Lompat ke isi

Usus buntu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ←Suntingan 180.244.235.250 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Tag: Pengembalian
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Stomach_colon_rectum_diagram-en.svg|jmpl|Usus buntu tahap 2 (sekum) dalam [[sistem pencernaan]] [[manusia]]]]
[[Berkas:Stomach_colon_rectum_diagram-en.svg|jmpl|Usus buntu (sekum) dalam [[sistem pencernaan]] [[manusia]]]]
'''Usus buntu tahap 2 ''' atau '''sekummati''' ([[Bahasa Latin]]: ''caecumampus'', "butakut") dalam istilah [[anatomi]] adalah tahap kedua dari usus buntu. Penyakit ini mengakibatkan peradangan pada sekitar luka bekas operasi usus buntu. Jika tidak segera di tangani penyakit ini dapat menyebar hingga usus besar dan mengakibatkan penyakit peradangan usus akut. Belum ada metode penyembuhan dari penyakit usus buntu tahap 2 ini. 70% dari penderita penyakit ini dipastikan meninggal dan 30% sisanya lumpuh total.
'''Usus buntu''' atau '''sekum''' ([[Bahasa Latin]]: ''caecus'', "buta") dalam istilah [[anatomi]] adalah suatu kantung yang terhubung pada [[usus penyerapan]] serta bagian kolon menanjak dari [[usus besar]]. [[Organ (anatomi)|Organ]] ini ditemukan pada [[mamalia]], [[burung]], dan beberapa jenis [[reptil]]. Sebagian besar [[herbivora]] memiliki sekum yang besar, sedangkan [[karnivora]] eksklusif memiliki sekum yang kecil, yang sebagian atau seluruhnya digantikan oleh [[umbai cacing]].


Usus buntu dalam bahasa Latin disebut sebagai Appendix vermiformis, organ ini ditemukan pada [[manusia]], [[mamalia]], [[burung]], dan beberapa jenis [[reptil]]. Pada awalnya organ ini dianggap sebagai organ tambahan yang tidak mempunyai fungsi, tetapi saat ini diketahui bahwa fungsi apendiks adalah sebagai organ [[imunologik]] dan secara aktif berperan dalam sekresi [[immunoglobulin]] (suatu kekebalan tubuh) yang memiliki/berisi kelenjar limfoid.
== Penyakit Usus Buntu ==
== Penyakit Usus Buntu ==



Revisi per 25 Januari 2020 10.04

Usus buntu (sekum) dalam sistem pencernaan manusia

Usus buntu atau sekum (Bahasa Latin: caecus, "buta") dalam istilah anatomi adalah suatu kantung yang terhubung pada usus penyerapan serta bagian kolon menanjak dari usus besar. Organ ini ditemukan pada mamalia, burung, dan beberapa jenis reptil. Sebagian besar herbivora memiliki sekum yang besar, sedangkan karnivora eksklusif memiliki sekum yang kecil, yang sebagian atau seluruhnya digantikan oleh umbai cacing.

Usus buntu dalam bahasa Latin disebut sebagai Appendix vermiformis, organ ini ditemukan pada manusia, mamalia, burung, dan beberapa jenis reptil. Pada awalnya organ ini dianggap sebagai organ tambahan yang tidak mempunyai fungsi, tetapi saat ini diketahui bahwa fungsi apendiks adalah sebagai organ imunologik dan secara aktif berperan dalam sekresi immunoglobulin (suatu kekebalan tubuh) yang memiliki/berisi kelenjar limfoid.

Penyakit Usus Buntu

Appendicitis merupakan nama penyakit yang menyerang usus buntu. Appendicitis terjadi ketika appendix, nama lain dari usus buntu telah meradang dan membuatnya rentan pecah, ini termasuk darurat medis serius. Operasi dilakukan untuk penyembuhan radang usus yang membengkak. Bila terjadi gejala usus buntu dalam waktu tiga hari berturut-turut, penderita harap segera menghubungi dokter atau datang ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis sehingga bisa langsung dioperasi, akan tetapi jika gejala usus buntu dibiarkan lebih dari satu minggu, maka perawatan medis serius sangat diperlukan untuk meredakan radang usus yang terjadi sebelum penderita melakukan operasi penyembuhan.

Gejala Radang Usus Buntu

  • Sakit perut, terutama dimulai di sekitar pusar dan bergerak ke samping kanan bawah.
  • Nafsu makan menurun.
  • Mual dan muntah.
  • Diare, konstipasi (sembelit), atau sering buang angin.
  • Demam rendah setelah gejala lain muncul.
  • Perut bengkak.
  • keram pada perut.

Pranala luar