Shokugeki no Sōma (musim 1)

Shokugeki no Sōma
Musim 1
Gambar sampul kompilasi Blu-ray pertama, menampilkan karakter utama Soma Yukihira
Negara asal	Jepang
Jmlh. episode	24
Rilis
Jaringan asli	TBS, MBS, CBC, BS-TBS, Animax
Rilis	4 April (2015-04-04) – 26 September 2015 (2015-9-26)
Kronologi Musim

Musim pertama dari seri anime Shokugeki no Sōma yang diproduksi oleh J.C.Staff dan disutradarai oleh Yoshitomo Yonetani, pertama kali diumumkan pada bulan Oktober 2014 oleh Shueisha. Seri ini ditayangkan pertama kali di Jepang pada saluran TBS sejak tanggal 3 April hingga 25 September 2015 dengan siaran tambahan di MBS, CBC, BS-TBS, dan Animax. Layanan streaming video Crunchyroll menayangkan seri ini secara simulcast dengan subtitel bahasa Inggris di Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Amerika Latin, Eropa (kecuali wilayah berbahasa Prancis dan wilayah berbahasa Italia), Timur Tengah, dan Afrika Utara. Sentai Filmworks melisensi seri ini untuk perilisan digital dan distribusi video rumahan di Amerika Utara.

Daftar episode

No.	Judul bahasa Inggris / Judul terjemahan Jepang Judul asli bahasa Jepang	Tanggal tayang asli
1	"The Vast Wasteland" / "An Endless Wasteland" "Hatenaki Kōya" (Jepang: 果てなき荒野)	4 April 2015 (2015-04-04)
Soma Yukihira telah bekerja di kedai makan milik ayahnya—Joichiro—sejak masih kecil, dan ini memicu ketertarikannya terhadap memasak dan bersumpah untuk mengalahkan ayahnya dalam pertarungan memasak suatu hari nanti. Suatu hari, ketika ayahnya sedang keluar, Yaeko Minegasaki—seorang perencana perkotaan, tiba dan mengancam akan menghancurkan kedai tersebut demi membangun hotel mewah di tanah itu, dengan cara merusak daging di dapur untuk membuat kedai tersebut tutup. Dengan menagih janji Soma yang mengatakan bahwa ia berniat memuaskan setiap pelanggan yang datang ke kedainya, Yaeko memerintahkannya untuk membuat makanan berbahan daging yang enak, dan berjanji untuk tidak pernah mengganggunya lagi apabila makanan tersebut memuaskan cita rasanya. Berniat membalas tantangannya, Soma menggunakan akalnya dan memakai kentang dan daging yang dibelinya saat belanja untuk membuat makanan berupa daging babi panggang tiruan. Yaeko sangat menikmati makanan tersebut, dan memenuhi janjinya kepada Soma. Meskipun kedainya selamat, Joichiro memutuskan untuk menutupnya selama tiga tahun, dan memilih untuk berkeliling (dan memasak) di luar negeri, serta mengirim Soma ke Akademi Kuliner Totsuki yang prestisius untuk mengikuti ujian masuk dan belajar memasak di sana sebagai siswa sekolah menengah atas.
2	"God Tongue" "Kami no Shita" (Jepang: 神の舌)	11 April 2015 (2015-04-11)
Setelah tiba di Akademi Kuliner Totsuki, Soma dikejutkan akan kemegahannya, dan seberapa terkenalnya akademi tersebut, sebagai salah satu akademi kuliner terkemuka di dunia. Soma juga bertemu banyak koki lainnya, yang semuanya merupakan keturunan dari koki ternama atau pewaris dari bisnis makanan kelas tinggi, yang datang untuk mengikuti ujian masuk maupun pindah ke situ. Karena latar belakangnya sebagai seorang koki kedai makan berkelas rendah, Soma diremehkan. Ketika tiba saatnya ujian, kebanyakan peserta kabur setelah mendengar bahwa Erina Nakiri, seorang jenius ahli makanan yang legendaris dengan cita rasa pilihan yang terkenal di dunia (berjuluk 'Lidah Dewa'), adalah orang yang akan menjadi penguji mereka. Demi kesenangan, Erina mengubah ujian tersebut dan memerintahkan Soma untuk memasak telur dalam rangka memuaskan cita rasanya. Ia kemudian membuat nasi—yang kelihatan biasa-biasa saja—yang telah dibumbui, hanya untuk mengungkapkan fakta bahwa bumbu tersebut mengandung aspik ayam, yang meningkatkan kesedapan rasanya. Meskipun terkesan dengan hidangannya, Erina tidak meloloskannya, dan segera membenci sikap Soma yang cuek dan dianggap sombong, dan merasa bahwa harga dirinya akan terancam jika ia membiarkan seseorang dari kedudukan sosial di bawahnya diterima masuk. Kemudian di hari yang sama, kakek Erina yang bernama Senzaemon—kepala sekolah di akademi tersebut, mencicipi masakan Soma dan terkesan. Ia tertawa dan meremas surat permohonan masuk milik Soma yang sebelumnya ditolak, dan secara implisit menolak keputusan Erina.
