Sastra Tiongkok: Perbedaan antara revisi
k Suntingan 125.162.255.102 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Borgxbot |
|||
Baris 6: | Baris 6: | ||
== Sebelum Qin == |
== Sebelum Qin == |
||
'''Teks ini akan dicetak tebal''' |
|||
== Dinasti Han == |
== Dinasti Han == |
Revisi per 22 Agustus 2008 07.20
Sastra Tionghoa telah berumur lebih dari 3400 tahun dimulai sejak peninggalan tertulis di Tiongkok ditemukan di zaman Dinasti Shang.
Namun sastra Tionghoa mengalami peningkatan pesat mulai pada zaman Dinasti Zhou tepatnya di Zaman Musim Semi dan Gugur. Di zaman ini, mulai banyak ditulis karya-karya sastra baik bertema filsafat maupun tema-tema lain berbentuk puisi atau esai.
Berikut ulasan singkat sejarah perkembangan sastra Tionghoa di masing-masing zaman di Tiongkok:
Sebelum Qin
Dinasti Han
Dinasti Wei
Dinasti Jin
Dinasti Utara-Selatan
Dinasti Tang
Dinasti Song
Dinasti Yuan
Dinasti Ming
Pada saat Dinasti Ming, perkembangan sastra dalam bentuk Novel sangat cepat, pada saat itu ada 4 sastra yang dikenal dengan 4 karya sastra termasyur dinasti Ming yaitu; Kisah Tiga Negara(Samkok), Batas Air (inggris: water margin , hanyu pinyin: shui hu zhuan ), kisah perjalanan ke barat(inggris: Journey to the West) , dan Jin Ping Mei