebagai penghasil listrik dengan turbin uap. Selain itu, metana juga digunakan dalam kegiatan rumah tangga untuk memasak, sebagai pemanas ruangan dan lain sebagainya. Akan tetapi perlu berhati-hati dalam pemakaian gas metana ini karena sifatnya yang mudah terbakar.
# '''Metana'''. Gas metana merupakan gas alam murni yang paling banyak terdapat di bumi serta memiliki sifat mudah terbakar. Proses pemurnian metana dapat ditemukan dalam sumur gas, sumur minyak dan sumur kondensat. Setelah melalui proses pemurnian, maka metana siap digunakan sebagai penghasil listrik dengan turbin uap. Selain itu, metana juga digunakan dalam kegiatan rumah tangga untuk memasak, sebagai pemanas ruangan dan lain sebagainya. Akan tetapi perlu berhati-hati dalam pemakaian gas metana ini karena sifatnya yang mudah terbakar.
# '''Etana''' Etana adalah senyawa gas yang mudah ditemukan setelah gas metana. Etana adalah gas hidrokarbon yang diperolah dari proses penyulingan minyak bumi yang memiliki kalor lebih tinggi dibandingkan dengan metana. Pemanfaatan etana antara lain adalah untuk digunakan dalam produksi etilen, produk polyethylene, kemasan, kawat dan lain sebagainya.
# '''Etana''' Etana adalah senyawa gas yang mudah ditemukan setelah gas metana. Etana adalah gas hidrokarbon yang diperolah dari proses penyulingan minyak bumi yang memiliki kalor lebih tinggi dibandingkan dengan metana. Pemanfaatan etana antara lain adalah untuk digunakan dalam produksi etilen, produk polyethylene, kemasan, kawat dan lain sebagainya.


Baris 115: Baris 142:


Gas alam adalah salah satu gas yang dapat di pakai sebagai alat pembangkit listrik. Selain itu gas alam juga dianggap sebagai energi alternatif pengganti air maupun angin sebagai pembangkit listrik.<ref>{{Cite web|url=https://ilmugeografi.com/biogeografi/manfaat-gas-alam|title=16 Manfaat Gas Alam Bagi Kehidupan Manusia|last=Farah|first=Farah|date=2017-01-09|website=IlmuGeografi.com|language=id|access-date=2019-11-11}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://manfaat.co.id/15-manfaat-gas-alam-untuk-manusia-dan-kehidupan|title=15 Manfaat Gas Alam untuk Manusia dan Kehidupan|last=Yana|first=Yuli|date=2015-02-11|website=Manfaat.co.id|language=en-US|access-date=2019-11-11}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://muamala.net/kegunaan-gas-alam/|title=5 Kegunaan Gas Alam untuk Kehidupan yang Paling Mendasar|last=Team|first=Muamala|date=2018-11-15|website=Muamala Net|language=id-ID|access-date=2019-11-11}}</ref>
Gas alam adalah salah satu gas yang dapat di pakai sebagai alat pembangkit listrik. Selain itu gas alam juga dianggap sebagai energi alternatif pengganti air maupun angin sebagai pembangkit listrik.<ref>{{Cite web|url=https://ilmugeografi.com/biogeografi/manfaat-gas-alam|title=16 Manfaat Gas Alam Bagi Kehidupan Manusia|last=Farah|first=Farah|date=2017-01-09|website=IlmuGeografi.com|language=id|access-date=2019-11-11}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://manfaat.co.id/15-manfaat-gas-alam-untuk-manusia-dan-kehidupan|title=15 Manfaat Gas Alam untuk Manusia dan Kehidupan|last=Yana|first=Yuli|date=2015-02-11|website=Manfaat.co.id|language=en-US|access-date=2019-11-11}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://muamala.net/kegunaan-gas-alam/|title=5 Kegunaan Gas Alam untuk Kehidupan yang Paling Mendasar|last=Team|first=Muamala|date=2018-11-15|website=Muamala Net|language=id-ID|access-date=2019-11-11}}</ref>

<br />

== Manfaat Gas Alam ==
Adapun Manfaat dari Gas Alam ini diantaranya sebagai berikut :

* Gas Alam sebagai Bahan Bakar untuk Kendaraan
* Gas Alam sebagai Sumber Pembangkit Listrik
* Gas Alam untuk Kesehatan Lingkungan
* Gas Alam untuk Kontribusi Ekonomi Dunia
* Gas Alam Menciptakan Jutaan Lapangan Kerja
* Gas Alam untuk Industri
* Gas Alam Meningkatkan Potensi Ekonomi Negara
* Gas Alam sebagai Bahan Pemanas dan Pendingin
* Gas Alam sebagai Sumber Energi Rumah Tangga
* Gas Alam Penghasil Sumber Tenaga Uap
* Gas Alam untuk Rekayasa Cuaca
* Gas Alam untuk Pengolahan Hasil Hutan
* Gas Alam Meningkatkan Pendapatan
* Gas Alam sebagai Energi Pengganti
* Gas Alam juga Mendukung Kemajuan Proses Ilmu Pengetahuan serta Teknologi<ref name=":2" />


<br />
<br />

Revisi per 12 November 2019 09.02

Bahan bakar fosil atau bahan bakar mineral, adalah sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam.

