Penampang lintang (fisika): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
[[ |
[[Berkas:CrossSectionFig1.svg|jmpl|Diagram yang menunjukkan konsep penampang lintang]] |
||
Dalam [[fisika]], '''penampang lintang''' (atau '''tampang-lintang''') adalah suatu ukuran [[peluang (matematika)|peluang]] terjadinya suatu reaksi (seperti [[fisi nuklir]]) terhadap sebuah [[inti atom]] atau [[partikel subatom]] akibat tabrakan dari partikel lain. Penampang lintang dinyatakan dengan ukuran luas, dalam artian jika partikel penabrak mengenai penampang lingkaran yang memiliki luas tersebut, berposisi tegak lurus dengan jalurnya dan berpusat pada lokasi partikel target, maka reaksi tersebut akan terjadi. Semakin luas penampang ini maka semakin tinggi peluang terjadinya reaksi. Satuan yang umum digunakan adalah [[barn (satuan)|barn]] yang senilai dengan |
Dalam [[fisika]], '''penampang lintang''' (atau '''tampang-lintang''') adalah suatu ukuran [[peluang (matematika)|peluang]] terjadinya suatu reaksi (seperti [[fisi nuklir]]) terhadap sebuah [[inti atom]] atau [[partikel subatom]] akibat tabrakan dari partikel lain. Penampang lintang dinyatakan dengan ukuran luas, dalam artian jika partikel penabrak mengenai penampang lingkaran yang memiliki luas tersebut, berposisi tegak lurus dengan jalurnya dan berpusat pada lokasi partikel target, maka reaksi tersebut akan terjadi. Semakin luas penampang ini maka semakin tinggi peluang terjadinya reaksi. Satuan yang umum digunakan adalah [[barn (satuan)|barn]] yang senilai dengan 10<sup>−28</sup> m<sup>2</sup>.<ref>{{cite encyclopedia|title=Cross section|encyclopedia=Encyclopædia Britannica|date=2018|author=Tim Penyunting Encyclopaedia Britannica|url=https://www.britannica.com/science/cross-section-physics}}</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Revisi terkini sejak 10 Desember 2019 09.32
Dalam fisika, penampang lintang (atau tampang-lintang) adalah suatu ukuran peluang terjadinya suatu reaksi (seperti fisi nuklir) terhadap sebuah inti atom atau partikel subatom akibat tabrakan dari partikel lain. Penampang lintang dinyatakan dengan ukuran luas, dalam artian jika partikel penabrak mengenai penampang lingkaran yang memiliki luas tersebut, berposisi tegak lurus dengan jalurnya dan berpusat pada lokasi partikel target, maka reaksi tersebut akan terjadi. Semakin luas penampang ini maka semakin tinggi peluang terjadinya reaksi. Satuan yang umum digunakan adalah barn yang senilai dengan 10−28 m2.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Tim Penyunting Encyclopaedia Britannica (2018). "Cross section". Encyclopædia Britannica.