Lompat ke isi

Joko Susilo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 66: Baris 66:
}}
}}


'''Joko Susilo''' ({{lahirmati|[[Cepu]], [[Jawa Tengah]]|9|12|1970}}) adalah seorang Pelatih Kepala di tim [[Arema FC]]. Ketika masih aktif bermain ia berposisi sebagai striker. Setelah gantung sepatu sebagai pemain Joko berganti profesi sebagai pelatih, ia mengawalinya di Akademi Arema tahun 2004-2006. Tahun 2007 ia ditarik oleh manajemen ke tim senior Arema sebagai Asisten Pelatih untuk membantu [[Miroslav Janu]]. Sebagai Asisten Pelatih berlanjut ke tahun berikutnya di era [[Bambang Nurdiansyah]], [[Gusnul Yakin]], [[Robert Rene Alberts]], [[Suharno]], [[Milomir Seslija]], hingga [[Aji Santoso]].
'''Joko Susilo''' ({{lahirmati|[[Cepu]], [[Jawa Tengah]]|9|12|1970}}) adalah seorang Pelatih Kepala di tim [[Persik Kediri]]. Ketika masih aktif bermain ia berposisi sebagai striker. Setelah gantung sepatu sebagai pemain Joko berganti profesi sebagai pelatih, ia mengawalinya di Akademi Arema tahun 2004-2006. Tahun 2007 ia ditarik oleh manajemen ke tim senior Arema sebagai Asisten Pelatih untuk membantu [[Miroslav Janu]]. Sebagai Asisten Pelatih berlanjut ke tahun berikutnya di era [[Bambang Nurdiansyah]], [[Gusnul Yakin]], [[Robert Rene Alberts]], [[Suharno]], [[Milomir Seslija]], hingga [[Aji Santoso]].
Gethuk, sapaan akrabnya, adalah juga mantan pemain [[Persibo Bojonegoro]], [[Niac Mitra]], [[Mitra]], [[PSM Makassar]] dan [[Persija Jakarta]]. Fans berat Arema, [[Aremania]] mengharapkan pengalaman bermain di [[Galatama]] maupun [[Liga Indonesia]] milik Gethuk untuk ditularkan kepada anak asuhnya selama melatih di [[Arema]].
Gethuk, sapaan akrabnya, adalah juga mantan pemain [[Persibo Bojonegoro]], [[Niac Mitra]], [[Mitra]], [[PSM Makassar]] dan [[Persija Jakarta]]. Fans berat Arema, [[Aremania]] mengharapkan pengalaman bermain di [[Galatama]] maupun [[Liga Indonesia]] milik Gethuk untuk ditularkan kepada anak asuhnya selama melatih di [[Arema]].

Revisi per 13 Februari 2020 07.42

Joko Susilo
Informasi pribadi
Tanggal lahir 9 Desember 1970 (umur 53)
Tempat lahir Indonesia Cepu, Jawa Tengah
Tinggi 167 m (547 ft 11 in)
Informasi klub
Klub saat ini Persik Kediri (pelatih kepala)
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1986–1987 Persikaba Blora
1987–1988 Persibo Bojonegoro
1988–1989 PPSM Magelang
1989–1990 Niac Mitra
1990–1992 Mitra Surabaya
1992–1995 Arema Malang
1996–1997 PSM Makassar
1997–1998 Persija Jakarta
1998–2003 Arema Malang
Kepelatihan
2004–2006 Akademi Arema
2007– Arema FC (asisten)
2018– Arema FC
2020– Persik Kediri (pelatih kepala)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik

Joko Susilo (lahir 9 Desember 1970) adalah seorang Pelatih Kepala di tim Persik Kediri. Ketika masih aktif bermain ia berposisi sebagai striker. Setelah gantung sepatu sebagai pemain Joko berganti profesi sebagai pelatih, ia mengawalinya di Akademi Arema tahun 2004-2006. Tahun 2007 ia ditarik oleh manajemen ke tim senior Arema sebagai Asisten Pelatih untuk membantu Miroslav Janu. Sebagai Asisten Pelatih berlanjut ke tahun berikutnya di era Bambang Nurdiansyah, Gusnul Yakin, Robert Rene Alberts, Suharno, Milomir Seslija, hingga Aji Santoso.

Gethuk, sapaan akrabnya, adalah juga mantan pemain Persibo Bojonegoro, Niac Mitra, Mitra, PSM Makassar dan Persija Jakarta. Fans berat Arema, Aremania mengharapkan pengalaman bermain di Galatama maupun Liga Indonesia milik Gethuk untuk ditularkan kepada anak asuhnya selama melatih di Arema.

Sebagai orang yang sudah lama menjadi Asisten Pelatih yang pernah mengenyam pahit getirnya sebagai pemain mulai Galatama hingga Divisi Utama, Gethuk berharap para pemain harus benar-benar tampil total untuk Singo Edan. Sebab, kondisi kesejahteraan mereka saat ini sudah sangat bagus.

Saat ini, ia mendapat amanah sebagai Pelatih Kepala di tim Arema FC. Oleh karena itu, Gehuk bertekad akan berjuang habis-habisan karena dia menyadari bahwa Arema lah yang membesarkan namanya.

Gelar

  • Juara Galatama XII 1992/93
  • Juara Liga Super Indonesia 2009/2010 bersama Arema Indonesia (sebagai asisten pelatih)

Pranala luar