Lompat ke isi

Masjid Kuno Patinburak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mas Zack (bicara | kontrib)
Mas Zack (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Masjid kuno Putinburak ini terletak di Desa Putinburak [[Papua|Irian Jaya]]. Tepatnya berada ditepi pantai Teluk Berau, yaitu kurang lebih 20 meter dari bibir pantai dengan ketinggian sekitar 6 meter dari atas laut. Masjid ini terletak di pertengahan [[pemukiman nelayan]].
Masjid kuno Putinburak ini terletak di Desa Putinburak [[Papua|Irian Jaya]]. Tepatnya berada ditepi pantai Teluk Berau, yaitu kurang lebih 20 meter dari bibir pantai dengan ketinggian sekitar 6 meter dari atas laut. Masjid ini terletak di pertengahan [[pemukiman nelayan]].


Masjid ini memiliki ruagan yang sangat luas, dinding tembok terbuat dari anyaman bambu yang kemudian dilapisi dengan semen dibagian dalam dan luarnya. Pada bagian tengah dinding terdapat dua buah kayu yang melintang dan tampak dari luar. Setelah di lapisi dengan semen dinding masjid ini kemudian di cat sesuai dengan ornamen masjid. Warna dominan dari masjid ini putih kapur.
Masjid ini memiliki ruagan yang sangat luas, dinding tembok terbuat dari anyaman bambu yang kemudian dilapisi dengan semen dibagian dalam dan luarnya. Pada bagian tengah dinding terdapat dua buah kayu yang melintang dan tampak dari luar. Setelah di lapisi dengan semen dinding masjid ini kemudian di cat sesuai dengan ornamen masjid. Warna dominan dari masjid ini putih kapur. <ref>{{Cite journal|date=2019-10-09|title=Kapur|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Kapur&oldid=15930464|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref>


<br />
<br />

Revisi per 1 Maret 2020 07.12

Masjid kuno Putinburak ini terletak di Desa Putinburak Irian Jaya. Tepatnya berada ditepi pantai Teluk Berau, yaitu kurang lebih 20 meter dari bibir pantai dengan ketinggian sekitar 6 meter dari atas laut. Masjid ini terletak di pertengahan pemukiman nelayan.

Masjid ini memiliki ruagan yang sangat luas, dinding tembok terbuat dari anyaman bambu yang kemudian dilapisi dengan semen dibagian dalam dan luarnya. Pada bagian tengah dinding terdapat dua buah kayu yang melintang dan tampak dari luar. Setelah di lapisi dengan semen dinding masjid ini kemudian di cat sesuai dengan ornamen masjid. Warna dominan dari masjid ini putih kapur. [1]


Sejarah

Masjid ini berdiri secara misterius, karena sampai saat ini belum diketahui sumber-sumber atau situs yang dapat menunjukkan berdirinya masjid Putinburak ini. Diduga pendirian masjid ini pada masa Raja Wertuar yang keenam bernama Simempes, yang kemudian dilanjutkan Raja Wertuar ketujuh yang bernama Waraburi......bersambung


  1. ^ "Kapur". Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2019-10-09.