Stasiun Geneng: Perbedaan antara revisi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) PG Soedhono |
k Letak km lintas stasiun disesuaikan dengan posisi bangunan baru pasca jalur ganda dioperasikan. |
||
Baris 10: | Baris 10: | ||
| kode = GG |
| kode = GG |
||
| tinggi = +53 m |
| tinggi = +53 m |
||
| letak = km 184+ |
| letak = km 184+317 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]] |
||
| nomor = 4012 |
| nomor = 4012 |
||
| line = ''Hanya untuk persusulan antarkereta api.'' |
| line = ''Hanya untuk persusulan antarkereta api.'' |
||
Baris 25: | Baris 25: | ||
Tepat di sebelah utara stasiun terdapat [[Pabrik Gula Sudono|Pabrik Gula Soedhono]]. Kemungkinan pada zaman kolonial Belanda, stasiun ini dihubungkan dengan jalur lori pengangkut tebu dan gula untuk dikirim ke berbagai jurusan di Jawa, atau bahkan diekspor. Pabrik Gula Soedhono sampai saat ini masih ada dan dioperasikan oleh [[Perkebunan Nusantara XI|PTPN XI]].<ref>{{Cite web|url=https://situsbudaya.id/sejarah-pabrik-gula-soedhono-ngawi/|title=Sejarah Pabrik Gula Soedhono Ngawi|date=2017-10-27|website=Informasi Situs Budaya Indonesia|language=id-ID|access-date=2019-12-21}}</ref> |
Tepat di sebelah utara stasiun terdapat [[Pabrik Gula Sudono|Pabrik Gula Soedhono]]. Kemungkinan pada zaman kolonial Belanda, stasiun ini dihubungkan dengan jalur lori pengangkut tebu dan gula untuk dikirim ke berbagai jurusan di Jawa, atau bahkan diekspor. Pabrik Gula Soedhono sampai saat ini masih ada dan dioperasikan oleh [[Perkebunan Nusantara XI|PTPN XI]].<ref>{{Cite web|url=https://situsbudaya.id/sejarah-pabrik-gula-soedhono-ngawi/|title=Sejarah Pabrik Gula Soedhono Ngawi|date=2017-10-27|website=Informasi Situs Budaya Indonesia|language=id-ID|access-date=2019-12-21}}</ref> |
||
Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 eksisting merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] dioperasikan pada segmen lintas mulai dari stasiun ini hingga [[Stasiun Babadan]] per 16 Oktober 2019<ref>{{Cite web|url=https://surabayainside.com/jalur-ganda-di-madiun-siap-dilalui-ka/|title=Jalur Ganda di Madiun Siap Dilalui KA|date=2019-10-15|website=Surabayainside.com|language=id-ID|access-date=2019-10-16}}</ref> dan kemudian hingga [[Stasiun Kedungbanteng]] per 30 November 2019<ref>{{Cite web|url=https://https://ekonomi.bisnis.com/read/20191130/98/1176126/jalur-ganda-ka-jombang-solo-180-km-mulai-dipakai|title=Jalur Ganda KA Jombang-Solo 180 Km Mulai Dipakai|last=Azka|first=Rinaldi Mohammad|website=bisnis.com|access-date=2019-11-30}}</ref>, jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 1 eksisting diubah menjadi jalur 2 yang baru sebagai sepur lurus |
Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 eksisting merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] dioperasikan pada segmen lintas mulai dari stasiun ini hingga [[Stasiun Babadan]] per 16 Oktober 2019<ref>{{Cite web|url=https://surabayainside.com/jalur-ganda-di-madiun-siap-dilalui-ka/|title=Jalur Ganda di Madiun Siap Dilalui KA|date=2019-10-15|website=Surabayainside.com|language=id-ID|access-date=2019-10-16}}</ref> dan kemudian hingga [[Stasiun Kedungbanteng]] per 30 November 2019<ref>{{Cite web|url=https://https://ekonomi.bisnis.com/read/20191130/98/1176126/jalur-ganda-ka-jombang-solo-180-km-mulai-dipakai|title=Jalur Ganda KA Jombang-Solo 180 Km Mulai Dipakai|last=Azka|first=Rinaldi Mohammad|website=bisnis.com|access-date=2019-11-30}}</ref>, jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 1 eksisting diubah menjadi jalur 2 yang baru sebagai sepur lurus untuk arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo]] saja, jalur 2 eksisting diubah menjadi jalur 3 yang baru sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Madiun|Madiun]], serta jalur 3 eksisting diubah menjadi jalur 4 yang memiliki percabangan di sisi tenggara sebagai [[sepur badug]] baru. Selain itu, sistem persinyalannya telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik. Bangunan lama peninggalan ''[[Staatsspoorwegen]]'' sudah dibongkar karena terkena pembangunan ulang bekas sepur badug lama menjadi jalur 1 yang baru dan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar. |
