Stasiun Ngawi: Perbedaan antara revisi

Diagram lintasan stasiun
	Legenda
	Tikungan
	besar Paron
	±900 m
	±2952,76 ft

Stasiun Ngawi
Stasiun Ngawi
	Stasiun Ngawi dari arah timur
Lokasi	Jalan Raya Paron; Gelung, Paron, Ngawi, Jawa Timur 63253; Indonesia;
Koordinat	7°26′30.908″S 111°23′8.722″E / 7.44191889°S 111.38575611°E
Ketinggian	+56 m
Operator	Daerah Operasi VII Madiun; ; ;
Letak	km 191+707 lintas Surabaya Kota-Kertosono-Madiun-Solo Balapan
Jumlah peron	3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama cukup tinggi)
Jumlah jalur	4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
Layanan	Anjasmoro Ekspres, Gajayana Fakultatif, Bangunkarta, Sancaka (jadwal sore), Malabar, Sancaka Fakultatif, Singasari, Brantas (reguler & tambahan), Jayakarta, Majapahit, Matarmaja (reguler & tambahan), Pasundan (reguler & tambahan), Kahuripan, Sri Tanjung, dan Wijayakusuma
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	NGW; 4011;
Klasifikasi	I
Sejarah
Nama sebelumnya	Stasiun Paron (1883–2019)
Fasilitas dan teknis
Fasilitas
Tipe persinyalan	Mekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis (s.d. 2019); Elektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02 (2019-sekarang);
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
	Tikungan
	besar Paron
	±900 m
	±2952,76 ft
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi per 2 Desember 2019 11.33

Stasiun Ngawi (NGW) sebelumnya bernama Stasiun Paron (PA)^[3] adalah stasiun kereta api kelas I yang terletak di Gelung, Paron, Ngawi. Stasiun yang terletak pada ketinggian +56 m ini termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun dan merupakan stasiun kelas I di Kabupaten Ngawi. Stasiun Ngawi adalah stasiun yang terbilang ramai karena letaknya paling dekat dengan wilayah Kota Ngawi, sekitar 8-10 kilometer.

Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 eksisting sebagai sepur lurus. Setelah jalur ganda pada segmen lintas Geneng-Kedungbanteng resmi dioperasikan per 30 November 2019,^[4] jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Bangunan lama peninggalan Staatsspoorwegen akan dibongkar karena terkena perpanjangan sepur badug tersebut menjadi jalur 1 yang baru sehingga digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar. Jalur 1 eksisting diubah menjadi jalur 2 yang baru sebagai sepur lurus hanya untuk arah Solo, jalur 2 eksisting diubah menjadi jalur 3 yang baru sebagai sepur lurus hanya untuk arah Madiun, jalur 3 eksisting diubah menjadi jalur 4, dan satu jalur baru di sisi selatan stasiun sebagai sepur badug yang baru. Selain itu, sistem persinyalan telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik.^[5] Gudang peninggalan Staatsspoorwegen di timur stasiun ini sudah dirobohkan terlebih dahulu karena tanah tempat gudang ini berdiri dijadikan lokasi bangunan baru stasiun. Bekas bangunan kanopi yang menggunakan bekas bangunan kanopi Stasiun Pare—stasiun nonaktif di wilayah Pare, Kediri—juga sudah dibongkar.

Nama stasiun ini, yang sebelumnya bernama Stasiun Paron (PA) kini berganti pada tanggal 1 Desember 2019. Usulan ini telah muncul sejak Maret 2018.^[6]^[7]^[8]

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas eksekutif

Bangunkarta, tujuan Jakarta via Solo-Semarang-Cirebon dan tujuan Surabaya via Madiun-Jombang

