Lompat ke isi

Halte Klotok: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°4′36″S 112°7′2″E / 7.07667°S 112.11722°E / -7.07667; 112.11722
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Berkas Halte_Klotok.png dibuang karena dihapus dari Commons oleh Jcb
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 24: Baris 24:


Saat ini bangunan stasiun ini telah berubah menjadi peternakan sekaligus rumah pemotongan ayam.
Saat ini bangunan stasiun ini telah berubah menjadi peternakan sekaligus rumah pemotongan ayam.

== Reaktivasi ==
Berdasarkan Perpres No. 80 Tahun 2019, [[Jalur kereta api Merakurak–Babat]] rencananya akan diaktifkan kembali guna mendukung pemerataan dan percepatan pembangunan di sekitar wilayah Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan).<ref>Lampiran Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 80 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik – Bangkalan – Mojokerto, Surabaya – Sidoarjo – Lamongan, Kawasan Bromo - Tengger - Semeru, Serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 15 Januari 2020 12.46

Halte Klotok
Klotok
Lokasi
Koordinat{{WikidataCoord}} – missing coordinate data
Operator
Letak
km 8+539 lintas BabatTuban[1]
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiHalte[2]
Sejarah
Dibuka1920
Ditutup1990
Lokasi pada peta
Lua error in Modul:Mapframe at line 384: attempt to perform arithmetic on local 'lat_d' (a nil value).
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Halte Klotok (KOK) merupakan salah satu halte kereta api nonaktif yang terletak di Desa Klotok, Plumpang, Tuban. Halte ini termasuk dalam Wilayah Aset VIII Surabaya.

Halte ini dibangun oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij yang merupakan salah satu perusahaan kereta api swasta Hindia Belanda, sebagai bagian dari pembangunan jalur kereta api Merakurak–Babat.[3] Jalur beserta seluruh stasiunnya dinonaktifkan pada tahun 1990 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi maupun angkutan umum.

Saat ini bangunan stasiun ini telah berubah menjadi peternakan sekaligus rumah pemotongan ayam.

Reaktivasi

Berdasarkan Perpres No. 80 Tahun 2019, Jalur kereta api Merakurak–Babat rencananya akan diaktifkan kembali guna mendukung pemerataan dan percepatan pembangunan di sekitar wilayah Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan).[4]

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Reitsma, S. A. (1920). Indische spoorweg-politiek. Landsdrukkerij. 
  4. ^ Lampiran Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 80 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik – Bangkalan – Mojokerto, Surabaya – Sidoarjo – Lamongan, Kawasan Bromo - Tengger - Semeru, Serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines

7°4′36″S 112°7′2″E / 7.07667°S 112.11722°E / -7.07667; 112.11722