Lompat ke isi

Museum Seni Neka: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Museum
{{Infobox Museum
|name = Museum Seni Neka
|name = Museum Seni Neka
|image =
|image = Museum Seni Neka.jpg
|caption = Tampak depan museum
|caption = Tampak depan museum
|imagesize = 220px
|imagesize = 220px
Baris 38: Baris 38:
Berkas:Foliage at the Neka Art Museum.jpg|Salah satu sisi taman di museum
Berkas:Foliage at the Neka Art Museum.jpg|Salah satu sisi taman di museum
</gallery>
</gallery>

== Pranala luar ==
[http://www.museumneka.com Situs resmi Museum Seni Neka]


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 9 Februari 2020 13.24

Museum Seni Neka
Tampak depan museum
Peta
Didirikan1976
LokasiJl. Raya Pengosekan Ubud, Ubud, Gianyar, Bali
JenisMuseum seni lukis dan keris
Situs webSitus Museum Seni Neka

Museum Seni Neka atau Neka Art Museum adalah sebuah museum seni lukis dan keris yang berlokasi di Ubud, provinsi Bali, Indonesia.[1][2] Museum ini dibuka sejak 1976 dan diresmikan pada 7 juli 1982 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Daoed Joesoef, didirikan oleh Pande Wayan Sutedja Neka yang berasal dari keluarga seniman.

Sejarah

Ayah dari Pande Wayan Sutedja Neka, Wayan Neka (1917-1980) pada tahun 1960 mendapat penghargaan sebagai pemahat terbaik Provinsi Bali. Wayan Neka juga menjadi pemahat Bali pertama yang membuat patung garuda setinggi tiga meter dalam New York World Fair 1964 dan kemudian juga untuk Expo’70 Osaka , Jepang. Terdorong oleh prestasi ayahnya, Pande Wayan Sutedja Neka ikut terlibat dalam dunia seni rupa. Ia mulai dengan menyimpan karya-karya yang bermutu, terutama karya seni lukis, karena berkawan dekat dengan Rudolf Bonnet dan Arie Smith. Tahun 1975, ia  bersama Rudolf Bonnet berkeliling Eropa guna mengunjungi dan mempelajari beberapa museum seni dan galeri. Perjalanan ini meneguhkan niat Pande Wayan Sutedja Neka untuk mendirikan museum seni di Bali.[3]

Bangunan dan koleksi

Bangunan museum bukan berupa satu gedung besar melainkan sebuah kompleks yang terdiri dari tujuh bagian didesain berdasarkan pola tradisional Bali. Bagian utama kompleks adalah Natah (taman terbuka), selain itu juga ada Bale Adat (tempat beristirahat dan koleksi patung) di halaman belakang museum serta Bale Sumanggen (bangunan serbaguna).[4]

Pemajangan lukisan dikelompokkan berdasarkan tema, gaya dan prestasi sang seniman yang merefleksikan perkembangan seni lukis di Bali:

  • Paviliun seniman Bali
  • Paviliun Arie Smit
  • Paviliun Fotografi
  • Paviliun Lempad
  • Paviliun seniman kontemporer Indonesia
  • Paviliunn timur dan barat

Galeri

Pranala luar

Situs resmi Museum Seni Neka

Referensi

  1. ^ Lenzi, Lola, Museums of Southeast Asia, 2004, Editions Didier Millet Pty Ltd, ISBN 978-981-4068-96-3.
  2. ^ Neka Art Museum
  3. ^ "Museum Seni Neka". asosiasimuseumindonesia.org. Diakses tanggal 2020-02-09. 
  4. ^ Imran, Sarojini (2019). Museum-museum Seni BUdaya yang Mengagumkan di Ubud Bali. Gianyar, Bali: Gramata Publishing.