Kelas campuran

Malabar, tujuan Jakarta via Solo-Yogyakarta-Tasikmalaya-Bandung dan tujuan Malang via Madiun-Blitar (eksekutif-bisnis-ekonomi AC)
Sancaka, tujuan Yogyakarta via Solo dan tujuan Surabaya via Madiun-Jombang (eksekutif-ekonomi AC premium, jadwal sore)
Singasari, tujuan Jakarta via Solo-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon dan tujuan Blitar via Madiun (eksekutif-ekonomi AC plus)
Brantas, tujuan Jakarta via Solo-Semarang-Cirebon dan tujuan Blitar via Madiun (reguler: eksekutif-ekonomi AC, tambahan: bisnis/ekonomi AC)
Wijayakusuma, tujuan Cilacap via Solo-Yogyakarta dan tujuan Banyuwangi) via Surabaya-Jember

Kelas ekonomi AC premium

Jayakarta, tujuan Jakarta via Solo-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon dan tujuan Surabaya via Madiun-Jombang

Kelas ekonomi AC plus

Majapahit, tujuan Jakarta via Solo-Semarang-Cirebon dan tujuan Malang via Madiun-Blitar

Kelas ekonomi AC

Matarmaja, tujuan Jakarta via Solo-Semarang-Cirebon (reguler dan tambahan) dan tujuan Malang via Madiun-Blitar (reguler dan tambahan)
Pasundan, tujuan Bandung via Solo-Yogyakarta-Tasikmalaya (reguler dan tambahan) dan tujuan Surabaya via Madiun-Jombang (reguler dan tambahan)
Kahuripan, tujuan Bandung via Solo-Yogyakarta-Tasikmalaya dan tujuan Blitar via Madiun
Sri Tanjung, tujuan Yogyakarta via Solo dan tujuan Surabaya bersambung Banyuwangi via Madiun-Jombang

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Ngawi per 1 Desember 2019 (Gapeka 2019).

KA Reguler

No. KA	KA	Tujuan	Kelas	Tiba	Berangkat
251	Majapahit	Jakarta Pasar Senen (PSE)	Ekonomi AC Plus	00.08	00.10
118	Brantas	Blitar (BL)	Eksekutif & Ekonomi AC	00.24	00.26
108	Malabar	Malang Kotabaru (ML)	Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC	06.02	06.04
252	Majapahit	Malang Kotabaru (ML)	Ekonomi AC Plus	08.04	08.06
295	Pasundan	Bandung Kiaracondong (KAC)	Ekonomi AC	08.17	08.19
302/303	Sri Tanjung	Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Ketapang (KTG)		09.25	09.27
294	Kahuripan	Blitar (BL)		10.02	10.04
298/299	Logawa	Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jember (JR)	Bisnis & Ekonomi AC	11:05	11:07
109	Singasari	Jakarta Pasar Senen (PSE)	Eksekutif & Ekonomi AC	11.09	11.11
300/297	Logawa	Purwokerto (PWT)	Bisnis & Ekonomi AC	14.10	14.12
291	Matarmaja	Jakarta Pasar Senen (PSE)	Ekonomi AC	14.27	14.29
117	Brantas	Jakarta Pasar Senen (PSE)	Eksekutif & Ekonomi AC	15.39	15.44
128	Anjasmoro	Jombang (JG)	Eksekutif & Ekonomi AC Plus	15.41	15.43
304/301	Sri Tanjung	Lempuyangan (LPN)	Ekonomi AC	17.13	17.15
253	Jayakarta	Jakarta Pasar Senen (PSE)	Ekonomi AC Premium	17.29	17.31
79	Bangunkarta	Jakarta Gambir (GMR)	Eksekutif Satwa	18.56	18.58
182	Sancaka	Surabaya Gubeng (SGU)	Eksekutif & Ekonomi AC Premium	19.00	19.02
293	Kahuripan	Bandung Kiaracondong (KAC)	Ekonomi AC	20.32	20.34
124/125	Wijayakusuma	Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Ketapang (KTG)	Eksekutif & Ekonomi AC Premium	20.45	20.47
181	Sancaka	Yogyakarta (YK)	Eksekutif & Ekonomi AC Premium	21.03	21.05
107	Malabar	Jakarta Pasar Senen (PSE)	Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC	21.19	21.21
296	Pasundan	Surabaya Gubeng (SGU)	Ekonomi AC	21.29	21.31
292	Matarmaja	Malang Kotabaru (ML)	Ekonomi AC	21.41	21.43
126/123	Wijayakusuma	Cilacap (CP)	Eksekutif & Ekonomi AC Premium	21.56	21.58
254	Jayakarta	Surabaya Gubeng (SGU)	Ekonomi AC Premium	23.09	23.11
127	Anjasmoro Ekspres	Jakarta Pasar Senen (PSE)	Eksekutif & Ekonomi AC Plus	23.32	23.34
110	Singasari	Blitar (BL)	Eksekutif & Ekonomi AC Plus	23.51	23.53

