Lompat ke isi

Ekuador: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RobotQuistnix (bicara | kontrib)
k robot Adding: el
Baris 61: Baris 61:
*{{en}} [http://www.vivecuador.com/html2/eng/home.htm Situs resmi pariwisata]
*{{en}} [http://www.vivecuador.com/html2/eng/home.htm Situs resmi pariwisata]
*{{en}} [http://www.exploringecuador.com/ Exploring Ecuador]
*{{en}} [http://www.exploringecuador.com/ Exploring Ecuador]
*{{en}} [http://www.ecuadors.org/ Ecuador]


{{Amerika Selatan}}
{{Amerika Selatan}}

Revisi per 24 Februari 2006 19.13

República del Ecuador
SemboyanLa Paz y el Bienestar, la Gloria y el Triunfo
(Spanyol: "Kedamaian dan Kesejahteraan, Kejayaan dan Kemenangan")
Lokasi Ekuador
Ibu kotaQuito
Kota terbesarGuayaquil
Bahasa resmiSpanyol
PemerintahanRepublik
Kemerdekaan
 - Perairan (%)
8,8%
Populasi
 - Perkiraan 2005
13.363.593 (65)
 - Sensus Penduduk -
-
PDB (KKB)2005
 - Total
US$53,19 miliar (71)
US$4.083 (114)
Mata uangDolar AS 1
(USD)
Zona waktu
(UTC-5)
 - Musim panas (DST)
UTC-5
Kode telepon593
Kode ISO 3166EC
Ranah Internet.ec
1. Sucre hingga 2000.
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Republik Ekuador adalah sebuah negara di Amerika Selatan bagian barat laut, berbatasan dengan Kolombia di utara, dengan Peru di timur dan selatan, dan dengan Samudra Pasifik di barat. Negara ini juga termasuk Kepulauan Galapagos (Nusantara Colón) di Pasifik, sekitar 965 km sebelah barat pulau utama. Ekuador terletak pada khatulistiwa (Ecuador adalah bahasa Spanyol untuk "khatulistiwa") dan mempunyai wilayah sebesar 272.045 km². Quito adalah ibu kota Ekuador.

Sejarah

Republik Ekuador adalah salah satu dari tiga negara yang muncul dari jatuhnya Gran Colombia pada 1830 (lainnya adalah Kolombia dan Venezuela).

Antara 1904 dan 1942, Ekuador kehilangan wilayah dalam rentetan konflik dengan tetangganya.

Pada 1941 sebuah konflik wilayah dimulai antara Ekuador dan Peru yang menjadi dasar bagi "Protocolo de Rio de Janeiro" yang ditanda tangani pada 29 Januari 1942. Beberapa perang kembali terjadi hingga 26 Oktober 1999 ketika para presiden, Jamil Mahuad (Ekuador) dan Alberto Fujimori (Peru) menanda tangani "Acta de Brasilia". Peru memberikan 1 kilometer persegi (yang disebut "Tiwintza") kepada Ekuador dalam wilayahnya di mana 14 tentara dimakamkan; selain itu keduanya juga menanda tangani persetujuan perdagangan dan navigasi di mana Ekuador mendapatkan hak navigasi tak terbatas di Sungai Amazon.

Lihat pula

Pranala luar