||
Dengan dioperasikannya jalur ganda pada segmen lintas tersebut, di stasiun ini sudah tidak ada lagi persilangan antarkereta api yang dilayani. Kini stasiun ini hanya melayani persusulan antarkereta api saja. |
Dengan dioperasikannya jalur ganda pada segmen lintas tersebut, di stasiun ini sudah tidak ada lagi persilangan antarkereta api yang dilayani. Kini stasiun ini hanya melayani persusulan antarkereta api saja. |
Revisi per 17 Februari 2020 15.30
Stasiun Geneng
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 7°29′52.912″S 111°25′6.719″E / 7.49803111°S 111.41853306°E | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +53 m | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | 3 (satu peron sisi yang cukup tinggi dan dua peron pulau yang agak rendah) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Hanya untuk persusulan antarkereta api. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | III/kecil[2] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tipe persinyalan |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Geneng (GG) (Hanacaraka: ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀ꦒꦼꦤꦼꦁ, Sêtasiyun Geneng) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Tepas, Geneng, Ngawi. Stasiun yang terletak pada ketinggian +53 m ini termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun dan merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling selatan dan timur di Kabupaten Ngawi.
Tepat di sebelah utara stasiun terdapat Pabrik Gula Soedhono. Kemungkinan pada zaman kolonial Belanda, stasiun ini dihubungkan dengan jalur lori pengangkut tebu dan gula untuk dikirim ke berbagai jurusan di Jawa, atau bahkan diekspor. Pabrik Gula Soedhono sampai saat ini masih ada dan dioperasikan oleh PTPN XI.[3]
Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 eksisting merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda dioperasikan pada segmen lintas mulai dari stasiun ini hingga Stasiun Babadan per 16 Oktober 2019[4] dan kemudian hingga Stasiun Kedungbanteng per 30 November 2019[5], jumlah jalurnya bertambah menjadi empat. Jalur 1 eksisting diubah menjadi jalur 2 yang baru sebagai sepur lurus untuk arah Solo saja, jalur 2 eksisting diubah menjadi jalur 3 yang baru sebagai sepur lurus hanya untuk arah Madiun, serta jalur 3 eksisting diubah menjadi jalur 4 yang memiliki percabangan di sisi tenggara sebagai sepur badug baru. Selain itu, sistem persinyalannya telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik. Bangunan lama peninggalan Staatsspoorwegen sudah dibongkar karena terkena pembangunan ulang bekas sepur badug lama menjadi jalur 1 yang baru dan digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar.
Dengan dioperasikannya jalur ganda pada segmen lintas tersebut, di stasiun ini sudah tidak ada lagi persilangan antarkereta api yang dilayani. Kini stasiun ini hanya melayani persusulan antarkereta api saja.
Galeri
-
Bangunan lama Stasiun Geneng yang dirobohkan setelah jalur ganda aktif
-
Bangunan lama Stasiun Geneng sisi timur
-
Kereta api Argo Wilis masuk Stasiun Geneng
Kredit: Karyadi Baskoro
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ "Sejarah Pabrik Gula Soedhono Ngawi". Informasi Situs Budaya Indonesia. 2017-10-27. Diakses tanggal 2019-12-21.
- ^ "Jalur Ganda di Madiun Siap Dilalui KA". Surabayainside.com. 2019-10-15. Diakses tanggal 2019-10-16.
- ^ Azka, Rinaldi Mohammad. "Jalur Ganda KA Jombang-Solo 180 Km Mulai Dipakai". bisnis.com. Diakses tanggal 2019-11-30.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
(d.h. Paron) menuju Templat:KAI stations
| Templat:KAI lines | (d.h. Barat) menuju Templat:KAI stations
|
7°29′53″S 111°25′07″E / 7.498031°S 111.418533°E{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman