Lompat ke isi

Snoker: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Snooker''' [snu-kĕr] dimainkan di meja persegi panjang dengan dasar kain hijau, dimana terdapat kantung di setiap sudut dan tengah sisi panjang meja. Pemain harus menggunakan tongkat khusus untuk mendorong bola putih (bola putih), sehingga bola itu mengenai 21 bola berwarna sesuai aturan mainnya untuk mengumpulkan poin. Permainan (''frame'') dimenangkan pemain yang mengumpulkan poin terbanyak. Pertandingan dimenangkan oleh pemain yang memenangkan frame lebih banyak dari lawannya.
'''Snooker''' [snu-kĕr] dimainkan di meja persegi panjang dengan dasar kain hijau, dimana terdapat kantung di setiap sudut dan tengah sisi panjang meja. Pemain harus menggunakan tongkat khusus untuk mendorong bola putih, sehingga bola putih itu mengenai 21 bola berwarna sesuai aturan mainnya untuk mengumpulkan poin. Permainan (''frame'') dimenangkan pemain yang mengumpulkan poin terbanyak. Pertandingan dimenangkan oleh pemain yang memenangkan frame lebih banyak dari lawannya.


Olahraga ini mulai bermain di antara perwira [[Angkatan Darat Inggris]] yang bertugas di [[Etawah]], [[India]] pada akhir abad ke-19<ref name="origins">{{cite web|url=https://www.independent.co.uk/sport/sporting-vernacular-11-snooker-1089731.html|first=Chris|last=Maume|title=Sporting Vernacular 11. Snooker|work=The Independent|date=25 April 1999|accessdate=25 Februari 2007|deadurl=no|archiveurl=https://web.archive.org/web/20170211083228/http://www.independent.co.uk/sport/sporting-vernacular-11-snooker-1089731.html|archivedate=11 Februari 2017|df=dmy-all}}</ref> sebagai akibat dari renovasi permainan biliar pertama. Aturan itu ditetapkan oleh Neville Chamberlain yang juga mempopulerkan permainan di kediamannya di Ooty sedini 1884.<ref name=telegraph2014>{{cite web|url=https://www.telegraph.co.uk/travel/destinations/asia/india/articles/Ooty-India-back-in-time-to-the-birthplace-of-snooker/|title=Ooty, India: back in time to the birthplace of snooker|date=16 June 2014|work=The Telegraph|first=Martin|last=Hughes-Games|accessdate=8 Februari 2017|deadurl=no|archiveurl=https://web.archive.org/web/20170321074803/http://www.telegraph.co.uk/travel/destinations/asia/india/articles/Ooty-India-back-in-time-to-the-birthplace-of-snooker/|archivedate=21 Maret 2017|df=dmy-all}}</ref> Asal usul "snooker" itu sendiri adalah slang yang mengacu pada taruna tahun pertama dan anggota yang kurang terampil, tetapi nama tersebut sangat terkait dengan olahraga ini melalui penggunaan Chamberlain yang mengatakan ketidakmampuan salah satu rekannya bermain ''game''.
Olahraga ini mulai dimainkan di antara para perwira [[Angkatan Darat Britania Raya]] yang sedang bertugas di [[Etawah]], [[India]] pada akhir abad ke-19<ref name="origins">{{cite web|url=https://www.independent.co.uk/sport/sporting-vernacular-11-snooker-1089731.html|first=Chris|last=Maume|title=Sporting Vernacular 11. Snooker|work=The Independent|date=25 April 1999|accessdate=25 Februari 2007|deadurl=no|archiveurl=https://web.archive.org/web/20170211083228/http://www.independent.co.uk/sport/sporting-vernacular-11-snooker-1089731.html|archivedate=11 Februari 2017|df=dmy-all}}</ref> sebagai dampak dari renovasi permainan snooker pertama. Aturan itu ditetapkan oleh Neville Chamberlain yang juga memopulerkan permainan di kediamannya di Ooty sedini 1884.<ref name=telegraph2014>{{cite web|url=https://www.telegraph.co.uk/travel/destinations/asia/india/articles/Ooty-India-back-in-time-to-the-birthplace-of-snooker/|title=Ooty, India: back in time to the birthplace of snooker|date=16 June 2014|work=The Telegraph|first=Martin|last=Hughes-Games|accessdate=8 Februari 2017|deadurl=no|archiveurl=https://web.archive.org/web/20170321074803/http://www.telegraph.co.uk/travel/destinations/asia/india/articles/Ooty-India-back-in-time-to-the-birthplace-of-snooker/|archivedate=21 Maret 2017|df=dmy-all}}</ref> Asal usul "snooker" itu sendiri adalah slang yang mengacu pada taruna tahun pertama dan anggota yang kurang terampil, tetapi nama tersebut sangat terkait dengan olahraga ini melalui penggunaan Chamberlain yang mengatakan ketidakmampuan salah satu rekannya bermain ''game''.


