Kemurgi: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Kemurgi''' ([[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''chemurgy'') adalah disiplin ilmu [[teknik]] atau [[rekayasa]] yang merupakan cabang teknik proses kimia yang mempelajari dan memproses bahan mentah, yaitu bahan-bahan terbarukan hasil budidaya alam ([[Biomassa]]) menjadi barang yang lebih bernilai dan lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi, seperti material maju (''advanced material/[[ |
'''Kemurgi''' ([[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''chemurgy'') adalah disiplin ilmu [[teknik]] atau [[rekayasa]] yang merupakan cabang teknik proses kimia yang mempelajari dan memproses bahan mentah, yaitu bahan-bahan terbarukan hasil budidaya alam ([[Biomassa]]) menjadi barang yang lebih bernilai dan lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi, seperti material maju (''advanced material/[[biomaterial]]'') berbasis bahan nabati, listrik berbasis biomassa, dan aneka bahan bakar bermutu tinggi atau [[Bahan bakar hayati]] (biodiesel generasi 1 dan 2, bioetanol generasi 1 dan 2, biogas, jet biofuel/bioavtur) serta menyelesaikan berbagai permasalahan mengenai pemrosesan dan pengolahan bahan nabati menjadi bahan kimia non-pangan pada skala industri. |
||
Ilmu kemurgi diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan [[Proses kimia|proses-proses kimia]], khususnya proses kimia berbasis biomassa, baik dalam skala kecil/skala lab maupun dalam skala besar/skala industri seperti [[pabrik]]. Dengan demikian, insinyur teknik |
Ilmu kemurgi diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan [[Proses kimia|proses-proses kimia]], khususnya proses kimia berbasis biomassa, baik dalam skala kecil/skala lab maupun dalam skala besar/skala industri seperti [[pabrik]]. Dengan demikian, insinyur teknik kemurgi dapat disebut sebagai "[[insinyur]] proses" (''process engineer''). |
||
{{Stub}} |
{{Stub}} |
Revisi per 21 Januari 2020 14.23
Kemurgi (Inggris: chemurgy) adalah disiplin ilmu teknik atau rekayasa yang merupakan cabang teknik proses kimia yang mempelajari dan memproses bahan mentah, yaitu bahan-bahan terbarukan hasil budidaya alam (Biomassa) menjadi barang yang lebih bernilai dan lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi, seperti material maju (advanced material/biomaterial) berbasis bahan nabati, listrik berbasis biomassa, dan aneka bahan bakar bermutu tinggi atau Bahan bakar hayati (biodiesel generasi 1 dan 2, bioetanol generasi 1 dan 2, biogas, jet biofuel/bioavtur) serta menyelesaikan berbagai permasalahan mengenai pemrosesan dan pengolahan bahan nabati menjadi bahan kimia non-pangan pada skala industri.
Ilmu kemurgi diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, khususnya proses kimia berbasis biomassa, baik dalam skala kecil/skala lab maupun dalam skala besar/skala industri seperti pabrik. Dengan demikian, insinyur teknik kemurgi dapat disebut sebagai "insinyur proses" (process engineer).