3	"That Chef Never Smiles" / "That Chef Doesn't Smile" "Kono Ryōrinin wa Warawanai" (Jepang: この料理人は笑わない)	18 April 2015 (2015-04-18)
Pada upacara penerimaan siswa baru, Soma diperkenalkan sebagai satu-satunya siswa yang berhasil pindah ke divisi sekolah menengah atas milik Totsuki. Ia menyatakan bahwa dirinya akan menjadi siswa nomor satu di Totsuki, dan secara langsung memicu kemarahan seluruh siswa dengan sikap acuh tak acuhnya terhadap akademi dan reputasinya. Soma kemudian dipasangkan dengan gadis lemah lembut bernama Megumi Tadokoro, yang memiliki nilai terburuk di kalangan siswa kelas satu dan apabila ia mendapat nilai E sekali lagi, ia akan dikeluarkan. Kelas pertama yang diikuti Soma adalah membuat Beef Bourguignon dalam rangka memuaskan cita rasa milik guru mereka yang berasal dari Prancis bernama Roland Chapelle, yang dikenal sebagai "Koki yang Tidak Pernah Senyum" karena penilaiannya yang sangat ketat. Megumi bertekad untuk mendapatkan nilai kelulusan, tetapi menghadapi halangan ketika dua siswa lain menyabotase hidangan mereka dengan cara menaruh banyak garam. Untungnya, Soma mampu membuat hidangan lagi, dan menggunakan madu untuk melunakkan daging tersebut dengan cepat. Seisi kelas tercengang ketika Chapelle tersenyum untuk pertama kalinya setelah mencoba hidangan Soma dan Megumi, dan menyatakan bahwa satu-satunya penyesalannya adalah ia tidak bisa memberi mereka nilai lebih tinggi dari A. Kedua siswa penyabot yang terganggu oleh senyuman Chapelle, secara tidak sengaja menghanguskan dan menumpahkan garam dalam wadah mereka sendiri, membuat mereka berdua digagalkan. Sementara itu, Erina diberitahukan perihal keberhasilan Soma di kelas Chapelle dan dengan marah bersumpah untuk membuatnya dikeluarkan.
4	"Sacred Mother of Kyokusei" / "The Madonna of the Polar Star" "Kyokusei no Maria" (Jepang: 極星の聖母 (マリア))	25 April 2015 (2015-04-25)
Soma ditempatkan di Asrama Bintang Polar, sebuah asrama untuk para siswa yang rumahnya jauh dari akademi. Ia disambut oleh Fumio Daimidō, penjaga asrama tersebut, dan diminta untuk memasak sebuah hidangan yang mampu memuaskannya agar ia dapat menjadi penghuni di situ. Tanpa mengetahui bahwa ia seharusnya membawa bahan-bahannya sendiri, Soma tetap membuat sebuah burger makarel menggunakan bahan-bahan sisa di dapur, yang hasilnya sangat mengesankan Fumio. Setelah menjadi penghuni Asrama Bintang Polar, Soma bertemu dengan para penghuni lainnya: siswi kelas satu Yūki Yoshino yang memiliki spesialiasi dalam permainan liar, teman baiknya sekaligus siswi kelas satu bernama Ryōko Sakaki yang berspesialiasi dalam fermentasi dan minuman beralkohol, siswa kelas satu pendiam bernama Shun Ibusaki yang ahli dalam makanan berasap, siswa kelas satu kutu buku bernama Zenji Marui yang ahli dalam riset makanan secara mendalam, dua siswa baru yang sering bertengkar bernama Daigo Aoki dan Shōji Satō, yang keduanya tidak memiliki spesialisasi dalam satu bidang memasak tetapi masih cukup terampil untuk tetap berada di akademi, siswa kelas dua yang antusias bernama Satoshi Isshiki yang ahli dalam masakan Jepang, begitu pula dengan Megumi, yang ahli dalam masakan bertema sayuran dan makanan laut. Selama pesta penyambutannya, Soma diberikan penjelasan tentang cara kerja akademi, seperti Dewan Elit Sepuluh—sebuah kelompok pembuat keputusan tertinggi di akademi selain kepala sekolah itu sendiri. Kelompok ini terdiri dari sepuluh siswa yang sangat berbakat, dengan kursi kesepuluh diduduki Erina, sementara kursi ketujuh adalah Satoshi. Satoshi memutuskan untuk menantang Soma dalam sebuah kontes memasak. Ketika Satoshi menghidangkan masakan makarel yang telah dibumbui miliknya, Soma dikejutkan oleh tingginya kualitas masakannya.