KA Tambahan (beroperasi pada masa lebaran dan natal-tahun baru; terkadang juga pada hari libur nasional atau akhir pekan tertentu)

No. KA	KA	Tujuan	Kelas	Tiba	Berangkat
7016	Brantas Tambahan	Blitar (BL)	Ekonomi AC	00.39	00.42
91F	Gajayana Fakultatif	Jakarta Gambir (GMR)	Eksekutif Satwa	00.44	00.46
7019	Pasundan Tambahan	Bandung Kiaracondong (KAC)	Ekonomi AC	09.24	09.42
92F	Gajayana Fakultatif	Malang Kotabaru (ML)	Eksekutif Satwa	10.15	10.21
215F	Sancaka Fakultatif	Yogyakarta (YK)	Eksekutif & Ekonomi AC Premium	11.34	11.37
7015	Brantas Tambahan	Jakarta Pasar Senen (PSE)	Ekonomi AC	11.52	11.54
7017	Matarmaja Tambahan	Jakarta Pasar Senen (PSE)	Ekonomi AC	12.20	12.39
216F	Sancaka Fakultatif	Surabaya Gubeng (SGU)	Eksekutif & Ekonomi AC Premium	20.03	20.06
7018	Matarmaja Tambahan	Malang Kotabaru (ML)	Ekonomi AC	20.27	20.29
7020	Pasundan Tambahan	Surabaya Gubeng (SGU)	Ekonomi AC	20.59	21.02

Insiden

Pada tanggal 2 Juni 2007 pukul 12.15, kereta api pengangkut BBM anjlok 100 meter di barat Stasiun Paron. Akibat kejadian tersebut, delapan as roda dari tiga ketel yang anjlok mengalami kerusakan, dan jalur lintas selatan terganggu selama 5 jam. Diduga penyebabnya adalah putusnya bantalan rel KA.^[9]

Galeri

Stasiun Paron.

Referensi

^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^ ^a ^b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
^ ^a ^b Liputan6.com (2019-11-25). "Nama 4 Stasiun Kereta Api Bakal Berubah, Jangan Sampai Salah Turun". liputan6.com. Diakses tanggal 2019-12-02.
^ Azka, Rinaldi Mohammad. "Jalur Ganda KA Jombang-Solo 180 Km Mulai Dipakai". bisnis.com. Diakses tanggal 2019-11-30.
^ "Kemenhub Bangun Tiga Stasiun Kereta Api". Jawa Pos. 26 September 2017.
^ didik (2018-03-02). "Nama Stasiun Paron Mau Diganti ? Dewan Ngawi Meradang". siagaindonesia.com. Diakses tanggal 2019-07-29.
^ admin. "Realisasi Perubahan Nama Stasiun Paron | Radar Madiun" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-07-29.
^ redaksiSKI (2019-07-18). "Rencana Per 1 Desember 2019 Nama Stasiun Barat diganti Menjadi Stasiun Magetan". Suara Kumandang. Diakses tanggal 2019-11-02.
^ Liputan6.com. "Tiga Gerbong Kereta Pengangkut BBM Anjlok". liputan6.com. Diakses tanggal 2018-04-19.

