Lompat ke isi

Panel surya atap: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Sedang ditulis}}
{{Sedang ditulis}}
[[Berkas:Solar Energy Roof Solar Power Generation 2666770 CC0.jpg|jmpl|Panel surya atap pada sebuah bangunan]]
[[Berkas:Solar Energy Roof Solar Power Generation 2666770 CC0.jpg|jmpl|Panel surya atap pada sebuah bangunan]]
'''Panel surya atap''' atau ''Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap'' adalah [[panel surya]] yang didesain untuk digunakan sebagai atap bangunan layaknya atap biasa, selain fungsinya sebagai pengubah energi matahari menjadi listrik. Terdapat beberapa jenis panel surya atap, di antaranya adalah panel yang terdiri atas gabungan beberapa panel surya biasa, ada yang terbuat dari sel surya yang lebih tipis sehingga lebih fleksibel dan pemilihan ukurannya lebih mudah, ada pula yang menggunakan teknologi berbahan silikon tradisional.<br />
'''Panel surya atap''' atau ''Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap'' adalah [[panel surya]] yang didesain untuk digunakan sebagai atap bangunan layaknya atap biasa, selain fungsinya sebagai pengubah energi matahari menjadi listrik. Terdapat beberapa jenis panel surya atap, di antaranya adalah panel yang terdiri atas gabungan beberapa panel surya biasa, ada yang terbuat dari sel surya yang lebih tipis sehingga lebih fleksibel dan pemilihan ukurannya lebih mudah, ada pula yang menggunakan teknologi berbahan [[silikon]] tradisional.<br />


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Baris 9: Baris 9:
Panel surya atap memanfaatkan matahari sebagai sumber tenaga untuk menghasilkan listrik. Setiap panel terdiri dari sel [[fotovoltaik]] yang menyerap cahaya matahari mengubahnya menjadi listrik. Teknologi ini awalnya digunakan di satelit ruang angkasa. Setiap sel berisi jenis bahan yang disebut semikonduktor. Salah satu jenis semikonduktor yang paling sering digunakan untuk sel fotovoltaik adalah [[silikon]]. Ketika vahaya matahari mengenai panel surya, sebagian dari cahaya ditangkap dalam semikonduktor silikon. Semikonduktor lalu mengandung energi dan [[elektron]] energi dilepaskan dan bergerak bebas. Selanjutnya, elektron-elektron yang mengalir bebas ini diproses oleh medan atau bidang listrik sel fotovoltaik (Sel PV) dan dipaksa untuk mengalir dalam satu arah yang sama. Ini menciptakan arus yang dapat digunakan untuk daya listrik.<ref>{{Cite web|url=https://www.roofpedia.com/solar-roof-shingles/|title=Solar Roof Shingles {{!}} Solar Shingle Tiles {{!}} What You Need To Know|website=www.roofpedia.com|access-date=2019-12-10}}</ref>
Panel surya atap memanfaatkan matahari sebagai sumber tenaga untuk menghasilkan listrik. Setiap panel terdiri dari sel [[fotovoltaik]] yang menyerap cahaya matahari mengubahnya menjadi listrik. Teknologi ini awalnya digunakan di satelit ruang angkasa. Setiap sel berisi jenis bahan yang disebut semikonduktor. Salah satu jenis semikonduktor yang paling sering digunakan untuk sel fotovoltaik adalah [[silikon]]. Ketika vahaya matahari mengenai panel surya, sebagian dari cahaya ditangkap dalam semikonduktor silikon. Semikonduktor lalu mengandung energi dan [[elektron]] energi dilepaskan dan bergerak bebas. Selanjutnya, elektron-elektron yang mengalir bebas ini diproses oleh medan atau bidang listrik sel fotovoltaik (Sel PV) dan dipaksa untuk mengalir dalam satu arah yang sama. Ini menciptakan arus yang dapat digunakan untuk daya listrik.<ref>{{Cite web|url=https://www.roofpedia.com/solar-roof-shingles/|title=Solar Roof Shingles {{!}} Solar Shingle Tiles {{!}} What You Need To Know|website=www.roofpedia.com|access-date=2019-12-10}}</ref>


