L'Élégance du hérisson: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 18: | Baris 18: | ||
Paloma adalah satu-satunya yang menyadari perilaku Renée, namun di hampir seluruh bagian novel mereka memang saling bersilangan namun tak saling melihat satu sama lain. Meski mereka memiliki ketertarikan yang sama pada filosofi dan karya sastra, tak ada yang benar-benar terjadi pada mereka hingga kematian seorang kritikus restoran yang tinggal di lantai atas, kamar kosong tersebut kemudian disewa oleh seorang pengusaha Jepang Kakoru Ozu yang berteman dengan Renée dan Paloma. Ozu kemudian berbagi ketertarikan Paloma pada Renée: bahwa penjaga gedung seperti Renée memiliki "keadaban sederhana seperti layaknya landak". |
Paloma adalah satu-satunya yang menyadari perilaku Renée, namun di hampir seluruh bagian novel mereka memang saling bersilangan namun tak saling melihat satu sama lain. Meski mereka memiliki ketertarikan yang sama pada filosofi dan karya sastra, tak ada yang benar-benar terjadi pada mereka hingga kematian seorang kritikus restoran yang tinggal di lantai atas, kamar kosong tersebut kemudian disewa oleh seorang pengusaha Jepang Kakoru Ozu yang berteman dengan Renée dan Paloma. Ozu kemudian berbagi ketertarikan Paloma pada Renée: bahwa penjaga gedung seperti Renée memiliki "keadaban sederhana seperti layaknya landak". |
||
[[Berkas:Erinaceus europaeus (Linnaeus, 1758).jpg|kiri|jmpl|Landak yang dipersonifikasikan sebagai Renée]] |
|||
Di akhir cerita, Renée keluar dari zona pengasingan dirinya, mengajarkan Paloma muda bahwa tak semua orang dewasa mengejar kesombongannya dengan mengorbankan intelektualitas dan rasa kemanusiaannya. Tak lama setelah Renée merasakan indahnya kehidupannya dengan relasi dunia luar yang ia miliki bersama Paloma dan Ozu, ia meninggal karena tertabrak mobil binatu, kepergiannya membuat Paloma dan Ozu merasa terpukul kehilangan namun Paloma memutuskan untuk tak jadi bunuh diri. |
Di akhir cerita, Renée keluar dari zona pengasingan dirinya, mengajarkan Paloma muda bahwa tak semua orang dewasa mengejar kesombongannya dengan mengorbankan intelektualitas dan rasa kemanusiaannya. Tak lama setelah Renée merasakan indahnya kehidupannya dengan relasi dunia luar yang ia miliki bersama Paloma dan Ozu, ia meninggal karena tertabrak mobil binatu, kepergiannya membuat Paloma dan Ozu merasa terpukul kehilangan namun Paloma memutuskan untuk tak jadi bunuh diri. |
Revisi per 15 Februari 2020 06.08
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkan kategori. |
Berkas:The Elegance of the Hedgehog.jpg | |
Pengarang | Muriel Barbery |
---|---|
Judul asli | L'Élégance du hérisson |
Penerjemah | Alison Anderson |
Negara | Prancis |
Bahasa | Prancis |
Genre | Novel |
Penerbit | Gallimard |
Tanggal terbit | Agustus 2006 |
Tgl. terbit (bhs. Inggris) | September 2008 |
Jenis media | Print (hardback and paperback) |
Halaman | 359 |
ISBN | ISBN 2-07-078093-7 |
OCLC | 71336412 |
LCC | PQ2662.A6523 E44 2006 |
The Elegance of the Hedgehog (bahasa Prancis: L'Élégance du hérisson, bahasa Indonesia: Kemolekan Landak) merupakan novel yang dikarang oleh penulis sekaligus filsuf Prancis Muriel Barbery[1]. Buku tersebut menceritakan kehidupan seorang penjaga pintu sebuah apartemen mewah di Prancis bernama Renée Michel yang memiliki kecerdasan istimewa namun ia sembunyikan dan interaksinya dengan remaja labil namun juga cerdas bernama Paloma Josse, Paloma merupakan putri dari keluarga berada yang tinggal dalam apartemen mewah tempat Renée bekerja.
Buku tersebut menampilkan sejumlah karakter terpelajar dengan tulisan penuh kiasan seputar karya sastra, musik, film, dan lukisan. Buku tersebut juga menggabungkan tema-tema yang terkait dengan filsafat, kesadaran kelas, dan konflik pribadi. Cerita dalam buku dinarasikan oleh dua orang narator yakni Renée dan Paloma dengan ciri perubahan jenis huruf untuk membedakannya, narasi Paloma terwujud dalam entri jurnal yang dituliskannya sendiri dan beberapa refleksi filosofis lainnya, sedangkan kisah Renée juga disajikan melalui sudut pandang orang pertama namun lebih novelistik dan menggunakan waktu sekarang.
