Lompat ke isi

Stasiun Ngawi: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°26′31″S 111°23′09″E / 7.441919°S 111.385756°E / -7.441919; 111.385756
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
PUEBI
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 262: Baris 262:
== Galeri ==
== Galeri ==
<gallery>
<gallery>
Berkas:PA 01.jpg|Stasiun Paron.
Berkas:PA 01.jpg|Stasiun Ngawi.
</gallery>
</gallery>



Revisi per 3 Desember 2019 06.53

Stasiun Ngawi

Stasiun Ngawi dari arah timur
Lokasi
Koordinat7°26′30.908″S 111°23′8.722″E / 7.44191889°S 111.38575611°E / -7.44191889; 111.38575611
Ketinggian+56 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama cukup tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananAnjasmoro Ekspres, Gajayana Fakultatif, Bangunkarta, Sancaka (jadwal sore), Malabar, Sancaka Fakultatif, Singasari, Brantas (reguler & tambahan), Jayakarta, Majapahit, Matarmaja (reguler & tambahan), Pasundan (reguler & tambahan), Kahuripan, Sri Tanjung, dan Wijayakusuma
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiI[2]
Sejarah
Nama sebelumnyaStasiun Paron (1883–2019)[3]
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Musala Toilet Area merokok 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Ngawi (NGW) sebelumnya bernama Stasiun Paron (PA)[3] adalah stasiun kereta api kelas I yang terletak di Gelung, Paron, Ngawi. Stasiun yang terletak pada ketinggian +56 m ini termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun dan merupakan stasiun kelas I di Kabupaten Ngawi. Stasiun Ngawi adalah stasiun yang terbilang ramai karena letaknya paling dekat dengan wilayah Kota Ngawi, sekitar 8-10 kilometer.

Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 eksisting sebagai sepur lurus. Setelah jalur ganda pada segmen lintas Geneng-Kedungbanteng resmi dioperasikan per 30 November 2019,[4] jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Bangunan lama peninggalan Staatsspoorwegen akan dibongkar karena terkena perpanjangan sepur badug tersebut menjadi jalur 1 yang baru sehingga digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar. Jalur 1 eksisting diubah menjadi jalur 2 yang baru sebagai sepur lurus hanya untuk arah Solo, jalur 2 eksisting diubah menjadi jalur 3 yang baru sebagai sepur lurus hanya untuk arah Madiun, jalur 3 eksisting diubah menjadi jalur 4, dan satu jalur baru di sisi selatan stasiun sebagai sepur badug yang baru. Selain itu, sistem persinyalan telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik.[5] Gudang peninggalan Staatsspoorwegen di timur stasiun ini sudah dirobohkan terlebih dahulu karena tanah tempat gudang ini berdiri dijadikan lokasi bangunan baru stasiun. Bekas bangunan kanopi yang menggunakan bekas bangunan kanopi Stasiun Parestasiun nonaktif di wilayah Pare, Kediri—juga sudah dibongkar.

Nama stasiun ini, yang sebelumnya bernama Stasiun Paron (PA) kini berganti pada tanggal 1 Desember 2019. Usulan ini telah muncul sejak Maret 2018.[6][7][8]

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas eksekutif

Kelas campuran

Kelas ekonomi AC premium

Jayakarta, tujuan Jakarta via Solo-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon dan tujuan Surabaya via Madiun-Jombang

Kelas ekonomi AC plus

Majapahit, tujuan Jakarta via Solo-Semarang-Cirebon dan tujuan Malang via Madiun-Blitar

Kelas ekonomi AC

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Ngawi per 1 Desember 2019 (Gapeka 2019).

