Semoga Kau Kembali: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Pranala luar: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 42: | Baris 42: | ||
* [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M498 Resensi@Dokumentasi Perfilman Indonesia] |
* [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M498 Resensi@Dokumentasi Perfilman Indonesia] |
||
* [http://www.citwf.com/film312198.htm Semoga Kau Kembali] |
* [http://www.citwf.com/film312198.htm Semoga Kau Kembali] |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1976]] |
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1976]] |
||
⚫ |
Revisi per 19 Desember 2019 09.35
Semoga Kau Kembali | |
---|---|
Sutradara | Motinggo Boesje |
Produser | Bobby Purnama |
Ditulis oleh | Rudy Purwana |
Pemeran | Dicky Zulkarnaen Lenny Marlina Widyawati August Melasz Yoseano Waas Zainal Abdi Maruli Sitompul Netty Herawati |
Penata musik | Idris Sardi |
Sinematografer | Leo Fioole |
Tanggal rilis | 1976 |
Durasi | 106 menit |
Negara | Indonesia |
Penghargaan |
---|
Festival Film Indonesia 1977 |
|
Semoga Kau Kembali adalah film Indonesia pada tahun 1976 dengan disutradarai oleh Motinggo Boesje. Film ini dibintangi antara lain oleh Dicky Zulkarnaen dan Lenny Marlina.
Sinopsis
Film dengan judul lain One Way Ticket ini dimulai dengan cuplikan pertempuran yang dialami oleh pahlawan Yos Sudarso dalam perang untuk membebaskan Irian Barat (Irian Jaya). Maksudnya memang film ini untuk menunjukan semangat kepahlawanan itu menitis pada generasi penerus Angkatan Laut. Mayor Rino, komandan kapal perang Sultan Iskandar, suatu kali mendapat perintah One Way Ticket. Bagaimana perintah itu dijalankan, begitu juga sebabnya, tidak begitu jelas. Yang jelas adalah Rino berhasil dan pulang mendapatkan istrinya baru saja melahirkan bayi mereka[1]
Referensi
- ^ Semoga Kau Kembali, diakses pada 11 Desember 2009