Lompat ke isi

Candi Tebing Kerobokan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Candi Tebing Krobokan''' adalah salah satu benda cagar budaya yang terletak di Pulau [[Bali]] tepatnya di Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, [[Kabupaten Gianyar]], Provinsi Bali. Untuk mencapai Candi ini dapat melalui jalur menuju Bedulu ke Gianyar, dekat dengan belokan ke Kutri, Bali. Candi Krobokan memiliki bentuk yang sama dengan [[Candi Gunung Kawi]] dan [[Candi Tegallinggah]]. Di struktur bangunan Candi Tebing Krobokan terdapat: 1) ceruk/ ruang pertapaan; 2) lubang yang terdapat di tubuh candi yang digunakan untuk tempat peripih (pedagingan); 3)[[relief]] berbentuk relung kepala kala; 4) atap Candi Tebing Krobokan; 5) [[Lingga Yoni|Lingga Yoni.]]
'''Candi Tebing Krobokan''' adalah salah satu benda cagar budaya yang terletak di Pulau [[Bali]] tepatnya di Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, [[Kabupaten Gianyar]], Provinsi Bali. Untuk mencapai Candi ini dapat melalui jalur menuju Bedulu ke Gianyar, dekat dengan belokan ke Kutri, Bali. Candi Krobokan memiliki bentuk yang sama dengan [[Candi Gunung Kawi]] dan [[Candi Tegallinggah]]. Di struktur bangunan Candi Tebing Krobokan terdapat: 1) ceruk/ ruang pertapaan; 2) lubang yang terdapat di tubuh candi yang digunakan untuk tempat peripih (pedagingan); 3)[[relief]] berbentuk relung kepala kala; 4) atap Candi Tebing Krobokan; 5) [[Lingga Yoni|Lingga Yoni.]] <ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/886882212|title=Candi Indonesia|last=Sedyawati, Edi, 1938-|others=Latief, Feri,, Indonesia. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman,|isbn=978-602-17669-3-4|edition=Cetakan pertama|location=[Jakarta]|oclc=886882212}}</ref>


Kala merupakan hiasan yang sering dijumpai di Candi. Kala bermakna sebagai penjaga yang digunakan untuk menangkal pengaruh jahat tertentu.
Kala merupakan hiasan yang sering dijumpai di Candi. Kala bermakna sebagai penjaga yang digunakan untuk menangkal pengaruh jahat tertentu.<ref>{{Cite web|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/tiga-hiasan-yang-sering-dijumpai-di-candi-dan-cerita-di-baliknya/|title=Tiga Hiasan Yang Sering dijumpai di Candi dan Cerita di Baliknya|last=Jateng|first=BPCB|date=2017-04-27|website=Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah|language=en-US|access-date=2020-01-18}}</ref>


Nama Tebing dalam "Candi Tebing Krobokan" karena Candi ini terletak di tebing pertemuan dua sungai yaitu Sungai Pakerisan dan Sungai Krobokan yang dikenal dengan "Campuhan". Candi ini dipahatkan pada tebing sungai sebelah utara pada dinding sangat terjal.
Nama Tebing dalam "Candi Tebing Krobokan" karena Candi ini terletak di tebing pertemuan dua sungai yaitu Sungai Pakerisan dan Sungai Krobokan yang dikenal dengan "Campuhan". Candi ini dipahatkan pada tebing sungai sebelah utara pada dinding sangat terjal. <ref name=":0" />


Hingga saat artikel ini ditulis, belum jelas kapan Candi ini ditemukan namun inventarisirnya telah dilakukan pada tahun 2002 oleh tim BPCB Bali yaitu oleh Drs. Anak Agung Gede Agung, I Gusti Putu Puspa dan I Gusti Karang Putra.
Hingga saat artikel ini ditulis, belum jelas kapan Candi ini ditemukan namun inventarisirnya telah dilakukan pada tahun 2002 oleh tim BPCB Bali yaitu oleh Drs. Anak Agung Gede Agung, I Gusti Putu Puspa dan I Gusti Karang Putra.<ref>{{Cite web|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbali/inventarisasi-candi-tebing-kerobokan-desa-cemadik-gianyar-bali/|title=Inventarisasi Candi Tebing Kerobokan, Desa Cemadik, Gianyar, Bali|last=artanegara|date=2017-07-30|website=Balai Pelestarian Cagar Budaya Bali|language=en-US|access-date=2020-01-18}}</ref>


== Referensi ==

<references /><br />

<br />

Revisi per 18 Januari 2020 04.35

Candi Tebing Krobokan adalah salah satu benda cagar budaya yang terletak di Pulau Bali tepatnya di Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Untuk mencapai Candi ini dapat melalui jalur menuju Bedulu ke Gianyar, dekat dengan belokan ke Kutri, Bali. Candi Krobokan memiliki bentuk yang sama dengan Candi Gunung Kawi dan Candi Tegallinggah. Di struktur bangunan Candi Tebing Krobokan terdapat: 1) ceruk/ ruang pertapaan; 2) lubang yang terdapat di tubuh candi yang digunakan untuk tempat peripih (pedagingan); 3)relief berbentuk relung kepala kala; 4) atap Candi Tebing Krobokan; 5) Lingga Yoni. [1]

Kala merupakan hiasan yang sering dijumpai di Candi. Kala bermakna sebagai penjaga yang digunakan untuk menangkal pengaruh jahat tertentu.[2]

Nama Tebing dalam "Candi Tebing Krobokan" karena Candi ini terletak di tebing pertemuan dua sungai yaitu Sungai Pakerisan dan Sungai Krobokan yang dikenal dengan "Campuhan". Candi ini dipahatkan pada tebing sungai sebelah utara pada dinding sangat terjal. [1]

Hingga saat artikel ini ditulis, belum jelas kapan Candi ini ditemukan namun inventarisirnya telah dilakukan pada tahun 2002 oleh tim BPCB Bali yaitu oleh Drs. Anak Agung Gede Agung, I Gusti Putu Puspa dan I Gusti Karang Putra.[3]

Referensi

  1. ^ a b Sedyawati, Edi, 1938-. Candi Indonesia. Latief, Feri,, Indonesia. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, (edisi ke-Cetakan pertama). [Jakarta]. ISBN 978-602-17669-3-4. OCLC 886882212. 
  2. ^ Jateng, BPCB (2017-04-27). "Tiga Hiasan Yang Sering dijumpai di Candi dan Cerita di Baliknya". Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-18. 
  3. ^ artanegara (2017-07-30). "Inventarisasi Candi Tebing Kerobokan, Desa Cemadik, Gianyar, Bali". Balai Pelestarian Cagar Budaya Bali (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-18.