Lompat ke isi

Dwija Praja Nugraha: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
'''Dwija Praja Nugraha''' adalah penghargaan yang dianugerahkan Pengurus Besar [[Persatuan Guru Republik Indonesia]](PGRI) kepada kepala daerah(bupati/walikota/gubernur) yang memiliki perhatian dan komitmen tinggi terhadap pembangunan pendidikan, profesionalitas, dan kesejahteraan guru dan PGRI.<ref>{{Cite web|url=https://tangerangonline.id/2019/12/02/anugerah-dwija-praja-nugraha-pak-arief-layak-dapatkan/|title=Anugerah Dwija Praja Nugraha: Pak Arief Layak Dapatkan {{!}} Tangerang Online|last=Redaksi|language=en-US|access-date=2019-12-04}}</ref>
'''Dwija Praja Nugraha''' adalah penghargaan yang dianugerahkan Pengurus Besar [[Persatuan Guru Republik Indonesia]](PGRI) kepada kepala daerah(bupati/walikota/gubernur) yang memiliki perhatian dan komitmen tinggi terhadap pembangunan pendidikan, profesionalitas, kesejahteraan guru, dan PGRI.<ref>{{Cite web|url=https://tangerangonline.id/2019/12/02/anugerah-dwija-praja-nugraha-pak-arief-layak-dapatkan/|title=Anugerah Dwija Praja Nugraha: Pak Arief Layak Dapatkan {{!}} Tangerang Online|last=Redaksi|language=en-US|access-date=2019-12-04}}</ref>


Penghargaan ini diberikan setiap tahun di acara puncak hari ulang tahun PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) oleh pengurus besar PGRI. Untuk tahun 2019, terdapat 19 kepala daerah (bupati/walikota/gubernur) yang menerima penghargaan Dwija Praja Nugraha yang diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, [[Nadiem Anwar Makarim]] didampingi oleh Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. [[Unifah Rosyidi]], M.Pd. dalam acara puncak HUT ke-74 PGRI/HGN 2019 di [[Stadion Wibawa Mukti]], [[Cikarang (kota)|Cikarang]], Kab. Bekasi, 30 November 2019.
Penghargaan ini diberikan setiap tahun di acara puncak hari ulang tahun PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) oleh pengurus besar PGRI. Untuk tahun 2019, terdapat 19 kepala daerah (bupati/walikota/gubernur) yang menerima penghargaan Dwija Praja Nugraha yang diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, [[Nadiem Anwar Makarim]] didampingi oleh Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. [[Unifah Rosyidi]], M.Pd. dalam acara puncak HUT ke-74 PGRI/HGN 2019 di [[Stadion Wibawa Mukti]], [[Cikarang (kota)|Cikarang]], Kab. Bekasi, 30 November 2019.

Revisi per 5 Desember 2019 06.02

Dwija Praja Nugraha adalah penghargaan yang dianugerahkan Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia(PGRI) kepada kepala daerah(bupati/walikota/gubernur) yang memiliki perhatian dan komitmen tinggi terhadap pembangunan pendidikan, profesionalitas, kesejahteraan guru, dan PGRI.[1]

Penghargaan ini diberikan setiap tahun di acara puncak hari ulang tahun PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) oleh pengurus besar PGRI. Untuk tahun 2019, terdapat 19 kepala daerah (bupati/walikota/gubernur) yang menerima penghargaan Dwija Praja Nugraha yang diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Anwar Makarim didampingi oleh Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd. dalam acara puncak HUT ke-74 PGRI/HGN 2019 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kab. Bekasi, 30 November 2019.

Para penerima penghargaan Dwija Praja Nugraha tahun 2019 adalah Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, M.M.(Walikota Tebing Tinggi, Sumatera Utara), Ir. H. Irfandi Arbi, M.P. (Bupati Lima Puluh Kota, Sumatera Barat), H. Hendrajoni, S.H., M.H.(Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat), H. Dodi Reza Alex Noerdin (Bupati Musi Banyuasin, Sumatera Selatan), H. Yopi Arianto, S.E.(Bupati Indragiri Hulu, RIau), Yuslih Ihza, S.E. (Bupati Belitung Timur, Bangka Belitung), Drs. H. Nashrudin Aziz, S.H.(Walikota Cirebon, Jawa Barat), H. Acep Purnama, S.H. M.H.(Bupati Kuningan, Jawa Barat), Drs.H. Ipong Muchlissoni(Bupati Ponorogo, Jawa Timur), Hendrar Prihadi, S.E., M.M. (Walikota Semarang, Jawa Tengah), H. Arief Rachadiono Wismansyah, B.Sc., M.Kes.(Walikota Tangerang), Kristosimus Yohanes Agawemu(Bupati Mappi), Drs. La Ode Muhammad Rajiun Lumada, M.Si.(Bupati Muna Barat, Sulawesi tenggara), Drs.H. Nadjmi Adhani, M.Si (Walikota Banjarbaru, Kalimantan Selatan), H. Sudjati, S.H. (Bupati Bulungan, Kalimantan Utara), Beta Yigibalom, S.E. M.Si(Bupati Kabupaten Lanny Jaya, Papua), Drs.Bernard Sagrim, M.M.(Bupati Maybrai, Papua Barat).

Referensi

  1. ^ Redaksi. "Anugerah Dwija Praja Nugraha: Pak Arief Layak Dapatkan | Tangerang Online" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-04.