5	"The Ice Queen and the Spring Storm" "Kōri no Joō to Haru no Arashi" (Jepang: 氷の女王と春の嵐)	2 Mei 2015 (2015-05-02)
Soma menghidangkan masakannya, makarel onigiri chazuke menggunakan teh rumput laut. Mereka semua terkesan, dan kontes memasak tersebut berakhir dengan hasil seri. Setelah bertekad untuk menjadi anggota dari Dewan Elit Sepuluh, Soma menantang Satoshi mempertaruhkan kursinya namun diberitahukan bahwa kursi tersebut hanya dapat dipertaruhkan melalui duel memasak kelas tinggi yang dikenal dengan Shokugeki, dan Soma tidak punya sesuatu yang bernilai dan memiliki nilai setara dengan sebuah kursi di Elit Sepuluh. Di sisi lain, Erina menantang Ketua Lembaga Riset Chanko Kiyoshi Godabayashi dalam sebuah Shokugeki untuk menentukan hak atas ruangan klub mereka, yang dimenangkan Erina dengan mudah. Erina kemudian memutuskan untuk menghancurkan ruangan klub ini dalam rangka membuat ruangan baru untuk fasilitas memasak pribadinya.
6	"The Meat Aggressor"/ "The Meat Invader" "Niku no Shinryakusha" (Jepang: 肉の侵略者)	9 Mei 2015 (2015-05-09)
Setelah bekerja di ladang milik Asrama Bintang Polar pada pagi hari, Megumi menolong Soma mencari sebuah organisasi penelitian—lembaga yang setingkat dengan klub ekstrakulikuler SMA—untuk bergabung di sana. Mereka menuju ke Lembaga Riset Don (Don RS), yang ditargetkan untuk dibubarkan oleh Erina demi proyek perluasan wilayahnya. Ikumi Mito, salah satu antek Erina yang dikenal sebagai "Master Daging", menantang Kanichi Konishi—ketua klub tersebut, dan mengatakan kepadanya bahwa apa pun yang ia masak, hidangannya tidak akan pernah mengalahkan daging kelas A5 miliknya. Soma secara sukarela ikut serta dalam Shokugeki menggantikan Kanichi, dengan tantangan untuk memasak hidangan donburi menggunakan daging sebagai bahan utamanya. Syarat duel ini adalah bahwa jika Soma menang, klub Don akan dipertahankan dan dana mereka akan ditingkatkan serta Ikumi harus bergabung, tetapi jika Ikumi menang, organisasi tersebut bubar dan Soma akan dikeluarkan dari akademi. Dalam persiapannya menghadapi Shokugeki, Soma membuat banyak hidangan donburi melalui penelitian dan memodifikasinya dengan kesadaran bahwa anggaran klub Don sangat terbatas. Soma memilih untuk menghidangkan steak Chaliapin, sementara Ikumi, pewaris bisnis pengemasan daging yang besar, menghubungi keluarganya untuk memberikan potongan daging sapi kelas A5 terbaik yang tersedia.
7	"The Silent Bowl, the Eloquent Bowl" / "A Quiet Don, An Eloquent Don" "Shizukanaru Don, Yūben'na Don" (Jepang: 静かなる丼、雄弁な丼)	16 Mei 2015 (2015-05-16)
Pada ajang Shokugeki, Ikumi memukau para penonton dengan daging kelas A5 miliknya, sementara Soma dihujat karena menggunakan daging diskon dari pasar swalayan. Ikumi menyelesaikan hidangan yang diberi nama A5 Japanese Beef Roti Don terlebih dahulu, dan para juri sangat terpesona dengan rasa dan kualitas dagingnya. Tak lama kemudian, Soma menghidangkan Chaliapin Steak Don buatannya kepada para juri—yang pada awalnya menolak untuk mencicipinya—yang mencoba masakannya dan tidak bisa berhenti makan, menghasilkan kemenangan telak untuk Soma. Soma menyatakan bahwa Ikumi salah memahami konsep donburi dengan terlalu menekankan pada daging dan bukan pada donburi secara keseluruhan, di sisi lain para juri sudah terlalu kenyang karena memakan daging sehingga tidak mampu menghabiskan nasi bawang putih buatannya. Dengan kemenangan Soma, dapur pribadi Ikumi diambil alih darinya oleh Erina, tetapi Ikumi mulai menyukai Soma setelah ia memanggilnya dengan julukan "Nikumi" (Dub bahasa Inggris: Daging [yang] Manis). Ikumi bergabung dengan Don RS dan langsung marah dan merasa malu saat mengetahui bahwa Soma tidak bergabung dengan klub mereka, karena ia mengunjungi Don RS hanya untuk meneliti resep donburi untuk dapat ditambahkan ke menu restorannya.