Panel surya atap terpasang pada bangunan dan telihat seperti atap bangunan biasa. Material yang digunakan untuk atap ini adalah panel [[sel surya]], modul pengatur daya, baterai, sarana pengguna seperti lampu, TV, pompa air dan lain-lain.<ref>{{Cite journal|last=Boedoyo|first=Mohamad Sidik|year=2012|title=Potensi dan Peranan PLTS sebagai Energi Alternatif Masa Depan di Indonesia|url=http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JSTI/article/view/919/751|journal=Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia|volume=14|issue=2|pages=147|doi=}}</ref> Banyak orang memilih memasang panel surya atap dibandingkan panel surya biasa karena dualitas fungsinya sebagai pelindung bangunan dan juga penghasil energi.<ref>{{Cite web|url=http://mysolar.com/what-are-solar-shingles/|title=What Are Solar Shingles?|website=mySolar|language=en-US|access-date=2019-12-04}}</ref> Selain itu, harga untuk pemasangan panel surya atap lebih murah dibandingkan panel surya biasa.{{Sfn|Bryce, Robert|2010|p=2;chapter 29|ps=: "They are cheaper than conventional photovoltaic panels, (...) the coatings could be far cheaper than today's solar panels and (....) "}}<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/pvg1se383|title=Biaya PLTS Atap Jadi Pertimbangan Masyarakat|date=2019-07-30|website=Republika Online|access-date=2019-12-06}}</ref>
Panel surya atap terpasang pada bangunan dan telihat seperti atap bangunan biasa. Material yang digunakan untuk atap ini adalah panel [[sel surya]], modul pengatur daya, baterai, sarana pengguna seperti lampu, TV, pompa air dan lain-lain.<ref>{{Cite journal|last=Boedoyo|first=Mohamad Sidik|year=2012|title=Potensi dan Peranan PLTS sebagai Energi Alternatif Masa Depan di Indonesia|url=http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JSTI/article/view/919/751|journal=Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia|volume=14|issue=2|pages=147|doi=}}</ref> Banyak orang memilih memasang panel surya atap dibandingkan panel surya biasa karena dualitas fungsinya sebagai pelindung bangunan dan juga penghasil energi.<ref>{{Cite web|url=http://mysolar.com/what-are-solar-shingles/|title=What Are Solar Shingles?|website=mySolar|language=en-US|access-date=2019-12-04}}</ref> Selain itu, harga untuk pemasangan panel surya atap lebih murah dibandingkan dengan total biaya pemasangan atap biasa dan panel surya biasa.{{Sfn|Bryce, Robert|2010|p=2;chapter 29|ps=: "They are cheaper than conventional photovoltaic panels, (...) the coatings could be far cheaper than today's solar panels and (....) "}}<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/pvg1se383|title=Biaya PLTS Atap Jadi Pertimbangan Masyarakat|date=2019-07-30|website=Republika Online|access-date=2019-12-06}}</ref>


Panel surya atap kebanyakan berwarna gelap, biru keunguan atau hitam. Tesla Solar telah mengembangkan atap dalam banvak gaya agar lebih estetis. Pada tahun 2018, Tesla menawarkan panel bergaya Batusabak dan atap tuskan.<ref>{{Cite web|url=https://www.tesla.com/energy/design|title=Design Your Solar|website=www.tesla.com|language=en|access-date=2019-12-11}}</ref> Tesla telah telah mengadakan uji coba dan menyatakan bahwa produknya lebih tahan terhadap bencana daripada atap tradisional.<ref>{{Cite web|url=https://www.tesla.com/solarroof|title=Solarglass Roof {{!}} Tesla|website=www.tesla.com|language=en|access-date=2019-12-11}}</ref>
Panel surya atap kebanyakan berwarna gelap, biru keunguan atau hitam. Tesla Solar telah mengembangkan atap dalam banyak gaya agar lebih estetis. Pada tahun 2018, Tesla menawarkan panel bergaya [[batusabak]] dan atap tuskan.<ref>{{Cite web|url=https://www.tesla.com/energy/design|title=Design Your Solar|website=www.tesla.com|language=en|access-date=2019-12-11}}</ref> Tesla telah telah mengadakan uji coba dan menyatakan bahwa produknya lebih tahan terhadap bencana daripada atap tradisional.<ref>{{Cite web|url=https://www.tesla.com/solarroof|title=Solarglass Roof {{!}} Tesla|website=www.tesla.com|language=en|access-date=2019-12-11}}</ref>