Bahan bakar fosil terbentuk karena adanya proses alamiah berupa pembusukan dari organisme yang mati ratusan juta tahun lalu. Dinosaurus, pepohonan, dan hampir semua mahluk hidup yang mati, terendapkan di tanah, dan sekarang telah menjadi minyak bumi, gas alam, atau batu bara.Gas alam memiliki wujud gas, minyak bumi berwujud cair, dan batu bara berwujud padat.Perbedaan wujud tersebut disebabkan karena adanya perbedaan pada tekanan dan panas yang mereka terima di perut bumi selama jutaan tahun lalu.

Bahan bakar fosil termasuk jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sebab, bahan bakar fosil ini terbentuk dari proses endapan dan penguraian makhluk hidup dan membutuhkan waktu jutaan tahun lamanya. Itulah sebabnya, pemanfaatan dari bahan bakar ini harus dilakukan secara bijak dan bertanggungjawab.[1] ,selain itu juga sumber bahan bakar fosil yang ada lebih cepat habis dibandingkan dengan terbentuknya yang baru.

Penggunaan bahan bakar fosil yang telah berlasngsung lama, dari dulu hingga sekarang ini menyebabkan timbulnya masalah-masalah lingkungan. Oleh karena itu diperlukan gerakan global menuju pembangkitan energi terbarukan agar bahan bakar fosil tidak cepat habis. Walaupun penggunaan bahan bakar fosil di era sekarang telah menggerakan pengembangan industri dan menggantikan kincir angin, tenaga air, dan juga pembakaran kayu atau peat untuk panas.

Batubara sebagai salah satu contoh bahan bakar fosil


Jenis bahan bakar fosil

Ada 3 jenis bahan bakar fosil dan ketiganya memiliki bentuk yang berbeda, yaitu:

  • Gas alam, memiliki wujud gas.

Gas alam merupakan bahan bakar fosil berbentuk gas. Gas alam merupakan campuran hidrokarbon yang mempunyai daya kembang besar, daya tekan tinggi, berat jenis spesifik yang rendah dan dengan secara alamiah terdapat dalam bentuk gas. Pada dasarnya, gas alam tersebut terkumpul di bawah tanah dengan berbagai macam komposisi yang terdapat didalam kandungan minyak bumi (associated gas). Semua kandungan minyak bumi berhubungan dengan gas alam, di mana gas itu larut dalam minyak mentah serta juga seringkali membentuk “cungkup gas” (gas cap) di atas kandungan minyak bumi itu. Selain itu, gas alam tersebut juga dapat berkumpul pada tambang batu bara serta juga ladang gas bumi.[2] Gas alam tersebut terdiri dari senyawa hidrogen serta juga karbon.Gas alam tersebut dapat ditemukan dengan sifat berwarna atau juga tidak berwarna. Hal tersebut membuat gas alam menjadi salah satu energi yang mempunyaai sifat bersih serta aman untuk pemakaian sehari-hariMeskipun gas alam ini memiliki sifat yang mudah terbakar.Struktur hidrokarbon dalam gas alam pada saat baru keluar dari tanah terdiri dari metana, etana, butana, propane, karbon dioksida, minyak, nitrogen, sulfur, serta juga berbagai jenis kotoran lain. Proses pengolahan gas alam tersebut selanjutnya berfungsi untuk dapat memisahkan berbagai jenis kotoran. Proses pengolahan gas alam dilakukan oleh pabrik khusus yang menangani masalah energi. Gas alam yang keluar didalam bentuk energi yang sudah dappat digunakan oleh masyarakat dengan secara langsung mempunyai sifat yang sudah bersih sehingga akan sangat aman.[2]Proses Pengolahan Gas Alam adalah proses industri yang kompleks dirancang untuk membersihkan gas alam mentah dengan memisahkan kotoran dan berbagai non-metana hidrokarbon dan cairan untuk menghasilkan apa yang dikenal sebagai dry natural gas. Pengolahan Gas alam dimulai sumur bor. Komposisi gas alam mentah yg diekstrak dari sumur bor tergantung pada jenis, kedalaman, dan kondisi geologi daerah. Minyak dan gas alam sering ditemukan bersama-sama dalam yang sama reservoir.Gas alam yang dihasilkan dari sumur minyak umumnya diklasifikasikan sebagai associated-dissolved, yang berarti bahwa gas alam dilarutkan dalam minyak mentah. Kebanyakan gas alam mengandung senyawa hidro karbon, contoh seperti gas metana (CH4), benzena (C6H6), dan butana (C4H10). Meskipun mereka berada dalam fase cair pada tekanan bawah tanah, molekul-molekul akan menjadi gas pada saat tekanan atmosfer normal. Secara kolektif, mereka disebut kondensat atau cairan gas alam (NGLs). Gas alam yang diambil dari tambang batu bara dan tambang (coalbed methane) merupakan pengecualian utama, yang pada dasarnya campuran dari sebagian besar metana dan karbon dioksida (sekitar 10 persen). Pabrik pengolahan gas alam  memurnikan gas alam mentah yang diproduksi dari ladang gas bawah tanah. Sebuah pabrik mensuplai gas alam lewat pipa-pipa yang dapat digunakan sebagai bahan bakar oleh perumahan, komersial dan industri konsumen. Pada proses pengolahan, kontaminan akan dihilangkan dan hidrokarbon yg lebih berat akan diolah lagi untuk keperluan komersial lainnya.[2]

