Makam Petta Pallase'-lase'E: Perbedaan antara revisi
menambah suntingan |
memperbaiki suntingan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Makam Petta Pallase-lase'E''' merupakan makam Raja Petta To-Sugie atau dikenal dengan nama Petta Pallase-laseE dari kerajaan Tanete. Makam ini berbentuk jirat semu bertingkat tiga setinggi 320 cm, berbentuk susun timbun yang pada puncaknya terdapat nisan. Makam ini mempunyai satu buah pintu disebelah selatan yang berukuran lebar 55 cm dan tinggi 80 cm.<ref name=":0">{{Cite book|title=Monumen Islam di Sulawesi Selatan|last=Effendy|first=Muslimin|publisher=Balai Pelestarian Cagar Budaya Makassar|year=2013|isbn=|location=Makassar|pages=131|url-status=live}}</ref> Makam ini terletak di Desa Lalabata Tanete.<ref name=":0" /> |
'''Makam Petta Pallase-lase'E''' merupakan makam Raja Petta To-Sugie atau dikenal dengan nama Petta Pallase-laseE dari kerajaan Tanete. Makam ini berbentuk jirat semu bertingkat tiga setinggi 320 cm, berbentuk susun timbun yang pada puncaknya terdapat nisan. Makam ini mempunyai satu buah pintu disebelah selatan yang berukuran lebar 55 cm dan tinggi 80 cm.<ref name=":0">{{Cite book|title=Monumen Islam di Sulawesi Selatan|last=Effendy|first=Muslimin|publisher=Balai Pelestarian Cagar Budaya Makassar|year=2013|isbn=|location=Makassar|pages=131|url-status=live}}</ref> Makam ini terletak di [[Desa Lalabata]] Tanete.<ref name=":0" /> |
||
PettaPalase Lase’E adalah raja |
PettaPalase Lase’E adalah raja IX di Kerajaan Tanete (1603-1625). Beliau adalah tokohpenyiar agamaIslam pada Kerajaan Tanete dan kerajaan-kerajaan yang masuk dalam persekutuan ''[[Mallusetasi, Barru|Malusetasi]]'' dan ''[[Ajatappareng|Ajatapparang]]''.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsulsel/budaya-spiritual-pada-makam-pettapalase-lasee-di-kabupaten-barru-sulawasi-selatan-abdul-hafid/|title=BUDAYA SPIRITUAL PADA MAKAM PETTAPALASE LASE’E DI KABUPATEN BARRU SULAWASI SELATAN - Abdul Hafid|last=Sulsel|first=BPNB|date=2018-01-02|website=Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan|language=en-US|access-date=2019-12-17}}</ref> Petta Pallase-laseE merupakan Raja Tanete yang menggantikan [[To Maburu' Limanna]].<ref name=":0" /> Masa pemerintahan raja ini mempunyai arti khusus karena pada masa itulah agama Islam diterima.<ref name=":0" /> Naskah Lontara' menjelaskan bahwa Tanete pernah berjaya pada masa pemerintahan Petto To-SogiE sekitar abad 17-18 Masehi.<ref>{{Cite book|title=Monumen Islam di Sulawesi Selatan|last=Effendy|first=Muslimin|publisher=Balai Pelestarian Cagar Budaya Makassar|year=2013|isbn=|location=Makassar|pages=132|url-status=live}}</ref> Pada masa itu Raja selalu memberikan tauladan dan petuah-petuah berdasarkan ajaran agama Islam dan syariatnya.Karena sangat dikagumi sehingga sampai saat ini masyarakat masih banyak yangdatang di makamnya untuk berziarah dengan berbagai tujuan dan motivasi peziarah. Karena sangat dikagumi maka sampai saat ini masyarakat masih banyak yang datang ke makamnya untuk berziarah.<ref name=":1" /> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
<references /> |
<references /> |
||
[[Kategori:Makam dan Masjid]] |
|||
Revisi per 17 Desember 2019 09.43
Makam Petta Pallase-lase'E merupakan makam Raja Petta To-Sugie atau dikenal dengan nama Petta Pallase-laseE dari kerajaan Tanete. Makam ini berbentuk jirat semu bertingkat tiga setinggi 320 cm, berbentuk susun timbun yang pada puncaknya terdapat nisan. Makam ini mempunyai satu buah pintu disebelah selatan yang berukuran lebar 55 cm dan tinggi 80 cm.[1] Makam ini terletak di Desa Lalabata Tanete.[1]
PettaPalase Lase’E adalah raja IX di Kerajaan Tanete (1603-1625). Beliau adalah tokohpenyiar agamaIslam pada Kerajaan Tanete dan kerajaan-kerajaan yang masuk dalam persekutuan Malusetasi dan Ajatapparang.[2] Petta Pallase-laseE merupakan Raja Tanete yang menggantikan To Maburu' Limanna.[1] Masa pemerintahan raja ini mempunyai arti khusus karena pada masa itulah agama Islam diterima.[1] Naskah Lontara' menjelaskan bahwa Tanete pernah berjaya pada masa pemerintahan Petto To-SogiE sekitar abad 17-18 Masehi.[3] Pada masa itu Raja selalu memberikan tauladan dan petuah-petuah berdasarkan ajaran agama Islam dan syariatnya.Karena sangat dikagumi sehingga sampai saat ini masyarakat masih banyak yangdatang di makamnya untuk berziarah dengan berbagai tujuan dan motivasi peziarah. Karena sangat dikagumi maka sampai saat ini masyarakat masih banyak yang datang ke makamnya untuk berziarah.[2]
Referensi
- ^ a b c d Effendy, Muslimin (2013). Monumen Islam di Sulawesi Selatan. Makassar: Balai Pelestarian Cagar Budaya Makassar. hlm. 131.
- ^ a b Sulsel, BPNB (2018-01-02). "BUDAYA SPIRITUAL PADA MAKAM PETTAPALASE LASE'E DI KABUPATEN BARRU SULAWASI SELATAN - Abdul Hafid". Balai Pelestarian Nilai Budaya Sulawesi Selatan (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-17.
- ^ Effendy, Muslimin (2013). Monumen Islam di Sulawesi Selatan. Makassar: Balai Pelestarian Cagar Budaya Makassar. hlm. 132.