Lompat ke isi

Dewan Lima Tetua: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 7: Baris 7:


Eksekusi Hideyoshi terhadap para anggota keluarga juga merupakan salah satu alasan untuk mempertanyakan kewarasannya selama periode ini.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/8195691|title=Hideyoshi|last=1947-|first=Berry, Mary Elizabeth,|date=1982|publisher=Harvard University Press|year=|isbn=0674390253|location=Cambridge, Mass.|pages=222|oclc=8195691}}</ref> Sebelum kelahiran putranya Hideyori, dia telah mengadopsi keponakannya, [[Toyotomi Hidetsugu]], untuk menjadi ahli warisnya pada tahun 1591 karena Hidetsugu telah membantu Hideyoshi dalam kampanyenya.<ref name=":6">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/650342003|title=Toyotomi Hideyoshi|last=R.|first=Turnbull, Stephen|date=2010|publisher=Osprey|others=Rava, Giuseppe, 1963-|isbn=9781846039614|location=Oxford|oclc=650342003}}</ref> Setelah Hideyori lahir, dia memerintahkan Toyotomi Hidetsugu untuk melakukan [[Seppuku|ritual bunuh diri]] di [[Gunung Kōya]], ini menyebabkan satu-satunya ahli waris yang mungkin dimiliki Hideyoshi adalah putranya yang masih bayi, Hideyori. Orang-orang terdekat Hidetsugu, seperti keluarga dan para pengikutnya, juga dibunuh.<ref name=":8">{{Cite book|title=Shogun: The Life of Tokugawa Ieyasu|last=Sadler|first=A.L.|publisher=Tuttle|year=2009|isbn=9784805310427|location=|pages=}}</ref>
Eksekusi Hideyoshi terhadap para anggota keluarga juga merupakan salah satu alasan untuk mempertanyakan kewarasannya selama periode ini.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/8195691|title=Hideyoshi|last=1947-|first=Berry, Mary Elizabeth,|date=1982|publisher=Harvard University Press|year=|isbn=0674390253|location=Cambridge, Mass.|pages=222|oclc=8195691}}</ref> Sebelum kelahiran putranya Hideyori, dia telah mengadopsi keponakannya, [[Toyotomi Hidetsugu]], untuk menjadi ahli warisnya pada tahun 1591 karena Hidetsugu telah membantu Hideyoshi dalam kampanyenya.<ref name=":6">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/650342003|title=Toyotomi Hideyoshi|last=R.|first=Turnbull, Stephen|date=2010|publisher=Osprey|others=Rava, Giuseppe, 1963-|isbn=9781846039614|location=Oxford|oclc=650342003}}</ref> Setelah Hideyori lahir, dia memerintahkan Toyotomi Hidetsugu untuk melakukan [[Seppuku|ritual bunuh diri]] di [[Gunung Kōya]], ini menyebabkan satu-satunya ahli waris yang mungkin dimiliki Hideyoshi adalah putranya yang masih bayi, Hideyori. Orang-orang terdekat Hidetsugu, seperti keluarga dan para pengikutnya, juga dibunuh.<ref name=":8">{{Cite book|title=Shogun: The Life of Tokugawa Ieyasu|last=Sadler|first=A.L.|publisher=Tuttle|year=2009|isbn=9784805310427|location=|pages=}}</ref>

Pada tahun 1595, Toyotomi Hideyoshi secara resmi mengumumkan lima undang-undang dan peraturan (bahas Jepang: [[Gokajo No Goseimon|御定五ヶ条]] ''Onkite'' ''Gokajō'') untuk menjaga stabilitas rezim dan mengatasi pergolakan politik setelah penyingkiran Hidetsugu.


