Shennong: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{infobox orang}} |
|||
[[Berkas:Shennong2.jpg|jmpl|Ilustrasi Shénnóng sedang memacul tanah. Ilustrasi ini dibuat pada zaman [[Dinasti Han]]]] |
[[Berkas:Shennong2.jpg|jmpl|Ilustrasi Shénnóng sedang memacul tanah. Ilustrasi ini dibuat pada zaman [[Dinasti Han]]]] |
||
'''Shénnóng(神农)''' atau disebut juga '''Yandi''' adalah salah satu dari [[Tiga Maharaja dan Lima Kaisar]] dalam [[legenda]] [[sejarah]] [[kuno]] [[ |
'''Shénnóng(神农)''' atau disebut juga '''Yandi''' adalah salah satu dari [[Tiga Maharaja dan Lima Kaisar]] dalam [[legenda]] [[sejarah]] [[kuno]] [[Tiongkok]].<ref name="history">Asiapac Editorial (2009). Chinese History. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Hal.7</ref> Nama Shénnóng berarti ''Petani Suci'' dan ia adalah Dewa Pertanian.<ref name="dict">{{zh}}{{en}} [http://dict.cn/%E7%A5%9E%E5%86%9C Shennong], ''Dict.cn''. Diakses pada 16 Mei 2010.</ref> |
||
Sumbangsihnya adalah menemukan alat pertanian dan mengajarkan cara menanam padi.<ref name="history"/> Ia juga menbeda-bedakan tumbuhan dan membuat bahan tembikar.<ref name="history"/> Perannya membuat ia mewakili periode pengolahan pertanian.<ref name="history"/> |
Sumbangsihnya adalah menemukan alat pertanian dan mengajarkan cara menanam padi.<ref name="history"/> Ia juga menbeda-bedakan tumbuhan dan membuat bahan tembikar.<ref name="history"/> Perannya membuat ia mewakili periode pengolahan pertanian.<ref name="history"/> |
Revisi per 27 Desember 2019 06.38
Nama dalam bahasa asli | (zh-hant) 神農 |
---|---|
Kegiatan | |
Pekerjaan | Kepala suku |
Celebration (en) | Kepercayaan tradisional Tionghoa |
Shénnóng(神农) atau disebut juga Yandi adalah salah satu dari Tiga Maharaja dan Lima Kaisar dalam legenda sejarah kuno Tiongkok.[1] Nama Shénnóng berarti Petani Suci dan ia adalah Dewa Pertanian.[2]
Sumbangsihnya adalah menemukan alat pertanian dan mengajarkan cara menanam padi.[1] Ia juga menbeda-bedakan tumbuhan dan membuat bahan tembikar.[1] Perannya membuat ia mewakili periode pengolahan pertanian.[1]
Selain bidang pertanian, ia juga berjasa pada bidang pengobatan sehingga dijuluki Dewa Obat.[3] Menurut legenda ia mencoba semua jenis dedaunan.[3] Oleh karena percobaanna itu ia bahkan sampai mencoba lebih dari 70 macam dedaunan beracun per hari.[3] Tapi karena percobaan inilah rakyat dapat mengetahui fungsi dedaunan.[3]