Elwi Danil: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ] |
||
Baris 21: | Baris 21: | ||
}} |
}} |
||
'''Prof. Dr. H. Elwi Danil, SH, MH.''' ({{lahirmati|Ombilin, [[Simawang, Rambatan, Tanah Datar|Simawang]], [[Kabupaten Tanah Datar|Tanah Datar]], [[Sumatra Barat]]|25|6|1960}}) adalah seorang ahli hukum pidana [[Indonesia]].<ref>[http://www.antaranews.com/berita/334180/pakar-kpk-perlu-rekrut-penyidik-independen "Pakar: KPK perlu rekrut penyidik independen"] ''ANTARA News'', 20 September 2012. Diakses 18 Agustus 2013.</ref> Ia berprofesi sebagai guru besar dan juga pernah menjabat sebagai Dekan [[Fakultas Hukum Universitas Andalas]], [[Kota Padang|Padang]], Sumatra Barat, periode 2006-2010. |
'''Prof. Dr. H. Elwi Danil, SH, MH.''' ({{lahirmati|Ombilin, [[Simawang, Rambatan, Tanah Datar|Simawang]], [[Kabupaten Tanah Datar|Tanah Datar]], [[Sumatra Barat]]|25|6|1960}}) adalah seorang ahli hukum pidana [[Indonesia]].<ref>[http://www.antaranews.com/berita/334180/pakar-kpk-perlu-rekrut-penyidik-independen "Pakar: KPK perlu rekrut penyidik independen"] ''ANTARA News'', 20 September 2012. Diakses 18 Agustus 2013.</ref> Ia berprofesi sebagai guru besar dan juga pernah menjabat sebagai Dekan [[Fakultas Hukum Universitas Andalas]], [[Kota Padang|Padang]], Sumatra Barat, periode 2006-2010. |
||
== Riwayat == |
== Riwayat == |
Revisi per 20 November 2019 09.20
Elwi Danil | |
---|---|
Berkas:Elwi Danil.jpg | |
Lahir | 25 Juni 1960 Ombilin, Simawang, Tanah Datar, Sumatra Barat |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | - Universitas Andalas, Padang - Universitas Indonesia, Jakarta |
Pekerjaan | Ahli hukum |
Dikenal atas | Guru Besar dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang |
Suami/istri | Yulita Akmal |
Anak | Vella Paraditha Alvin Danil Putra Irvan Danil Putra |
Prof. Dr. H. Elwi Danil, SH, MH. (lahir 25 Juni 1960) adalah seorang ahli hukum pidana Indonesia.[1] Ia berprofesi sebagai guru besar dan juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas, Padang, Sumatra Barat, periode 2006-2010.
Riwayat
Kehidupan
Elwi lahir di Jorong Ombilin, Nagari Simawang, Rambatan, Tanah Datar, Sumatra Barat pada 25 Juni 1960. Ia menikah dengan seorang wanita bernama Yulita Akmal dan telah dikaruniai tiga orang anak, yaitu Vella Paraditha, Alvin Danil Putra dan Irvan Danil Putra.
Pendidikan
Elwi Danil menamatkan pendidikan dasarnya di Sekolah Dasar Negeri I Simawang, Tanah Datar pada tahun 1971. Selanjutnya ia meneruskan ke pendidikan menengah di kota Pekanbaru, Riau, yaitu di SMPN I dan SMAN I Pekanbaru yang masing-masing diselesaikannya pada tahun 1974 dan 1977. Setelah tamat SMA di Pekanbaru ia kembali menempuh pendidikan di Sumatra Barat dengan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand) Padang yang berhasil diselesaikannya pada tahun 1985. Sedangkan gelar Magister Hukum dan Doktor Ilmu Hukum berhasil ia dapatkan dari Universitas Indonesia (UI), Jakarta pada tahun 1991 dan 2001.[2]
Karier
Elwi Danil merupakan seorang ahli hukum pidana yang sering juga dimintai pendapatnya tentang masalah atau kasus-kasus hukum yang sedang terjadi di tanah air. Sebagai seorang pakar hukum, Elwi mengajar sebagai guru besar dan juga sebagai Dekan Fakultas Hukum di Universitas Andalas, Padang, Sumatra Barat.
Mata kuliah yang diampu:
- Pengantar Hukum Indonesia
- Hukum Pidana
- Hukum Penitensier
- Hukum Pidana Korupsi
- Hukum Pidana Internasional
- Perbandingan Hukum Pidana
- Metode Penelitian Hukum
- Filsafat Hukum
- Hukum dan Sistem Peradilan Pidana (S2)
- Teori Hukum (S2)
- Kapita Selekta Hukum Pidana (S2)
- Bantuan Hukum dan Penyantunan Terpidana (S2)
- Hukum Pidana Adat (S2)
- Penemuan Hukum (S2)
Referensi
- ^ "Pakar: KPK perlu rekrut penyidik independen" ANTARA News, 20 September 2012. Diakses 18 Agustus 2013.
- ^ "Profil Prof. DR. H. Elwi Danil, SH, MH" Situs Resmi Fakultas Hukum Universitas Andalas, 1 April 2013. Diakses 18 Agustus 2013.
Pranala luar
- "Aktivis HAM: Vonis Mati PN Padang Berlebihan" VIVAnews.
- "Kasus Impor Sapi Bukan Percobaan Penyuapan" Hukumonline.com.
- "Perseteruan Penegak Hukum Memalukan" Suara Karya.