Lompat ke isi

Sutra Hati: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adalin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Adalin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 54: Baris 54:
"GATE GATE PARA GATE PARASAMGATE BODHI SVAHA"
"GATE GATE PARA GATE PARASAMGATE BODHI SVAHA"


[[Kategori:Mahayana]]
[[Kategori:Buddhisme]] [[Kategori:Mahayana]]


[[bo:རིན་ཆེན་སྡེ་]]
[[bo:རིན་ཆེན་སྡེ་]]

Revisi per 24 Februari 2006 04.00

Sutra Hati (Bhagavati Prajnaparamita Hrdaya Sutr'a) ini adalah versi terpopuler dari Mahaguru Hsuan Tsang (Dinasti Tang) dari 7 versi yang dikenal di dunia. Sastra prajna ini sangat intensif, mencakup ajaran dari Sang Buddha selama hampir 20 tahun. Di antara ketujuh versi yang ada, hanya terdapat perbedaan kecil yang tidak esensial. Menurut terjemahan Mahaguru Kumarajiva, sutra ini dibawakan sendiri oleh Sang Buddha. Semua bagian dari sutra ini terdiri dari 3 bagian: 1) latar belakang 2) metode yang digunakan untuk memahaminya 3) sejarah dari sutra ini. Sutra Hati ini dikenal di semua aliran Mahayana yang ada di dunia, mencakup Zen, Varjayana, Tantrayana, dan aliran-aliran Buddha di Jepang dan Tiongkok.

Sutra Hati ini disarikan dari Mahaprajna Paramita dan kata-kata sederhana di dalamnya dipilih secara seksama agar mudah dipahami.

Bhagavati Prajnaparamita Hrdaya Sutra (versi bahasa Indonesia)

Saat Arya Bodhisatva Avalokitesvara sedang meditasi Kebijaksanaan Sempurna (Prajnaparamita), Ia mendapat pemahaman bahwa kesemua panca khandha --- bentuk, perasaan, pencerapan, pikiran, kesadaran --- adalah kosong. Hingga akhirnya, Ia mengatasi semua penyakit dan penderitaan.

O, Sariputra, bentuk (rupa) tidak-lah dapat dibedakan dengan kekosongan (sunyata), dan kekosongan tidak dapat dibedakan dengan bentuk. Bentuk adalah kosong dan kosong adalah bentuk. Demikian juga perasaan (vedana), pencerapan (sanna), pikiran (sankhara), kesadaran (vinnana).

Sariputra, ciri-ciri dari kekosongan semua Dhamma adalah tanpa awal, tanpa akhir, tidak kotor, tidak murni, tidak bertambah, tidak berkurang.

Oleh karena itu, di dalam kekosongan, tiada bentuk, perasaan, pencerapan, pikiran, dan kesadaran. Tiada juga mata (caksuh), telinga (srotram), hidung (grahnam), lidah (jihva), badan (kaya), batin (manasa). Tiada bentuk (rupa), suara (sabda), bau (gandah), rasa, sentuhan (sparstavyam), maupun dhamma. Tiada unsur penglihatan (caksu dhatu), hingga tiada unsur pikiran dan kesadaran (mano-vinnanam dhatu). Tiada kebodohan (avijja), tiada akhir kebodohan (avijja-ksayo), hingga tiada usia tua dan kematian (jaramaranam-ksayo), tiada akhir dari usia tua dan kematian. Demikian pula, tiada penderitaan (dukkha), asal mula dukkha (samudayah), lenyapnya dukkha (nirodha), jalan menuju lenyapnya dukkha (marga). Tiada kebijaksanaan (jahna), pencapaian (prapti), dan akhir pencapaian (abhi samayam).

Demikianlah, karena bodhisatva tidak mempunyai apa yang perlu dicapai, Ia berada dan berdiam di dalam prajnaparamita. Tiada rintangan dalam pikiran. Tanpa rintangan dalam pikiran, Ia tidak memiliki rasa takut serta tiada rintangan kesempurnaan. Hingga akhirnya, Ia mengatasi khayalan menyesatkan dan mencapai Nibbana Sejati.

Buddha dari ketiga masa --- lalu, sekarang, mendatang --- dengan bersandar pada Prajnaparamita mencapai kebuddhaan pada tingkat yang tiada tara, yaitu samyaksambodhi. Oleh karena itu, Prajnaparamita, mantra pengetahuan agung, mantra tiada tanding, mantra tertinggi, mantra yang pasti dapat menlenyapkan semua dukkha, yang di dalamnya tiada cacat, harus dipahami sebagai kebenaran. Mantra Prajnaparamita dibaca: "GATE GATE PARA GATE PARASAMGATE BODHI SVAHA"

Bhagavati Prajnaparamita Hrdaya Sutra (versi bahasa Sansekerta)

Arya Avalokitesvaro Bodhisattva gambhiram prajnaparamita caryam caramano vyavalokayati sma panca skandhas asattas ca sva bhava sunyam pasyati sma

Iha Sariputra rupam sunyatam, sunyata iva rupam rupa na virta sunyata, sunyata ya na virta sa rupam yad rupam sa sunyata ya sunyata sa rupam Ivam iva vedana samjna samskara vijnanam

Iha Sariputra sarva dharma sunyata laksana anutpanna aniroddha amala avimala anuna aparipurna

Tasmat Sariputra sunyata yad na rupam na vedana na samjna na samskara na vijnana na caksuh srotam ghrana jihva kaya manasa na rupam sabda gandha rasa sparstavya dharmah na caksur dhatu ya vat nam mano vijnanam ksayo

na avidya na avidya-ksayo ya vat na jaramaranam na jaramaranam-ksayo na dukkha samudaya nirodha marga na jnanam na prapti na abhisamaya

Tasmat na prapti tva bodhisattva prajnaparamita asritya viharatya citta avarana citta avarana na sittva na trasto vipariyasa ami kranta nista nirvanam

Triadva mya va sitva sarva buddha prajnaparamita asirtya anuttaram samyaksambodhim abdhisambuddham Tasmat jahnam vyam prajnaparamita maha mantra maha vidya mantra anuttara mantra a sama samati mantra

sarva dukkha prasamana sa tyam ami thyatva prajnaparamita mukha mantra tadyata

"GATE GATE PARA GATE PARASAMGATE BODHI SVAHA"