Lompat ke isi

Firli Bahuri: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Qzxv5 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 57: Baris 57:


Firli tercatat pernah menjabat sejumlah jabatan penting. Ia pernah menjabat ajudan Wakil Presiden RI [[Boediono]]. Ia kemudian menjabat [[Kepolisian Daerah Banten|Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten]], Karopaminal Divpropam Polri, [[Kepolisian Daerah Banten|Kepala Kepolisian Daerah Banten]], Karodalops Sops Polri, [[Kepolisian Daerah Jawa Tengah|Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah]], [[Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat|Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat]], Deputi Penindakan KPK, [[Kepolisian Daerah Sumatra Selatan|Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Selatan]] dan terakhir sebagai [[Badan Pemelihara Keamanan Polri|Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri]].
Firli tercatat pernah menjabat sejumlah jabatan penting. Ia pernah menjabat ajudan Wakil Presiden RI [[Boediono]]. Ia kemudian menjabat [[Kepolisian Daerah Banten|Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten]], Karopaminal Divpropam Polri, [[Kepolisian Daerah Banten|Kepala Kepolisian Daerah Banten]], Karodalops Sops Polri, [[Kepolisian Daerah Jawa Tengah|Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah]], [[Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat|Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat]], Deputi Penindakan KPK, [[Kepolisian Daerah Sumatra Selatan|Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Selatan]] dan terakhir sebagai [[Badan Pemelihara Keamanan Polri|Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri]].

Saat terpilih sebagai Ketua KPK, terdapat banyak penolakan atas rekam jejaknya dalam pemberantasan korupsi terutama karena beberapa pelanggaran etika yang dilakukan oleh Firli. Salah satunya adalah pertemuannya dengan [[Tuan Guru Bajang]] sewaktu KPK sedang menyelidiki dugaan kasus korupsi, serta diduga pernah menerima tiket konser Westlife di Palembang ketika menjabat sebagai kepala Kepolisian Sumatra Selatan.<ref>https://republika.co.id/berita/py4fv8291/involusi-pemberantasan-korupsi</ref>


== Riwayat Pendidikan ==
== Riwayat Pendidikan ==

Revisi per 12 Desember 2019 14.06

Firli Bahuri[1]
Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri
Masa jabatan
8 November 2019 – 6 Desember 2019
Sebelum
Pendahulu
Condro Kirono
Sebelum
Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Selatan
Masa jabatan
20 Juni 2019 – 8 November 2019
Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat
Masa jabatan
3 Februari 2017 – 8 April 2018
Sebelum
Pendahulu
Umar Septono
Pengganti
Achmat Juri
Sebelum
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah
Masa jabatan
12 Desember 2016 – 3 Februari 2017
Sebelum
Pendahulu
M Amhar Azeth
Pengganti
Indrajit
Sebelum
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten
Masa jabatan
27 Agustus 2014 – 31 Desember 2015
Informasi pribadi
Lahir8 November 1963 (umur 60)
Indonesia Lontar, Muara Jaya, Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan
Alma materAkademi Kepolisian (1990)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Masa dinas1990–sekarang
Pangkat Komisaris Jenderal Polisi
SatuanReserse
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Komjen. Pol. Drs. Firli Bahuri, M.Si.[2] (lahir 8 November 1963) adalah polisi Indonesia. Saat ini beliau menjabat sebagai Ketua KPK terpilih periode 2019–2023.[3]

Firli tercatat pernah menjabat sejumlah jabatan penting. Ia pernah menjabat ajudan Wakil Presiden RI Boediono. Ia kemudian menjabat Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten, Karopaminal Divpropam Polri, Kepala Kepolisian Daerah Banten, Karodalops Sops Polri, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, Deputi Penindakan KPK, Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Selatan dan terakhir sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.

Saat terpilih sebagai Ketua KPK, terdapat banyak penolakan atas rekam jejaknya dalam pemberantasan korupsi terutama karena beberapa pelanggaran etika yang dilakukan oleh Firli. Salah satunya adalah pertemuannya dengan Tuan Guru Bajang sewaktu KPK sedang menyelidiki dugaan kasus korupsi, serta diduga pernah menerima tiket konser Westlife di Palembang ketika menjabat sebagai kepala Kepolisian Sumatra Selatan.[4]

Riwayat Pendidikan

  • SMAN 3 PALEMBANG
  • AKABRI (1990)
  • PTIK (1997)
  • SESPIM (2004)
  • LEMHANNAS PPSA (2017)

Riwayat Jabatan

Kepolisian

  • Kapolres Lampung Timur (2001)
  • Wakapolres Lampung Tengah
  • Kasat III/Umum Ditreskrimum Polda Metro Jaya (2005)
  • Kapolres Kebumen (2006)
  • Kapolres Brebes (2007)
  • Wakapolres Metro Jakarta Pusat (2009)
  • Asisten Sespri Presiden (2010)
  • Dirreskrimsus Polda Jateng[5] (2011)
  • Ajudan Wapres RI (2012)
  • Wakapolda Banten (2014)
  • Karodalops Sops Polri (2016)
  • Wakapolda Jawa Tengah (2016)
  • Kapolda Nusa Tenggara Barat (2017)
  • Deputi Penindakan KPK[6] (2018)
  • Kapolda Sumatra Selatan (2019)
  • Kabaharkam (2019)
  • Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri (2019)

Pemerintahan

  • Ketua KPK periode (2019–2023)

Penghargaan

Tanda Jasa

  • Bintang Bhayangkara Nararya
  • SL. Pengabdian XXIV
  • SL. Pengabdian XVI
  • SL. Pengabdian VIII
  • SL. Ksatria Bhayangkara
  • SL. Bhakti Pendidikan
  • SL. Seroja
  • SL. Wira Karya
  • SL. Wira Siaga
  • SL. Bhakti Buana
  • UNCRO Medal

Brevet

  • Brevet Penyidik Utama
  • Brevet Selam Polri
  • Brevet Kavaleri Marinir Kelas I
  • Brevet SAR Polri

Referensi

Jabatan pemerintahan
Didahului oleh:
Agus Rahardjo
Ketua KPK (Terpilih)
20 Desember 2019
Petahana
Jabatan kepolisian
Didahului oleh:
Komjen. Pol. Condro Kirono
Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri
8 November 2019 – 6 Desember 2019
Diteruskan oleh:
Irjen. Pol. Agus Andrianto
Didahului oleh:
Irjen. Pol. Zulkarnain Adinegara
Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Selatan
20 Juni 2019 – 8 November 2019
Diteruskan oleh:
Irjen. Pol. Priyo Widyanto
Didahului oleh:
Irjen. Pol. Heru Winarko
Deputi Penindakan KPK
6 April 2018 – 20 Juni 2019
Diteruskan oleh:
tidak ada; jabatan baru
Didahului oleh:
Brigjen. Pol. Umar Septono
Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat
3 Februari 2017 – 8 April 2018
Diteruskan oleh:
Brigjen. Pol. Achmat Juri
Didahului oleh:
Brigjen. Pol. M Amhar Azeth
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah
12 Desember 2016 – 3 Februari 2017
Diteruskan oleh:
Brigjen. Pol. Indrajit
Didahului oleh:
Kombes. Pol. Joko Irianto
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten
27 Agustus 2014 – 31 Desember 2015
Diteruskan oleh:
Kombes. Pol. Liliek Heri Setiadi
Didahului oleh:
Kombes. Pol. Basarudin
Ajudan Wapres RI (Polri)
2012–2014
Diteruskan oleh:
Kombes. Pol. Teddy Minahasa Putra