Topeng Kaca (seri televisi): Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 41: | Baris 41: | ||
| first_aired = [[Senin]], [[10 Juni]] [[2019]] |
| first_aired = [[Senin]], [[10 Juni]] [[2019]] |
||
| last_aired = [[Sabtu]], [[31 Agustus]] [[2019]] |
| last_aired = [[Sabtu]], [[31 Agustus]] [[2019]] |
||
| preceded_by = [[ |
| preceded_by = [[Merindu Baginda Nabi]] |
||
| followed_by = [[Gadis Pemimpi (Miniseri)|Gadis Pemimpi]] |
| followed_by = [[Gadis Pemimpi (Miniseri)|Gadis Pemimpi]] |
||
| related = |
| related = |
Revisi per 16 November 2019 02.24
Topeng Kaca | |
---|---|
Genre | Kota, Miniseri, Remaja |
Pembuat | SinemArt |
Ditulis oleh | Serena Luna |
Sutradara | Umam AP |
Pemeran | |
Penggubah lagu tema | Purwacaraka |
Lagu pembuka | Maudy Ayunda, Kejar Mimpi |
Lagu penutup | Maudy Ayunda, Kejar Mimpi |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Indonesia |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 54 (daftar episode) |
Produksi | |
Produser eksekutif | Elly Yanti Noor |
Produser | Leo Sutanto |
Lokasi produksi | Jakarta |
Penyunting | Heru Hendriyarto |
Durasi | 60 menit (15.30 - 16.30 WIB) |
Rumah produksi | SinemArt |
Distributor | Surya Citra Media |
Rilis asli | |
Jaringan | SCTV |
Format gambar | (SDTV) (480i) |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | Senin, 10 Juni 2019 – Sabtu, 31 Agustus 2019 |
Topeng Kaca merupakan kota miniseri remaja tayang perdana pada Senin, 10 Juni 2019 di SCTV menggantikan Calon Presiden berdomisili di Jakarta.[1][2] Sinetron yang diproduksi oleh SinemArt ini dibintangi oleh Athalla Naufal, Aisyah Aqilah, Maureen Daryanani dan Muhammad Rizky Billar dalam jajaran pemeran utamanya.
Ringkasan
Topeng Kaca bercerita tentang perjuangan seorang gadis bernama Kania dalam meraih impiannya untuk menjadi seorang aktris sinetron. Dalam perjalannya meraih impian, Kania mendapatkan saingan dari seorang aktris yang sebaya dengannya, Amara, putri dari Mayasari Bakti, seorang aktris terkenal pada masanya. Sejak awal Kania naik ke atas panggung telah ada seorang penggemar setia yang selalu menyemangatinya di balik mawar jingga. Di mana suatu saat akan diketahuinya bahwa penggemarnya selama ini adalah Produser muda Mahendra Entertainment (nama sebuah perusahaan besar), Arya Mahendra yang selama ini dianggapnya paling kejam dan dingin dalam memperlakukan semua artis. Persaingan Kania dan Amara mencapai puncaknya ketika dalam memperebutkan peran utama Peri Senja (sebuah karya agung dalam dunia perfilman) dari aktris zaman dulu Gayatri Wardani. Topeng Kaca juga menceritakan kisah cinta segitiga antara Kania, Arya dan Reinhard, lelaki yang pernah dekat dengan Amara, dan kini mencintai Kania.
Sinopsis
Kania adalah seorang gadis remaja biasa yang tinggal di pinggiran Jakarta, dengan kehidupan yang biasa biasa saja, bahkan di bawah rata-rata. Nilai Kania di sekolah pas-pasan, bahkan Ibunya selalu bilang dia bodoh dan tidak punya bakat. Namun ada satu hal yang sangat disukai Kania, yaitu menonton sinetron. Jika sudah menonton Sinetron, Kania benar-benar tidak bisa diganggu. Dia curahkan seluruh perhatiannya pada sinetron sampai lupa waktu, lupa makan, lupa bekerja, bahkan lupa segalanya. Jauh di lubuk hatinya, sebenarnya Kania sangat mencintai drama. Bahkan dia punya kelebihan khusus di bidang ini. Semua drama yang dia tonton terekam begitu rupa dalam benaknya, sehingga cukup sekali saja menontonnya, dia bisa menghafalkan semua dialog dan gerak gerik actor dan aktris yang bermain di dalamnya.
Kania tinggal bersama ibunya, Wati dan saudara kembarnya tidak identiknya yang bernama Safira, di sebuah rumah sederhana. Biarpun kembar, tetapi wajah dan sifat Kania dan Safira sangat berbeda. Safira cerdas di sekolah,tapi Kania bodoh dan ranking paling bawah. Wati bekerja sebagai pelayan di salah satu restoran. Sepulang sekolah, Kania dan Safira membantu di restoran tersebut sebagai pengantar makanan sekaligus pelayan. Kania yang ceroboh sering sekali berbuat kesalahan dalam pekerjaannya, terutama berkaitan dengan hobinya menonton sinetron. Terkadang dia ikut keasikan mengintip sinetron yang sedang ditonton pemesan makanan delivery di rumah dan lupa waktu, sehingga antaran makanan lain jadi terbengkalai. Akibatnya Kania pun sering dimarahi oleh pemilik restoran maupun ibunya, dan dianggap sebagai anak tidak berguna.
Suatu kali, Kania harus mengantar pesanan makanan ke rumah seorang wanita bernama Gayatri Wardani. Kania pun tiba di rumah Gayatri yang besar, kuno, dan menyeramkan. Karena tidak ada sahutan, Kania pun nekad masuk lewat pintu yang terbuka. Saat itu Gayatri muncul dan menyapa Kania. Gayatri melihat bakat akting Kania saat ia mencoba menghibur anak kecil yang sedang mengambil bola di halaman rumahnya. Gayatri langsung yakin bahwa Kania suatu hari di bawah didikannya, Kania bisa menjadi pemeran Bidari Cinta yang hebat. Gayatri yang sangat bersemangat pegang bahu Kania dan bilang bahwa Kania adalah anak yang dicarinya. Kania yang kaget melihat penampilan Gayatri yang misterius dengan rambut panjangnya yang digerai menutupi separuh wajahnya yang rusak malah jadi ketakutan dan lari pergi. Gayatri mengejar.
Pemeran
- Aisyah Aqilah sebagai Kania
- Athalla Naufal sebagai Reinhard
- Maureen Daryanani sebagai Amara
- Dinda Mahira sebagai Safira/Amira
- Muhammad Rizky Billar sebagai Arya Mahendra
- Meriam Bellina sebagai Gayatri Wardani
- Umar Lubis sebagai Mahendra
- Nova Soraya sebagai Mayasari
- Benny Ruswadi sebagai Ganesh
- Devi Permatasari sebagai Dini
- Atun Kenyang sebagai Ratna
- Trining Tyas sebagai Wati
- Rudy Kawilarang sebagai Manggala
- Rezali Alisyahban sebagai Dito
- Bella Nurmala sebagai Sinta
- Anastasia Adamova sebagai Riri
- Muhamata Youda sebagai Rendy
Penampilan spesial
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web SinemArt