Gas alam dapat diukur dalam sejumlah cara. Sebagai gas, ia dapat diukur melalui volume satuan m3 pada temperatur 15 C dan tekanan 750 mmHg, atau dalam cubic feet (CF) dengan temperatur 60 F dan tekanan 14,73 lb/in2. Satuan volume yang umumnya dipakai adalah dalam ribuan cubic feet (MCF), jutaan cubic feet (MMCF), atau triliun cubic feet (TCF). Gas alam juga sering diukur dan dinyatakan dalam British thermal unit (BTU). Satu BTU adalah sejumlah gas alam yang akan menghasilkan energi yang cukup untuk memanaskan satu pound air dengan satu derajat pada tekanan normal. Satu cubic feet gas alam mengandung sekitar 1,027 BTU. Gas alam yang dikirim melalui pipa di USA, diukur dalam satuan ‘therms’ untuk penggunaan pembayaran. Satu ’therm’ adalah ekivalen dengan 100.000 BTU, atau sekitar 97 SCF gas alam.[2]

  • Batu bara, memiliki wujud padat.

Batu bara adalah batuan sedimen yang dapat terbakar. Terbentuk dari endapan organik dan melalui proses pematubaraan. Unsur utama dari batu bara adalah karbon, hidrogen, dan oksigen. Batu bara digunakan sebagai bahan baku pembuatan semen, baja, alumunium, dan juga sumber energi pembangkit listrik pada beberapa negara. Selain itu, masih banyak lagi manfaat dari batu bara. Akan tetapi, proses yang salah dalam mengolah batu bara dapat memberikan dampak negatif pada lingkungan. Itulah sebabnya, banyak negara yang memberikan aturan mengenai penggunaan batu bara ini.[1]

  • Minyak bumi, memiliki wujud cair

Minyak bumi merupakan sumber daya yang paling banyak dimanfaatkan, baik secara personal maupun industri. Minyak bumi yang masih dalam kondisi mentah, akan melalui beberapa tahap pengolahan hingga akhirnya menjadi produk jadi dan siap digunakan. Beberapa hasil olahan minyak bumi yang sering dimanfaatkan dalam keseharian yaitu bensin, minyak tanah, dan sebagainya.[1]

Proses terbentuknya bahan bakar fosil

Bahan bakar fosil adalah materi alami seperti minyak, batubara dan gas yang terkubur dalam perut bumi dengan tujuan untuk digunakan menghasilkan energi.Sedangkan istilah fosil sendiri adalah sisa-sisa tanaman atau binatang yang hidup pada zaman dulu.Contohnya adalah sisa daun-daunan atau bangkai binatang berukuran kecil yang hidup jutaan tahun lalu yang kita bisa lihat pada karang dan batu-batuan saat ini. Bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan gas alam juga berasal dari sisa-sisa makhluk hidup yang hidup jutaan tahun lalu yang mati dan tertimbun di dasar samudra dan sungai dalam satu lapisan yang disebut sedimen. Sedangkan sedimen sendiri merupakan material seperti batu-batuan didalam tanah atau pasir yang terkubur oleh air dan tenggelam ke dasar. Dengan berlalunya waktu timbullah banyak lapisan sedimen dan banyak tekanan serta panas tercipta. Dalam lingkungan yang dinamis dan intens ini fosil terurai lalu membentuk kelompok yang terdiri dari dua atau lebih elemen yang terpisah yang jutaan tahun kemudian menjadi minyak bumi atau gas alam. Batu bara pun juga melalui proses yang sama seperti minyak bumi dan gas alam hanya saja materi pembentuknya dari sisa-sisa pepohonan dan tanaman yang hidup jutaan lalu namun terkubur dalam rawa-rawa. Adanya tekanan dan panas pada lapisan yang menampung fosil tadi menyebabkan reaksi kimia, oksigennya terdorong keluar, sementara sisa karbonnya yang banyak ditinggalkan dan itulah yang disebut dengan batu bara.[3]