== Cara Bermain ==
== Cara Bermain ==
[[Berkas:Snooker_table_drawing_2.svg|jmpl|Meja snooker dengan posisi bola awalnya. Bola Cue (putih) dapat ditempatkan dalam posisi apa pun di ruang semi-lingkaran atau "D".]]
[[Berkas:Snooker_table_drawing_2.svg|jmpl|Meja snooker dengan posisi bola awalnya. Bola Cue (putih) dapat ditempatkan dalam posisi apa pun di ruang semi-lingkaran atau "D".]]
Tujuan permainan ini adalah untuk mendapatkan lebih banyak poin dari lawan dengan menghapus bola objek (bola objek) dalam urutan yang benar. Bola ditempatkan seperti yang ditunjukkan dalam diagram di awal permainan, dan pemain kemudian bergantian untuk mendorong bola menggunakan ujung tongkat untuk menghapus salah satu bola merah ke dalam saku kemudian untuk mendapatkan satu poin atau setidaknya menghindari membuat tembakan faul. Jika penyerang menghapus bola merah, ia harus menghapus salah satu dari enam bola berwarna selain merah). Jika pemain telah berhasil menyingkirkan semua bola berwarna ini, nilai bola knockout ditambahkan ke skor pemain, dan bola dikembalikan ke posisi semula di atas meja. Setelah itu, pemain harus menghapus bola merah lainnya, lalu warna lainnya, dan seterusnya. Proses berlanjut sampai striker gagal menyingkirkan bola yang diinginkan, di mana lawan datang ke meja untuk memainkan putaran berikutnya.
Tujuan permainan ini adalah untuk mendapatkan lebih banyak poin dari lawan dengan memasukkan bola objek (bola merah dan berwarna lainnya) dalam urutan yang benar. Bola ditempatkan seperti yang ditunjukkan dalam diagram di awal permainan, dan pemain kemudian bergantian untuk mendorong bola menggunakan ujung tongkat untuk memasukkan salah satu bola merah ke dalam lubang kemudian untuk mendapatkan satu poin atau setidaknya menghindari membuat tembakan faul. Posisi memukul harus dalam keadaan dua kaki atau minimal satu kaki menyentuh lantai, tidak boleh kedua kaki terangkat dan tidak menyentuh lantai dan telungkup di atas meja, selain itu bagian tubuh dan pakaian juga tidak boleh menyentuh bola apapun yang ada di atas meja.


Jika pemain berhasil memasukkan bola merah, ia kemudian memilih salah satu dari enam bola berwarna (selain merah) untuk dimasukkan. Setelah itu, kembali memasukkan bola merah, dan memilih lagi bola berwarna (selain merah), begitu seterusnya hingga bola warna merah habis. Bola berwarna (selain merah) akan dikeluarkan kembali setiap kali telah dimasukkan dan diletakkan kembali pada tempatnya oleh wasit yang memimpin pertandingan, kecuali setelah bola merah habis.
Permainan berlanjut sampai semua bola merah dihapus dan hanya enam bola berwarna lainnya yang tersisa di atas meja. Saat ini bola berwarna harus dihilangkan dengan urutan poin terkecil:


Pada saat semua bola merah sudah habis dan hanya enam bola berwarna lainnya yang tersisa di atas meja. Saat ini bola berwarna harus dimasukkan dengan urutan poin terkecil:
* kuning (dua poin);
* kuning (dua poin);
* hijau (3);
* hijau (3);
* perang (4);
* cokelat (4);
* biru (5);
* biru (5);
* merah muda (6); dan akhirnya,
* merah muda (6); dan akhirnya,
* hitam (7).
* hitam (7).
Segera setelah bola terakhir dikeluarkan, pemain dengan poin terbanyak akan menang.<ref name="wsrulessnooker">{{Cite web|url=http://www.wpbsa.com/sites/default/files/uploads/official_rules_edited_05.11.14_web_version_1.pdf|title=Official Rules of the Games of Snooker and English Billiards|date=November 2014|publisher=The World Professional Billiards & Snooker Association Limited|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304084316/http://www.wpbsa.com/sites/default/files/uploads/official_rules_edited_05.11.14_web_version_1.pdf|archive-date=4 Maret 2016|dead-url=yes|access-date=23 April 2016}}</ref> Jika kedua pemain mencapai skor yang sama setelah semua bola dieliminasi, bola hitam dipulihkan di atas meja sebagai seri istirahat. Pemain juga dapat mengkompensasi pemogokan temporal jika menganggap bahwa tidak ada cukup poin untuk mengalahkan skor lawan; Situasi ini sering ditemui di ''game'' level profesional.
Pemain dengan poin terbanyak akan menang.<ref name="wsrulessnooker">{{Cite web|url=http://www.wpbsa.com/sites/default/files/uploads/official_rules_edited_05.11.14_web_version_1.pdf|title=Official Rules of the Games of Snooker and English Billiards|date=November 2014|publisher=The World Professional Billiards & Snooker Association Limited|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304084316/http://www.wpbsa.com/sites/default/files/uploads/official_rules_edited_05.11.14_web_version_1.pdf|archive-date=4 Maret 2016|dead-url=yes|access-date=23 April 2016}}</ref> Jika kedua pemain mencapai skor yang sama setelah semua bola dieliminasi, hanya bola hitam yang diletakkan di tempatnya oleh wasit, dan pemain berlomba memasukkannya, pemenangnya adalah yang berhasil memasukkan bola hitam tersebut.

Pemain juga dapat langsung menyerah jika sudah tidak memungkinkan lagi untuk mengejar poin tanpa harus menyelesaikan semua bola. Pemain yang sedang memimpin, minimal harus hanya tersisa 1 bola hitam di atas meja, baru dapat menghentikan permainan dan menang, selama masih ada bola berwarna lainnya pemain lawan berhak untuk melanjutkan permainan walaupun sudah tidak mungkin lagi untuk mengejar poin lawannya. Akan tetapi dalam kejuaraan profesional, biasanya pemain yang sudah tertinggal jauh poinnya akan langsung menyerah dan tidak melanjutkan "frame" itu.

Jika dalam kondisi tertentu kedua pemain saling tempel menempel bola atau "buntu", hanya saling memukul pelan menempelkan bola putih ke bola merah begitu seterusnya, karena masing-masing pemain tidak mau mengambil risiko, maka kedua pemain biasanya sepakat untuk diadakan "re-rack", kemudian wasit akan menyusun kembali bola-bolanya dan mengulangi lagi frame tersebut dari awal, termasuk poin juga dihapus pada frame itu.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 28 Desember 2019 21.32

Snooker [snu-kĕr] dimainkan di meja persegi panjang dengan dasar kain hijau, dimana terdapat kantung di setiap sudut dan tengah sisi panjang meja. Pemain harus menggunakan tongkat khusus untuk mendorong bola putih, sehingga bola putih itu mengenai 21 bola berwarna sesuai aturan mainnya untuk mengumpulkan poin. Permainan (frame) dimenangkan pemain yang mengumpulkan poin terbanyak. Pertandingan dimenangkan oleh pemain yang memenangkan frame lebih banyak dari lawannya.

Olahraga ini mulai dimainkan di antara para perwira Angkatan Darat Britania Raya yang sedang bertugas di Etawah, India pada akhir abad ke-19[1] sebagai dampak dari renovasi permainan snooker pertama. Aturan itu ditetapkan oleh Neville Chamberlain yang juga memopulerkan permainan di kediamannya di Ooty sedini 1884.[2] Asal usul "snooker" itu sendiri adalah slang yang mengacu pada taruna tahun pertama dan anggota yang kurang terampil, tetapi nama tersebut sangat terkait dengan olahraga ini melalui penggunaan Chamberlain yang mengatakan ketidakmampuan salah satu rekannya bermain game.