== Ketersediaan ==
== Ketersediaan ==


=== Di Amerika Serikat ===
=== Di Amerika Serikat ===
Di [[Amerika Serikat]], beberapa perusahaan menawarkan intalasi panel atap surya, di antaranya CertainTeed,<ref>{{Cite web|url=https://www.certainteed.com/solar/|title=Solar Home Page|date=2016-03-02|website=CertainTeed|language=en|access-date=2019-12-06}}</ref> Forward Inc.,<ref>{{Cite web|url=https://www.forwardsolarroofing.com/|title=Forward Solar Roofs {{!}} Solar Energy as Elegant as It Is Essential|website=www.forwardsolarroofing.com|access-date=2019-12-06}}</ref> SunTegra Solar Roof Systems<ref>{{Cite web|url=https://www.suntegrasolar.com/|title=SunTegra Solar - The new look of solar|website=SunTegra Solar|language=en-US|access-date=2019-12-06}}</ref>, dan [[Tesla, Inc.|Tesla]].<ref>{{Cite web|url=https://www.tesla.com/solarroof|title=Solarglass Roof {{!}} Tesla|website=www.tesla.com|language=en|access-date=2019-12-06}}</ref> Untuk meningkatkan minat masyarakat memasang panel surya, termasuk panel surya atap, [[Kongres Amerika Serikat|Kongres]] menetapkan pengurangan pajak sebesar 30 persen atas pemasangan sistem panel surya dalam Kebijakan Investment Tax Credit (ITC) Sesi 303 halaman 2005 pada tahun 2016.<ref>{{Cite web|url=https://news.energysage.com/congress-extends-the-solar-tax-credit/|title=Why the Solar Tax Credit Extension is a Big Deal in 2019 {{!}} EnergySage|date=2019-01-06|website=Solar News|language=en-US|access-date=2019-12-10}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://docs.house.gov/billsthisweek/20151214/CPRT-114-HPRT-RU00-SAHR2029-AMNT1final.pdf|title=Rules Committee Print 114-39
Di [[Amerika Serikat]], beberapa perusahaan menawarkan pemasangan panel atap surya, di antaranya CertainTeed,<ref>{{Cite web|url=https://www.certainteed.com/solar/|title=Solar Home Page|date=2016-03-02|website=CertainTeed|language=en|access-date=2019-12-06}}</ref> Forward Inc.,<ref>{{Cite web|url=https://www.forwardsolarroofing.com/|title=Forward Solar Roofs {{!}} Solar Energy as Elegant as It Is Essential|website=www.forwardsolarroofing.com|access-date=2019-12-06}}</ref> SunTegra Solar Roof Systems<ref>{{Cite web|url=https://www.suntegrasolar.com/|title=SunTegra Solar - The new look of solar|website=SunTegra Solar|language=en-US|access-date=2019-12-06}}</ref>, dan [[Tesla, Inc.|Tesla]].<ref>{{Cite web|url=https://www.tesla.com/solarroof|title=Solarglass Roof {{!}} Tesla|website=www.tesla.com|language=en|access-date=2019-12-06}}</ref> Untuk meningkatkan minat masyarakat memasang panel surya, termasuk panel surya atap, [[Kongres Amerika Serikat|Kongres]] menetapkan pengurangan pajak sebesar 30 persen terhadap pemasangan sistem panel surya dalam kebijakan Investment Tax Credit (ITC) Sesi 303 halaman 2005 pada tahun 2016.<ref>{{Cite web|url=https://news.energysage.com/congress-extends-the-solar-tax-credit/|title=Why the Solar Tax Credit Extension is a Big Deal in 2019 {{!}} EnergySage|date=2019-01-06|website=Solar News|language=en-US|access-date=2019-12-10}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://docs.house.gov/billsthisweek/20151214/CPRT-114-HPRT-RU00-SAHR2029-AMNT1final.pdf|title=Rules Committee Print 114-39
Text Of House Amendment #1 To The Senate
Text Of House Amendment #1 To The Senate
Amendment To H.R. 2029, Military Construction
Amendment To H.R. 2029, Military Construction
Baris 24: Baris 24:


=== Di Indonesia ===
=== Di Indonesia ===
Pada 13 September 2017, dideklarasikan "Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap". Tujuan deklarasi ini yaitu tercapainya 23% penggunaan energi baru dan terbarukan pada tahun 2025, dengan cara mendorong dan mempercepat pembangunan pembangkit listrik surya atap di perumahan, fasilitas umum, gedung perkantoran dan pemerintahan, bangunan komersial, dan kompleks industri hingga orde GigaWatt sebelum tahun 2020.<ref>{{Cite web|url=https://sejutasuryaatap.com/tentang-gnssa|title=Tentang GNSSA|website=Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap|language=en|access-date=2019-12-05}}</ref>
Pada 13 September 2017, [[Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia|Kementerian ESDM]], [[Kementerian Perindustrian Republik Indonesia|Kementerian Perindustrian]], [[Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi|BPPT]] bersama beberapa organisasi mendeklarasikan "Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap". Tujuan deklarasi ini yaitu tercapainya 23% penggunaan energi baru dan terbarukan pada tahun 2025, dengan cara mendorong dan mempercepat pembangunan pembangkit listrik surya atap di perumahan, fasilitas umum, gedung perkantoran dan pemerintahan, bangunan komersial, dan kompleks industri hingga menghasilkan daya listrik sebesar GigaWatt sebelum tahun 2020.<ref>{{Cite web|url=https://sejutasuryaatap.com/tentang-gnssa|title=Tentang GNSSA|website=Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap|language=en|access-date=2019-12-05}}</ref>