Buku tersebut terbit pertama kali di bulan Agustus tahun 2006 oleh penertbit buku terkemukan Prancis, Gallimard dan mendulang sukses di Prancis pada tahun selanjutnya hingga mencatatkan penjualan sebesar 2 juta eksemplar. Buku tersebut juga telah diterjemahkan di lebih dari 40 bahasa, termasuk di Indonesia dengan judul "Kemolekan Landak"[2], dipublikasikan pula di berbagai negara di dunia termasuk Indonesia pada tahun 2017 dengan versi terjemahan, serta mendulang kritikan positif dari para kritikus sastra.
Plot
Pusat cerita ada pada dua tokoh yakni Renée Michel dan Paloma Josse, penghuni apartemen kelas atas di daerah Left Bank, jalan 7 Rue de Grenelle – salah satu jalan paling terkenal di Paris. Dibagi dalam 8 gedung apartemen mewah, semuanya dihuni oleh keluarga borjuis, gedung tersebut punya halaman hingga taman pribadi di dalamnya[3].
Paloma adalah gadis cerdas berumur dua belas tahun, putri dari keluarga kaum intelek Prancis yang tinggal di lantai lima apartemen mewah bersama kedua orangtuanya. Ayahnya adalah anggota parlemen sedangkan ibunya adalah wanita kelas atas yang "kebetulan" lulus menjadi psikoanalis. Terlahir dari keluarga terpelajar, orang tua Paloma telah menetapkan masa depan Paloma untuk sampai ke level akademis yang sama dengan keduanya. Meski masih remaja, pemikiran Paloma telah begitu rumit bak gadis remaja sebelum waktunya, ia berusaha menyembunyikan kecerdasannya untuk menghindari perlakuan istimewa/pengecualian di sekolahnya, ia memandang bahwa hidup tak berarti kecuali ia bisa menemukan kebahagiaan melampaui "kekosongan keberadaan borjuis"[4]. Karena itu ia memutuskan ingin mengakhiri hidupnya di tanggal 16 Juni tepat pada ulang tahunnya ke-tiga belas, ia juga berencana membakar apartemennya sebelum mati dan mencuri obat-obatan ibunya, kematian adalah cara untuk memutuskannya dari rangkaian omong kosong orang dewasa dan mempertahankannya dalam kemurnian masa kanak-kanak[3].
“Aku sebentar lagi meninggalkan masa kanak-kanak yang meskipun aku paham bahwa hidup ini adalah dagelan yang tak lucu, namun aku tak yakin bisa bertahan hingga akhir. Memang aku sangat cerdas, tapi aku tidak tahu berapa lama lagi aku bisa bergumul dengan pikiran-pikiran ini”[2]
Sedangkan Renée adalah seorang janda yang telah bekerja sebagai penjaga pintu apartemen selama 27 tahun. Ia memiliki kecerdasan luar biasa secara autodidak di bidang sastra maupun filosofi namun mati-matian menutupi kecerdasannya dengan berperilaku selayaknya orang tak banyak tahu agar tak terlihat mencolok dihadapan para penghuni apartemen, ia menikmati makanan sederhana yang ditujukan untuk pekerja dan menikmati hiburan dari televisi murah, namun di belakang ruangannya ia sebenarnya menikmati makanan kualitas tinggi, menikmati pertunjukan opera, hingga membaca buku-buku Leo Tolstoy dan Edmund Husserl[3].
Paloma adalah satu-satunya yang menyadari perilaku Renée, namun di hampir seluruh bagian novel mereka memang saling bersilangan namun tak saling melihat satu sama lain. Meski mereka memiliki ketertarikan yang sama pada filosofi dan karya sastra, tak ada yang benar-benar terjadi pada mereka hingga kematian seorang kritikus restoran yang tinggal di lantai atas, kamar kosong tersebut kemudian disewa oleh seorang pengusaha Jepang Kakoru Ozu yang berteman dengan Renée dan Paloma. Ozu kemudian berbagi ketertarikan Paloma pada Renée: bahwa penjaga gedung seperti Renée memiliki "keadaban sederhana seperti layaknya landak".
Di akhir cerita, Renée keluar dari zona pengasingan dirinya, mengajarkan Paloma muda bahwa tak semua orang dewasa mengejar kesombongannya dengan mengorbankan intelektualitas dan rasa kemanusiaannya. Tak lama setelah Renée merasakan indahnya kehidupannya dengan relasi dunia luar yang ia miliki bersama Paloma dan Ozu, ia meninggal karena tertabrak mobil binatu, kepergiannya membuat Paloma dan Ozu merasa terpukul kehilangan namun Paloma memutuskan untuk tak jadi bunuh diri.
Referensi
- ^ Groskop, Viv (2008-09-13). "Review: The Elegance of the Hedgehog by Muriel Barbery". The Observer (dalam bahasa Inggris). ISSN 0029-7712. Diakses tanggal 2020-02-15.
- ^ a b Barbery, Muriel (2017). Kemolekan Landak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-602-03-3827-9.
- ^ a b c Barbery, Muriel, 1969- ((2009 printing)). The elegance of the hedgehog. Anderson, Alison. New York: Europa Editions. ISBN 978-1-933372-60-0. OCLC 244250416.
- ^ Nast, Condé. "The Elegance of the Hedgehog". The New Yorker (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-15.