8	"A Concerto of Concept and Creation" / "The Concerto of Inspiration and Imagination" "Hassō to Sōzō no Kyōsōkyoku" (Jepang: 発想と創造の協奏曲)	23 Mei 2015 (2015-05-23)
Para siswa kelas satu Akademi Totsuki pergi ke kamp pelatihan yang merupakan tantangan besar pertama bagi mereka, sebuah ajang yang "menelan korban" setengah dari jumlah para siswa kelas satu dan biasanya digagalkan dan dikeluarkan dari akademi. Para siswa diberikan beragam tantangan oleh alumni dari akademi mereka, yang datang untuk bertindak sebagai juri. Tantangan pertama untuk kelompok Soma, yang termasuk Megumi dan si kembar Aldini—Takumi dan Isami, adalah membuat makanan yang dapat dihidangkan di sebuah restoran Jepang menggunakan bahan-bahan yang dikumpulkan dari alam di sekitar dapur ujian. Mereka diuji oleh mantan Kursi Kedua, Hinako Inui. Takumi, pewaris dari restoran keluarganya di Tuscany, "Trattoria Aldini", menantang Soma untuk berduel dalam rangka melihat siapa yang bisa memasak makanan yang lebih baik, karena mereka berdua ahli dalam hidangan bergaya restoran. Kebanyakan siswa memancing ikan sementara si kembar Aldini mendapatkan seekor bebek. Mereka berdua merupakan yang pertama dalam menyelesaikan hidangan mereka dan lolos dari tantangan tersebut.
9	"The Breading that Showcases the Mountains" / "The Breading to Adorn the Mountains" "Yama o Irodoru Koromo" (Jepang: 山を彩る衣)	30 Mei 2015 (2015-05-30)
Setelah mendapat ide untuk hidangan mereka, Soma mengambil kacang kaki milik Inui dengan pengertian bahwa bahan apa pun yang ditemukan di daerah tersebut dapat digunakan. Soma dan Megumi mengumpulkan bahan-bahan dan membuat hidangan Char Okakiage dengan sisa waktu 15 menit mereka, menggunakan kacang tanah sebagai kerak untuk ikan. Inui mengekspresikan kepuasannya dan meloloskan Soma dan Megumi, tetapi ia tidak menyatakan pemenang antara Takumi dan Soma karena ia diperintahkan untuk segera memberangkatkan kelompoknya. Takumi bersumpah untuk menantang Soma dalam Shokugeki jika mereka bertemu lagi. Para siswa kembali ke hotel tempat mereka masing-masing diperintahkan untuk memasak 50 porsi makan malam steak untuk disajikan ke Klub Binaraga, Sepak Bola dan Gulat, dengan risiko segera dikeluarkan jika gagal kecuali mereka berhasil memasak semua porsi dalam waktu 1 jam. Soma selesai dengan cepat dan menuju ke pemandian umum dan tak sengaja bertemu Erina, yang baru saja selesai mandi.
10	"The Supreme Recette" / "The Heavenly Recette" "Shijō no Rusetto" (Jepang: 至上のルセット)	6 Juni 2015 (2015-06-06)
Soma meminta maaf karena telah menjatuhkan Erina, tetapi Erina menolak bantuannya, dan berpikir bahwa ini salahnya sendiri. Di kamar mandi, Soma bertemu alumni dan kepala koki Totsuki Resort, Gin Dojima, yang terkejut melihat Soma telah menyelesaikan tantangan dengan begitu cepat. Dojima mengucapkan selamat kepada Soma saat Takumi Aldini memasuki kamar mandi, dan Aldini kaget melihat Soma mengobrol santai dengan sesosok legenda seperti Dojima. Keesokan harinya, Soma dan Megumi ditugaskan untuk membuat Sembilan Sayuran Terrine, tetapi kali ini secara individu alih-alih sebagai rekan. Kojiro Shinomiya, alumni yang akan menilai masakan, memberitahu para siswa untuk menganggap satu sama lain sebagai musuh. Dalam kekacauan untuk memperebutkan bahan-bahan terbaik, Megumi terdorong ke samping dan hanya menemukan kembang kol yang sudah rusak yang tersisa pada saat ia mencapai meja. Setelah memikirkan apa yang akan dilakukan Soma dalam situasi seperti itu, Megumi menggunakan cuka anggur untuk mempertahankan warnanya dan meningkatkan rasa manis kembang kol. Shinomiya meloloskan Soma, tetapi menggagalkan Megumi karena membuat perubahan yang tidak sesuai dengan resep. Soma membela Megumi tanpa rasa takut, dan ini membuat Shinomiya marah, yang mengungkapkan bahwa ia sengaja menyediakan sedikit kembang kol berkualitas baik untuk membatasi jumlah siswa yang bisa lulus. Soma yang marah menantang Shinomiya dalam Shokugeki untuk membatalkan pengeluaran Megumi dari akademi.