Penggunaan panel surya atap di Indonesia diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 49 tahun 2018 tentang Penggunaan Sistem PLTS Atap.<ref>{{Cite web|url= https://drive.esdm.go.id/wl/?id=OmAxffAlKeB49zPIAhFEZgPzBkQNMHpi|title=Permen ESDM No 49 Tahun 2018|last=Kementerian ESDM|first=|date=|website=Drive Kementerian ESDM|access-date=}}</ref> Peraturan Menteri tersebut berisi ketentuan umum, penggunaan panel surya atap, perhitungan ekspor dan impor energi listrik dari sistem panel surya atap, pembangunan dan pemasangan sistem panel surya atap, pelaporan, ketentuan lain dan ketentuan peralihan. Dalam aturan ini, kapasitas Sistem PLTS Atap dibatasi paling tinggi 100% dari daya tersambung konsumen [[Perusahaan Listrik Negara|PLN]]. Kelebihan tenaga listrik yang dihasillkan oleh PLTS Atap akan diekspor ke PLN dan konsumen bisa menggunakan deposit energi untuk mengurangi tagihan listrik pada bulan berikutnya. Perhitungan ekspor-impor energi listrik dari Pelanggan PLTS Atap ini mulai berlaku sejak 1 Januari 2019.<ref>{{Cite web|url=http://ebtke.esdm.go.id/post/2018/11/28/2062/ekspor.impor.listrik.pelanggan.plts.atap.mulai.berlaku.1.januari.2019langid|title=Ekspor Impor Listrik Pelanggan PLTS Atap Mulai Berlaku 1 Januari 2019 - Kementerian ESDM Republik Indonesia|website=ebtke.esdm.go.id|language=en|access-date=2019-12-10}}</ref>
Regulasi mengenai panel surya atap di Indonesia terdapat dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 49 tahun 2018 tentang Penggunaan Sistem PLTS Atap.<ref>{{Cite web|url= https://drive.esdm.go.id/wl/?id=OmAxffAlKeB49zPIAhFEZgPzBkQNMHpi|title=Permen ESDM No 49 Tahun 2018|last=Kementerian ESDM|first=|date=|website=Drive Kementerian ESDM|access-date=}}</ref> Peraturan Menteri tersebut berisi ketentuan umum, penggunaan panel surya atap, perhitungan ekspor dan impor energi listrik dari sistem panel surya atap, pembangunan dan pemasangan sistem panel surya atap, pelaporan, ketentuan lain dan ketentuan peralihan. Dalam aturan ini, kapasitas Sistem PLTS Atap dibatasi paling tinggi 100% dari daya tersambung konsumen [[Perusahaan Listrik Negara|PLN]]. Kelebihan tenaga listrik yang dihasillkan oleh PLTS Atap akan diekspor ke PLN dan konsumen bisa menggunakan deposit energi untuk mengurangi tagihan listrik pada bulan berikutnya. Perhitungan ekspor-impor energi listrik dari Pelanggan PLTS Atap ini mulai berlaku sejak 1 Januari 2019.<ref>{{Cite web|url=http://ebtke.esdm.go.id/post/2018/11/28/2062/ekspor.impor.listrik.pelanggan.plts.atap.mulai.berlaku.1.januari.2019langid|title=Ekspor Impor Listrik Pelanggan PLTS Atap Mulai Berlaku 1 Januari 2019 - Kementerian ESDM Republik Indonesia|website=ebtke.esdm.go.id|language=en|access-date=2019-12-10}}</ref>


Hingga Juli 2019, terdapat sekitar 600 pelanggan PLN untuk rumah tangga dengan kapasitas 5.500 VA di area [[Jabodetabekpunjur|Jabodetabek]] yang menggunakan panel surya atap.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/pvgfvv366|title=PLN Masih Lihat Prospek Bisnis PLTS Atap|date=2019-07-30|website=Republika Online|access-date=2019-12-06}}</ref>
Hingga Juli 2019, terdapat sekitar 600 pelanggan PLN untuk rumah tangga dengan kapasitas 5.500 VA di area [[Jabodetabekpunjur|Jabodetabek]] yang menggunakan panel surya atap.<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/pvgfvv366|title=PLN Masih Lihat Prospek Bisnis PLTS Atap|date=2019-07-30|website=Republika Online|access-date=2019-12-06}}</ref>

Revisi per 12 Desember 2019 03.42

Panel surya atap pada sebuah bangunan

Panel surya atap atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap adalah panel surya yang didesain untuk digunakan sebagai atap bangunan layaknya atap biasa, selain fungsinya sebagai pengubah energi matahari menjadi listrik. Terdapat beberapa jenis panel surya atap, di antaranya adalah panel yang terdiri atas gabungan beberapa panel surya biasa, ada yang terbuat dari sel surya yang lebih tipis sehingga lebih fleksibel dan pemilihan ukurannya lebih mudah, ada pula yang menggunakan teknologi berbahan silikon tradisional.

