Lompat ke isi

Benyamin Bura: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ali kalori (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Ali kalori (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 45: Baris 45:
Benyamin Bura merupakan lulusan teknik perkapalan di [[Universitas Hasanuddin]]. Di saat yang sama, ia juga diterima di Akademi Angkatan Laut pada tahun 1961, dan memilih untuk menerima pendidikan di akademi karena tidak ada biaya pendidikan di Akademi Angkatan Laut dan menurutnya karier setelah lulus dari sini akan membaik.<ref name="Tokoh Indonesia 2016">{{cite web |title=Biografi Benyamin Bura - Foto, Video, Riwayat Hidup - Pengabdian Tiada Akhir - Ensiklopedi |website=Tokoh Indonesia |date=28 Januari 2016 |url=http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/881-pengabdian-tiada-akhir |language=id |accessdate=30 Januari 2016}}</ref>
Benyamin Bura merupakan lulusan teknik perkapalan di [[Universitas Hasanuddin]]. Di saat yang sama, ia juga diterima di Akademi Angkatan Laut pada tahun 1961, dan memilih untuk menerima pendidikan di akademi karena tidak ada biaya pendidikan di Akademi Angkatan Laut dan menurutnya karier setelah lulus dari sini akan membaik.<ref name="Tokoh Indonesia 2016">{{cite web |title=Biografi Benyamin Bura - Foto, Video, Riwayat Hidup - Pengabdian Tiada Akhir - Ensiklopedi |website=Tokoh Indonesia |date=28 Januari 2016 |url=http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/881-pengabdian-tiada-akhir |language=id |accessdate=30 Januari 2016}}</ref>


== Riwayat Pendidikan ==
Ia mengikuti serangkaian pendidikan berdinas di Angkatan Laut,<ref name="Tokoh Indonesia 2016"/> di antaranya:
* Pendidikan Lanjutan Perwira (1968),
=== Pendidikan Formal ===
* Sekolah Rakyat, Makale (1949–1955)
* Pendidikan Lanjutan Perwira II (1975),
* SMP Kristen, Makale (1955–1958)
* Kursus Komandan Kapal Perang (1972), dan
* SMA Neg. Rantepao (1958–1961)
* Fleet Training Group (1974) sampai dengan Sesko TNI AL.
* Akademi Angkatan laut, Surabaya, (1961–1965)
* Universitas Terbuka, Jakarta, (1994–1995)
* Institut Bisnis Manajemen Jakarta (1997)

=== Pendidikan Informal ===
* Pendidikan Lanjutan Perwira, Surabaya (1968)
* Pendidikan Lanjutan Perwira II, Surabaya (1975)
* Kursus Komandan Kapal Perang, Surabaya (1972)
* Fleet Training Group, US Navy, USA (1974)
* Seskoal (1982)

== Riwayat Pekerjaan ==
* Pembina Taruna AAL (1965–1966)
* Perwira Kapal Perang KRI Nuku (1996–1967)
* Perwira Kapal Perang KRI Yos Sudarso (1967–1972)
* Komandan KRI Cakalang (1973)
* Direktur Sekolah Artileri AL (1976–1978)
* Komandan KRI Multatuli (1982)
* Komandan Satgas Buru Ranjau (1987–1989)
* Komandan Satuan Kapal Ranjau Armada RI (1990)
* Direktur Pendidikan Akademi TNI AL (1992)
* Inspektur Armada Timur (1993)
* Inspektur Pembinaan Sumber Daya Inspektorat Jenderal TNI AL /Anggota Dewan Penyantun Universitas Hang Tuah, Surabaya (1995–1997)

== Penghargaan ==
* Satya Lencana Penegak (1980)
* Satya Lencana Widya Sista (1983)
* Satya Lencana 24 Tahun (1990)
* Bintang Yalasena Nararia (1995)


