Lompat ke isi

Charis Yulianto: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik
Rifqi Batara (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 50: Baris 50:
| nationalgoals1 = 2
| nationalgoals1 = 2
| pcupdate = 1 Maret 2014
| pcupdate = 1 Maret 2014
|Pelatih=Arema FC (Asisten Pelatih)}}
}}


'''Charis Yulianto''' ({{lahirmati|[[Blitar]], [[Jawa Timur]]|11|7|1978}}) adalah pensiunan [[pemain]] [[sepak bola]] Indonesia. Dia biasanya bermain sebagai bek tengah dan tingginya adalah 183 cm. Dia adalah mantan pemain untuk [[tim nasional sepak bola Indonesia]] dan terakhir bermain untuk [[Arema Indonesia]] (ISL).
'''Charis Yulianto''' ({{lahirmati|[[Blitar]], [[Jawa Timur]]|11|7|1978}}) adalah pensiunan [[pemain]] [[sepak bola]] Indonesia. Dia biasanya bermain sebagai bek tengah dan tingginya adalah 183 cm. Dia adalah mantan pemain untuk [[tim nasional sepak bola Indonesia]] dan terakhir bermain untuk [[Arema Indonesia]] (ISL).

Revisi per 3 Januari 2020 04.27

Charis Yulianto
Informasi pribadi
Nama lengkap Charis Yulianto
Tanggal lahir 11 Juli 1978 (umur 46)
Tempat lahir Blitar, Indonesia
Tinggi 183 cm (6 ft 0 in)
Posisi bermain Bek Tengah
Informasi klub
Klub saat ini Pensiun
Karier junior
1994 PSBI Blitar
1995 Persebaya Surabaya
1995–1996 PSSI Baretti
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1997–2002 Arema Malang 88 (0)
2001–2004 PSM Makassar 52 (1)
2004–2006 Persija Jakarta 35 (1)
2006–2007 Persib Bandung 28 (2)
2007–2010 Sriwijaya 62 (3)
2010–2011 Persela Lamongan 28 (0)
2011–2012 Arema Malang 17 (0)
Total 230 (7)
Tim nasional
2004–2010 Indonesia 36 (2)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 1 Maret 2014

Charis Yulianto (lahir 11 Juli 1978) adalah pensiunan pemain sepak bola Indonesia. Dia biasanya bermain sebagai bek tengah dan tingginya adalah 183 cm. Dia adalah mantan pemain untuk tim nasional sepak bola Indonesia dan terakhir bermain untuk Arema Indonesia (ISL).

Latar belakang keluarga

Charis adalah anak bungsu dari 9 bersaudara. Ia lahir dari pasangan Suparman dan Sutini. Nama "Charis" berasal dari Bahasa Yunani.

Karier

Charis pernah menjadi kapten timnas Indonesia menggantikan Ponaryo Astaman. Klub terakhir yang dibelanya adalah Arema Indonesia. Setelah pensiun sebagai pemain, ia mendirikan Charis Yulianto Football Academy, di mana ia fokus membina pemain-pemain muda.

Klub

Pranala luar