Proses terbentuknya minyak bumi[4]

Minyak bumi memiliki warna yang sangat gelap dan berbentuk cair. Penemuan sumber minyak bumi biasanya berada di bagian bawah tanah hingga lapisan bawah laut. Proses pembentukan minyak bumi ini, seperti berikut :

  1. Dimulai ketika ada tanaman atau hewan yang terkubur di dalam lapisan kerak bumi selama ratusan juta tahun yang lalu
  2. Tanaman dan hewan yang mati akan terbawa ke dalam lapisan kerak bumi lewat pergerakan lapisan lempengan bumi
  3. Semua sisa tanaman dan hewan yang telah menjadi fosil, akan bereaksi dengan panas bumi dan gas alam yang terbentuk secara alami
  4. Hal inilah yang mengubah fosil menjadi cairan hitam atau minyak bumi.

Minyak bumi memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan umat manusia. Sumber penemuan minyak bumi ditemukan melimpah di beberapa bagian negara seperti Arab Saudi, Irak, Iran, Amerika dan beberapa negara di Asia seperti China dan Indonesia. Minyak bumi telah menjadi konsumsi masyarakat dunia dan mempengaruhi tingkat ekonomi secara langsung.

Proses pembentukan batu bara

Proses pembentukan batu bara sangatlah kompleks dan membutuhkan waktu hingga berjuta-juta tahun lamanya. Batubara terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan purba yang kemudian mengendap selama berjuta-juta tahun dan mengalami proses pembatubaraan (coalification) dibawah pengaruh fisika, kimia, maupun geologi. Oleh karena itu, batubara termasuk dalam kategori bahan bakar fosil. Secara ringkas ada 2 tahap proses pembatubaraan yang terjadi, yakni:

  • Tahap Diagenetik atau Biokimia, dimulai pada saat material tanaman terdeposisi hingga lignit terbentuk. Agen utama yang berperan dalam proses perubahan ini adalah kadar air, tingkat oksidasi dan gangguan biologis yang dapat menyebabkan proses pembusukan (dekomposisi) dan kompaksi material organik serta membentuk gambut.
  • Tahap Malihan atau Geokimia, meliputi proses perubahan dari lignit menjadi bituminus dan akhirnya antrasit.

Secara lebih rinci, proses pembentukan batu bara dapat dijelaskan sebagai berikut:

  1. Pembusukan, yakni proses dimana tumbuhan mengalami tahap pembusukan (decay) akibat adanya aktifitas dari bakteri anaerob. Bakteri ini bekerja dalam suasana tanpa oksigen dan menghancurkan bagian yang lunak dari tumbuhan seperti selulosa, protoplasma, dan pati
  2. Pengendapan, yakni proses dimana material halus hasil pembusukan terakumulasi dan mengendap membentuk lapisan gambut. Proses ini biasanya terjadi pada lingkungan berair, misalnya rawa-rawa.
  3. Dekomposisi, yaitu proses dimana lapisan gambut tersebut di atas akan mengalami perubahan berdasarkan proses biokimia yang berakibat keluarnya air (H20) clan sebagian akan menghilang dalam bentuk karbondioksida (C02), karbonmonoksida (CO), clan metana (CH4).
  4. Geotektonik, dimana lapisan gambut yang ada akan terkompaksi oleh gaya tektonik dan kemudian pada fase selanjutnya akan mengalami perlipatan dan patahan. Selain itu gaya tektonik aktif dapat menimbulkan adanya intrusi/terobosan magma, yang akan mengubah batubara low grade menjadi high grade. Dengan adanya tektonik setting tertentu, maka zona batubara yang terbentuk dapat berubah dari lingkungan berair ke lingkungan darat.
  5. Erosi, dimana lapisan batubara yang telah mengalami gaya tektonik berupa pengangkatan kemudian di erosi sehingga permukaan batubara yang ada menjadi terkupas pada permukaannnya. Perlapisan batubara inilah yang dieksploitasi pada saat ini.[5]

Proses terbentuknya gas alam[6]

Bahan utama atau komposisi utama gas alam ialah metana (80%), sisanya itu ialah  etana (7%), propana (6%), dan butana (4%), isobotana, dan sisanya pentana. Selain dari komposis-komposisi tersebut, gas alam ini dapat juga mengandung helium, nitrogen, karbon dioksida, serta juga karbon-karbon lainnya.[2]

