Lompat ke isi

Kesultanan-kesultanan Dekkan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Vedolique (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Vedolique (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Former Country|native_name=|common_languages=[[Persia]] ''resmi''<br>[[Urdu]]<br>[[Telugu]]<br>[[Dakhini]]|s5=Kesultanan Golkonda|flag_s5=|image_flag=|flag_type=|image_coat=|image_map=Karta sodra indien 1500.jpg|image_map_alt=|image_map_caption=Peta Kesultanan Dekkan|capital=[[Ahmadnagar]]<br>[[Achalpur|Ellichpur]]<br>[[Bidar]]<br>[[Adil Shahi|Bijapur]]<br>[[Golkonda]]|religion=[[Islam]]|s4=Kesultanan Bijapur|government_type=Monarki|leader1=|year_leader1=|leader2=|year_leader2=|title_leader=[[Shah]]|legislature=|life_span=1527-1686|event2=[[Pertempuran Talikota]]|flag_s4=|flag_s3=|conventional_long_name=Kesultanan-kesultanan Dekan|event1=|common_name=Deccan sultanatesdrf|continent=Asia|region=|country=India|era=Abad Pertengahan Akhir|status=Persekutuan|event_start=|year_start=1527|date_start=|date_event1=|s3=Kesultanan Bidar|event_end=|year_end=1686|date_end=|p1=Kesultanan Bahmani|flag_p1=|s1=Kesultanan Ahmadnagar|flag_s1=|s2=Kesultanan Berar|flag_s2=|year_event2=1565}}'''Kesultanan-kesultanan Dekkan''' adalah lima kerajaan [[Islam]] abad pertengahan akhir yang terdiri dari [[Adil Shahi|Kesultanan Bijapur]], [[Dinasti Qutb Shahi|Kesultanan Golkonda]], [[Kesultanan-kesultanan Dekkan|Kesultanan Ahmadnagar]], [[Kesultanan Bidar]] dan [[Kesultanan Berar]] di [[India]] selatan. Kesultanan-kesultanan Dekkan terletak di [[Dataran Tinggi Dekkan]], antara [[Sungai Krishna]] dan [[Pegunungan Vindhya]]. Kerajaan-kerajaan ini mendapatkan kemerdekaan ketika [[Kesultanan Bahmani]] pecah.<ref>Majumdar, R.C. (ed.) (2006). ''The Delhi Sultanate'', Mumbai: Bharatiya Vidya Bhavan, p.269</ref> Pada tahun 1490, [[Kesultanan-kesultanan Dekkan|Kesultanan Ahmadnagar]] menyatakan kemerdekaannya, diikuti oleh [[Adil Shahi|Kesultanan Bijapur]] dan [[Kesultanan Berar]] pada tahun yang sama. [[Dinasti Qutb Shahi|Kesultanan Golkonda]] menyusul merdeka pada tahun 1518 dan [[Kesultanan Bidar]] tahun 1528.<ref>Majumdar, R.C. (ed.) (2007). ''The Mughul Empire'', Mumbai: Bharatiya Vidya Bhavan, ISBN 81-7276-407-1, p.412</ref> Pada tahun 1510, Bijapur berhasil mengusir invasi Portugis terhadap kota Goa, tetapi kota tersebut akhirnya jatuh ke tangan Portugis.
{{Infobox Former Country|native_name=|common_languages=[[Persia]] ''resmi''<br>[[Urdu]]<br>[[Telugu]]<br>[[Dakhini]]|s5=Kesultanan Golkonda|flag_s5=|image_flag=|flag_type=|image_coat=|image_map=Karta sodra indien 1500.jpg|image_map_alt=|image_map_caption=Peta Kesultanan Dekkan|capital=[[Ahmadnagar]]<br>[[Achalpur|Ellichpur]]<br>[[Bidar]]<br>[[Adil Shahi|Bijapur]]<br>[[Golkonda]]|religion=[[Islam]]|s4=Kesultanan Bijapur|government_type=Monarki|leader1=|year_leader1=|leader2=|year_leader2=|title_leader=[[Shah]]|legislature=|life_span=1527-1686|event2=[[Pertempuran Talikota]]|flag_s4=|flag_s3=|conventional_long_name=Kesultanan-kesultanan Dekan|event1=|common_name=Deccan sultanatesdrf|continent=Asia|region=|country=India|era=Abad Pertengahan Akhir|status=Persekutuan|event_start=|year_start=1527|date_start=|date_event1=|s3=Kesultanan Bidar|event_end=|year_end=1686|date_end=|p1=Kesultanan Bahmani|flag_p1=|s1=Kesultanan Ahmadnagar|flag_s1=|s2=Kesultanan Berar|flag_s2=|date_event2=1565}}'''Kesultanan-kesultanan Dekkan''' adalah lima kerajaan [[Islam]] abad pertengahan akhir yang terdiri dari [[Adil Shahi|Kesultanan Bijapur]], [[Dinasti Qutb Shahi|Kesultanan Golkonda]], Kesultanan Ahmadnagar, [[Kesultanan Bidar]] dan [[Kesultanan Berar]] di [[India]] selatan. Kesultanan-kesultanan Dekkan terletak di [[Dataran Tinggi Dekkan]], antara [[Sungai Krishna]] dan [[Pegunungan Vindhya]]. Kerajaan-kerajaan ini mendapatkan kemerdekaan ketika [[Kesultanan Bahmani]] pecah.<ref>Majumdar, R.C. (ed.) (2006). ''The Delhi Sultanate'', Mumbai: Bharatiya Vidya Bhavan, p.269</ref> Pada tahun 1490, Kesultanan Ahmadnagar menyatakan kemerdekaannya, diikuti oleh [[Adil Shahi|Kesultanan Bijapur]] dan [[Kesultanan Berar]] pada tahun yang sama. [[Dinasti Qutb Shahi|Kesultanan Golkonda]] menyusul merdeka pada tahun 1518 dan [[Kesultanan Bidar]] tahun 1528.<ref>Majumdar, R.C. (ed.) (2007). ''The Mughul Empire'', Mumbai: Bharatiya Vidya Bhavan, ISBN 81-7276-407-1, p.412</ref> Pada tahun 1510, Bijapur berhasil mengusir invasi Portugis terhadap kota Goa, tetapi kota tersebut akhirnya jatuh ke tangan Portugis.


