Lompat ke isi

Folklor Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bhant (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Penjabaran secara lebih mendetail.
Baris 1: Baris 1:
'''Cerita rakyat Indonesia''' (dalam bahasa Inggris disebut ''folktale'') adalah cerita dari zaman dahulu yang hidup di kalangan rakyat Indonesia dan diwariskan turun-temurun secara lisan.<ref name="kbbi">{{cite web |url=https://kbbi.web.id/cerita |title=Arti kata cerita |website=KBBI V |accessdate=2019-11-08 |author=Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online}}</ref> Cerita rakyat Indonesia merupakan bagian dari [[folklor]].
{{inuseuntil|30 November 2019}}'''Cerita rakyat Indonesia''' (dalam bahasa Inggris disebut ''folktale'') adalah cerita dari zaman dahulu yang hidup di kalangan rakyat Indonesia dan diwariskan turun-temurun secara lisan.<ref name="kbbi">{{cite web |url=https://kbbi.web.id/cerita |title=Arti kata cerita |website=KBBI V |accessdate=2019-11-08 |author=Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online}}</ref> Cerita rakyat Indonesia merupakan bagian dari [[folklor]].


Cerita-cerita semacam ini perlu dilestarikan dan disebarkan melalui guru sebagai pendidik untuk menanamkan dan mempertahankan nilai-nilai lokal kepada siswa. Sebab, cerita rakyat Indonesia merupakan gambaran otentik perilaku dan budaya masyarakat di Indonesia. Menikmatinya bukan berarti terjebak dalam [[primordialisme]], melainkan justru menghargai keberagaman bangsa dengan berbagai karakter budaya masyarakatnya.<ref name="Kompas">{{cite web |url=https://edukasi.kompas.com/read/2008/11/05/23574916/Kearifan.Lokal.di.Cerita.Rakyat |title=Kearifan Lokal di Cerita Rakyat |website=[[Kompas.com]] |date=2008-11-05 |accessdate=2019-11-08 |author=Harry Susilo}}</ref>
Cerita-cerita semacam ini perlu dilestarikan dan disebarkan melalui guru sebagai pendidik untuk menanamkan dan mempertahankan nilai-nilai lokal kepada siswa. Sebab, cerita rakyat Indonesia merupakan gambaran otentik perilaku dan budaya masyarakat di Indonesia. Menikmatinya bukan berarti terjebak dalam [[primordialisme]], melainkan justru menghargai keberagaman bangsa dengan berbagai karakter budaya masyarakatnya.<ref name="Kompas">{{cite web |url=https://edukasi.kompas.com/read/2008/11/05/23574916/Kearifan.Lokal.di.Cerita.Rakyat |title=Kearifan Lokal di Cerita Rakyat |website=[[Kompas.com]] |date=2008-11-05 |accessdate=2019-11-08 |author=Harry Susilo}}</ref>

Revisi per 25 November 2019 03.47

Cerita rakyat Indonesia (dalam bahasa Inggris disebut folktale) adalah cerita dari zaman dahulu yang hidup di kalangan rakyat Indonesia dan diwariskan turun-temurun secara lisan.[1] Cerita rakyat Indonesia merupakan bagian dari folklor.

Cerita-cerita semacam ini perlu dilestarikan dan disebarkan melalui guru sebagai pendidik untuk menanamkan dan mempertahankan nilai-nilai lokal kepada siswa. Sebab, cerita rakyat Indonesia merupakan gambaran otentik perilaku dan budaya masyarakat di Indonesia. Menikmatinya bukan berarti terjebak dalam primordialisme, melainkan justru menghargai keberagaman bangsa dengan berbagai karakter budaya masyarakatnya.[2]

Contoh cerita rakyat Indonesia

Beberapa cerita rakyat Indonesia yang terkenal contohnya Bawang Merah dan Bawang Putih, Keong Mas, Sangkuriang, Lutung Kasarung, Malin Kundang, Jaka Poleng, Timun Mas, Roro Jonggrang, Asal-Usul Danau Toba, dan sebagainya.[3]

Referensi

  1. ^ Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. "Arti kata cerita". KBBI V. Diakses tanggal 2019-11-08. 
  2. ^ Harry Susilo (2008-11-05). "Kearifan Lokal di Cerita Rakyat". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-11-08. 
  3. ^ "Kumpulan Cerita Rakyat Pendek Nusantara Terbaik Terpopuler". Dongeng Cerita Rakyat. 2018-07-08. Diakses tanggal 2019-11-09.