Cara Bermain

Meja snooker dengan posisi bola awalnya. Bola Cue (putih) dapat ditempatkan dalam posisi apa pun di ruang semi-lingkaran atau "D".

Tujuan permainan ini adalah untuk mendapatkan lebih banyak poin dari lawan dengan memasukkan bola objek (bola merah dan berwarna lainnya) dalam urutan yang benar. Bola ditempatkan seperti yang ditunjukkan dalam diagram di awal permainan, dan pemain kemudian bergantian untuk mendorong bola menggunakan ujung tongkat untuk memasukkan salah satu bola merah ke dalam lubang kemudian untuk mendapatkan satu poin atau setidaknya menghindari membuat tembakan faul. Posisi memukul harus dalam keadaan dua kaki atau minimal satu kaki menyentuh lantai, tidak boleh kedua kaki terangkat dan tidak menyentuh lantai dan telungkup di atas meja, selain itu bagian tubuh dan pakaian juga tidak boleh menyentuh bola apapun yang ada di atas meja.

Jika pemain berhasil memasukkan bola merah, ia kemudian memilih salah satu dari enam bola berwarna (selain merah) untuk dimasukkan. Setelah itu, kembali memasukkan bola merah, dan memilih lagi bola berwarna (selain merah), begitu seterusnya hingga bola warna merah habis. Bola berwarna (selain merah) akan dikeluarkan kembali setiap kali telah dimasukkan dan diletakkan kembali pada tempatnya oleh wasit yang memimpin pertandingan, kecuali setelah bola merah habis.

Pada saat semua bola merah sudah habis dan hanya enam bola berwarna lainnya yang tersisa di atas meja. Saat ini bola berwarna harus dimasukkan dengan urutan poin terkecil:

  • kuning (dua poin);
  • hijau (3);
  • cokelat (4);
  • biru (5);
  • merah muda (6); dan akhirnya,
  • hitam (7).

Pemain dengan poin terbanyak akan menang.[3] Jika kedua pemain mencapai skor yang sama setelah semua bola dieliminasi, hanya bola hitam yang diletakkan di tempatnya oleh wasit, dan pemain berlomba memasukkannya, pemenangnya adalah yang berhasil memasukkan bola hitam tersebut.

Pemain juga dapat langsung menyerah jika sudah tidak memungkinkan lagi untuk mengejar poin tanpa harus menyelesaikan semua bola. Pemain yang sedang memimpin, minimal harus hanya tersisa 1 bola hitam di atas meja, baru dapat menghentikan permainan dan menang, selama masih ada bola berwarna lainnya pemain lawan berhak untuk melanjutkan permainan walaupun sudah tidak mungkin lagi untuk mengejar poin lawannya. Akan tetapi dalam kejuaraan profesional, biasanya pemain yang sudah tertinggal jauh poinnya akan langsung menyerah dan tidak melanjutkan "frame" itu.

Jika dalam kondisi tertentu kedua pemain saling tempel menempel bola atau "buntu", hanya saling memukul pelan menempelkan bola putih ke bola merah begitu seterusnya, karena masing-masing pemain tidak mau mengambil risiko, maka kedua pemain biasanya sepakat untuk diadakan "re-rack", kemudian wasit akan menyusun kembali bola-bolanya dan mengulangi lagi frame tersebut dari awal, termasuk poin juga dihapus pada frame itu.

Referensi

  1. ^ Maume, Chris (25 April 1999). "Sporting Vernacular 11. Snooker". The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 February 2017. Diakses tanggal 25 February 2007. 
  2. ^ Hughes-Games, Martin (16 June 2014). "Ooty, India: back in time to the birthplace of snooker". The Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 March 2017. Diakses tanggal 8 February 2017. 
  3. ^ "Official Rules of the Games of Snooker and English Billiards" (PDF). The World Professional Billiards & Snooker Association Limited. November 2014. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 4 Maret 2016. Diakses tanggal 23 April 2016. 

Pranala luar