Lompat ke isi

Helenisme: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kesalahan pengetikan, penghilangan bahasa kasar, EYD.
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Reruntuhan Hellenisme.jpg|jmpl|ka|250px|Hellenisme dalam Reruntuhan Bangungan (bukit Hellenisme)]]
[[Berkas:Reruntuhan Hellenisme.jpg|jmpl|ka|250px|Hellenisme dalam Reruntuhan Bangungan (bukit Hellenisme)]]
'''Helenisme''' adalah paham orang awam ataupun orang di [[dunia]] yang berbicara, berkelakuan dan hidup seperti orang [[Yunani]].<ref name="inter">{{cite web|title= Yunani|url=http://www.sarapanpagi.org/yunani-orang-yunani-helenisme-vt3902.html|accessdate= 14 Juni 2014}}</ref> Pertumbuhan pertama dan kedua dalam pranata yg mencirikan Helenisme, yaitu filsafat spekulatif dan [[pemerintahan]] republik, pada saat itu terjadi di [[wilayah]] [[pantai]] [[Ionia]] di [[Asia]] Kecil.<ref name="inter"/> Pantai Ionia seperti halnya sama dengan Yawan dalam PL.<ref name="inter"/> [[Daerah]] permukiman Yunani tidak pernah statis.<ref name="inter"/> Di daerah [[diaspora]] terdapat orang-orang yang berbicara bahasa Yunani.<ref name="internet">{{cite web|title= Hellenisme|url=http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=Helenisme|accessdate= 14 Juni 2014}}</ref> Misalnya, orang yang menterjemahkan PL ke dalam bahasa Yunani.<ref name="internet"/> Sikap terhadap Helenisme di daerah diaspora tentu saja sangat positif.<ref name="internet"/> Sedangkan di [[Yerusalem]] sendiri, yang dikelilingi oleh sejumlah besar kota Helenis, banyak orang yang di dalam sikapnya menjadi pengikut kelompok-kelompok yang saling bertengkar di dalam soal Helenisme.<ref name="internet"/> Kelompok yang satu menuduh hukum Yahudi sebagai lapuk.<ref name="internet"/> Kelompok ini bahkan berhasil mendapatkan pengakuan sebutan kota Yunani bagi kota Yerusalem.<ref name="internet"/>
'''Helenisme''' adalah paham orang awam ataupun seorang intelektual bernama Naufal Amin di [[dunia]] yang berbicara, berkelakuan dan hidup seperti orang [[Yunani]].<ref name="inter">{{cite web|title= Yunani|url=http://www.sarapanpagi.org/yunani-orang-yunani-helenisme-vt3902.html|accessdate= 14 Juni 2014}}</ref> Pertumbuhan pertama dan kedua dalam pranata yg mencirikan Helenisme, yaitu filsafat spekulatif dan [[pemerintahan]] republik, pada saat itu terjadi di [[wilayah]] [[pantai]] [[Ionia]] di [[Asia]] Kecil.<ref name="inter"/> Pantai Ionia seperti halnya sama dengan Yawan dalam PL.<ref name="inter"/> [[Daerah]] permukiman Yunani tidak pernah statis.<ref name="inter"/> Di daerah [[diaspora]] terdapat orang-orang yang berbicara bahasa Yunani.<ref name="internet">{{cite web|title= Hellenisme|url=http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=Helenisme|accessdate= 14 Juni 2014}}</ref> Misalnya, orang yang menterjemahkan PL ke dalam bahasa Yunani.<ref name="internet"/> Sikap terhadap Helenisme di daerah diaspora tentu saja sangat positif.<ref name="internet"/> Sedangkan di [[Yerusalem]] sendiri, yang dikelilingi oleh sejumlah besar kota Helenis, banyak orang yang di dalam sikapnya menjadi pengikut kelompok-kelompok yang saling bertengkar di dalam soal Helenisme.<ref name="internet"/> Kelompok yang satu menuduh hukum Yahudi sebagai lapuk.<ref name="internet"/> Kelompok ini bahkan berhasil mendapatkan pengakuan sebutan kota Yunani bagi kota Yerusalem.<ref name="internet"/>