11	"The Magician from the East" "Higashi kara Kita Majutsushi" (Jepang: 東から来た魔術師)	13 Juni 2015 (2015-06-13)
Shinomiya awalnya menolak tantangan Soma, tetapi Dojima dan Inui mendengar ini dan menekannya untuk menerima tantangan tersebut. Dengan demikian, Soma dan Megumi berduel melawan Shinomiya dalam sebuah Shokugeki tidak resmi dengan kondisi yang menyaratkan Megumi menjadi koki utama dikarenakan Shokugeki ini dirancang untuk membuktikan kelayakan Megumi sebagai seorang koki. Sementara Shinomiya membuat hidangannya, Megumi mulai panik. Soma memberitahunya untuk tenang dan fokus membuat sesuatu yang mencirikan dirinya dan bukannya apa yang sedang dilakukan Shinomiya. Megumi mulai memasak hidangannya, dan Soma berperan sebagai koki pembantu. Shinomiya menghidangkan makanannya terlebih dahulu, Chou farci, dan para juri memberikan pujian yang luar biasa pada hidangan tersebut. Namun Dojima belum puas, karena hidangan tersebut bukanlah makanan keahlian Shinomiya. Megumi kemudian menghidangkan makanannya, Rainbow Terrine.
12	"The Memory of a Dish" "Hito-sara no Kioku" (Jepang: ひと皿の記憶)	20 Juni 2015 (2015-06-20)
Megumi mampu memukau para juri dengan Rainbow Terrine buatannya, yang menitikberatkan pada kematangan sayuran yang digunakan. Namun, saat pemungutan suara selesai, tiga juri memiliki hidangan buatan Shinomiya atas dasar perbedaan pada kemampuan mereka. Namun, Dojima memberikan suaranya pada hidangan buatan Megumi. Dojima menyatakan bahwa cara memasak Shinomiya tidak memiliki kemajuan, dan statusnya sebagai koki terkenal sedunia turut mempengaruhinya dalam mengembangkan kemampuannya lebih jauh. Fakta ini terungkap dalam kilas balik yang menjelaskan bahwa Shinomiya menjadi koki terkenal karena ia selalu memastikan hidangannya dibuat persis sesuai resepnya, tanpa toleransi untuk segala jenis perubahan. Ketika Shinomiya mencicipi hidangan Megumi, ia mengerti bagaimana hidangan buatannya disesuaikan dengan kebutuhan orang-orang yang memakannya, sebelum ia memberikan suaranya sendiri untuk Megumi. Karena Inui juga memberikan suaranya untuk Megumi, Shokugeki tersebut berakhir seri, dan Shinomiya mencabut pengeluaran Megumi dari akademi. Ketika Megumi kembali ke teman-temannya yang khawatir, Soma menyesali apa yang dipandangnya sebagai kekalahan.
13	"The Eggs Before Dawn" "Yoake Mae no Tamago-tachi" (Jepang: 夜明け前の卵たち)	27 Juni 2015 (2015-06-27)
Sebelum para siswa memiliki kesempatan untuk tidur malam itu, Dojima mengumumkan tugas berikutnya, yaitu para siswa harus menyiapkan hidangan telur bergaya prasmanan untuk disajikan saat sarapan pagi esok hari. Di saat semua orang menghabiskan malam dengan mencoba membuat resep, Soma memutuskan untuk membuat omelet soufflé, dan disambut kritikan diam-diam dari beberapa siswa lainnya. Ketika waktu sarapan pagi tiba, terungkap bahwa juri yang akan menilai mereka adalah para tamu dan staf hotel tersebut, dan para siswa perlu membagikan 200 porsi hidangan mereka agar dapat lulus. Ketika banyak siswa—termasuk Erina, Megumi, dan Takumi—berhasil mengesankan juri dengan hidangan mereka, Soma berjuang keras untuk menyajikan hidangannya kepada siapa pun.
