Lompat ke isi

Suku Taa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hidayat44 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Hidayat44 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
Bukti Kerajaan Tojo sampai di Pati-pati adalah seperti halnya Ampana yang menjadi Ibukota Kerajaan Tojo sejak tahun 1929 yaitu banyaknya orang gorontalo dan Suku Taa (Suku Ta'a) yang tinggal dari Nuhon sampai Bualemo (Boalemo)<ref> Kerajaan Ternate Menjajah Kerajaan Banggai Sampai Tahun 1908 (2019), ''[https://indonesiasejarahbangsa.wordpress.com/2019/12/15/kerajaan-ternate-menjajah-kerajaan-banggai-sampai-tahun-1908/]'', Diakses 7 Januari 2020.</ref>.
Bukti [[Kerajaan Tojo]] sampai di Pati-pati adalah seperti halnya Ampana yang menjadi Ibukota [[Kerajaan Tojo]] sejak tahun 1929 yaitu banyaknya orang gorontalo dan Suku Taa (Suku Ta'a) yang tinggal dari Nuhon sampai Bualemo (Boalemo)<ref> Kerajaan Ternate Menjajah Kerajaan Banggai Sampai Tahun 1908 (2019), ''[https://indonesiasejarahbangsa.wordpress.com/2019/12/15/kerajaan-ternate-menjajah-kerajaan-banggai-sampai-tahun-1908/]'', Diakses 7 Januari 2020.</ref>.


'''Suku Taa''' adalah nama suatu suku di Sulawesi Tengah, Suku Taa<ref>Suku Bare'E dan Kerajaan Tojo (2017), ''[https://indonesiasejarahbangsa.wordpress.com/2017/12/10/suku-baree-kabupaten-tojo-unauna-sulawesi-tengah/]'', Diakses 6 Januari 2020.</ref> berbeda dengan suku [[To Wana]], Suku Taa adalah penduduk asli dan hidup menetap disuatu wilayah yaitu di wilayah Bongka dan Ampana, Suku Taa pada tahun 1919 pernah mengangkat Tandjumbulu sebagai Kepala Suku Taa dan kemudian pada tahun 1926, Tandjumbulu menjadi Raja Tojo menggantikan Muslaini melalui pemilihan Raja<ref> Sejarah Kerajaan Tojo (2017), ''[https://indonesiasejarahbangsa.wordpress.com/2017/12/12/kerajaan-tojo/]'', Diakses 7 Januari 2020.</ref>, dan orang gorontalo atau juga Suku Taa adalah sudah menjadi ciri khas penduduk yang tinggal di Ampana meskipun suku asli penduduk Ampana adalah Suku Bare'E dan Suku Taa (Suku Bare'E Taa).
'''Suku Taa''' adalah nama suatu suku di Sulawesi Tengah, Suku Taa<ref>Suku Bare'E dan Kerajaan Tojo (2017), ''[https://indonesiasejarahbangsa.wordpress.com/2017/12/10/suku-baree-kabupaten-tojo-unauna-sulawesi-tengah/]'', Diakses 6 Januari 2020.</ref> berbeda dengan suku [[To Wana]], Suku Taa adalah penduduk asli dan hidup menetap disuatu wilayah yaitu di wilayah Bongka dan Ampana, Suku Taa pada tahun 1919 pernah mengangkat Tandjumbulu sebagai Kepala Suku Taa dan kemudian pada tahun 1926, Tandjumbulu menjadi Raja Tojo menggantikan Muslaini melalui pemilihan Raja<ref> Sejarah Kerajaan Tojo (2017), ''[https://indonesiasejarahbangsa.wordpress.com/2017/12/12/kerajaan-tojo/]'', Diakses 7 Januari 2020.</ref>, dan orang gorontalo atau juga Suku Taa adalah sudah menjadi ciri khas penduduk yang tinggal di Ampana meskipun suku asli penduduk Ampana adalah [[Suku Bare'E]] dan Suku Taa (Suku Bare'E Taa).

Revisi per 6 Januari 2020 17.01

Bukti Kerajaan Tojo sampai di Pati-pati adalah seperti halnya Ampana yang menjadi Ibukota Kerajaan Tojo sejak tahun 1929 yaitu banyaknya orang gorontalo dan Suku Taa (Suku Ta'a) yang tinggal dari Nuhon sampai Bualemo (Boalemo)[1].

Suku Taa adalah nama suatu suku di Sulawesi Tengah, Suku Taa[2] berbeda dengan suku To Wana, Suku Taa adalah penduduk asli dan hidup menetap disuatu wilayah yaitu di wilayah Bongka dan Ampana, Suku Taa pada tahun 1919 pernah mengangkat Tandjumbulu sebagai Kepala Suku Taa dan kemudian pada tahun 1926, Tandjumbulu menjadi Raja Tojo menggantikan Muslaini melalui pemilihan Raja[3], dan orang gorontalo atau juga Suku Taa adalah sudah menjadi ciri khas penduduk yang tinggal di Ampana meskipun suku asli penduduk Ampana adalah Suku Bare'E dan Suku Taa (Suku Bare'E Taa).

  1. ^ Kerajaan Ternate Menjajah Kerajaan Banggai Sampai Tahun 1908 (2019), [1], Diakses 7 Januari 2020.
  2. ^ Suku Bare'E dan Kerajaan Tojo (2017), [2], Diakses 6 Januari 2020.
  3. ^ Sejarah Kerajaan Tojo (2017), [3], Diakses 7 Januari 2020.