Lompat ke isi

Lorazepam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membuat halaman baru
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
sunting isi halaman
Baris 1: Baris 1:
{{Sedang ditulis|Berberapa hari kedepan}}
{{Sedang ditulis|Berberapa hari kedepan}}
[[Berkas:Pill of Lorazepam.jpg|jmpl|180x180px|Lorazepam pil]]
'''Lorazepam''' atau ativan merupakan obat dalam kelas benzodiazepin yang digunakan untuk mengatasi kecemasan, yang bekerja pada otak dan saraf (sistem saraf pusat) untuk menghasilkan efek menenangkan. Obat ini sering disebut ansiolitik atau obat penenang-hipnotis.


Lorazepam digunakan untuk mengobati gejala kecemasan, insomnia(susah tidur), dan status epilepticus(sejenis kejang yang parah). Lorazepam juga dapat digunakan pada pasien yang akan menjalani operasi untuk membuatnya tertidur.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.medicalnewstoday.com/articles/326015.php|title=Ativan: Side effects, dosage, uses, and more|website=Medical News Today|language=en|access-date=2019-12-13}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8892-5244/lorazepam-oral/lorazepam-oral/details|title=Drugs & Medications|website=www.webmd.com|language=en|access-date=2019-12-13}}</ref>
Lorazepam merupakan jenis obat yang digunakan untuk mengatasi kecemasan, yang bekerja pada otak dan saraf (sistem saraf pusat) untuk menghasilkan efek menenangkan
[[Berkas:Lorazepam.svg|jmpl|Lorazepam]]

== Bentuk Obat ==
Lorazepam tersedia dalam bentuk tablet ativan dan ativan untuk injeksi intravena (IV). Obat tersebut diberikan oleh penyedia layanan kesehatan yang berwenang. <ref name=":0" />

== Penggunaan Lorazepam ==
Food and Drug Administration (FDA) telah menyetujui penggunaan obat ini untuk mengobati kondisi tertentu. Lorazepam atau ativan kadang juga digunakan di luar label untuk tujuan yang tidak disetujui oleh FDA.<ref name=":0" /><ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.rxlist.com/consumer_lorazepam_ativan/drugs-condition.htm|title=Lorazepam (Ativan): Side Effects, Dosages, Treatment, Interactions, Warnings|website=RxList|language=en|access-date=2019-12-13}}</ref>

== Dosis penggunaan lorazepam: <ref name=":0" /><ref name=":1" /> ==

* Dosis yang dianjurkan disesuaikan dengan kebutuhan pasien terkait.
* Dosis yang diberikan untuk mengobati kecemasan adalah 2-6 mg oral setiap 8 jam hingga 12 jam sesuai kebutuhan pasien
* Dosis yang dianjurkan untuk penderita insomnia sebesar 2-4 mg yang diberikan sebelum penderita tidur.<ref name=":1" />

=== Penggunaan yang disetujui FDA: ===

* Avtivan untuk kecemasan.
* Untuk orang yang mengalami insomnia atau susah tidur.
* Diberikan pada orang yang menderita kejang parah.
* Digunakan pada pasien yang akan menjalani operasi.

=== Penggunaan yang tidak disetujui FDA: ===

* Lorazepam yang digunakan untuk mengatasi mual akibat vertigo .
* Digunakan untuk depresi dalam kondisi tertentu.
* orang yang sakit parah sering dirawat dengan obat nyeri opioid.

=== Penggunaan luar label lainnya untuk lorazepam: ===

* Agitasi
* Penarikan alkohol
* Mual dan muntah yang berhubungan dengan kemoterapi
* Kecemasan saat terbang.

