Lompat ke isi

Operasi Trisula: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Yudiauri98 (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Operasi Trisula merupakan operasi yang dilakaanakan oleh TNI dalam rangka menumpas sisa-sisa Gerakan 30 Septembar 1965 PKI yang melarikan diri di daerah Blitar Selatan...'
Tag: tanpa kategori [ * ] tanpa wikifikasi [ * ] VisualEditor
 
Yudiauri98 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Operasi Trisula merupakan operasi yang dilakaanakan oleh TNI dalam rangka menumpas sisa-sisa Gerakan 30 Septembar 1965 PKI yang melarikan diri di daerah Blitar Selatan. Daerah Blitar Selatan ini sangat strategis bagi sebagai tempat persembunyian dan berkumpulnya gembong-gembong PKI, karena daerah tersebut berupa tebing-tebing yang curam dan perbukitan yang sulit untuk dijangkau oleh pasukan darat.
Operasi Trisula merupakan operasi yang dilakaanakan oleh TNI dalam rangka menumpas sisa-sisa Gerakan 30 Septembar 1965 PKI yang melarikan diri di daerah Blitar Selatan. Daerah Blitar Selatan ini sangat strategis sebagai tempat persembunyian dan berkumpulnya gembong-gembong PKI, karena daerah tersebut berupa tebing-tebing yang curam dan perbukitan yang sulit untuk dijangkau oleh pasukan darat.


Untuk melaksanakan operasi tersebut Panglima Komando Daerah Militer VIII/Brawijaya membentuk Komando Satuan Tugas Operasi yang bernama Trisula pada tanggal 25 Mei 1968 dengan daerah operasi Blitar Selatan, Malang Selatan dan Tulungagung dengan tujuan untuk menumpas sisa-sisa pemberontakan G 30 S PKI.
Untuk melaksanakan operasi tersebut Panglima Komando Daerah Militer VIII/Brawijaya membentuk Komando Satuan Tugas Operasi yang bernama Trisula pada tanggal 25 Mei 1968 dengan daerah operasi Blitar Selatan, Malang Selatan dan Tulungagung dengan tujuan untuk menumpas sisa-sisa pemberontakan G 30 S PKI.

Revisi per 11 Februari 2020 04.58

Operasi Trisula merupakan operasi yang dilakaanakan oleh TNI dalam rangka menumpas sisa-sisa Gerakan 30 Septembar 1965 PKI yang melarikan diri di daerah Blitar Selatan. Daerah Blitar Selatan ini sangat strategis sebagai tempat persembunyian dan berkumpulnya gembong-gembong PKI, karena daerah tersebut berupa tebing-tebing yang curam dan perbukitan yang sulit untuk dijangkau oleh pasukan darat.

Untuk melaksanakan operasi tersebut Panglima Komando Daerah Militer VIII/Brawijaya membentuk Komando Satuan Tugas Operasi yang bernama Trisula pada tanggal 25 Mei 1968 dengan daerah operasi Blitar Selatan, Malang Selatan dan Tulungagung dengan tujuan untuk menumpas sisa-sisa pemberontakan G 30 S PKI.