Soegiarto Adikoesoemo: Perbedaan antara revisi
k Sedang dikerjakan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Sedang diperbaharui Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| Baris 9: | Baris 9: | ||
Anaknya yang bernama Haryanto Adikoesoemo membuka Museum Modern dan Seni Kontemporer (Museum MACAN) di daerah Kebun Jeruk, pinggiran kota Jakarta. Ada 800 karya seni kontemporer dan modern dari koleksi-koleksinya.[Http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Soegiarto_Adikoesoemo] |
Anaknya yang bernama Haryanto Adikoesoemo membuka Museum Modern dan Seni Kontemporer (Museum MACAN) di daerah Kebun Jeruk, pinggiran kota Jakarta. Ada 800 karya seni kontemporer dan modern dari koleksi-koleksinya.[Http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Soegiarto_Adikoesoemo] |
||
Soegiarto Adikoesoemo mulai berdagang pada tahun 1960 dan terdaftra di bursa efek Indonesia pada tahun 1994. Pada November 2016, AKR sekarang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi dan minyak bumi, layan logistik, dan manufaktur bahan kimia. Dan pada bulan November 2016 lalu, AKR Corporindo dan perusahaan minyak bumi dan gas mengumumkan rencana untuk meluncuran usaha patungan bahan bakar penerbangan.[http://www.forbes.com/profile/Soegiarto-adikoesoemo/#01e58639bba] |
|||
<br /> |
<br /> |
||
Revisi per 13 November 2019 23.49
Soegiarto Adikoesoemo adalah seorang pengusaha yang bergerak di bidang kimia yang masuk ke 40 orang yang paling terkaya di Indonesia. Saat ini, Soegiarto Adikoesoemo adalah seorang President Commissioner untuk PT. AKR Corporindo Tbk. Soegiarto Adikoesoemo lebih sering disebut Mr Gik oleh seorang teman dekatnya.[1]
Soegiarto Adikoesoemo lahir pada tahun 1938 di Indonesia. Ia memulai bisnis kimia kecil-kecilan di Surabaya dan memadukannya menjadi PT Aneka Kimia Raya, lalu memperdagangkan dan mendistribusikan bahan kimia dasar di Indonesia.
Soegiarto Adikoesoemo membangun pabrik di Indonesia dan Khalista di Cina, dan mengembangkan keduanya untuk menjadi salah satu produsen terbesar di Asia.
Dalam pernikahannya, Ia memiliki dua orang anak dan mereka hidup di Surabaya dan Jakarta.
Anaknya yang bernama Haryanto Adikoesoemo membuka Museum Modern dan Seni Kontemporer (Museum MACAN) di daerah Kebun Jeruk, pinggiran kota Jakarta. Ada 800 karya seni kontemporer dan modern dari koleksi-koleksinya.[2]
Soegiarto Adikoesoemo mulai berdagang pada tahun 1960 dan terdaftra di bursa efek Indonesia pada tahun 1994. Pada November 2016, AKR sekarang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi dan minyak bumi, layan logistik, dan manufaktur bahan kimia. Dan pada bulan November 2016 lalu, AKR Corporindo dan perusahaan minyak bumi dan gas mengumumkan rencana untuk meluncuran usaha patungan bahan bakar penerbangan.[3]