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2017

Stasiun sebelumnya		Lintas Kereta Api Indonesia		Stasiun berikutnya
Templat:KAI stations menuju Templat:KAI stations		Templat:KAI lines		Templat:KAI stations menuju Templat:KAI stations

7°26′31″S 111°23′09″E / 7.441919°S 111.385756°E / -7.441919; 111.385756{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

Artikel bertopik stasiun kereta api ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[bukujarak-1] Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).

[InfoDitjenka-2] Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

[lp6-3] Liputan6.com (2019-11-25). "Nama 4 Stasiun Kereta Api Bakal Berubah, Jangan Sampai Salah Turun". liputan6.com. Diakses tanggal 2019-12-02.

[4] Azka, Rinaldi Mohammad. "Jalur Ganda KA Jombang-Solo 180 Km Mulai Dipakai". bisnis.com. Diakses tanggal 2019-11-30.

[5] "Kemenhub Bangun Tiga Stasiun Kereta Api". Jawa Pos. 26 September 2017.

[6] (2018-03-02). "Nama Stasiun Paron Mau Diganti ? Dewan Ngawi Meradang". siagaindonesia.com. Diakses tanggal 2019-07-29.

[7] . "Realisasi Perubahan Nama Stasiun Paron | Radar Madiun" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-07-29.

[8] redaksiSKI (2019-07-18). "Rencana Per 1 Desember 2019 Nama Stasiun Barat diganti Menjadi Stasiun Magetan". Suara Kumandang. Diakses tanggal 2019-11-02.

[9] Liputan6.com. "Tiga Gerbong Kereta Pengangkut BBM Anjlok". liputan6.com. Diakses tanggal 2018-04-19.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

