DMAIC: Perbedaan antara revisi
k ←Mengalihkan ke Six Sigma#DMAIC |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[DMAIC]] |
|||
= DMAIC = |
|||
DMAIC (''Define, Measure, Analyze, Improve, Control'') merupakan tahapan/fase-fase dalam proses six sigma. |
|||
==''Define''== |
|||
Define adalah fase menentukan masalah, menetapkan persyaratan-persyaratan pelanggan, dan membangun tim. fase ini tidak banyak menggunakan statistik, ''tools'' statistik yang sering dipakai pada fase ini adalah [[diagram cause & effect]] dan [[diagram pareto]]. kedua tool statistik tersebut digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan prioritas masalah. |
|||
=== Menentukan Masalah === |
|||
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam menentukan masalah adalah |
|||
* Spesifik, menjelaskan secara tepat apa yang salah, bagian proses mana yang salah dan apa salahnya. |
|||
* Dapat diamati, menjelaskan bukti-bukti nyata suatu masalah. bukti-bukti tersebut dapat diperoleh baik melalui laporan internal maupun umpan balik pelanggan. |
|||
* Dapat diukur, menunjukkan lingkup masalah dalam suatu ukuran. |
|||
* Dapat dikendalikan, masalah harus dapat diselesaikan dalam rentang waktu tertentu. Apabila masalah terlalu besar maka dapat dipecah-pecah sehingga dapat lebih dikendalikan. |
|||
=== CTQ (''Critical to Quality'') === |
|||
Setelah semua varibel yang dipandang penting oleh pelanggan didapatkan dan diberi nilai terukur (varibel terukur tersebut disebut CTQ). dengan kata lain CTQ adalah sebuah karakteristik dari sebuah produk atau jasa yang memenuhi kebutuhan pelanggan (pelanggan internal atau eksternal) |
|||
==''Measure''== |
|||
Measure adalah fase mengukur tingkat kinerja saat ini, sebelum mengukur tingkat kinerja biasanya terlebih dahulu melakukan analisis terhadap sistem pengukuran yang digunakan. |
|||
===Analisis Sistem Pengukuran=== |
|||
Masalah yang muncul dalam pengukuran adalah variabilitas pengukuran yang dinyatakan dalam variance. varian total suatu pengukuran berasal dari varian yang ditimbulkan produk (''part to part'') dan varian akibat kesalahan pengukuran (''gage''). |
|||
===Analisis Kapabilitas Proses=== |
|||
Kapabilitas suatu proses menggambarkan seberapa ''uniform'' proses tersebut. analisis kapablitas proses memperbandingkan kinerja suatu proses dengan spesifikasinya, suatu proses memiliki kapabilitas bila semua nilai variabel yang mungkin jatuh dalam batas spesifikasi. |
|||
==''Analyze''== |
|||
Fase analyze merupakan fasemencari dan menentukan akar sebab dari suatu masalah. masalah-masalah yang timbul terkadang sangat kompleks sehingga membuat kita bingung mana yang akan kita selesaikan. |
|||
===Diagram Pareto=== |
|||
Diagram pareto digunakan untuk memprioritaskan masalah yang harus ditangani dengan aturan pengelompokan 80-20. 20% dari kecacatan akan menyebabkan 80% masalah. |
|||
===Diagram Cause & Effect=== |
|||
Diagram Cause & Effect digunakan untuk mengorganisasi informasi hasil [[brainstorming]] sebab-sebab suatu masalah. diagram ini sering disebut juga dengan diagram fishbone karena bentuknya yang mirip dengan tulang ikan, atau diagram [[ishikawa]] untuk menghormati sang penemu. |
|||
===Uji Hipotesis Rata-rata=== |
|||
Umumnya uji hipotesis rata-rata digunakan untuk menetapkan faktor kausatif (x) dengan cara menginformasikan sumber-sumber variasi. disamping itu juga untuk menunjukan perbedaan yang signifikan antara data baseline dengan data yang diambil setelah ''improvement'' dilakukan. |
|||
==''Improve''== |
|||
Improve adalah fase meningkatkan proses(x) dan menghilangkan sebab-sebab cacat. pada fase measure anda telah menetapkan variabelfaktor (x) untuk masing-masing variabel respons(y). pada fase improve banyak melibatkan uji Design of Experiment (DoE). DoE merupakan suatu uji dengan mengubah-ubah variabel faktor sehingga penyebab perubahan pada variabel respon diketahui. |
|||
===Taguchi=== |
|||
Desain taguchi merupakan desain parameter [[''robust'']], yaitu metode atau teknik mendesain produk atau proses yang fokus pada minimalisasi variasi dan sensitivitas noise. |
|||
==''Control''== |
|||
Control adalah fase mengendalikan kinerja proses (x) dan menjamin cacat tidak muncul kembali. tool yang umum digunakan adalah diagram kontrol. fungsi umum diagram kontrol adalah sebagai berikut : |
|||
* Membantu mengurangi variabilitas |
|||
* Memonitor kinerja satiap saat |
|||
* Memungkinkan proses koreksi untuk mencegah penolakan |
|||
* Trend dan kondisi diluar kendali terdeteksi secara cepat. |
Revisi per 16 Agustus 2008 03.43
DMAIC
DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) merupakan tahapan/fase-fase dalam proses six sigma.