14	"Metamorphose"/ "Metamorphosis" "Metamorufōze" (Jepang: メタモルフォーゼ)	4 Juli 2015 (2015-07-04)
Karena soufflé omelet buatannya butuh waktu tertentu yang diperlukan untuk matang, Soma kesulitan dalam mendapatkan orang untuk mencicipi hidangannya sebelum soufflé buatannya mengempis. Dengan waktu setengah jam tersisa, Soma dengan tenang menganalisis situasi dan mengubah pendekatannya, yaitu memasak secara langsung di hadapan para pelanggan untuk menarik perhatian banyak orang sembari menyajikan hidangan dalam kondisi terbaiknya. Dengan mengoptimalkan waktu persiapannya untuk memasak omelet secepat mungkin, Soma berhasil menyelesaikan 200 porsi dengan hanya beberapa detik waktu yang tersisa. Setelah itu, Soma diperkenalkan kepada sepupu Erina, Alice Nakiri, yang menganggap Soma dan Erina sebagai saingannya. Setelah berakhirnya tugas lain beberapa jam kemudian, Dojima menyuguhi semua siswa yang masih bertahan dengan jamuan makan untuk merayakan akhir kamp pelatihan.
15	"The Man Called "Carnage" / "The Man Called Demon" "Syura to Yobareda Otoko" (Jepang: 『修羅』と呼ばれた男)	18 Juli 2015 (2015-07-18)
Ketika para siswa pulang ke rumah, Shinomiya memutuskan untuk kembali ke Prancis demi membuat restorannya menjadi yang terbaik di Paris, sementara para alumni lainnya menjelaskan bahwa kamp pelatihan juga bermanfaat sebagai tempat rekrutmen untuk menentukan potensi pekerjaan di masa depan. Soma ketinggalan bus dan harus menumpang kembali ke akademi dengan Erina, yang menjelaskan ajang berikutnya—Festival Musim Gugur. Ketika ia kembali ke Asrama Bintang Polar, Soma terkejut melihat ayahnya, Joichiro, yang rupanya seorang alumni dan mantan anggota Elit Sepuluh yang menggunakan nama Joichiro Saiba. Saat Joichiro menyuguhkan makanan pada para siswa yang baru pulang dari kamp, Fumio menjelaskan bahwa Joichiro dan Dojima pernah menjadi sesama penghuni Bintang Polar yang bertanggung jawab atas banyak kemewahan yang dimiliki asrama mereka. Juga terungkap bahwa Erina memiliki kenangan indah tentang Joichiro. Malamnya, Joichiro memberi tahu Soma tentang kenangannya ketika masih bersekolah di sana, memberinya lebih banyak tekad. Keesokan paginya, Joichiro menantang Soma dalam kontes memasak.
16	"The Cook Who Traveled Thousands of Miles" / "The Chef Who's Crossed A Thousand Leagues" "Banri o Kakeru Ryōrinin" (Jepang: 万里を駆ける料理人)	25 Juli 2015 (2015-07-25)
Dengan Fumio, Megumi, dan Satoshi bertindak sebagai juri, Soma dan Joichiro ditantang untuk menggunakan bahan-bahan dari dapur untuk membuat hidangan sarapan ringan namun berenergi yang dapat menyegarkan mereka. Soma menyajikan sebuah risotto apel, yang memberikan rasa segar yang dapat berubah jika ditambahkan lada hitam. Di sisi lain, Joichiro menyajikan ramen yang tidak biasa, yang meskipun terkesan "berat" untuk dimakan pada pagi hari, ternyata merupakan hidangan vegetarian yang lembut dan hangat serta memberikan rasa yang kuat tanpa daging atau ikan. Dengan suara bulat, para juri memilih hidangan Joichiro sebagai pemenang, meskipun hidangan Soma juga menerima pujian. Ketika Joichiro pergi, ia meninggalkan pesan yang menganjurkan Soma untuk mengunjungi Kedai Yukihira selama liburan.