  • Proses Biologis

Pada proses awal, gas alam terbentuk dari hasil dekomposisi zat organik oleh mikroba anaerobik. Mikroba yang mampu hidup tanpa oksigen dan dapat bertahan pada lingkungan dengan kandungan sulfur yang tinggi. Pembentukan gas alam secara biologis ini biasanya terjadi pada rawa, teluk, dasar danau dan lingkungan air dengan sedikit oksigen. Proses ini mmembentuk gas alam pada kedalaman 760 sampai 4880 meter akan tetapi pada kedalaman dibawah 2900 meter, akan terbentuk wet gas (gas yang mengandung cairan hydrocarbon). Proses jenis ini menempati 20 persen keseluruhan cadangan gas dunia

  • Proses Thermal

Pada kedalaman 4880 meter, minyak bumi menjadi tidak stabil sehingga produk utama hydrocarbon menjadi gas metan. Gas ini terbentuk dari hasil cracking cairan hydrocarbon yang ada disekitarnya. Proses pembentukan minyak bumi juga terjadi pada kedalaman ini, akan tetapi proses pemecahannya menjadi metan lebih cepat terjadi.

Sebenarnya, pembentukan gas alam dari bahan inorganik juga dapat terjadi. Walaupun ditemukan pada jumlah yang tidak banyak, gas metan terbentuk dari batuan awal lapisan pembentuk bumi dan jenis meteorit yang mengandung bayak kabon (carbonaceous chondrite type).

Gas mulia (He dan Ar) yang ditemukan bersama gas alam adalah produk hasil dari disintegrasi radioaktif alam. Helium berasal dari thorium dan keluarga uranium sedangkan argon berasal dari potassium. Gas-gas ini kemungkinan besar sama-sama terjebak oleh lingkungan pada gas alam.

Seperti minyak bumi, gas alam bergerak dan terakumulasi pada beberapa titik.

Titik inilah yang menjadi target penambangan gas alam. Ladang gas alam terbesar Eropa terdapat di Gronigen-Belanda (2270 x 10^9 m3), US terdapat di Kansas (1986 x 10^9 m3), Afrika terdapat Algeria (2520 x 10^9 m3) dan di benua Asia terdapat di Arun-Indonesia (383 x 10^9 m3)

Jenis bahan bakar bahan fosil

  • Batu bara mempunyai beberapa kategori berdasarkan unsur karbon yang terkandung di dalam batu bara tersebut. Warna batu bara yang semakin hitam, maka semakin memiliki banyak unsur karbon. Berdasarkan kandungan karbon itu pula, batu bara mempunyai beberapa jenis seperti:
    1. Antrasit, yakni bau bara yang memiliki kadar karbon 86% hingga 98%
    2. Bitu minus, yakni batu bara yang memiiki kadar karbon 68% hingga 86%. Bitu minus, merupakan batu bara yang memiliki kadar karbon hanya sedikit dan lebih banyak kandungan airnya
    3. Lignit, yakni batu bara yang mempunyai kadar karbon sebanyak 35% hingga 75%. Batu bara jenis ini memiliki warna coklat dan dikenal lunak serta ringan.
    4. Gambut, batu bara jenis ini berpori- pori dan mengandung kadar air hingga 75%.[7]

Adapun jenis minyak bumi tersebut antara lain sebagai berikut:

  1. Bensin Bensin atau yang bisa juga disebut sebagai gasoline adalah salah-satu jenis minyak bumi yang digunakan sebagai bahan bakar. Sebelum diolah menjadi bensin, awalnya bensin berupa minyak mentah yang didapatkan melalui tahap distilasi. Kini, bensin yang dipakai oleh kendaraan sebagai bahan bakarnya ditentukan oleh oktan yang ada pada bensin tersebut. Ini artinya apabila bilangan oktan semakin tinggi, maka akan semakin terjamin kualitasnya.
  2. Kerosin Jenis minyak bumi yang lainnya adalah kerosin atau yang disebut-sebut sebagai minyak tanah. Ini juga jenis bahan bakar yang sudah terkenal sejak lama dan juga bisa didapatkan melalui proses distilasi dengan suhu sekitar 150-275 derajat Celcius. Pada saat ingin disebarkan ke masyarakat, sebelumnya minyak tanah akan diberikan warna tambahan dengan tujuan agar bisa membedakan yang mana minyak tanah dan yang mana air.
  3. Premium Premium dikatakan merupakan bagian atau penerus bensin yang juga memiliki bilangan oktan. Premium memiliki warna tersendiri antara jernih dan kekuningan. Bilangan oktan yang dimilikinya berkisar oktan 88. Jika bilangan oktan ditambah padanya, maka disebut sebagai pertamax plus.
  4. Solar Solar juga salah-satu jenis bahan bakar dimana untuk mendapatkannya juga melalui proses distilasi atau penyulingan. Sebagai bahan bakar utama, biasanya solar digunakan pada mesin diesel dengan warnanya yang tidak terlalu jernih dan agak sedikit kekuningan dan tidak gampang menguap disuhu normal. Solar akan dikatakan berkualitas ketika melalui pengujian seperti pengujian kestabilan pada saat disimpan sesaui dengan waktu yang ditentukan, tingkat kekentalannya, kandungan sulfur dan lain sebagainya.
  5. Avtur Pernahkah anda mendengar yang namanya Avtur? Avtur adalah jenis bahan bakar yang biasa digunakan pada pesawat terbang. Bahan bakar tersebut hasil dari olahan minyak tanah yang mengandung energi lebih banyak dibandingkan dengan minyak tanah. Dari energi yang dihasilkan inilah menjadikan sumber tenaga yang dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin pesawat. Tingkat kualitas avtur tergantung dengan kemurniannya, perubahan suhu dan juga proses pembakaran yang dilakukan.
  6. Avgas Selain Avtur, ada juga jenis lain yang mungkin terdengar sedikit asing dan itu adalah jenis bahan bakar Avgas. Walaupun kegunaannya hampir sama dengan Avtur yang sama-sama dapat digunakan oleh pesawat, namun sedikit perbedaan disini dimana Avgas hanya digunakan untuk jenis pesawat yang memiliki ruang untuk pembakaran serta piston. Avgas juga dapat dijadikan sebagai bahan bakar untuk pesawat tempur dan juga mobil balap. Tidak seperti jenis bahan bakar yang lainnya, Avgas juga dikatakan hasil olahan bensin berdasarkan titik beku, titik nyala dan volality. Penting untuk anda ketahui, bahwa avgas juga terdiri dari timbal yang berguna untuk menghindarkan adanya masalah pada mesin pesawat dan mobil yang bertujuan untuk meningkatkan oktan.[8][9]
  • Minyak bumi