Kesultanan-kesultanan Dekkan terdiri lima dinasti dari berbagai latar belakang etnis ([[Afghanistan]], [[Turki]], [[Mongol]] dll). Meskipun secara umum bersaing, namun mereka bersekutu melawan [[Kemaharajaan Wijayanagara|Kerajaan Wijayanagara]] pada tahun 1565, secara permanen melemahkan Kerajaan Wijayanagara dalam [[Pertempuran Talikota]]. Pada tahun 1574, setelah terjadi kudeta di Berar, Ahmadnagar menyerbu dan menaklukkan Kesultanan Berar. Pada tahun 1619, Bidar dianeksasi oleh Bijapur. Kesultanan-kesultanan tersebut kemudian ditaklukkan oleh [[Kesultanan Mughal]]; Berar direbut dari Ahmadnagar pada tahun 1596, Ahmadnagar benar-benar diambil alih antara tahun 1616 dan 1636, dan Golkonda dan Bijapur ditaklukkan oleh kampanye [[Aurangzeb]] pada tahun 1686-87.
Kesultanan-kesultanan Dekkan terdiri lima dinasti dari berbagai latar belakang etnis ([[Afghanistan]], [[Turki]], [[Mongol]] dll). Meskipun secara umum bersaing, namun mereka bersekutu melawan [[Kemaharajaan Wijayanagara|Kerajaan Wijayanagara]] pada tahun 1565, secara permanen melemahkan Kerajaan Wijayanagara dalam [[Pertempuran Talikota]]. Pada tahun 1574, setelah terjadi kudeta di Berar, Ahmadnagar menyerbu dan menaklukkan Kesultanan Berar. Pada tahun 1619, Bidar dianeksasi oleh Bijapur. Kesultanan-kesultanan tersebut kemudian ditaklukkan oleh [[Kesultanan Mughal]]; Berar direbut dari Ahmadnagar pada tahun 1596, Ahmadnagar benar-benar diambil alih antara tahun 1616 dan 1636, dan Golkonda dan Bijapur ditaklukkan oleh kampanye [[Aurangzeb]] pada tahun 1686-87.

Revisi per 14 Februari 2020 01.14

Kesultanan-kesultanan Dekan

1527-1686
Peta Kesultanan Dekkan
Peta Kesultanan Dekkan
StatusPersekutuan
Ibu kotaAhmadnagar
Ellichpur
Bidar
Bijapur
Golkonda
Bahasa yang umum digunakanPersia resmi
Urdu
Telugu
Dakhini
Agama
Islam
PemerintahanMonarki
Shah 
Era SejarahAbad Pertengahan Akhir
• Didirikan
1527
1565
• Dibubarkan
1686
Didahului oleh
Digantikan oleh
kslKesultanan
Bahmani
kslKesultanan
Ahmadnagar
kslKesultanan
Berar
kslKesultanan
Bidar
kslKesultanan
Bijapur
kslKesultanan
Golkonda
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Kesultanan-kesultanan Dekkan adalah lima kerajaan Islam abad pertengahan akhir yang terdiri dari Kesultanan Bijapur, Kesultanan Golkonda, Kesultanan Ahmadnagar, Kesultanan Bidar dan Kesultanan Berar di India selatan. Kesultanan-kesultanan Dekkan terletak di Dataran Tinggi Dekkan, antara Sungai Krishna dan Pegunungan Vindhya. Kerajaan-kerajaan ini mendapatkan kemerdekaan ketika Kesultanan Bahmani pecah.[1] Pada tahun 1490, Kesultanan Ahmadnagar menyatakan kemerdekaannya, diikuti oleh Kesultanan Bijapur dan Kesultanan Berar pada tahun yang sama. Kesultanan Golkonda menyusul merdeka pada tahun 1518 dan Kesultanan Bidar tahun 1528.[2] Pada tahun 1510, Bijapur berhasil mengusir invasi Portugis terhadap kota Goa, tetapi kota tersebut akhirnya jatuh ke tangan Portugis.

