Lompat ke isi

Provirus: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
RianHS (bicara | kontrib)
Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS
Baris 1: Baris 1:
{{tidak dirapikan|d=22|m=09|y=2019|i=14|ket=}}
{{tidak dirapikan|d=22|m=09|y=2019|i=14|ket=}}
Provirus adalah genom virus yang diintegrasikan ke dalam DNA sel inang.  Dalam kasus virus bakteri (bacteriophage), provirus sering disebut sebagai profag.
'''Provirus''' adalah [[genom]] [[virus]] yang diintegrasikan ke dalam [[Asam deoksiribonukleat|DNA]] [[Sel (biologi)|sel]] [[inang]]. Dalam kasus virus bakteri ([[bakteriofag]]), provirus sering disebut sebagai [[profag]].


Keadaan ini bisa menjadi tahap replikasi virus, atau keadaan yang bertahan selama periode waktu yang lebih lama baik sebagai infeksi virus tidak aktif atau elemen virus endogen.  Pada infeksi virus yang tidak aktif, virus tidak akan mereplikasi dirinya sendiri kecuali melalui replikasi sel inangnya.  Keadaan ini dapat bertahan selama banyak generasi sel inang.
Keadaan integrasi ini bisa terjadi dalam tahap [[replikasi virus]], atau keadaan yang berlangsung lama, baik sebagai [[infeksi]] virus yang inaktif, maupun [[elemen virus endogen]]. Pada infeksi virus yang inaktif, virus tidak akan mereplikasi dirinya sendiri kecuali sel inangnya bereplikasi. Keadaan ini dapat terjadi pada sel inang dalam banyak generasi.


Retrovirus endogen selalu dalam keadaan provirus.  Ketika retrovirus (nonendogen) menginvasi sel, RNA retrovirus ditranskrip terbalik menjadi DNA dengan reverse transcriptase, kemudian dimasukkan ke dalam genom inang oleh suatu integrase.
[[Retrovirus endogen]] selalu berada dalam keadaan provirus. Ketika [[retrovirus]] (nonendogen) menginvasi sel, [[Asam ribonukleat|RNA]] retrovirus diubah menjadi DNA dengan enzim [[transkriptase balik]], kemudian dimasukkan ke dalam genom inang oleh enzim [[integrase]].


Provirus tidak secara langsung membuat salinan DNA baru itu sendiri sementara diintegrasikan ke dalam genom inang dengan cara ini.  Alih-alih, ia direplikasi secara pasif bersama dengan genom inang dan diteruskan ke keturunan sel aslinya;  semua keturunan sel yang terinfeksi juga akan menanggung provirus dalam genomnya.  Ini dikenal sebagai reproduksi virus lisogenik. [1] Integrasi dapat menyebabkan infeksi laten atau infeksi produktif.  Pada infeksi yang produktif, provirus ditranskripsi menjadi messenger RNA yang secara langsung menghasilkan virus baru, yang pada gilirannya akan menginfeksi sel-sel lain melalui siklus litik.  Infeksi laten terjadi ketika provirus diam transkripsi daripada aktif.
Provirus tidak secara langsung membuat salinan DNA baru dirinya sendiri sambil diintegrasikan ke dalam genom inang dengan cara ini. Alih-alih, ia direplikasi secara pasif bersama dengan genom inang dan diteruskan ke keturunan sel aslinya; semua keturunan sel yang terinfeksi juga akan memiliki provirus dalam genomnya. Hal dikenal sebagai [[siklus lisogenik]] virus.<ref>{{Cite book|
title=Biology|
last1=Campbell|
last2=Reece|
last3=Urry|
last4=Cain|
last5=Wasserman|
last6=Minorsky|
last7=Jackson|
first1=Neil A.|
first2=Jane B.|
first3=Lisa A.|
first4=Michael L.|
first5=Steven A.|
first6=Peter V.|
first7=Robert B.|
edition=8th|
isbn=978-0-8053-6844-4|
page=386|
year=2008}}</ref> Integrasi dapat menyebabkan infeksi laten atau infeksi produktif. Pada infeksi yang produktif, provirus [[Transkripsi (genetik)|ditranskripsi]] menjadi [[RNA duta]] yang secara langsung menghasilkan virus baru, yang pada gilirannya akan menginfeksi sel-sel lain melalui [[siklus litik]]. Infeksi laten terjadi ketika provirus diam dalam transkripsi daripada aktif.


Infeksi laten dapat menjadi produktif sebagai respons terhadap perubahan kondisi atau kesehatan lingkungan inang;  provirus dapat diaktifkan dan mulai transkripsi genom virusnya.  Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan sel inangnya karena mesin sintesis protein sel dibajak untuk menghasilkan lebih banyak virus.
Infeksi laten dapat menjadi produktif sebagai respons terhadap perubahan kondisi atau kesehatan lingkungan inang; provirus dapat diaktifkan dan memulai transkripsi genom virusnya. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan sel inangnya karena mesin [[sintesis protein]] sel dibajak untuk menghasilkan lebih banyak virus.