@@ Baris 69: / Baris 69: @@
 |251
 |[[Kereta api Majapahit|Majapahit]]
-|[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasarsenen (PSE)]]
+|[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]
 |Ekonomi AC Plus
-|00:08
+|00.08
-|00:10
+|00.10
 |-
 | 118 ||[[Kereta api Brantas|Brantas]]
-|[[Stasiun Blitar|Blitar (BL)]]|| Eksekutif & Ekonomi AC ||00:24||00:26
+|[[Stasiun Blitar|Blitar (BL)]]|| Eksekutif & Ekonomi AC ||00.24||00.26
 |-
-| 108 ||[[Kereta api Malabar|Malabar]]|| rowspan="2" |[[Stasiun Malang|Malang Kotabaru (ML)]]|| Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC ||06:02||06:04
+| 108 ||[[Kereta api Malabar|Malabar]]|| rowspan="2" |[[Stasiun Malang|Malang Kotabaru (ML)]]|| Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC ||06.02||06.04
 |-
 | 252 ||[[Kereta api Majapahit|Majapahit]]
 |Ekonomi AC Plus
-|08:04||08:06
+|08.04||08.06
 |-
-| 295 ||[[Kereta api Pasundan|Pasundan]]||[[Stasiun Kiaracondong|Bandung Kiaracondong (KAC)]]|| rowspan="3" | Ekonomi AC ||08:17||08:19
+| 295 ||[[Kereta api Pasundan|Pasundan]]||[[Stasiun Kiaracondong|Bandung Kiaracondong (KAC)]]|| rowspan="3" | Ekonomi AC ||08.17||08.19
 |-
-| 302/303 ||[[Kereta api Sri Tanjung|Sri Tanjung]]||[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]] bersambung [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Ketapang (KTG)]]||09:25||09:27
+| 302/303 ||[[Kereta api Sri Tanjung|Sri Tanjung]]||[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]] bersambung [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Ketapang (KTG)]]||09.25||09.27
 |-
 |294
 |[[Kereta api Kahuripan|Kahuripan]]
 |[[Stasiun Blitar|Blitar (BL)]]
-|10:02
+|10.02
-|10:04
+|10.04
 |-
 | 298/299 ||[[Kereta api Logawa|Logawa]]||[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]] bersambung [[Stasiun Jember|Jember (JR)]]
 |Bisnis & Ekonomi AC||11:05||11:07
 |-
-| 109 ||[[Kereta api Singasari|Singasari]]||[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasarsenen (PSE)]]|| Eksekutif & Ekonomi AC ||11:09||11:11
+| 109 ||[[Kereta api Singasari|Singasari]]||[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]|| Eksekutif & Ekonomi AC ||11.09||11.11
 |-
-| 300/297 ||[[Kereta api Logawa|Logawa]]||[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto (PWT)]]||Bisnis & Ekonomi AC||14:10||14:12
+| 300/297 ||[[Kereta api Logawa|Logawa]]||[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto (PWT)]]||Bisnis & Ekonomi AC||14.10||14.12
 |-
-| 291 ||[[Kereta api Matarmaja|Matarmaja]]|| rowspan="2" |[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasarsenen (PSE)]]
+| 291 ||[[Kereta api Matarmaja|Matarmaja]]|| rowspan="2" |[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]
 |Ekonomi AC
-|14:27||14:29
+|14.27||14.29
 |-
 | 117 ||[[Kereta api Brantas|Brantas]]
-|Eksekutif & Ekonomi AC|| 15:39 || 15:44
+|Eksekutif & Ekonomi AC|| 15.39 || 15.44
 |-
-| 128 ||[[Kereta api Anjasmoro Ekspres|Anjasmoro Ekspres]]||[[Stasiun Jombang|Jombang (JG)]]
+| 128 ||[[Kereta api Anjasmoro Ekspres|Anjasmoro]]||[[Stasiun Jombang|Jombang (JG)]]
-|Eksekutif & Ekonomi AC Plus||15:41||15:43
+|Eksekutif & Ekonomi AC Plus||15.41||15.43
 |-
 |304/301
@@ Baris 114: / Baris 114: @@
 |[[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan (LPN)]]
 |Ekonomi AC
-|17:13
+|17.13
-|17:15
+|17.15
 |-
-| 253 ||[[Kereta api Jayakarta|Jayakarta]]||[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasarsenen (PSE)]]|| Ekonomi AC Premium ||17:29||17:31
+| 253 ||[[Kereta api Jayakarta|Jayakarta]]||[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]|| Ekonomi AC Premium ||17.29||17.31
 |-
-| 79 ||[[Kereta api Bangunkarta|Bangunkarta]]||[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]|| Eksekutif Satwa ||18:56||18:58
+| 79 ||[[Kereta api Bangunkarta|Bangunkarta]]||[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]|| Eksekutif Satwa ||18.56||18.58
 |-
