Lompat ke isi

Ubur-Ubur Lembur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Diyo Chetah (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Diyo Chetah (bicara | kontrib)
Perbaikan dan Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6: Baris 6:
| caption = Kover Ubur-Ubur Lembur
| caption = Kover Ubur-Ubur Lembur
| author = [[Raditya Dika]]
| author = [[Raditya Dika]]
| illustrator = -
| illustrator = WD Willy
| cover_artist = -
| cover_artist = Agung Nur Nugraha
| country = [[Indonesia]]
| country = [[Indonesia]]
| language = [[Bahasa Indonesia|Indonesian]]
| language = [[Bahasa Indonesia|Indonesian]]
Baris 16: Baris 16:
| english_release_date =
| english_release_date =
| media_type =
| media_type =
| pages = 240
| pages = 232
| isbn = 978-979-780-915-7
| isbn = 978-979-780-915-7
| preceded_by =
| preceded_by =
Baris 24: Baris 24:
'''Ubur-Ubur Lembur''' adalah buku kumpulan cerita karya [[Raditya Dika]] atau Radit yang diluncurkan secara serentak pada tanggal 7 Februari 2018. Buku ini menceritakan pengalaman Raditya Dika hidup dari apa yang dicintainya.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://gagasmedia.net/raditya-dika-dalam-buku-ubur-ubur-lembur/|title=Menilik Kegelisahan Raditya Dika dalam Buku Ubur-ubur Lembur|date=2018-03-01|newspaper=Gagasmedia|language=en-US|access-date=2018-05-15}}</ref> Pada prakata buku tersebut, Radit menceritakan bahwa dari semua pekerjaan yang Ia jalani, menulis adalah pekerjaan yang paling Ia senangi.<ref name=":0" /> Tetapi, seiring dengan kesibukannya di dunia hiburan, menulis menjadi sebuah kemewahan tersendiri bagi Radit. Sampai suatu ketika Ia bertemu seorang komedian dari [[Australia]] di acara Ubud Writers and Readers Festival.
'''Ubur-Ubur Lembur''' adalah buku kumpulan cerita karya [[Raditya Dika]] atau Radit yang diluncurkan secara serentak pada tanggal 7 Februari 2018. Buku ini menceritakan pengalaman Raditya Dika hidup dari apa yang dicintainya.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://gagasmedia.net/raditya-dika-dalam-buku-ubur-ubur-lembur/|title=Menilik Kegelisahan Raditya Dika dalam Buku Ubur-ubur Lembur|date=2018-03-01|newspaper=Gagasmedia|language=en-US|access-date=2018-05-15}}</ref> Pada prakata buku tersebut, Radit menceritakan bahwa dari semua pekerjaan yang Ia jalani, menulis adalah pekerjaan yang paling Ia senangi.<ref name=":0" /> Tetapi, seiring dengan kesibukannya di dunia hiburan, menulis menjadi sebuah kemewahan tersendiri bagi Radit. Sampai suatu ketika Ia bertemu seorang komedian dari [[Australia]] di acara Ubud Writers and Readers Festival.


Obrolan pada pertemuan tersebut cukup membekas bagi Raditya Dika saat Ia bertanya kepada komedian tersebut; mengapa Ia masih tetap menjadi komedian. Sang komedian menjawab kalau Ia tetap melakukannya karena ada hal penting yang ingin Ia sampaikan. Radit pun ingin bisa kembali menulis karena Ia sadar ada sesuatu yang penting yang ingin Ia sampaikan. Seperti pada buku-bukunya yang lain, Raditya Dika selalu menyelipkan persoalan remeh-temeh yang menarik untuk ditertawakan.<ref>{{Cite news|url=https://hot.detik.com/book/d-3844591/ubur-ubur-lembur-karya-raditya-dika-resmi-diluncurkan-hari-ini|title='Ubur-ubur Lembur' Karya Raditya Dika Resmi Diluncurkan Hari Ini|last=Agnes|first=Tia|newspaper=detikhot|access-date=2018-05-16}}</ref>
Obrolan pada pertemuan tersebut cukup membekas bagi Raditya Dika saat Ia bertanya kepada komedian tersebut; mengapa Ia masih tetap menjadi komedian. Sang komedian menjawab kalau Ia tetap melakukannya karena ada hal penting yang ingin Ia sampaikan. Radit pun ingin bisa kembali menulis karena Ia sadar ada sesuatu yang penting dan ingin Ia sampaikan. Seperti pada buku-bukunya yang lain, Raditya Dika selalu menyelipkan persoalan remeh-temeh yang menarik untuk ditertawakan.<ref>{{Cite news|url=https://hot.detik.com/book/d-3844591/ubur-ubur-lembur-karya-raditya-dika-resmi-diluncurkan-hari-ini|title='Ubur-ubur Lembur' Karya Raditya Dika Resmi Diluncurkan Hari Ini|last=Agnes|first=Tia|newspaper=detikhot|access-date=2018-05-16}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 22 Januari 2020 04.27

Ubur-Ubur Lembur
Kover Ubur-Ubur Lembur
PengarangRaditya Dika
IlustratorWD Willy
Perancang sampulAgung Nur Nugraha
NegaraIndonesia
BahasaIndonesian
GenreKomedi
PenerbitGagasMedia
Tanggal terbit
7 Februari 2018
Halaman232
ISBNISBN 978-979-780-915-7

Ubur-Ubur Lembur adalah buku kumpulan cerita karya Raditya Dika atau Radit yang diluncurkan secara serentak pada tanggal 7 Februari 2018. Buku ini menceritakan pengalaman Raditya Dika hidup dari apa yang dicintainya.[1] Pada prakata buku tersebut, Radit menceritakan bahwa dari semua pekerjaan yang Ia jalani, menulis adalah pekerjaan yang paling Ia senangi.[1] Tetapi, seiring dengan kesibukannya di dunia hiburan, menulis menjadi sebuah kemewahan tersendiri bagi Radit. Sampai suatu ketika Ia bertemu seorang komedian dari Australia di acara Ubud Writers and Readers Festival.

Obrolan pada pertemuan tersebut cukup membekas bagi Raditya Dika saat Ia bertanya kepada komedian tersebut; mengapa Ia masih tetap menjadi komedian. Sang komedian menjawab kalau Ia tetap melakukannya karena ada hal penting yang ingin Ia sampaikan. Radit pun ingin bisa kembali menulis karena Ia sadar ada sesuatu yang penting dan ingin Ia sampaikan. Seperti pada buku-bukunya yang lain, Raditya Dika selalu menyelipkan persoalan remeh-temeh yang menarik untuk ditertawakan.[2]

Referensi

  1. ^ a b "Menilik Kegelisahan Raditya Dika dalam Buku Ubur-ubur Lembur". Gagasmedia (dalam bahasa Inggris). 2018-03-01. Diakses tanggal 2018-05-15. 
  2. ^ Agnes, Tia. "'Ubur-ubur Lembur' Karya Raditya Dika Resmi Diluncurkan Hari Ini". detikhot. Diakses tanggal 2018-05-16.