  • KA Reguler
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
251 Majapahit Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC Plus 00.08 00.10
118 Brantas Blitar (BL) Eksekutif & Ekonomi AC 00.24 00.26
108 Malabar Malang Kotabaru (ML) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 06.02 06.04
252 Majapahit Ekonomi AC Plus 08.04 08.06
295 Pasundan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 08.17 08.19
302/303 Sri Tanjung Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Ketapang (KTG) 09.25 09.27
294 Kahuripan Blitar (BL) 10.02 10.04
298/299 Logawa Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jember (JR) Bisnis & Ekonomi AC 11:05 11:07
109 Singasari Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC 11.09 11.11
300/297 Logawa Purwokerto (PWT) Bisnis & Ekonomi AC 14.10 14.12
291 Matarmaja Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC 14.27 14.29
117 Brantas Eksekutif & Ekonomi AC 15.39 15.44
128 Anjasmoro Jombang (JG) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 15.41 15.43
304/301 Sri Tanjung Lempuyangan (LPN) Ekonomi AC 17.13 17.15
253 Jayakarta Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC Premium 17.29 17.31
79 Bangunkarta Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa 18.56 18.58
182 Sancaka Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 19.00 19.02
293 Kahuripan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 20.32 20.34
124/125 Wijayakusuma Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Ketapang (KTG) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 20.45 20.47
181 Sancaka Yogyakarta (YK) 21.03 21.05
107 Malabar Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif, Bisnis, & Ekonomi AC 21.19 21.21
296 Pasundan Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC 21.29 21.31
292 Matarmaja Malang Kotabaru (ML) 21.41 21.43
126/123 Wijayakusuma Cilacap (CP) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 21.56 21.58
254 Jayakarta Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC Premium 23.09 23.11
127 Anjasmoro Ekspres Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 23.32 23.34
110 Singasari Blitar (BL) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 23.51 23.53
  • KA Tambahan (beroperasi pada masa lebaran dan natal-tahun baru; terkadang juga pada hari libur nasional atau akhir pekan tertentu)
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
7016 Brantas Tambahan Blitar (BL) Ekonomi AC 00.39 00.42
91F Gajayana Fakultatif Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa 00.44 00.46
7019 Pasundan Tambahan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 09.24 09.42
92F Gajayana Fakultatif Malang Kotabaru (ML) Eksekutif Satwa 10.15 10.21
215F Sancaka Fakultatif Yogyakarta (YK) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 11.34 11.37
7015 Brantas Tambahan Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC 11.52 11.54
7017 Matarmaja Tambahan 12.20 12.39
216F Sancaka Fakultatif Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 20.03 20.06
7018 Matarmaja Tambahan Malang Kotabaru (ML) Ekonomi AC 20.27 20.29
7020 Pasundan Tambahan Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC 20.59 21.02

Insiden

Pada tanggal 2 Juni 2007 pukul 12.15, kereta api pengangkut BBM anjlok 100 meter di barat Stasiun Paron. Akibat kejadian tersebut, delapan as roda dari tiga ketel yang anjlok mengalami kerusakan, dan jalur lintas selatan terganggu selama 5 jam. Diduga penyebabnya adalah putusnya bantalan rel KA.[9]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ a b Liputan6.com (2019-11-25). "Nama 4 Stasiun Kereta Api Bakal Berubah, Jangan Sampai Salah Turun". liputan6.com. Diakses tanggal 2019-12-02. 
  4. ^ Azka, Rinaldi Mohammad. "Jalur Ganda KA Jombang-Solo 180 Km Mulai Dipakai". bisnis.com. Diakses tanggal 2019-11-30. 
  5. ^ "Kemenhub Bangun Tiga Stasiun Kereta Api". Jawa Pos. 26 September 2017. 
  6. ^ didik (2018-03-02). "Nama Stasiun Paron Mau Diganti ? Dewan Ngawi Meradang". siagaindonesia.com. Diakses tanggal 2019-07-29. 
  7. ^ admin. "Realisasi Perubahan Nama Stasiun Paron | Radar Madiun" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-07-29. 
  8. ^ redaksiSKI (2019-07-18). "Rencana Per 1 Desember 2019 Nama Stasiun Barat diganti Menjadi Stasiun Magetan". Suara Kumandang. Diakses tanggal 2019-11-02. 
  9. ^ Liputan6.com. "Tiga Gerbong Kereta Pengangkut BBM Anjlok". liputan6.com. Diakses tanggal 2018-04-19. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2017

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines

7°26′31″S 111°23′09″E / 7.441919°S 111.385756°E / -7.441919; 111.385756{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman