JQuery: Perbedaan antara revisi
k jQuery v3.4.1 Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
k →Pranala luar: menambahkan link ke sumber kode resmi jQuery |
||
Baris 45: | Baris 45: | ||
* {{en}} [http://oscarotero.com/jquery/ ''Quick Reference Api''] |
* {{en}} [http://oscarotero.com/jquery/ ''Quick Reference Api''] |
||
* {{en}} [http://www.ibm.com/developerworks/library/x-ajaxjquery.html ''Simplify Ajax development with jQuery''] |
* {{en}} [http://www.ibm.com/developerworks/library/x-ajaxjquery.html ''Simplify Ajax development with jQuery''] |
||
*{{en}} [https://github.com/jquery/jquery Sumber Kode jQuery] |
|||
== Catatan kaki == |
== Catatan kaki == |
Revisi per 9 Februari 2020 12.57
JQuery | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tipe | JavaScript library (en) dan proyek | ||||||||||||
Versi pertama | Januari 2006 | ||||||||||||
Versi stabil | |||||||||||||
Genre | Kerangka aplikasi web | ||||||||||||
Lisensi | Dwilisensi GPL dan MIT | ||||||||||||
| |||||||||||||
| |||||||||||||
Sumber kode | |||||||||||||
| |||||||||||||
jQuery adalah pustaka JavaScript lintas-platform yang didesain untuk menyederhanakan client-side scripting pada HTML. Dewasa ini, jQuery merupakan pustaka JavaScript yang paling populer, dengan 65% pemasangan dari 10 juta situs Web dengan pengunjung tertinggi. jQuery adalah gratis, dan bersifat kode sumber terbuka dibawah lisensi MIT.
Sintaks pada jQuery didesain untuk memudahkan dalam navigasi sebuah dokumen, pemilihan elemen DOM, pembuatan animasi, penanganan event, dan pengembangan aplikasi berbasis Ajax. jQuery juga menyediakan kemampuan bagi para pengembang untuk dapat membuat plug-in pada pustaka JavaScript ini. Ini memungkinan mereka untuk membuat abstraksi pada interaksi dan animasi tingkat-rendah, efek lanjutan, serta tampilan widget yang dapat dimodifikasi. Pendekatan modular pada jQuery memungkinkan kita dalam pembuatan halaman Web yang dinamis dan aplikasi berbasis Web yang ajib.
Sekumpulan fitur inti jQuery—yakni pemilihan elemen DOM, transferal dan manipulasi—dimungkinkan berkat adanya selector engine yang bernama Sizzle (sejak versi 1.3), yang membuat sebuah "gaya pemrograman baru", memadukan antara algoritme dan data struktur DOM. Gaya ini dipengaruhi oleh arsitektur JavaScript lainnya seperti YUI v3 dan Dojo, yang nantinya menstimulasi pembuatan standar Selector API.
Microsoft dan Nokia membundle jQuery pada platfoem mereka. Microsoft mengikut sertakannya dengan Visual Studio di dalam pembuatan ASP.NET AJAX dan framework ASP.NET MVC miliknya. Sementara itu, Nokia meng-integrasikannya di dalam platform pengembangan widget Web Run-Time. jQuery juga telah digunakan di MediaWiki sejak versi 1.16.
Ikhtisar
jQuery pada intinya merupakan pustaka untuk memanipulasi DOM (Document Object Model). Dom adalah struktur-pohon representasi dari semua elemen yang terdapat dalam sebuah halaman Web, dan jQuery menyederhanakan sintaks untuk mencari, menyeleksi, dan memanipulasi elemen-elemen DOM tersebut. Sebagai contoh, jQuery dapat digunakan untuk mencari elemen dalam dokumen dengan properti tertentu (mis: semua elemen dengan tag h1), mengubah satu atau lebih atribut tersebut (mis: warna, keterlihatan), atau membuatnya merespon sebuah event (mis: ketika mouse diklik).
jQuery juga menyediakan sebuah paradigma untuk penanganan event yang diluar pemilihan dan manipulasi elemen dasar DOM. Event assignment dan event callback function dapat dilakukan dengan hanya satu langkah atau satu baris kode. jQuery juga bertujuan menggabungkan fungsional JavaScript yang serting digunakan (mis: fade in dan fade out ketika menyembunyikan elemen, animasi dengan memanipulasi property CSS).
Keuntungan menggunakan jQuery adalah:
- Mendorong pemisahan antara JavaScript dan HTML: Pustaka jQuery menyediakan sintaks yang sederhana utnuk penambahan penanganan event pada DOM dengan hanya menggunakan JavaScipt, bukan justru menambah event atribut HTML untuk memanggil fungsi JavaScript. Inilah yang mendorong para pengembang untuk memisahkan kode JavaScript dari markup HTML
- Keringkasan dan kejelasan: jQuery mempromosikan keringkasan dan kejelasan kode dengan fitur seperti chainable function dan shorthand function names.
- Mengeliminasi ketidak kompatibilitasan antar peramban (browser): Engine JavaScript pada setiap peramban pastilah sedikit berbeda antara satu dengan yang lainnya, jadi kode JavaScript yang berjalan pada sebuah peramban, bisa jadi tidak berjalan pada peramban yang lainnya. Seperti toolkit JavaScript lainnya, jQuery menangani seluruh ketidak konsistenan antar peramban dan menyediakan antar-muka konsisten yang dapat bekerja pada berbagai peramban yang berbeda.
- Ekstensibel: Event baru, elemen-elemen, dan method dapat dengan mudah ditambahkan dan kemudian dapat digunakan ulang sebagai sebuah plugin.
Bacaan lanjutan
- Chaffer, Jonathon (2007). Learning JQuery: Better Interaction Design and Web Development with Simple JavaScript Techniques. Packt Publishing. ISBN 978-1847192509.
- Bibeault, Bear (2008). JQuery in Action. Manning Publications Co. ISBN 978-1933988351.
- Heilmann, Christian (2006). Beginning JavaScript with DOM scripting and Ajax. Apress. ISBN 978-1590596807. Diakses tanggal 2009-05-04.
- Darie, Cristian (2005). Ajax And Php: Building Responsive Web Applications. Packt Publishing. ISBN 978-1904811824.
- Heilmann, Christian (2007). Web development solutions. Apress. ISBN 978-1590598061. Diakses tanggal 2009-05-04.
Pranala luar
- (Inggris) Situs resmi
- (Inggris) Milis jQuery
- (Inggris) Quick Reference Api
- (Inggris) Simplify Ajax development with jQuery
- (Inggris) Sumber Kode jQuery