Provirus dapat menyumbang sekitar 8% dari genom manusia dalam bentuk retrovirus endogen yang diwariskan. [2]
Provirus dapat menyumbang sekitar 8% dari genom manusia dalam bentuk retrovirus endogen yang diwariskan.<ref>{{cite journal |author=Robert Belshaw |author2=Pereira V |author3=Katzourakis A |author4=Talbot G |author5=Paces J |author6=Burt A |author7= Tristem M. |date=Apr 2004|title= Long-term reinfection of the human genome by endogenous retroviruses|journal= [[Proc Natl Acad Sci USA]]|volume= 101 |issue=14 |pages= 4894–4 |doi=10.1073/pnas.0307800101 |pmid= 15044706|pmc=387345}}</ref>


Provirus tidak hanya mengacu pada retrovirus tetapi juga digunakan untuk menggambarkan virus lain yang dapat berintegrasi ke dalam kromosom inang, contoh lain adalah virus yang terkait adeno.  Tidak hanya virus eukariotik yang berintegrasi ke dalam genom inang mereka;  banyak virus bakteri dan archaeal juga menggunakan strategi propagasi ini.  Semua keluarga virus bakteri dengan genom DNA sirkuler (untai tunggal atau untai ganda) atau mereplikasi gen mereka melalui perantara melingkar (mis., Virus dsDNA ekor) memiliki temperatemembers. [3]Provirus adalah genom virus yang diintegrasikan ke dalam DNA sel inang. Dalam kasus virus bakteri (bacteriophage), provirus sering disebut sebagai profag.
Provirus tidak hanya mengacu pada retrovirus tetapi juga digunakan untuk menggambarkan virus lain yang dapat berintegrasi ke dalam kromosom inang, contoh lain adalah virus yang terkait adeno. Tidak hanya virus eukariotik yang berintegrasi ke dalam genom inang mereka; banyak virus bakteri dan archaeal juga menggunakan strategi propagasi ini. Semua keluarga virus bakteri dengan genom DNA sirkuler (untai tunggal atau untai ganda) atau mereplikasi gen mereka melalui perantara melingkar (mis., Virus dsDNA ekor) memiliki temperatemembers. [3]Provirus adalah genom virus yang diintegrasikan ke dalam DNA sel inang. Dalam kasus virus bakteri (bacteriophage), provirus sering disebut sebagai profag.
Keadaan ini bisa menjadi tahap replikasi virus, atau keadaan yang bertahan selama periode waktu yang lebih lama baik sebagai infeksi virus tidak aktif atau elemen virus endogen. Pada infeksi virus yang tidak aktif, virus tidak akan mereplikasi dirinya sendiri kecuali melalui replikasi sel inangnya. Keadaan ini dapat bertahan selama banyak generasi sel inang.


Keadaan ini bisa menjadi tahap replikasi virus, atau keadaan yang bertahan selama periode waktu yang lebih lama baik sebagai infeksi virus tidak aktif atau elemen virus endogen. Pada infeksi virus yang tidak aktif, virus tidak akan mereplikasi dirinya sendiri kecuali melalui replikasi sel inangnya. Keadaan ini dapat bertahan selama banyak generasi sel inang.
Retrovirus endogen selalu dalam keadaan provirus. Ketika retrovirus (nonendogen) menginvasi sel, RNA retrovirus ditranskrip terbalik menjadi DNA dengan reverse transcriptase, kemudian dimasukkan ke dalam genom inang oleh suatu integrase.


Retrovirus endogen selalu dalam keadaan provirus. Ketika retrovirus (nonendogen) menginvasi sel, RNA retrovirus ditranskrip terbalik menjadi DNA dengan reverse transcriptase, kemudian dimasukkan ke dalam genom inang oleh suatu integrase.
Provirus tidak secara langsung membuat salinan DNA baru itu sendiri sementara diintegrasikan ke dalam genom inang dengan cara ini. Alih-alih, ia direplikasi secara pasif bersama dengan genom inang dan diteruskan ke keturunan sel aslinya; semua keturunan sel yang terinfeksi juga akan menanggung provirus dalam genomnya. Ini dikenal sebagai reproduksi virus lisogenik. [1] Integrasi dapat menyebabkan infeksi laten atau infeksi produktif. Pada infeksi yang produktif, provirus ditranskripsi menjadi messenger RNA yang secara langsung menghasilkan virus baru, yang pada gilirannya akan menginfeksi sel-sel lain melalui siklus litik. Infeksi laten terjadi ketika provirus diam transkripsi daripada aktif.


Provirus tidak secara langsung membuat salinan DNA baru itu sendiri sementara diintegrasikan ke dalam genom inang dengan cara ini. Alih-alih, ia direplikasi secara pasif bersama dengan genom inang dan diteruskan ke keturunan sel aslinya; semua keturunan sel yang terinfeksi juga akan menanggung provirus dalam genomnya. Ini dikenal sebagai reproduksi virus lisogenik. [1] Integrasi dapat menyebabkan infeksi laten atau infeksi produktif. Pada infeksi yang produktif, provirus ditranskripsi menjadi messenger RNA yang secara langsung menghasilkan virus baru, yang pada gilirannya akan menginfeksi sel-sel lain melalui siklus litik. Infeksi laten terjadi ketika provirus diam transkripsi daripada aktif.
Infeksi laten dapat menjadi produktif sebagai respons terhadap perubahan kondisi atau kesehatan lingkungan inang; provirus dapat diaktifkan dan mulai transkripsi genom virusnya. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan sel inangnya karena mesin sintesis protein sel dibajak untuk menghasilkan lebih banyak virus.


Infeksi laten dapat menjadi produktif sebagai respons terhadap perubahan kondisi atau kesehatan lingkungan inang; provirus dapat diaktifkan dan mulai transkripsi genom virusnya. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan sel inangnya karena mesin sintesis protein sel dibajak untuk menghasilkan lebih banyak virus.
Provirus dapat menyumbang sekitar 8% dari genom manusia dalam bentuk retrovirus endogen yang diwariskan. [2]


Provirus dapat menyumbang sekitar 8% dari genom manusia dalam bentuk retrovirus endogen yang diwariskan.
Provirus tidak hanya mengacu pada retrovirus tetapi juga digunakan untuk menggambarkan virus lain yang dapat berintegrasi ke dalam kromosom inang, contoh lain adalah virus yang terkait adeno. Tidak hanya virus eukariotik yang berintegrasi ke dalam genom inang mereka; banyak virus bakteri dan archaeal juga menggunakan strategi propagasi ini. Semua keluarga virus bakteri dengan genom DNA sirkuler (untai tunggal atau untai ganda) atau mereplikasi gen mereka melalui perantara melingkar (mis., Virus dsDNA ekor) memiliki temperatemembers. [3]

Provirus tidak hanya mengacu pada retrovirus tetapi juga digunakan untuk menggambarkan virus lain yang dapat berintegrasi ke dalam kromosom inang, contoh lain adalah virus yang terkait adeno. Tidak hanya virus eukariotik yang berintegrasi ke dalam genom inang mereka; banyak virus bakteri dan archaeal juga menggunakan strategi propagasi ini. Semua keluarga virus bakteri dengan genom DNA sirkuler (untai tunggal atau untai ganda) atau mereplikasi gen mereka melalui perantara melingkar (mis., Virus dsDNA ekor) memiliki temperatemembers. [3]

== Referensi ==
{{reflist}}

Revisi per 22 Januari 2020 23.41

Artikel bermasalah

Ini adalah artikel yang memenuhi kriteria penghapusan cepat karena tidak diperbaiki atau duplikasi. Untuk kriteria penghapusan, lihat KPC.
Jika tidak dirapikan, artikel ini akan dihapus
. Lihat KPC A10.

Jika artikel ini tidak memenuhi syarat KPC, atau Anda ingin memperbaikinya, silakan hapus pemberitahuan ini, tetapi tidak dibenarkan menghapus pemberitahuan ini dari halaman yang Anda buat sendiri. Jika Anda membuat halaman ini tetapi Anda tidak setuju, Anda boleh mengeklik tombol di bawah ini dan menjelaskan mengapa Anda tidak setuju halaman itu dihapus. Silakan kunjungi halaman pembicaraan untuk memeriksa jika sudah menerima tanggapan pesan Anda.

Ingat bahwa artikel ini dapat dihapus kapan saja jika sudah tidak diragukan lagi memenuhi kriteria penghapusan cepat, atau penjelasan dikirim ke halaman pembicaraan Anda tidak cukup meyakinkan kami.

Kepada nominator: Tempatkan templat:
{{subst:nn-warn-reason|Provirus|header=1|tidak diperbaiki atau duplikasi}} ~~~~
pada halaman pembicaraan pembuat/pengunggah.
Catatan untuk pembuat halaman: Anda belum membuat atau menyunting article  halaman pembicaraan. Jika Anda mengajukan keberatan atas penghapusan, mengeklik tombol di atas akan membawa Anda untuk meninggalkan pesan untuk menjelaskan mengapa Anda tidak setuju artikel ini dihapus.
Jika Anda sudah ke halaman pembicaraannya, tetapi pesan ini masih muncul, coba hapus singgahan (cache).

Pengurus: periksa pranala balik, riwayat (beda), dan catatan sebelum dihapus. Periksa di Google.
Halaman ini terakhir disunting oleh RianHS (kontribusi | log) pada 23:41, 22 Januari 2020 (UTC) (4 tahun lalu)