Pindad SM2: Perbedaan antara revisi
k Perubahan kosmetik tanda baca |
Verosaurus (bicara | kontrib) k Verosaurus memindahkan halaman Pindad SPM2 ke Pindad SM2 menimpa pengalihan lama: Nama yang lebih tepat menurut laman resmi Pindad |
||
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi per 15 Januari 2020 08.57
Topik artikel ini mungkin tidak memenuhi kriteria kelayakan umum. |
SPM2 | |
---|---|
SPM2-V2 | |
Jenis | Senapan mesin sedang |
Negara asal | Indonesia |
Sejarah pemakaian | |
Digunakan oleh | Indonesia |
Pada perang | Konflik Aceh |
Sejarah produksi | |
Produsen | PT Pindad |
Varian | SPM2-V1 (tripod) dan SPM2-V2 (bipod) |
Spesifikasi | |
Berat | 11,58 kg |
Panjang | 1275 mm |
Panjang laras | 635 mm |
Peluru | 7.62 x 51 mm NATO |
Kaliber | 7,62 mm (.308 in) |
Mekanisme | Operasi gas piston panjang |
Rata² tembakan | 850 butir/menit |
Jarak efektif | 1.500 m |
Amunisi | Sabuk/rantai |
SPM2 sering disebut GPMG (singkatan dari General Purpose Machine Gun atau Senapan Mesin Serba Guna) adalah senapan mesin sedang buatan PT. Pindad Bandung, Indonesia. Senapan ini dibuat berdasarkan senapan mesin FN MAG, atas lisensi dari perusahaan senjata Fabrique Nationale (FN), Belgia. Ini merupakan senapan mesin standar TNI yang banyak terlihat digunakan di kendaraan-kendaraan tempur TNI maupun dibawa oleh infanteri. Biasanya modernisasi kendaraan tempur Indonesia selain mengganti mesin kendaraan tersebut juga dengan mengganti senjata sekundernya dengan senapan mesin ini.
Senapan mesin ini menggunakan peluru kaliber 7.62 x 51 mm, sedangkan dimensinya bergantung variannya. Terdapat dua varian yaitu varian SPM2-V1 dengan tripod (kaki tiga) terintegrasi. Dengan panjang total 1070 mm dan berat 13 kg (Total dengan tripod: 31,75 kg). Yang kedua adalah varian V2 sama dengan V1 hanya saja menggunakan bipod (dirancang untuk dibawa infanteri) sehingga beratnya hanya berkisar 11,58 kg.
Pranala luar
- Situs resmi PT. Pindad product info Machine Gun