Define
Define adalah fase menentukan masalah, menetapkan persyaratan-persyaratan pelanggan, dan membangun tim. fase ini tidak banyak menggunakan statistik, tools statistik yang sering dipakai pada fase ini adalah diagram cause & effect dan diagram pareto. kedua tool statistik tersebut digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan prioritas masalah.
Menentukan Masalah
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam menentukan masalah adalah
- Spesifik, menjelaskan secara tepat apa yang salah, bagian proses mana yang salah dan apa salahnya.
- Dapat diamati, menjelaskan bukti-bukti nyata suatu masalah. bukti-bukti tersebut dapat diperoleh baik melalui laporan internal maupun umpan balik pelanggan.
- Dapat diukur, menunjukkan lingkup masalah dalam suatu ukuran.
- Dapat dikendalikan, masalah harus dapat diselesaikan dalam rentang waktu tertentu. Apabila masalah terlalu besar maka dapat dipecah-pecah sehingga dapat lebih dikendalikan.
CTQ (Critical to Quality)
Setelah semua varibel yang dipandang penting oleh pelanggan didapatkan dan diberi nilai terukur (varibel terukur tersebut disebut CTQ). dengan kata lain CTQ adalah sebuah karakteristik dari sebuah produk atau jasa yang memenuhi kebutuhan pelanggan (pelanggan internal atau eksternal)
Measure
Measure adalah fase mengukur tingkat kinerja saat ini, sebelum mengukur tingkat kinerja biasanya terlebih dahulu melakukan analisis terhadap sistem pengukuran yang digunakan.
Analisis Sistem Pengukuran
Masalah yang muncul dalam pengukuran adalah variabilitas pengukuran yang dinyatakan dalam variance. varian total suatu pengukuran berasal dari varian yang ditimbulkan produk (part to part) dan varian akibat kesalahan pengukuran (gage).
Analisis Kapabilitas Proses
Kapabilitas suatu proses menggambarkan seberapa uniform proses tersebut. analisis kapablitas proses memperbandingkan kinerja suatu proses dengan spesifikasinya, suatu proses memiliki kapabilitas bila semua nilai variabel yang mungkin jatuh dalam batas spesifikasi.
Analyze
Fase analyze merupakan fasemencari dan menentukan akar sebab dari suatu masalah. masalah-masalah yang timbul terkadang sangat kompleks sehingga membuat kita bingung mana yang akan kita selesaikan.
Diagram Pareto
Diagram pareto digunakan untuk memprioritaskan masalah yang harus ditangani dengan aturan pengelompokan 80-20. 20% dari kecacatan akan menyebabkan 80% masalah.
Diagram Cause & Effect
Diagram Cause & Effect digunakan untuk mengorganisasi informasi hasil brainstorming sebab-sebab suatu masalah. diagram ini sering disebut juga dengan diagram fishbone karena bentuknya yang mirip dengan tulang ikan, atau diagram ishikawa untuk menghormati sang penemu.
Uji Hipotesis Rata-rata
Umumnya uji hipotesis rata-rata digunakan untuk menetapkan faktor kausatif (x) dengan cara menginformasikan sumber-sumber variasi. disamping itu juga untuk menunjukan perbedaan yang signifikan antara data baseline dengan data yang diambil setelah improvement dilakukan.
Improve
Improve adalah fase meningkatkan proses(x) dan menghilangkan sebab-sebab cacat. pada fase measure anda telah menetapkan variabelfaktor (x) untuk masing-masing variabel respons(y). pada fase improve banyak melibatkan uji Design of Experiment (DoE). DoE merupakan suatu uji dengan mengubah-ubah variabel faktor sehingga penyebab perubahan pada variabel respon diketahui.
Taguchi
Desain taguchi merupakan desain parameter ''robust'', yaitu metode atau teknik mendesain produk atau proses yang fokus pada minimalisasi variasi dan sensitivitas noise.
Control
Control adalah fase mengendalikan kinerja proses (x) dan menjamin cacat tidak muncul kembali. tool yang umum digunakan adalah diagram kontrol. fungsi umum diagram kontrol adalah sebagai berikut :
- Membantu mengurangi variabilitas
- Memonitor kinerja satiap saat
- Memungkinkan proses koreksi untuk mencegah penolakan
- Trend dan kondisi diluar kendali terdeteksi secara cepat.