== Politik ==
== Politik ==

Revisi per 20 Januari 2020 13.22

Benyamin Bura
Anggota DPD RI
Masa jabatan
1 Oktober 2004 – 1 Oktober 2009
Presiden
Informasi pribadi
Lahir(1942-09-18)18 September 1942
Jepang Makale, Sulawesi Selatan
Meninggal15 Juli 2017(2017-07-15) (umur 74)
Indonesia Jakarta
Suami/istriYuli Parantean
Alma materAkademi Angkatan Laut (1965)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Laut
Masa dinas1965—1997
Pangkat Laksamana Pertama TNI
SatuanKorps Pelaut
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Laksamana Pertama TNI (Purn.) Benyamin Bura[1] (18 September 1942 – 15 Juli 2017) adalah Anggota DPD RI periode 2004–2009.[2]

Latar belakang

Benyamin Bura merupakan lulusan teknik perkapalan di Universitas Hasanuddin. Di saat yang sama, ia juga diterima di Akademi Angkatan Laut pada tahun 1961, dan memilih untuk menerima pendidikan di akademi karena tidak ada biaya pendidikan di Akademi Angkatan Laut dan menurutnya karier setelah lulus dari sini akan membaik.[3]

Riwayat Pendidikan

Pendidikan Formal

  • Sekolah Rakyat, Makale (1949–1955)
  • SMP Kristen, Makale (1955–1958)
  • SMA Neg. Rantepao (1958–1961)
  • Akademi Angkatan laut, Surabaya, (1961–1965)
  • Universitas Terbuka, Jakarta, (1994–1995)
  • Institut Bisnis Manajemen Jakarta (1997)

Pendidikan Informal

  • Pendidikan Lanjutan Perwira, Surabaya (1968)
  • Pendidikan Lanjutan Perwira II, Surabaya (1975)
  • Kursus Komandan Kapal Perang, Surabaya (1972)
  • Fleet Training Group, US Navy, USA (1974)
  • Seskoal (1982)

Riwayat Pekerjaan

  • Pembina Taruna AAL (1965–1966)
  • Perwira Kapal Perang KRI Nuku (1996–1967)
  • Perwira Kapal Perang KRI Yos Sudarso (1967–1972)
  • Komandan KRI Cakalang (1973)
  • Direktur Sekolah Artileri AL (1976–1978)
  • Komandan KRI Multatuli (1982)
  • Komandan Satgas Buru Ranjau (1987–1989)
  • Komandan Satuan Kapal Ranjau Armada RI (1990)
  • Direktur Pendidikan Akademi TNI AL (1992)
  • Inspektur Armada Timur (1993)
  • Inspektur Pembinaan Sumber Daya Inspektorat Jenderal TNI AL /Anggota Dewan Penyantun Universitas Hang Tuah, Surabaya (1995–1997)

Penghargaan

  • Satya Lencana Penegak (1980)
  • Satya Lencana Widya Sista (1983)
  • Satya Lencana 24 Tahun (1990)
  • Bintang Yalasena Nararia (1995)

Politik

Benyamin Bura terpilih menjadi perwakilan Sulawesi Selatan di kursi Dewan Perwakilan Daerah dengan peringkat ke-4, di mana jumlah dukungan yang diperoleh sebanyak 175.697 suara.[4]

Referensi

  1. ^ "Benyamin Bura - Ensiklopedi - Profil, Biodata, Berita". Tokoh Indonesia. 28 Januari 2016. Diakses tanggal 30 Januari 2016. 
  2. ^ "DPD RI". DPD RI. 22 April 2011. Diakses tanggal 30 Januari 2016. 
  3. ^ "Biografi Benyamin Bura - Foto, Video, Riwayat Hidup - Pengabdian Tiada Akhir - Ensiklopedi". Tokoh Indonesia. 28 Januari 2016. Diakses tanggal 30 Januari 2016. 
  4. ^ Alvin, Silvanus (5 Februari 2013). "Data KPU: Abraham Samad Tak Pernah Jadi Caleg PKS". liputan6.com. Diakses tanggal 30 Januari 2016. Saat pemilihan calon anggota DPD, Abraham hanya memperoleh suara 68.951 suara. Anggota DPD yang lolos dari daerah pemilihan yakni berturut-turut, HM Aksa Mahmud dengan jumlah suara 790.375, Abdul Aziz Qahar Mudzakar dengan 636.856 suara, Ishak Pamumbu Lambe dengan 210.866 suara, dan Benyamin Bura dengan suara 175.697.