Lompat ke isi

SMA Negeri 1 Kesamben: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Alfifata (bicara | kontrib)
k Alfifata memindahkan halaman SMA Negeri 11 Blitar ke SMA Negeri 1 Kesamben menimpa pengalihan lama: Nama lembaga yang secara resmi dan memiliki dasar hukum yang benar adalah SMA Negeri 1 Talun
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 6 Maret 2020 02.59

SMA Negeri 1 Kesamben
Informasi
Nama latinSMANSA, VPJ
Didirikan18 Juli 1994
JenisNegeri
AkreditasiA [1]
Nomor Pokok Sekolah Nasional20514349
Kepala SekolahEdy Sasmito, M.Pd
Jumlah kelas10 kelas setiap tingkat
Jurusan atau peminatanIA dan IS
Rentang kelasX IPA, X IPS, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS
KurikulumKurikulum 2013 Revisi
Jumlah siswa1080 siswa (36 siswa per kelas)
StatusNegeri, Terakreditasi A
Alamat
LokasiJl.Bromo Desa Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Indonesia
Tel./Faks.0342 331397
Koordinat8°08′39″S 112°21′56″E / 8.144105°S 112.365468°E / -8.144105; 112.365468
Situs webSMA Negeri 1 Kesamben
Surelinfo@sman1kesamben.sch.id
Moto
MotoVidya Prajna Jayate

SMA Negeri 1 Kesamben adalah sebuah SMA Negeri yang terletak di Jl.Bromo Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Indonesia.

Sejarah

Berdirinya SMA Negeri 1 Kesamben ditandai dengan kegiatan Penerimaan Siswa Baru pertama pada tanggal 18 Juli 1994, dengan jumlah penerimaan 74 siswa baru terbagi dua kelas dengan komposisi laki-laki 36 dan perempuan 38. Status lembaga masih menjadi filial SMA Negeri 1 Talun. Kepala Sekolah Dra. Srie Soebekti dibantu dua orang wakil kepala sekolah sebagai pelaksana harian yaitu Drs. Juni Dwantoro dan Drs. Sumarsono.

Kegiatan belajar mengajar pada tahun pertama diselenggarakan siang hari bertempat di SMP Negeri 1 Kesamben, seluruh tenaga pengajarnya berasal dari SMA Negeri 1 Talun. Pada tahun kedua (17 Juli 1995) kegiatan belajar mengajar diselenggarakan di gedung baru yang beralamatkan di Jalan Bromo Kotak Pos 14 Kesamben. Pada saat itu baru memiliki 3 ruang teori/kelas belajar, 1 ruang ketrampilan, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang guru, 1 ruang tata usaha dan 1 ruang kepala sekolah.

Pada tanggal 26 Oktober 1995 pemerintah menerbitkan SK Kelembagaan Nomor: 0315/O/1995 yang berarti pendirian lembaga ini telah memperoleh legalitas dari pemerintah. Tanggal 26 Oktober 1995 inilah akhirnya ditetapkan sebagai hari jadi SMA Negeri 1 Kesamben dengan semboyan Vidya Prajna Jayate artinya belajar pantang menyerah untuk mencapai keunggulan. Peresmiannya dilaksanakan pada tanggal 4 Januari 1996 oleh Gubernur Jawa Timur Bapak Basofi Sudirman di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok. Pada tahun berikutnya lembaga ini mulai memiliki 12 orang guru tetap (PNS) dan seorang tenaga administrasi tetap (PNS). Pada tahun 2007 SMA Negeri 1 Kesamben telah memiliki 18 rombongan belajar (rombel) dengan jumlah siswa sebanyak 696 siswa. Dengan jumlah tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan sejumlah 61 orang.

Bangunan utama SMA Negeri 1 Kesamben

Kepala Sekolah

SMA Negeri 11 telah mengalami pergantian pimpinan sebanyak empat kali. Ia-dia yang pernah memimpin lembaga ini adalah:

  1. Dra. Srie Soebekti (1994 s.d 1996)
  2. Drs. Parlan (1996 s.d 2000)
  3. Drs. Sudarto (2000 s.d 2004)
  4. Drs. Budiono, M.Pd (2004 s.d 2009)
  5. Sumino, S.Pd (2009 s.d 2012)
  6. Gatot Wiyono, S.Pd, M.Pd (2012 s.d 2015)
  7. Heri Prabawa, S. Pd (2015 - 2017)
  8. Edy Sasmito, M.Pd (2017 -sekarang)

Tujuan SMA Negeri 1 Kesamben

  • Memfasilitasi guru dan karyawan dalam pelaksanaan Kurikulum 2004.
  • Memfasilitasi guru dan karyawan dalam melaksanakan sistem penilaian Kurikulum 2004.
  • Memacu potensi guru dalam mengembangkan inovasi pembelajaran yang menyenangkan bagi guru dan siswa.
  • Memacu kreatifitas siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler
  • Berprestasi di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional dalam lomba-lomba bidang akademik maupun non akademik.
  • Kelulusan 100% dengan nilai Ujian Nasional (Pusat) rata-rata 6,24
  • Jumlah yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi minimal 40%.

Fasilitas Sekolah

Untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar di SMA Negeri 11 kelengkapan sarana dan prasarananya, antara lain:

  • 30 Ruang Belajar.
  • 1 Laboratorium Kimia.
  • 1 Laboratorium Fisika.
  • 1 Laboratorium Biologi.
  • 4 Laboratorium Komputer.
  • 1 Laboratorium Bahasa
  • 1 Ruang Perpustakaan.
  • 1 Ruang UKS.
  • 1 Ruang Koperasi Siswa.
  • 1 Ruang Kepala Sekolah.
  • 1 Ruang Guru.
  • 1 Ruang TU.
  • 1 Ruang OSIS.
  • 20 Ruang Kamar Mandi.
  • 1 Masjid.
  • Sarana Olah Raga.
  • 1 Aula GRHA VPJ

Kegiatan Ekstrakurikuler

SMA Negeri 11 memiliki beberapa kegiatan ekstrakurikuler, seperti[2]:

  • Studi Islam Intensif
  • Studi Bahasa Inggris Intensif
  • Tata Boga
  • Pecinta Alam
  • Palang Merah Remaja
  • Paduan Suara
  • Seni Musik
  • Seni Tari
  • Seni Rupa
  • Jurnalistik
  • Pramuka
  • Bela Diri
  • PMR
  • Paskibraka
  • Teater
  • KIR
  • TIK
  • Sepak bola
  • Volly
  • Pencak Silat
  • Basket
  • Atletik
  • Bulu Tangkis
  • Karate
  • Futsal

Program

Program kelas Enrichment dibuka sejak Tahun Pelajaran 2010/2011 untuk menampung minat siswa unggulan yang berprestasi dalam bidang akademik. Siswa yang diterima sebagai peserta didik baru lewat jalur SST yang menempati peringkat 1 - 5 diprioritaskan untuk masuk Kelas Enrichment Keunggulan dari Kelas Enrichment:

  • Pembelajaran dengan berbasis Teknologi Informasi.
  • Program pembelajaran tambahan untuk mata pelajaran Olympiade ;
    (TIK, Fisika, Kimia, Matematika)
  • Penguasaan Kandungan Kitab Suci untuk peningkatan IMTAQ )
  • Studi Wisata Kampus & English Camp

Referensi

  1. ^ http://www.ban-sm.or.id/provinsi/jawa-timur/akreditasi/view/144711
  2. ^ Brosur Penerimaan Peserta Didik Baru SMA Negeri 1 Kesamben Tahun Pelajaran 2012 / 2013

Pranala luar