Lompat ke isi

Daun pelindung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
JAnDbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: cs, de, eo, es, fr, it, nl, pl, pt, tr
Baris 15: Baris 15:
[[Kategori:Botani]]
[[Kategori:Botani]]


[[cs:Listen]]
[[de:Tragblatt]]
[[en:Bract]]
[[en:Bract]]
[[eo:Brakteo]]
[[es:Bráctea]]
[[fr:Bractée]]
[[it:Brattea]]
[[nl:Schutblad (plant)]]
[[pl:Podsadka]]
[[pt:Bráctea]]
[[tr:Brahte]]

Revisi per 11 Agustus 2008 07.01

Daun pelindung (atau braktea; >> lat. bractea, apabila berukuran kecil disebut bracteola atau bractlet) merupakan istilah botani untuk menyatakan suatu modifikasi atau bentuk khusus daun yang tumbuh pada tangkai tempat bunga muncul. Daun pelindung dapat juga berarti daun yang selalu berasosiasi dengan suatu karangan bunga majemuk. Pada anggota suku padi-padian (Poaceae), braktea yang mangapit floret diistilahkan dengan gluma (sehingga Poaceae dikenal juga sebagai Glumiflorae, "bunga dengan gluma").

Daun pelindung biasanya berwarna hijau dan menyerupai daun biasa, meskipun memiliki struktur yang khas (misalnya peruratan yang berbeda). Namun demikian, beberapa daun pelindung berwarna mencolok dan berfungsi menarik perhatian serangga penyerbuk, fungsi yang biasanya dikaitkan dengan mahkota bunga. Contoh untuk yang terakhir ini misalnya ditunjukkan oleh kembang kertas (Bougainvillea) dan kastuba ("poinsettia", Euphorbia pulcherrima).

Seludang bunga adalah selembar daun pelindung besar yang menyungkup bunga majemuk dari sekelompok tumbuhan, biasanya dari suku aren-arenan (Arecaceae) dan suku talas-talasan (Araceae). Bagi yang terakhir ini, seludang bunga melindungi tongkol bunga (spadix).