pada umumnya dibedakan berdasarkan usia dan kedalamannya di permukaan tanah serta tingkat kekentalannya. Adapun jenis minyak bumi yang dijual di pasar internasional adalah:

  1. Young Swallow – Adalah jenis minyak bumi yang bersifat masam (sour) dan memiliki tingkat kekentalan yang tinggi. Pada umumnya sumur minyak bumi jenis ini berada di negara bagian Timur Tengah.
  2. Old Swallow – Adalah jenis minyak bumi yang tidak sekental Young Swallow dan memiliki titik didih yang lebih rendah. Pengolahan Old Swallow ini nantinya akan menghasilkan beberapa fraksi minyak bumi.
  3. Old Deep and Young Deep – Adalah jenis minyak bumi dengan kekentalan yang paling rendah dibandingkan 2 jenis sebelumnya. Titik didih dari minyak ini juga lebih rendah dari 2 jenis sebelumnya dan biasanya jenis ini nantinya akan menghasilkan fraksi bensin.[10]

Jenis jenis gas bumi[10]

  1. LPG LPG (liquefied petroleum gas) adalah gas yang saat ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Gas LPG didapatkan dari proses pengolahan minyak bumi yang melalui proses kondensasi. Tujuan gas bumi yang diolah menjadi LPG adalah untuk meringankan pengankutan ke konsumen, hal ini dikarenakan volume gas LPG yang telah melalui proses pencairan akan menjadi lebih ringan volumenya. Berdasarkan jenisnya, LPG terbagi atas 3 macam, yaitu LPG Propana, LPG Butana dan LPG Mix (merupakan campuran dari LPG Propana dan Butana).
  2. CNG CNG (compressed natural gas) merupakan gas bumi yang telah dipampatkan di tekanan yang tinggi agar volumenya menjadi lebih rendah dari keadaan standarnya. Di Indonesia istilah CNG lebih dikenal dengan istilah BBG (bahan bakar gas). Adapun tujuan dari pemampatan ini adalah supaya menghasilkan lebih banyak gas yang nantinya dapat ditransportasikan tiap satuan volume vesselnya. Pada proses transportasi gas alam yang kemudian terbentuk CNG membutuhkan setidaknya 3 fasilitas yang diantaranya adalah fasilitas pengiriman, fasilitas transportasi dan fasilitas penerima. Dalam kehidupan sehari-hari CNG dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti kendaraan ringan hingga menengah.
  3. LNG LNG ( liquefied natural gas) merupakan salah satu jenis gas metana yang memiliki komposisi metana sebanyak 90% yang kemudian dicairkan pada suhu -163 derajat celcius serta pada tekanan atmosferik. Sebelum dicairkan, gas tersebut harus terlebih dahulu melalui proses pemurnian dengan tujuan untuk menghilangkan unsur kimia yang tidak begitu penting seperti CO2, H2O, H2S dan Hg. Proses pemurnian tersebut akan mengurangi volume gas menjadi lebih ringan sehingga hal ini akan membuat LNG menjadi mudah digunakan dalam jumlah yang banyak. Biasanya LNG akan ditransportasikan dengan kapal menuju terminal LNG yang terlebih dahulu akan disimpan dalam sebuah tangki yang memiliki tekanan atmosferik, kemudian LNG tersebut akan dikonversi menjadi gas dan akan disalurkan dengan sistem transmisi.
  4. Metana. Gas metana merupakan gas alam murni yang paling banyak terdapat di bumi serta memiliki sifat mudah terbakar. Proses pemurnian metana dapat ditemukan dalam sumur gas, sumur minyak dan sumur kondensat. Setelah melalui proses pemurnian, maka metana siap digunakan sebagai penghasil listrik dengan turbin uap. Selain itu, metana juga digunakan dalam kegiatan rumah tangga untuk memasak, sebagai pemanas ruangan dan lain sebagainya. Akan tetapi perlu berhati-hati dalam pemakaian gas metana ini karena sifatnya yang mudah terbakar.
  5. Etana Etana adalah senyawa gas yang mudah ditemukan setelah gas metana. Etana adalah gas hidrokarbon yang diperolah dari proses penyulingan minyak bumi yang memiliki kalor lebih tinggi dibandingkan dengan metana. Pemanfaatan etana antara lain adalah untuk digunakan dalam produksi etilen, produk polyethylene, kemasan, kawat dan lain sebagainya.