==Lihat pula==
==Lihat pula==

Revisi per 15 November 2019 09.13

Dewan Lima Tetua (bahasa Jepang:五大老 Go-Tairō), adalah kelompok yang terdiri dari lima penguasa feodal kuat (bahasa Jepang: 大名 Daimyō ) yang dibentuk tahun 1598 oleh Adipati (bahasa Jepang: 太閤 Taikō) Toyotomi Hideyoshi, tidak lama sebelum kematiannya pada tahun yang sama.[1] Ketika Hideyoshi terbaring di ranjang menjelang kematiannya, putranya, Toyotomi Hideyori, masih berusia 5 tahun dan karena itu Hideyoshi perlu membentuk sebuah dewan untuk memastikan ahli warisnya akan dapat menggantikannya setelah dewasa. Mereka juga bertindak sebagai penasihat bagi Lima Komisioner (bahasa Jepang: 五奉行 Go-Bugyō), yang juga telah dibentuk oleh Hideyoshi untuk memerintah Kyoto dan daerah sekitarnya.[2]


Pembentukan Dewan

Hideyoshi perlahan-lahan berubah dalam sikap ketika invasi ke Korea (dalam upaya untuk menaklukkan Korea dan Tiongkok) gagal. Hideyoshi sendiri belum bergabung dengan Kampanye Korea dan menugaskan vasal-vasal dalam komandonya untuk memimpin kampanye.[3] Dia mengirim pasukan terakhirnya berkekuatan 140.000 personel ke Korea tahun 1597, tetapi upaya ini tidak membuahkan hasil.[4]

Eksekusi Hideyoshi terhadap para anggota keluarga juga merupakan salah satu alasan untuk mempertanyakan kewarasannya selama periode ini.[5] Sebelum kelahiran putranya Hideyori, dia telah mengadopsi keponakannya, Toyotomi Hidetsugu, untuk menjadi ahli warisnya pada tahun 1591 karena Hidetsugu telah membantu Hideyoshi dalam kampanyenya.[6] Setelah Hideyori lahir, dia memerintahkan Toyotomi Hidetsugu untuk melakukan ritual bunuh diri di Gunung Kōya, ini menyebabkan satu-satunya ahli waris yang mungkin dimiliki Hideyoshi adalah putranya yang masih bayi, Hideyori. Orang-orang terdekat Hidetsugu, seperti keluarga dan para pengikutnya, juga dibunuh.[7]

Pada tahun 1595, Toyotomi Hideyoshi secara resmi mengumumkan lima undang-undang dan peraturan (bahas Jepang: 御定五ヶ条 Onkite Gokajō) untuk menjaga stabilitas rezim dan mengatasi pergolakan politik setelah penyingkiran Hidetsugu.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Mikiso,, Hane,. Premodern Japan : a historical survey. Perez, Louis G., (edisi ke-Second). Boulder, CO. hlm. 180. ISBN 9780813349701. OCLC 895428280. 
  2. ^ "五大老の序列や五奉行との違いなどについて解説!". 歴史をわかりやすく解説!ヒストリーランド (dalam bahasa Jepang). 2016-08-04. Diakses tanggal 2018-06-10. 
  3. ^ 1883-1965., Sansom, George Bailey, Sir, (1961). A history of Japan, 1334-1615. Stanford, Calif.: Stanford Univ. Press. hlm. 363. ISBN 0804705259. OCLC 16859819. 
  4. ^ Conrad., Schirokauer, (2013). A brief history of Japanese civilization. Lurie, David Barnett., Gay, Suzanne Marie. (edisi ke-4th). Boston, MA: Wadsworth, Cengage Learning. ISBN 0495913251. OCLC 772592935. 
  5. ^ 1947-, Berry, Mary Elizabeth, (1982). Hideyoshi. Cambridge, Mass.: Harvard University Press. hlm. 222. ISBN 0674390253. OCLC 8195691. 
  6. ^ R., Turnbull, Stephen (2010). Toyotomi Hideyoshi. Rava, Giuseppe, 1963-. Oxford: Osprey. ISBN 9781846039614. OCLC 650342003. 
  7. ^ Sadler, A.L. (2009). Shogun: The Life of Tokugawa Ieyasu. Tuttle. ISBN 9784805310427.