Paman: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 202.67.41.11 (bicara) ke revisi terakhir oleh Dafiadel Tag: Pembatalan |
||
Baris 7: | Baris 7: | ||
* Abuwa (Aceh) |
* Abuwa (Aceh) |
||
* Mamak (Dayak Ngaju) |
* Mamak (Dayak Ngaju) |
||
* Pakcik, cik tuan, Ayah long (paman tertua), ayah ngah (paman anak tengah), ayah su (paman |
* Pakcik, cik tuan, Ayah long (paman tertua), ayah ngah (paman anak tengah), ayah su (paman bungsu), ayah nggal (paman tunggal) (Kepulauan Riau) |
||
{{Kekerabatan}} |
{{Kekerabatan}} |
Revisi per 23 November 2019 00.54
Paman adalah saudara laki-laki dari orang tua seseorang. Setiap orang memiliki paman kandung, jika orang tua mereka memiliki saudara laki-laki kandung. Panggilan paman juga digunakan kepada seorang laki-laki yang lebih tua diluar ikatan kekeluargaan sebagai bentuk penghormatan.
Di Indonesia
Om adalah sebutan lain untuk paman. Pemanggilan paman dengan sebutan "om" sudah menjadi hal yang umum di masyarakat Indonesiia.
Macam-macam panggilan untuk paman:
- Abuwa (Aceh)
- Mamak (Dayak Ngaju)
- Pakcik, cik tuan, Ayah long (paman tertua), ayah ngah (paman anak tengah), ayah su (paman bungsu), ayah nggal (paman tunggal) (Kepulauan Riau)