Kegunaan dan fungsi bahan bakar fosil

  • Batu bara

Bahan bakar kereta api

Sekarang mungkin sudah sangat jarang kereta yang menggunakan batubara sebagai bahan bakar. Tapi untuk generasi milenial sekarang, Anda wajib tahu bahwa batubara berperan besar dalam menggerakkan moda transportasi massal kereta api pada jaman dulu. Alasan penggunaan batubara adalah karena harganya yang relatif murah dan hemat dalam pembakaran.

Sebagai pembangkit listrik

Bagi sobat-sobat yang tinggal di sekitar danau atau bendungan tentu lebih mengenal nama PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). Namun ternyata pembangkit listrik itu banyak macamnya, salah satunya adalah batubara ini. Berhubung batubara di Indonesia sangat melimpah, dan pasokan listrik di sini masih belum memenuhi kebutuhan penduduk di beberapa daerah pelosok, maka sudah menjadi keharusan kita mendukung pembangkit-pembangkit listrik yang menggunakan batubara sebagai bahan bakunya. Hal ini semata-mata agar setiap daerah di Indonesia bisa merasakan listrik yang merata.

Penghasil produk gas

Hmhm bagaimana bisa ya batubara menghasilkan produk baru berupa gas? Patut diketahui ternyata batubara memang menghasilkan gas secara langsung. Dengan sebuah tekonologi canggih, gas yang dihasilkan batubara tersebut disedot dan diolah lagi menjadi bahan bakar dan produk gas hidrogen dan solar.

Bahan pembuat pupuk

Bagi Anda-Anda yang berprofesi sebagai petani atau punya keluarga seorang petani, sepertinya patut memberikan informasi berikut ini. Sisa pembakaran dari batubara bisa diolah menjadi pupuk pertanian yang menyuburkan tanaman.

Bahan pembuat plastik

Plastik merupakan benda yang selalu bersentuhan dengan kita sehari-hari. Hampir semua kebutuhan kita menggunakan plastik. Tapi tahukah Anda? Ternyata batubara memiliki peran penting dalam produksi plastik. Batubara menjadi bahan khusus yang berguna untuk proses pembakaran beberapa komponen biji plastik. Bahan bakar dari dinilai sangat baik untuk mendukung plastik yang berkualitas baik.[11]

  • Minyak Bumi

Sebagai bahan bakar

Minyak bumi yang masih mentah memang tidak dapat digunakan secara langsung dan sangat berbahaya. Proses pengolahan minyak bumi melalui beberapa macam tingkatan, seperti proses penyulingan hingga didapatkan beberapa komponen minyak bumi yang lebih ringan. Hasil dari penyulingan ini adalah minyak bumi yang telah menjadi bahan bakar residu seperti bensin, solar, bensol, dan minyak tanah.[12][13][14]

  • Gas Alam

Pembangkit Listrik

Gas alam adalah salah satu gas yang dapat di pakai sebagai alat pembangkit listrik. Selain itu gas alam juga dianggap sebagai energi alternatif pengganti air maupun angin sebagai pembangkit listrik.[15][16][17]


Manfaat Gas Alam

Adapun Manfaat dari Gas Alam ini diantaranya sebagai berikut :

  • Gas Alam sebagai Bahan Bakar untuk Kendaraan
  • Gas Alam sebagai Sumber Pembangkit Listrik
  • Gas Alam untuk Kesehatan Lingkungan
  • Gas Alam untuk Kontribusi Ekonomi Dunia
  • Gas Alam Menciptakan Jutaan Lapangan Kerja
  • Gas Alam untuk Industri
  • Gas Alam Meningkatkan Potensi Ekonomi Negara
  • Gas Alam sebagai Bahan Pemanas dan Pendingin
  • Gas Alam sebagai Sumber Energi Rumah Tangga
  • Gas Alam Penghasil Sumber Tenaga Uap
  • Gas Alam untuk Rekayasa Cuaca
  • Gas Alam untuk Pengolahan Hasil Hutan
  • Gas Alam Meningkatkan Pendapatan
  • Gas Alam sebagai Energi Pengganti
  • Gas Alam juga Mendukung Kemajuan Proses Ilmu Pengetahuan serta Teknologi[2]