== Efek samping penggunaan: ==
Gejala overdosis yang ditunjukkan pengguna karena terlalu banyak menggunakan lorazepam atau ativan:

Kantuk, kebingungan, kondisi lesu, mengalami tekanan darah rendah, kesulitan bernafas, sakit kepala, dapat menambah atau mengurangi libido (dorongan seksual), sembelit, apabila sudah serius maka dapat menyebabkan ketergantungan psikologis dan fisik. Selain itu juga dapat mengancam jiwa ketika digunakan dengan obat opioid.<ref>{{Cite web|url=https://www.drugs.com/lorazepam.html|title=Lorazepam Uses, Dosage & Side Effects|website=Drugs.com|language=en|access-date=2019-12-13}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8892-5244/lorazepam-oral/lorazepam-oral/details|title=Drugs & Medications|website=www.webmd.com|language=en|access-date=2019-12-13}}</ref><ref name=":0" />

== Referensi ==
<references /><br />
[[Kategori:Obat]]
[[Kategori:Lorazepam]]
[[Kategori:Ativan]]

Revisi per 13 Desember 2019 03.45

Lorazepam pil

Lorazepam atau ativan merupakan obat dalam kelas benzodiazepin yang digunakan untuk mengatasi kecemasan, yang bekerja pada otak dan saraf (sistem saraf pusat) untuk menghasilkan efek menenangkan. Obat ini sering disebut ansiolitik atau obat penenang-hipnotis.

Lorazepam digunakan untuk mengobati gejala kecemasan, insomnia(susah tidur), dan status epilepticus(sejenis kejang yang parah). Lorazepam juga dapat digunakan pada pasien yang akan menjalani operasi untuk membuatnya tertidur.[1][2]

Lorazepam

Bentuk Obat

Lorazepam tersedia dalam bentuk tablet ativan dan ativan untuk injeksi intravena (IV). Obat tersebut diberikan oleh penyedia layanan kesehatan yang berwenang. [1]

Penggunaan Lorazepam

Food and Drug Administration (FDA) telah menyetujui penggunaan obat ini untuk mengobati kondisi tertentu. Lorazepam atau ativan kadang juga digunakan di luar label untuk tujuan yang tidak disetujui oleh FDA.[1][3]

Dosis penggunaan lorazepam: [1][3]

  • Dosis yang dianjurkan disesuaikan dengan kebutuhan pasien terkait.
  • Dosis yang diberikan untuk mengobati kecemasan adalah 2-6 mg oral setiap 8 jam hingga 12 jam sesuai kebutuhan pasien
  • Dosis yang dianjurkan untuk penderita insomnia sebesar 2-4 mg yang diberikan sebelum penderita tidur.[3]

Penggunaan yang disetujui FDA:

  • Avtivan untuk kecemasan.
  • Untuk orang yang mengalami insomnia atau susah tidur.
  • Diberikan pada orang yang menderita kejang parah.
  • Digunakan pada pasien yang akan menjalani operasi.

Penggunaan yang tidak disetujui FDA:

  • Lorazepam yang digunakan untuk mengatasi mual akibat vertigo .
  • Digunakan untuk depresi dalam kondisi tertentu.
  • orang yang sakit parah sering dirawat dengan obat nyeri opioid.

Penggunaan luar label lainnya untuk lorazepam:

  • Agitasi
  • Penarikan alkohol
  • Mual dan muntah yang berhubungan dengan kemoterapi
  • Kecemasan saat terbang.

Efek samping penggunaan:

Gejala overdosis yang ditunjukkan pengguna karena terlalu banyak menggunakan lorazepam atau ativan:

Kantuk, kebingungan, kondisi lesu, mengalami tekanan darah rendah, kesulitan bernafas, sakit kepala, dapat menambah atau mengurangi libido (dorongan seksual), sembelit, apabila sudah serius maka dapat menyebabkan ketergantungan psikologis dan fisik. Selain itu juga dapat mengancam jiwa ketika digunakan dengan obat opioid.[4][5][1]

Referensi

  1. ^ a b c d e "Ativan: Side effects, dosage, uses, and more". Medical News Today (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-13. 
  2. ^ "Drugs & Medications". www.webmd.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-13. 
  3. ^ a b c "Lorazepam (Ativan): Side Effects, Dosages, Treatment, Interactions, Warnings". RxList (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-13. 
  4. ^ "Lorazepam Uses, Dosage & Side Effects". Drugs.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-13. 
  5. ^ "Drugs & Medications". www.webmd.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-13.