-| 182 ||[[Kereta api Sancaka|Sancaka]]||[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]]|| Eksekutif & Ekonomi AC Premium ||19:00||19:02
+| 182 ||[[Kereta api Sancaka|Sancaka]]||[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]]|| Eksekutif & Ekonomi AC Premium ||19.00||19.02
 |-
-| 293 ||[[Kereta api Kahuripan|Kahuripan]]||[[Stasiun Kiaracondong|Bandung Kiaracondong (KAC)]]|| Ekonomi AC ||20:32||20:34
+| 293 ||[[Kereta api Kahuripan|Kahuripan]]||[[Stasiun Kiaracondong|Bandung Kiaracondong (KAC)]]|| Ekonomi AC ||20.32||20.34
 |-
 | 124/125 ||[[Kereta api Wijayakusuma|Wijayakusuma]]
-|[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]] bersambung [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Ketapang (KTG)]]|| rowspan="2" | Eksekutif & Ekonomi AC Premium ||20:45||20:47
+|[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]] bersambung [[Stasiun Ketapang (Banyuwangi)|Ketapang (KTG)]]|| rowspan="2" | Eksekutif & Ekonomi AC Premium ||20.45||20.47
 |-
-| 181 ||[[Kereta api Sancaka|Sancaka]]||[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta (YK)]]|| 21:03 || 21:05
+| 181 ||[[Kereta api Sancaka|Sancaka]]||[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta (YK)]]|| 21.03 || 21.05
 |-
 |107
 |[[Kereta api Malabar|Malabar]]
-|[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasarsenen (PSE)]]
+|[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]
 |Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC
-|21:19
+|21.19
-|21:21
+|21.21
 |-
 |296
@@ Baris 141: / Baris 141: @@
 |[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]]
 | rowspan="2" |Ekonomi AC
-|21:29
+|21.29
-|21:31
+|21.31
 |-
 |292
 |[[Kereta api Matarmaja|Matarmaja]]
 |[[Stasiun Malang|Malang Kotabaru (ML)]]
-|21:41
+|21.41
-|21:43
+|21.43
 |-
 |126/123
@@ Baris 154: / Baris 154: @@
 |[[Stasiun Cilacap|Cilacap (CP)]]
 |Eksekutif & Ekonomi AC Premium
-|21:56
+|21.56
-|21:58
+|21.58
 |-
 |254
@@ Baris 161: / Baris 161: @@
 |[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]]
 |Ekonomi AC Premium
-|23:09
+|23.09
-|23:11
+|23.11
 |-
 |127
 |[[Kereta api Anjasmoro Ekspres|Anjasmoro Ekspres]]
-|[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasarsenen (PSE)]]
+|[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]
 |Eksekutif & Ekonomi AC Plus
-|23:32
+|23.32
-|23:34
+|23.34
 |-
 |110
@@ Baris 175: / Baris 175: @@
 |[[Stasiun Blitar|Blitar (BL)]]
 |Eksekutif & Ekonomi AC Plus
-|23:51
+|23.51
-|23:53
+|23.53
 |}
@@ Baris 192: / Baris 192: @@
 |[[Stasiun Blitar|Blitar (BL)]]
 |Ekonomi AC
-|00:39
+|00.39
-|00:42
+|00.42
 |-
 |91F
@@ Baris 199: / Baris 199: @@
 |[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
 |Eksekutif Satwa
-|00:44
+|00.44
-|00:46
+|00.46
 |-
 |7019
@@ Baris 206: / Baris 206: @@
 |[[Stasiun Kiaracondong|Bandung Kiaracondong (KAC)]]
 |Ekonomi AC
-|09:24
+|09.24
-|09:42
+|09.42
 |-
 |92F
@@ Baris 213: / Baris 213: @@
 |[[Stasiun Malang|Malang Kotabaru (ML)]]
 |Eksekutif Satwa
-|10:15
+|10.15
-|10:21
+|10.21
 |-
 |215F
@@ Baris 220: / Baris 220: @@
 |[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta (YK)]]
 |Eksekutif & Ekonomi AC Premium
-|11:34
+|11.34
-|11:37
+|11.37
 |-
 |7015
 |[[Kereta api Brantas|Brantas Tambahan]]
-| rowspan="2" |[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasarsenen (PSE)]]
+| rowspan="2" |[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]
 | rowspan="2" |Ekonomi AC
-|11:52
+|11.52
-|11:54
+|11.54
 |-
 |7017
 |[[Kereta api Matarmaja|Matarmaja Tambahan]]
-|12:20
+|12.20
-|12:39
+|12.39
 |-
 |216F
@@ Baris 239: / Baris 239: @@
 |[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]]
 |Eksekutif & Ekonomi AC Premium
-|20:03
+|20.03
-|20:06
+|20.06
 |-
 |7018
@@ Baris 246: / Baris 246: @@
 |[[Stasiun Malang|Malang Kotabaru (ML)]]
 |Ekonomi AC
-|20:27
+|20.27
-|20:29
+|20.29
 |-
 |7020
@@ Baris 253: / Baris 253: @@
 |[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng (SGU)]]
 |Ekonomi AC
-|20:59
+|20.59
-|21:02
+|21.02
 |}