Stasiun Srowot: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 28: | Baris 28: | ||
Untuk mendukung operasional [[jalur ganda]], sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan [[Len Industri|PT Len Industri]] (Persero) yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan baru mulai dioperasikan pada tanggal 12 Februari 2019.<ref>{{cite web|url=https://www.merdeka.com/uang/kalahkan-siemens-bumn-elektronik-raup-pendapatan-rp-23-triliun.html|title=Kalahkan Siemens, BUMN Elektronik Raup Pendapatan Rp23 Triliun|last=Mohamad|first=Ardyan|date=21 Juni 2013|publisher=Merdeka.com|accessdate=5 Oktober 2017|quote=Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja.}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.len.co.id/len-tandatangani-dua-kontrak-dengan-nilai-total-rp-464-milyar/|title=Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar {{!}} PT Len Industri (Persero)|language=en-US|access-date=2019-02-12}}</ref> |
Untuk mendukung operasional [[jalur ganda]], sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan [[Len Industri|PT Len Industri]] (Persero) yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan baru mulai dioperasikan pada tanggal 12 Februari 2019.<ref>{{cite web|url=https://www.merdeka.com/uang/kalahkan-siemens-bumn-elektronik-raup-pendapatan-rp-23-triliun.html|title=Kalahkan Siemens, BUMN Elektronik Raup Pendapatan Rp23 Triliun|last=Mohamad|first=Ardyan|date=21 Juni 2013|publisher=Merdeka.com|accessdate=5 Oktober 2017|quote=Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja.}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.len.co.id/len-tandatangani-dua-kontrak-dengan-nilai-total-rp-464-milyar/|title=Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar {{!}} PT Len Industri (Persero)|language=en-US|access-date=2019-02-12}}</ref> |
||
Dahulu, Stasiun Srowot termasuk stasiun yang memiliki pendapatan dari angkutan barang, karena hingga tahun 1990-an pernah menjadi stasiun angkutan gula dan [[molase]]s (tetes tebu) milik [[PG Gondang Baru|Pabrik Gula (PG) Gondang Winangoen]], [[Klaten]]. Karena itulah antara stasiun ini dengan [[Pabrik gula|PG]] tersebut dulu terhubung oleh jalur simpang di arah timur emplasemen stasiun.<ref>{{cite web|url=https://jadiberita.com/67651/berkunjung-ke-pabrik-gula-gondang-winangoen-klaten-jawa-tengah.html|title=Berkunjung ke Pabrik Gula Gondang Winangoen Klaten|last=Rosdiana|first=Rosdi|publisher=Jadiberita.com|accessdate=21 Oktober 2017}}</ref> Jalur khusus ke area PG ini dulu pernah dilalui loko uap buatan |
Dahulu, Stasiun Srowot termasuk stasiun yang memiliki pendapatan dari angkutan barang, karena hingga tahun 1990-an pernah menjadi stasiun angkutan gula dan [[molase]]s (tetes tebu) milik [[PG Gondang Baru|Pabrik Gula (PG) Gondang Winangoen]], [[Klaten]]. Karena itulah antara stasiun ini dengan [[Pabrik gula|PG]] tersebut dulu terhubung oleh jalur simpang di arah timur emplasemen stasiun.<ref>{{cite web|url=https://jadiberita.com/67651/berkunjung-ke-pabrik-gula-gondang-winangoen-klaten-jawa-tengah.html|title=Berkunjung ke Pabrik Gula Gondang Winangoen Klaten|last=Rosdiana|first=Rosdi|publisher=Jadiberita.com|accessdate=21 Oktober 2017}}</ref> Jalur khusus ke area PG ini dulu pernah dilalui loko uap buatan Backer & Rueb (Breda), Belanda, eks perusahaan kereta api swasta [[Oost-Java Stoomtram Maatschappij]] (OJS) pada tahun [[1896]]. Kini jalur ke arah PG tinggal menyisakan jalan setapak, termasuk jembatan yang tinggal kerangkanya saja. |
||
== Galeri == |
== Galeri == |
Revisi per 9 Februari 2020 13.52
Stasiun Srowot
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +152 m | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | 3 (satu peron sisi yang agak rendah dan dua peron pulau yang cukup tinggi) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 4:
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Hanya untuk persusulan antarkereta api. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | III/kecil[2] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tipe persinyalan | Elektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Srowot (SWT) (Hanacaraka: ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀ꦱꦿꦺꦴꦮꦺꦴꦠ꧀, Sêtasiyun Srowot) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Gondangan, Jogonalan, Klaten. Stasiun yang terletak pada ketinggian +152 m ini merupakan stasiun kereta api aktif yang terletak pada ketinggian tertinggi di Daerah Operasi VI Yogyakarta.
Awalnya, stasiun ini memiliki total lima jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus dan dua jalur langsir untuk bongkar-muat barang.[3] Sejak pengoperasian jalur ganda parsial Yogyakarta–Solo segmen stasiun ini hingga Stasiun Ketandan selesai per 2001 dan segmen Brambanan–Delanggu selesai pada tanggal 15 Desember 2003, jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus baru hanya untuk arah Solo. Per 2005–2006, jalur 1 sudah sepenuhnya menjadi sepur lurus untuk arah Yogyakarta saja.[4][5] Saat ini tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini, kecuali jika terjadi persusulan antarkereta api.
Untuk mendukung operasional jalur ganda, sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan PT Len Industri (Persero) yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan baru mulai dioperasikan pada tanggal 12 Februari 2019.[6][7]
Dahulu, Stasiun Srowot termasuk stasiun yang memiliki pendapatan dari angkutan barang, karena hingga tahun 1990-an pernah menjadi stasiun angkutan gula dan molases (tetes tebu) milik Pabrik Gula (PG) Gondang Winangoen, Klaten. Karena itulah antara stasiun ini dengan PG tersebut dulu terhubung oleh jalur simpang di arah timur emplasemen stasiun.[8] Jalur khusus ke area PG ini dulu pernah dilalui loko uap buatan Backer & Rueb (Breda), Belanda, eks perusahaan kereta api swasta Oost-Java Stoomtram Maatschappij (OJS) pada tahun 1896. Kini jalur ke arah PG tinggal menyisakan jalan setapak, termasuk jembatan yang tinggal kerangkanya saja.
Galeri
-
Stasiun Srowot pada tahun 1921.
-
Stasiun Srowot, 2011.
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api 2004
- ^ "Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen". detiknews. Diakses tanggal 2019-07-08.
- ^ "Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan". Tempo (dalam bahasa Inggris). 2003-12-15. Diakses tanggal 2019-07-08.
- ^ Mohamad, Ardyan (21 Juni 2013). "Kalahkan Siemens, BUMN Elektronik Raup Pendapatan Rp23 Triliun". Merdeka.com. Diakses tanggal 5 Oktober 2017.
Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja.
- ^ "Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar | PT Len Industri (Persero)" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-02-12.
- ^ Rosdiana, Rosdi. "Berkunjung ke Pabrik Gula Gondang Winangoen Klaten". Jadiberita.com. Diakses tanggal 21 Oktober 2017.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
menuju Templat:KAI stations
| Templat:KAI lines | menuju Templat:KAI stations
|