Kesultanan-kesultanan Dekkan terdiri lima dinasti dari berbagai latar belakang etnis (Afghanistan, Turki, Mongol dll). Meskipun secara umum bersaing, namun mereka bersekutu melawan Kerajaan Wijayanagara pada tahun 1565, secara permanen melemahkan Kerajaan Wijayanagara dalam Pertempuran Talikota. Pada tahun 1574, setelah terjadi kudeta di Berar, Ahmadnagar menyerbu dan menaklukkan Kesultanan Berar. Pada tahun 1619, Bidar dianeksasi oleh Bijapur. Kesultanan-kesultanan tersebut kemudian ditaklukkan oleh Kesultanan Mughal; Berar direbut dari Ahmadnagar pada tahun 1596, Ahmadnagar benar-benar diambil alih antara tahun 1616 dan 1636, dan Golkonda dan Bijapur ditaklukkan oleh kampanye Aurangzeb pada tahun 1686-87.

Kesultanan Ahmadnagar

Chand Bibi

Daftar Shah Kesultanan Ahmadnagar:

  1. Malik Ahmad Nizam Shah I 1490–1510
  2. Burhan Nizam Shah I 1510–1553
  3. Hussain Nizam Shah I 1553–1565
  4. Murtaza Nizam Shah 1565–1588
  5. Miran Nizam Hussain 1588–1589
  6. Isma'il Nizam Shah 1589–1591
  7. Burhan Nizam Shah II 1591–1595
  8. Ibrahim Nizam Shah 1595–1596
  9. Ahmad Nizam Shah II 1596
  10. Bahadur Nizam Shah 1596–1600
  11. Murtaza Nizam Shah II 1600–1610
  12. Burhan Nizam Shah III 1610–1631
  13. Hussain Nizam Shah II 1631–1633
  14. Murtaza Nizam Shah III 1633–1636.[3]

Kesultanan Berar

Daftar Shah Kesultanan Berar:

  1. Fath-ullah Imad-ul-Mulk 1490–1504
  2. Ala-ud-din Imad Shah 1504–1530
  3. Darya Imad Shah 1530–1562
  4. Burhan Imad Shah 1562–1574
  5. Tufal Khan (dikudeta) 1574.

Kesultanan Bidar

Daftar Shah Kesultanan Bidar:

  1. Qasim Barid I 1492–1504
  2. Amir Barid I 1504–1542
  3. Ali Barid Shah 1542–1580
  4. Ibrahim Barid Shah 1580–1587
  5. Qasim Barid Shah II 1587–1591
  6. Ali Barid Shah II 1591
  7. Amir Barid Shah II 1591–1600
  8. Mirza Ali Barid Shah III 1600–1609
  9. Amir Barid Shah III 1609–1619.[3]

Kesultanan Bijapur

Ibrahim Adil Shah II

Daftar Shah Kesultanan Bijapur:

  1. Yusuf Adil Shah 1490–1510
  2. Ismail Adil Shah 1510–1534
  3. Mallu Adil Shah 1534–1535
  4. Ibrahim Adil Shah I 1535–1558
  5. Ali Adil Shah I 1558–1580
  6. Ibrahim Adil Shah II 1580–1627
  7. Mohammed Adil Shah 1627–1656
  8. Ali Adil Shah II 1656–1672
  9. Sikandar Adil Shah 1672–1686.[3]

Kesultanan Golkonda

Manuskrip Abul Hasan Qutb Shah Sultan terakhir Golkonda .

Daftar Shah Kesultanan Golkonda

  1. Sultan Quli Qutb-ul-Mulk 1518–1543
  2. Jamsheed Quli Qutb Shah 1543–1550
  3. Subhan Quli Qutb Shah 1550
  4. Ibrahim Quli Qutub Shah 1550–1580
  5. Muhammad Quli Qutb Shah 1580–1611
  6. Sultan Muhammad Qutb Shah 1611–1626
  7. Abdullah Qutb Shah 1626–1672
  8. Abul Hasan Qutb Shah 1672–1687.[4]

Referensi

  1. ^ Majumdar, R.C. (ed.) (2006). The Delhi Sultanate, Mumbai: Bharatiya Vidya Bhavan, p.269
  2. ^ Majumdar, R.C. (ed.) (2007). The Mughul Empire, Mumbai: Bharatiya Vidya Bhavan, ISBN 81-7276-407-1, p.412
  3. ^ a b c Michell, George & Mark Zebrowski. Architecture and Art of the Deccan Sultanates (The New Cambridge History of India Vol. I:7), Cambridge University Press, Cambridge, 1999, ISBN 0-521-56321-6, p.274
  4. ^ Michell, George & Mark Zebrowski. Architecture and Art of the Deccan Sultanates (The New Cambridge History of India Vol. I:7), Cambridge University Press, Cambridge, 1999, ISBN 0-521-56321-6, p.275

Pranala Luar