17	"Sensual Fried Chicken" / "The Seductive Karaage" "Kannō no Karaage" (Jepang: 官能の唐揚げ)	1 Agustus 2015 (2015-08-01)
Setibanya di rumah, Soma membuka kembali Kedai Yukihira untuk sementara demi melayani pelanggan setianya, termasuk teman masa kecilnya bernama Mayu Kurase, yang naksir padanya. Ia mengetahui bahwa Distrik Perbelanjaan Sumire sedang kesulitan melakukan bisnis belakangan ini karena kedatangan toko rantai karaage yang populer, Mozuya. Ingin membantu menghidupkan kembali distrik perbelanjaan tersebut, Soma memutuskan untuk membuat resep karaage saingan, memanggil Ikumi sebagai ahli dagingnya, sementara Mayu berperan sebagai penguji rasa. Ketiganya melakukan pengintaian di Mozuya, tempat mereka mengetahui bahwa CEO Mozuya—Kinu Nakamozu—rupanya seorang wanita yang pendendam, sebelum mulai mengerjakan resep karaage mereka sendiri. Ketika Soma menerima saran Mayu untuk menggunakan lokasi distrik perbelanjaan mereka untuk keuntungan mereka sendiri, terungkap bahwa sosok di balik kesuksesan Mozuya adalah salah satu dari Elit Sepuluh.
18	"The Fried Chicken of Youth" / "The Karaage of Youth" "Seishun no Karaage" (Jepang: 青春の唐揚げ)	8 Agustus 2015 (2015-08-08)
Setelah memperhatikan bahwa distrik perbelanjaan mereka lebih fokus pada makanan yang dapat dimakan sambil berjalan, berlawanan dari pendekatan bisnis berupa makanan berbungkus ala Mozuya, Soma mengalihkan fokusnya untuk menciptakan karaage yang dapat dinikmati langsung dari alat penggorengan. Setelah memilih daging paha ayam sebagai bahan utama dengan cabai yang diasinkan, Soma mendapatkan inspirasi dari pemilik toko bento dan memutuskan untuk menyajikan karaage-nya dalam balutan tepung beras dengan salad, memberikan rasa yang lebih baik dan mudah dibawa, sekaligus menarik. Ini membawa keuntungan bisnis yang besar, yang pada akhirnya membantu distrik perbelanjaan mereka "hidup" kembali, dan Nakamozu tidak punya pilihan selain mengakui kekalahannya. Setelah itu, Soma meminta Mayu bekerja membantu penjualan karaage, setelah memperhatikan kualitasnya. Kembali ke akademi, Soma dibawa ke hadapan sosok yang "mengontrol" Mozuya, Etsuya Eizan—kursi kesembilan dari Elit Sepuluh, yang memberitahukan kepadanya bahwa ia telah dipilih untuk Pemilihan Musim Gugur.
19	"The Chosen One" "Erabareshi Mono" (Jepang: 選ばれし者)	15 Agustus 2015 (2015-08-15)
Para kontestan dan peraturan untuk Pemilihan Musim Gugur diumumkan, yaitu enam puluh kontestan yang terpilih dibagi menjadi dua kelompok yang harus mereka lewati untuk maju ke fase turnamen. Megumi didekati oleh seorang gadis bernama Miyoko Hojo, yang tertarik pada shokugeki yang dilakukannya dengan Shinomiya, tetapi menjadi kecewa ketika ia mendengar bahwa dirinya dibantu oleh Soma. Setelah mengetahui sajian pertama pemilihan adalah kari, Soma dan Megumi berkunjung ke Jun Shiomi, seorang instruktur dan alumni Bintang Polar yang ahli dalam kari dan rempah-rempah. Dengan menggunakan teori Jun tentang rempah-rempah, asistennya—Akira Hayama—yang juga ikut dalam pemilihan, mendemonstrasikan bahwa menyiapkan bahan yang sama dari hidangan kari dengan cara yang berbeda dapat menghasilkan hasil yang berbeda pula secara drastis. Dikejutkan oleh cita rasa yang kuat dari kari buatan Akira, Soma bertekad untuk mengalahkannya pada babak penyisihan.
20	"The Dragon Lies Down and Ascends the Skies" "Ryū wa Fushi, Sora e Noboru" (Jepang: 龍は臥し、空へ昇る)	22 Agustus 2015 (2015-08-22)
Dengan tantangan menciptakan set hidangan kari, banyak kontestan berangkat untuk mengunjungi keluarga mereka dan belajar rempah-rempah selama sisa liburan musim panas. Soma tinggal di asrama untuk mencoba berbagai kombinasi bumbu. Babak penyisihan dari Pemilihan Musim Gugur segera tiba, dan terungkap bahwa hanya empat besar dari masing-masing kelompok yang akan lolos ke fase turnamen. Ketika kontestan mulai memasak, Soma malah ketiduran.
