Museum Rekor Indonesia: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
|image = k.conk asicx |
|image = k.conk asicx |
||
|caption = Koleksi rekor di Museum Rekor-Dunia Indonesia |
|caption = Koleksi rekor di Museum Rekor-Dunia Indonesia |
||
|dissolved = |
|dissolved =(k.conk asicx) |
||
|location = Jalan Perintis Kemerdekaan 275, Semarang [[Semarang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]] |
|location = Jalan Perintis Kemerdekaan 275, Semarang [[Semarang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]] |
||
|type =[[Museum]] |
|type =[[Museum]] |
Revisi per 16 November 2019 16.36
(K.conk asicx)
|name = Museum Rekor-Dunia Indonesia |image = k.conk asicx |caption = Koleksi rekor di Museum Rekor-Dunia Indonesia |dissolved =(k.conk asicx) |location = Jalan Perintis Kemerdekaan 275, Semarang Semarang, Jawa Tengah, Indonesia |type =Museum |visitors = |director = |curator = |publictransit = |website =http://www.muri.org |established=27 Januari 1990 }}
Museum Rekor-Dunia Indonesia atau MURI (dahulu Museum Rekor Indonesia) (bahasa Jawa: ꦩꦸꦱꦶꦪꦸꦩ꧀ꦫꦺꦏꦺꦴꦂꦢꦺꦴꦚꦆꦤ꧀ꦢꦺꦴꦤꦺꦱꦶꦪ, translit. Musiyum Rékor Donya Indonésia) adalah sebuah museum yang didirikan oleh Jaya Suprana. Jaya Suprana memprakarsai berdirinya Museum Rekor Indonesia, yang sekarang dikenal dengan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di Semarang. MURI ia dirikan demi menegakkan pilar-pilar kebanggaan nasional bangsa Indonesia agar bangsa Indonesia mampu dan mau menghargai karsa dan karya bukan bangsa asing, tetapi bangsa Indonesia.
Sejarah
Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) didirikan pada tanggal 27 Januari 1990 di kawasan perindustrian Jamu Jago, Srondol, Semarang Selatan. Berdirinya MURI diresmikan oleh dua Menteri Koordinator Republik Indonesia, Menko Kesra Soepardjo Roestam dan Menko Polkam Soedomo. Tak hanya itu, peresmian MURI juga disaksikan oleh Ketua PMI, Ibnu Sutowo dan Gubernur Jawa Tengah, Ismail.
Pendirian MURI sepenuhnya didukung oleh kelompok perusahaan JAMU JAGO sebagai ungkapan semangat pengabdian kebudayaan perusahaan jamu tertua di persada Nusantara. Dalam perjalanan waktu, ternyata sambutan masyarakat luar biasa menggelora sehingga terciptalah rekor-rekor yang bukan hanya terbatas lingkup Indonesia, tetapi juga rekor-rekor dunia. Nama MURI berkembang menjadi Museum Rekor-Dunia Indonesia.
Selain sebagai museum, Museum Rekor Indonesia (MURI) juga merupakan lembaga swadaya masyarakat yang bertugas menghimpun data dan menganugerahkan penghargaan terhadap prestasi superlatif karsa dan karya bangsa Indonesia.(k.conk asicx)