Sejarah

Panel surya dipatenkan pada tahun 1976 oleh NASA[1] dan tersedia untuk umum sejak 2005.[2] Teknologi baru panel surya atap dibuat dan dipasarkan oleh perusahaan Dow Chemical pada tahun 2009.[3][4] Pada bulan Oktober 2016, Tesla turut membuat panel surya atap.[5]

Dekskripsi

Panel surya atap memanfaatkan matahari sebagai sumber tenaga untuk menghasilkan listrik. Setiap panel terdiri dari sel fotovoltaik yang menyerap cahaya matahari mengubahnya menjadi listrik. Teknologi ini awalnya digunakan di satelit ruang angkasa. Setiap sel berisi jenis bahan yang disebut semikonduktor. Salah satu jenis semikonduktor yang paling sering digunakan untuk sel fotovoltaik adalah silikon. Ketika vahaya matahari mengenai panel surya, sebagian dari cahaya ditangkap dalam semikonduktor silikon. Semikonduktor lalu mengandung energi dan elektron energi dilepaskan dan bergerak bebas. Selanjutnya, elektron-elektron yang mengalir bebas ini diproses oleh medan atau bidang listrik sel fotovoltaik (Sel PV) dan dipaksa untuk mengalir dalam satu arah yang sama. Ini menciptakan arus yang dapat digunakan untuk daya listrik.[6]

Panel surya atap terpasang pada bangunan dan telihat seperti atap bangunan biasa. Material yang digunakan untuk atap ini adalah panel sel surya, modul pengatur daya, baterai, sarana pengguna seperti lampu, TV, pompa air dan lain-lain.[7] Banyak orang memilih memasang panel surya atap dibandingkan panel surya biasa karena dualitas fungsinya sebagai pelindung bangunan dan juga penghasil energi.[8] Selain itu, harga untuk pemasangan panel surya atap lebih murah dibandingkan dengan total biaya pemasangan atap biasa dan panel surya biasa.[9][10]

Panel surya atap kebanyakan berwarna gelap, biru keunguan atau hitam. Tesla Solar telah mengembangkan atap dalam banyak gaya agar lebih estetis. Pada tahun 2018, Tesla menawarkan panel bergaya batusabak dan atap tuskan.[11] Tesla telah telah mengadakan uji coba dan menyatakan bahwa produknya lebih tahan terhadap bencana daripada atap tradisional.[12]

Ketersediaan

Di Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, beberapa perusahaan menawarkan pemasangan panel atap surya, di antaranya CertainTeed,[13] Forward Inc.,[14] SunTegra Solar Roof Systems[15], dan Tesla.[16] Untuk meningkatkan minat masyarakat memasang panel surya, termasuk panel surya atap, Kongres menetapkan pengurangan pajak sebesar 30 persen terhadap pemasangan sistem panel surya dalam kebijakan Investment Tax Credit (ITC) Sesi 303 halaman 2005 pada tahun 2016.[17][18]

Di Indonesia

Pada 13 September 2017, Kementerian ESDM, Kementerian Perindustrian, BPPT bersama beberapa organisasi mendeklarasikan "Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap". Tujuan deklarasi ini yaitu tercapainya 23% penggunaan energi baru dan terbarukan pada tahun 2025, dengan cara mendorong dan mempercepat pembangunan pembangkit listrik surya atap di perumahan, fasilitas umum, gedung perkantoran dan pemerintahan, bangunan komersial, dan kompleks industri hingga menghasilkan daya listrik sebesar GigaWatt sebelum tahun 2020.[19]

Regulasi mengenai panel surya atap di Indonesia terdapat dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 49 tahun 2018 tentang Penggunaan Sistem PLTS Atap.[20] Peraturan Menteri tersebut berisi ketentuan umum, penggunaan panel surya atap, perhitungan ekspor dan impor energi listrik dari sistem panel surya atap, pembangunan dan pemasangan sistem panel surya atap, pelaporan, ketentuan lain dan ketentuan peralihan. Dalam aturan ini, kapasitas Sistem PLTS Atap dibatasi paling tinggi 100% dari daya tersambung konsumen PLN. Kelebihan tenaga listrik yang dihasillkan oleh PLTS Atap akan diekspor ke PLN dan konsumen bisa menggunakan deposit energi untuk mengurangi tagihan listrik pada bulan berikutnya. Perhitungan ekspor-impor energi listrik dari Pelanggan PLTS Atap ini mulai berlaku sejak 1 Januari 2019.[21]