21	"That Which is Known Yet Unknown" / "The Unknown Known" "Michinaru Kichi" (Jepang: 未知なる既知)	29 Agustus 2015 (2015-08-29)
Soma terbangun dari tidurnya ketika ia merasakan bahwa rempah-rempah dan nasi sayurnya telah dimasak dengan sempurna. Sementara itu, Megumi mengeluarkan ikan sungut ganda untuk hidangannya, setelah belajar cara memotongnya demi membantu keluarganya. Dengan berakhirnya waktu memasak, penjurian segera dimulai dengan panel juri yang tegas yang memberi nilai rendah bagi sebagian besar siswa. Di Grup B, Nao Sadatsuka, seorang gadis yang agak menyeramkan dengan obsesi terhadap Erina, menyajikan hidangan laksa yang sangat menyengat menggunakan kusaya yang diam-diam membawa rasa lezat di bawah baunya yang kuat, dan berhasil mencetak 84 poin. Sementara itu, sekretaris dan teman masa kecil Erina yang menjadi saingan Nao—Hisako Arato, menyajikan kari daging kambing yang dibuat menggunakan makanan obat yang mampu menghilangkan efek mirip kutukan dari kari buatan Nao, dan mencetak 92 poin.
22	"That Which Transcends the Norm" / "The One Who Surpasses the Ordinary" "Nichijō o Koerumono" (Jepang: 日常を超えるもの)	5 September 2015 (2015-09-05)
Miyoko mencetak 87 poin dengan cha-han nanasnya, sementara Yuki mendapat 86 poin untuk kari liarnya. Setelah itu, si kembar Aldini berhadapan satu sama lain, dengan Isami menyajikan kari calzone yang mencetak 87 poin sementara Takumi menyajikan hidangan pasta kari menggunakan kecap tamari dan pasta diisi keju, dan meraih skor 90 poin. Alice kemudian menyajikan hidangan kari dekonstruksi miliknya yang membuat para hakim kebingungan dan kagum, dan berhasil 95 poin serta memimpin perolehan skor. Akhirnya, Megumi mempersembahkan hidangannya—ikan sungut ganda dobu-jiru—yang menekankan rasa ala kampung halamannya, menghasilkan 88 poin dan membawanya ke satu tempat di turnamen utama bersama Alice, Hisako, dan Takumi.
23	"The Unfolding Individual Competition" / "The Competition of the Blossoming Individuals" "Hana Hiraku Ko no Kyōen" (Jepang: 花開く個の競演)	12 September 2015 (2015-09-12)
Kembali di Grup A, para kontestan berjuang untuk mencetak skor di saat salah satu juri utama, Natsume Sendawara, terus memberikan skor nol. Nilai nol beruntun ini akhirnya pecah ketika Ryo Kurokiba—ajudan Alice, menyajikan kari lobster yang dibuat menggunakan basis cognac, dan menghasilkan 93 poin. Selanjutnya, Ikumi menyajikan kari babi Dongpo, menggunakan apa yang telah ia pelajari dari Shokugeki-nya melawan Soma untuk mengesankan para juri dengan hidangan lengkap dan menghasilkan skor 86. Setelah itu, Ryoko menyajikan kari Dal yang dibuat dengan natto yang dipanggang menggunakan arang dan kecap beras malt, dan juga mencetak skor 86, sementara Marui dan Ibusaki mendapat 88 poin dengan kari putih udon potage dan kari berasap buatan mereka. Kemudian, Akira mempersembahkan hidangannya, yang ternyata merupakan "bom" aroma.
24	"The Warriors' Banquet" / "The Banquet of Warriors" "Senshi-tachi no Utage" (Jepang: 戦士たちの宴)	26 September 2015 (2015-09-26)
Hidangan Akira, yang memiliki aroma kuat dan menggunakan kekuatan basil suci dan yogurt, mendapat skor 94 dari para juri. Akhirnya, Soma menghidangkan bom aromanya sendiri, menggabungkan dua kegagalannya di masa lalu menjadi risotto kari omurice yang berisi mangga chutney. Hidangan tersebut memberikan Soma 93 poin, membuatnya berada di posisi kedua di belakang Akira. Namun, seperti yang disadari oleh orang banyak bahwa meskipun Akira menerima skor yang lebih tinggi secara keseluruhan, tiga dari lima juri memberikan hidangan Soma skor yang lebih tinggi daripada Akira, dengan implikasi bahwa apabila ini merupakan Shokugeki, Soma yang akan menang. Setelah itu, ketika para kontestan mengadakan pesta ulang tahun merayakan dan meratapi kemenangan dan kekalahan mereka di babak penyisihan, Soma bertekad untuk meningkatkan keahlian memasaknya.