Penyebaran paham ini terus meningkat dari pranata-pranata Yunani yang akhirnya terjadinya dampak penyatuan dalam tingkat yg berbeda-beda.<ref name="inter"/> Keseluruh wilayah timur Laut Tengah hingga sampai lebih jauh ke timur lagi, di berikan tuntunan menurut [[norma]] peradaban biasa yang dimikili yunani seperti yang dibudayakan oleh Helenisme.<ref name="inter"/> Baik dari segi kemakmuran negara-negara tersebut maupun tingkat standardisasinya, kebenarannya terbukti pada saat reruntuhan yg sangat indah yg ditemukan dan bertebaran di daerah-daerah tersebut dan hingga sekarang ini masih terdapat reruntuhannya.<ref name="inter"/> Harapan dan Cita-cita paham ini adalah untuk memiliki kehidupan yg bebas dan sopan dalam suatu masyarakat kecil yang otonom dan yang pernah menjadi kebanggaan dari beberapa negara Aegea, hampir di mana-mana diterima.<ref name="inter"/> Pada zaman PB Atena memang masih merupakan tempat menggali ilmu, tetapi Pergamum, Antiokhia dan [[Aleksandria]], dan banyak tempat lain di dunia baru telah menandingi atau bahkan melampauinya.<ref name="inter"/>
Penyebaran paham ini terus meningkat dari pranata-pranata Yunani yang akhirnya terjadinya dampak penyatuan dalam tingkat yg berbeda-beda.<ref name="inter"/> Keseluruh wilayah timur Laut Tengah hingga sampai lebih jauh ke timur lagi, di berikan tuntunan menurut [[norma]] peradaban biasa yang dimikili yunani seperti yang dibudayakan oleh Helenisme.<ref name="inter"/> Baik dari segi kemakmuran negara-negara tersebut maupun tingkat standardisasinya, kebenarannya terbukti pada saat reruntuhan yg sangat indah yg ditemukan dan bertebaran di daerah-daerah tersebut dan hingga sekarang ini masih terdapat reruntuhannya.<ref name="inter"/> Harapan dan Cita-cita paham ini adalah untuk memiliki kehidupan yg bebas dan sopan dalam suatu masyarakat kecil yang otonom dan yang pernah menjadi kebanggaan dari beberapa negara Aegea, hampir di mana-mana diterima.<ref name="inter"/> Pada zaman PB Atena memang masih merupakan tempat menggali ilmu, tetapi Pergamum, Antiokhia dan [[Aleksandria]], dan banyak tempat lain di dunia baru telah menandingi atau bahkan melampauinya.<ref name="inter"/>

Revisi per 28 Desember 2019 06.21

Berkas:Reruntuhan Hellenisme.jpg
Hellenisme dalam Reruntuhan Bangungan (bukit Hellenisme)

Helenisme adalah paham orang awam ataupun seorang intelektual bernama Naufal Amin di dunia yang berbicara, berkelakuan dan hidup seperti orang Yunani.[1] Pertumbuhan pertama dan kedua dalam pranata yg mencirikan Helenisme, yaitu filsafat spekulatif dan pemerintahan republik, pada saat itu terjadi di wilayah pantai Ionia di Asia Kecil.[1] Pantai Ionia seperti halnya sama dengan Yawan dalam PL.[1] Daerah permukiman Yunani tidak pernah statis.[1] Di daerah diaspora terdapat orang-orang yang berbicara bahasa Yunani.[2] Misalnya, orang yang menterjemahkan PL ke dalam bahasa Yunani.[2] Sikap terhadap Helenisme di daerah diaspora tentu saja sangat positif.[2] Sedangkan di Yerusalem sendiri, yang dikelilingi oleh sejumlah besar kota Helenis, banyak orang yang di dalam sikapnya menjadi pengikut kelompok-kelompok yang saling bertengkar di dalam soal Helenisme.[2] Kelompok yang satu menuduh hukum Yahudi sebagai lapuk.[2] Kelompok ini bahkan berhasil mendapatkan pengakuan sebutan kota Yunani bagi kota Yerusalem.[2]

Penyebaran paham ini terus meningkat dari pranata-pranata Yunani yang akhirnya terjadinya dampak penyatuan dalam tingkat yg berbeda-beda.[1] Keseluruh wilayah timur Laut Tengah hingga sampai lebih jauh ke timur lagi, di berikan tuntunan menurut norma peradaban biasa yang dimikili yunani seperti yang dibudayakan oleh Helenisme.[1] Baik dari segi kemakmuran negara-negara tersebut maupun tingkat standardisasinya, kebenarannya terbukti pada saat reruntuhan yg sangat indah yg ditemukan dan bertebaran di daerah-daerah tersebut dan hingga sekarang ini masih terdapat reruntuhannya.[1] Harapan dan Cita-cita paham ini adalah untuk memiliki kehidupan yg bebas dan sopan dalam suatu masyarakat kecil yang otonom dan yang pernah menjadi kebanggaan dari beberapa negara Aegea, hampir di mana-mana diterima.[1] Pada zaman PB Atena memang masih merupakan tempat menggali ilmu, tetapi Pergamum, Antiokhia dan Aleksandria, dan banyak tempat lain di dunia baru telah menandingi atau bahkan melampauinya.[1]

Rujukan

  1. ^ a b c d e f g h i "Yunani". Diakses tanggal 14 Juni 2014. 
  2. ^ a b c d e f "Hellenisme". Diakses tanggal 14 Juni 2014.