Hingga Juli 2019, terdapat sekitar 600 pelanggan PLN untuk rumah tangga dengan kapasitas 5.500 VA di area Jabodetabek yang menggunakan panel surya atap.[22]

Referensi

  1. ^ Solar cell shingle (dalam bahasa Inggris), diakses tanggal 2019-12-04 
  2. ^ "Sun Roof: Solar Panel Shingles Come Down in Price, Gain in Popularity". Scientific American (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-04. 
  3. ^ Woody, Todd (2009-10-07). "Dow Unveils Solar Shingles". Green Blog (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-11. 
  4. ^ "The 50 Best Inventions of 2009 - TIME". Time (dalam bahasa Inggris). 2009-11-12. ISSN 0040-781X. Diakses tanggal 2019-12-04. 
  5. ^ Randall, Tom (31 Oktober 2016). "No One Saw Tesla's Solar Roof Coming". www.bloomberg.com. Diakses tanggal 2019-12-05. 
  6. ^ "Solar Roof Shingles | Solar Shingle Tiles | What You Need To Know". www.roofpedia.com. Diakses tanggal 2019-12-10. 
  7. ^ Boedoyo, Mohamad Sidik (2012). "Potensi dan Peranan PLTS sebagai Energi Alternatif Masa Depan di Indonesia". Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia. 14 (2): 147. 
  8. ^ "What Are Solar Shingles?". mySolar (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-04. 
  9. ^ Bryce, Robert 2010, hlm. 2;chapter 29: "They are cheaper than conventional photovoltaic panels, (...) the coatings could be far cheaper than today's solar panels and (....) "
  10. ^ "Biaya PLTS Atap Jadi Pertimbangan Masyarakat". Republika Online. 2019-07-30. Diakses tanggal 2019-12-06. 
  11. ^ "Design Your Solar". www.tesla.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-11. 
  12. ^ "Solarglass Roof | Tesla". www.tesla.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-11. 
  13. ^ "Solar Home Page". CertainTeed (dalam bahasa Inggris). 2016-03-02. Diakses tanggal 2019-12-06. 
  14. ^ "Forward Solar Roofs | Solar Energy as Elegant as It Is Essential". www.forwardsolarroofing.com. Diakses tanggal 2019-12-06. 
  15. ^ "SunTegra Solar - The new look of solar". SunTegra Solar (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-06. 
  16. ^ "Solarglass Roof | Tesla". www.tesla.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-06. 
  17. ^ "Why the Solar Tax Credit Extension is a Big Deal in 2019 | EnergySage". Solar News (dalam bahasa Inggris). 2019-01-06. Diakses tanggal 2019-12-10. 
  18. ^ "Rules Committee Print 114-39 Text Of House Amendment #1 To The Senate Amendment To H.R. 2029, Military Construction and Veteran Affairs and Related Agencies Appropriations Act, 2016" (PDF). U.S. House of Representatives Document Repository. 15 Desember 2015. Diakses tanggal 10 Desember 2019.  line feed character di |title= pada posisi 29 (bantuan); line feed character di |website= pada posisi 30 (bantuan)
  19. ^ "Tentang GNSSA". Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-05. 
  20. ^ Kementerian ESDM. [ https://drive.esdm.go.id/wl/?id=OmAxffAlKeB49zPIAhFEZgPzBkQNMHpi "Permen ESDM No 49 Tahun 2018"] Periksa nilai |url= (bantuan). Drive Kementerian ESDM. 
  21. ^ "Ekspor Impor Listrik Pelanggan PLTS Atap Mulai Berlaku 1 Januari 2019 - Kementerian ESDM Republik Indonesia". ebtke.esdm.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-10. 
  22. ^ "PLN Masih Lihat Prospek Bisnis PLTS Atap". Republika Online. 2019-07-30. Diakses tanggal 2019-12-06. 

Daftar Pustaka

Bryce, Robert (2010). Power Hungry: The Myths of ""Green"" Energy and the Real Fuels of the Future. Annapolis, Md.: PublicAffairs. ISBN 9781610390439.