Kelebihan dan kekurangan dari penggunaan bahan bakar fosil

  • Kelebihan

Bahan bakar fosil adalah pendukung utama yang sangat vital bagi kemajuan dan pergerakan ekonomi yang sedang berlangsung dari tahun ketahun dan selama persediaan bahan bakar fosil masih ada maka kemajuan sebuah industri akan selalu berjalan dengan lancar.

  • kekurangan

Bahan bakar tidak dapat terbarukan – Bahan bakar fosil memang sangat bermanfaat bagi hajat hidup orang banyak, tetapi jika persediaannya telah habis maka tidak dapat didapatkan dengan mudah karena kemunculan bahan bakar fosil dalam jumlah yang saangat besar akan dapat ditemukan dalam seratus tahun kedepan. maka bahan bakar fosil adalah bahan bakar yang tak terbarukan yang aartinya jika telah dipakai saat ini maka besok tidak akan dapat terpakai lagi.[18]

Bahan bakar fosil dan manusia sejak dulu sampai sekarang


Masalah dan cara mengatasi


Peta persebaran bahan bakar fosil di indonesia[19]


Produksi bahan bakar fosil


Lihat pula

Pranala luar

  1. ^ a b c vita (2018-04-13). "Mengenal Jenis Bahan Bakar Fosil". KURUSUKE (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-11. 
  2. ^ a b c d e f Ibeng, Parta (2019-10-17). "√ Pengertian Gas Alam, Komposisi, Jenis, Manfaat dan Sifatnya". Pendidikan.Co.Id. Diakses tanggal 2019-11-12. 
  3. ^ Kompasiana.com. "Asal Muasal Bahan Bakar Fosil". KOMPASIANA. Diakses tanggal 2019-11-11. 
  4. ^ "Mengenal Jenis-Jenis Dan Proses Pembentukan Minyak Bumi – 2012Forum" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-12. 
  5. ^ "Proses pembentukan batu bara". Syarifah Namratul Aulia. Diakses tanggal 2019-11-12. 
  6. ^ "Proses Pembentukan dan Pengolahan Gas Alam". Diakses tanggal 2019-11-12. 
  7. ^ "Jenis - jenis Batubara". Sinarmas Mining. Diakses tanggal 2019-11-12. 
  8. ^ "MACAM-MACAM MINYAK BUMI". JELAJAH ILMU. Diakses tanggal 2019-11-12. 
  9. ^ "Mengenal Jenis-Jenis Dan Proses Pembentukan Minyak Bumi – 2012Forum" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-12. 
  10. ^ a b aulialia (2017-02-03). "11 Jenis-jenis Minyak Bumi dan Gas Alam". IlmuGeografi.com. Diakses tanggal 2019-11-12. 
  11. ^ Kompasiana.com. "Kegunaan Batu Bara yang Wajib Anda Ketahui". KOMPASIANA. Diakses tanggal 2019-11-11. 
  12. ^ Ana, Chy (2015-03-27). "15 Manfaat Minyak Bumi Bagi Manusia Sehari-hari". Manfaat.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-11. 
  13. ^ "Manfaat Minyak Bumi dan Gas Alam untuk Kehidupan | Informasi Seminar dan Training (Pelatihan) di Indonesia" (dalam bahasa Inggris). 2015-10-13. Diakses tanggal 2019-11-11. 
  14. ^ Utakatikotak. "Manfaat Minyak Bumi dalam Kehidupan Sehari hari". utakatikotak.com. Diakses tanggal 2019-11-11. 
  15. ^ Farah, Farah (2017-01-09). "16 Manfaat Gas Alam Bagi Kehidupan Manusia". IlmuGeografi.com. Diakses tanggal 2019-11-11. 
  16. ^ Yana, Yuli (2015-02-11). "15 Manfaat Gas Alam untuk Manusia dan Kehidupan". Manfaat.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-11. 
  17. ^ Team, Muamala (2018-11-15). "5 Kegunaan Gas Alam untuk Kehidupan yang Paling Mendasar". Muamala Net. Diakses tanggal 2019-11-11. 
  18. ^ Sari, Maya (2016-01-14). "17 Kekurangan dan Kelebihan Bahan Bakar Fosil". IlmuGeografi.com. Diakses tanggal 2019-11-11. 
  19. ^ "Jenis - jenis Batubara". Sinarmas Mining. Diakses tanggal 2019-11-12.