Lompat ke isi

To Ampana: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hidayat44 (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'To Ampana adalah nama penduduk yang berasal dari Kota Ampana, yang terletak di Propinsi Sulawesi Tengah, Indonesia, dan Kota Ampana terkenal juga dengan nama Kota To A...'
Tag: tanpa kategori [ * ] tanpa wikifikasi [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Hidayat44 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4: Baris 4:


Kepindahan Ibukota Kerajaan Tojo dari Tojo Ke Ampana tahun 1928, adalah berkat Raja Tojo Tandjumbulu yang saat itu bekerjasama dengan pihak Hindia Belanda karena melihat migrasi besar-besaran Suku Taa yang asalnya asli dari bongka yang kemudian menempati wilayah Suku Bare'E di suatu wilayah yang kemudian dinamakan dengan nama To Ampana atau dikenal dengan nama Ampana.
Kepindahan Ibukota Kerajaan Tojo dari Tojo Ke Ampana tahun 1928, adalah berkat Raja Tojo Tandjumbulu yang saat itu bekerjasama dengan pihak Hindia Belanda karena melihat migrasi besar-besaran Suku Taa yang asalnya asli dari bongka yang kemudian menempati wilayah Suku Bare'E di suatu wilayah yang kemudian dinamakan dengan nama To Ampana atau dikenal dengan nama Ampana.
Suku Taa tercatat sampai dua kali melakukan migrasi ke ampana, yaotu tahun 1902 dan 1910.
Suku Taa tercatat sampai dua kali melakukan migrasi ke ampana, yaitu tahun 1902 dan tahun 1910.

Revisi per 31 Desember 2019 00.32

To Ampana adalah nama penduduk yang berasal dari Kota Ampana, yang terletak di Propinsi Sulawesi Tengah, Indonesia, dan Kota Ampana terkenal juga dengan nama Kota To Ampana. Pada tahun 1906 terhitung lebih dari 5.000 jiwa tinggal di Kota Ampana, Penduduk Kota Ampana disebut To Ampana, To Ampana berasal dari nama sebuah sungai kecil yang mengalir ke laut yang terletak diantara Rato dan Tandjung Api.

Kepindahan Ibukota Kerajaan Tojo dari Tojo Ke Ampana tahun 1928, adalah berkat Raja Tojo Tandjumbulu yang saat itu bekerjasama dengan pihak Hindia Belanda karena melihat migrasi besar-besaran Suku Taa yang asalnya asli dari bongka yang kemudian menempati wilayah Suku Bare'E di suatu wilayah yang kemudian dinamakan dengan nama To Ampana atau dikenal dengan nama Ampana. Suku Taa tercatat sampai dua kali melakukan migrasi ke ampana, yaitu tahun 1902 dan tahun 1910.