Lompat ke isi

Kloning: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Pengklonan''' atau '''kloning''' (bahasa Inggrisː ''Cloning'') dalam [[biologi]] adalah proses menghasilkan [[individu]]-individu dari [[spesies|jenis]] yang sama ([[populasi (biologi)|populasi]]) yang [[identitas|identik]] secara [[genetika|genetik]]. Kloning merupakan proses [[reproduksi aseksual]] yang biasa terjadi di alam dan dialami oleh banyak [[bakteria]], [[serangga]], atau [[tumbuhan]]. Dalam [[bioteknologi]], kloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang dilakukan [[manusia]] untuk menghasilkan salinan berkas [[DNA]] atau [[gen]], [[sel (biologi)|sel]], atau [[organisme]]. Arti lain kloning digunakan pula di luar ilmu-ilmu hayati.
'''Pengklonan''' atau '''kloning''' (bahasa Inggrisː ''Cloning'') dalam [[biologi]] adalah proses menghasilkan [[individu]]-individu dari [[spesies|jenis]] yang sama ([[populasi (biologi)|populasi]]) yang [[identitas|identik]] secara [[genetika|genetik]]. Kloning merupakan proses [[reproduksi aseksual]] yang biasa terjadi di alam dan dialami oleh banyak [[bakteria]], [[serangga]], atau [[tumbuhan]]. Dalam [[bioteknologi]], kloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang dilakukan [[manusia]] untuk menghasilkan salinan berkas [[DNA]] atau [[gen]], [[sel (biologi)|sel]], atau [[organisme]]. Arti lain kloning digunakan pula di luar ilmu-ilmu hayati.
Kata ini diturunkan dari kata ''clone'' atau ''clon'', dalam [[bahasa Inggris]], yang juga dibentuk dari kata [[bahasa Yunani]], κλῶνος ("klonos") yang berarti "cabang" atau "ranting", merujuk pada penggunaan pertama dalam bidang [[hortikultura]] sebagai bahan tanam dalam [[perbanyakan vegetatif]].
Kata ini diturunkan dari kata ''clone'' atau ''clon'', dalam [[bahasa Inggris]], yang juga dibentuk dari kata [[bahasa Yunani]], κλῶνος ("klonos") yang berarti "cabang" atau "ranting", merujuk pada penggunaan pertama dalam bidang [[hortikultura]] sebagai bahan tanam dalam [[perbanyakan vegetatif]].
<!-- == Peristiwa ==
[[27 Maret]] [[2007]], para ilmuwan [[Korea Selatan]] mengumumkan mkeberhasilannya mengkloning [[serigala]] langka. Mereka merupakan tim peneliti yang sebelumnya berhasil mengkloning anjing jenis afgan dan pudel.
Tim yang dipimpin Lee Byung-Chun dan Shin Nam-Shik, para profesor ilmu kedokteran hewan dari [[Seoul National University]] (SNU) berhasil mengkloning dua ekor serigala betina yang lahir pada 18 dan 26 Oktober 2005. Masing-masing diberi nama Snuwolf dan Snuwolfy yang merupakan kependekan dari ''[[Seoul National University]] wolf''.
Pada bulan November 2007, dunia dikejutkan oleh para ilmuwan Oregon yang menyatakan berhasil mengkloning embrio kera dan mengekstraknya dalam sel induk, yang sangat potensial untuk penelitian kloning manusia. Kesuksesan ini dilaporkan oleh ilmuwan Australia Soukhrat Mitalipov dari Pusat Penelitian Primata Nasional Oregon di [[Portland]].
Seperti dikutip dari ''USA Today'', para ilmuwan Oregon telah mencoba selama beberapa tahun untuk mengkloning embrio [[kera]] dan mengekstraksinya menjadi sel induk karena kera dianggap paling mirip dengan manusia.
== Spesies yang berhasil diklon ==
* [[Serigala]]
* [[Kodok]]
-->


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 30 Desember 2019 11.53

Pengklonan atau kloning (bahasa Inggrisː Cloning) dalam biologi adalah proses menghasilkan individu-individu dari jenis yang sama (populasi) yang identik secara genetik. Kloning merupakan proses reproduksi aseksual yang biasa terjadi di alam dan dialami oleh banyak bakteria, serangga, atau tumbuhan. Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada berbagai usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk menghasilkan salinan berkas DNA atau gen, sel, atau organisme. Arti lain kloning digunakan pula di luar ilmu-ilmu hayati. Kata ini diturunkan dari kata clone atau clon, dalam bahasa Inggris, yang juga dibentuk dari kata bahasa Yunani, κλῶνος ("klonos") yang berarti "cabang" atau "ranting", merujuk pada penggunaan pertama dalam bidang hortikultura sebagai bahan tanam dalam perbanyakan vegetatif.

Lihat pula